Sunday, January 24, 2016

AROUND PARKING LOT

Mumpung matahari bersinar cerah dan salju masih ada, papa dan mama mengajakku berhenti sebentar di area parking lot yang dekat dengan mini woods. Ya ... Mini woods yang dimaksud adalah area pepohonan yang ada di di sekitar tempat kami tinggal. Salju yang masih ada ini merupakan salju yang sama yang turun beberapa hari lalu. Saat itu sekolah diliburkan, sehingga kami bisa bermain salju sebentar di sekitar rumah. Kami bermain sledding di saat salju masih tebal. Na ... Berhubung beberapa hari ini udara agak dingin, salju nggak segera mencari. Jadilah kami masih bisa mengabadikan gambar salju yang lumayan masih ada di area sekitar kami tinggal. Sebagai informasi, weekend ini ada badai salju besar yang melanda pantai timur negara ini utamanya di New York, DC dan juga Pennsylvania. Salju yang turun lumayan tinggi (sampai sebetis lebih). Sekolah dan kantor-kantor sudah diliburkan sejak hari Jum'at dan warga diminta untuk tinggal di dalam rumah saja. Toko yang menyediakan bahan makanan tidak akan buka selama badai berlangsung, sehingga warga sudah mulai berbelanja bahan makanan sejak awal minggu. Peristiwa seperti ini umum terjadi di musim dingin. Pemerintah sudah mengantisipasi sejak jauh hari sehingga jumlah korban luka bahkan meninggal bisa diminimalkan. Awalnya, badai ini berjalan dari Selatan (bagian bawah US) menuju ke Timur atas. Indiana, sebenarnya termasuk dalam rute yang akan dilewati. Namun entah apa yang terjadi, arah angin berubah dan Indiana aman dari badai salju tahun ini. Jangan salah ... Meski badai salju nggak lewat, kami tetap kebagian salju. Lihat saja gambar ini hehehe ... Kalau sebelumnya timbunan salju lumayan tinggi, hari Minggu siang ini volume salju sudah berkurang banyak. Namun ... Tetap saja masih ada salju yang belum pergi yang bisa kami abadikan gambarnya siang ini. Musim dingin tahun ini kami nggak kebagian banyak salju. Dsember lalu kami kedatangan salju sekali saja. Sesudah itu, baru Januari ini salju datang kembali. Itu pun tidak dalam jumlah yang banyak hehehe ... Meski demikian, kami tetap senang karena kami tetap ketemu salju yang biasanya menjadi ciri khas musim dingin hehehe ...

PANCAKE BREAKFAST AT THE CHURCH

Yang ini sih acara tahunan di gereja yang biasanya diadakan di hari Minggu di bulan Januari. Na ... Tahun ini kami ikutan datang di acara pancake breakfast yang diadakan di hari Minggu tanggal 24 Januari tahun 2016. Pancake breakfast ini diadakan setelah misa pagi (9.30) dan setelah misa kedua (11.30). Kami sengaja ikut sarapan panekuk setelah ikut misa yang kedua. Bersama beberapa umat yang juga datang di dining hall yang berlokasi di basement gereja, kami mengantri di salah satu meja dari 3 meja yang tersedia. Pancake dengan perlengkapannya seperti pineapple puding, butter, syrup dan juga whip cream ada di 3 meja yang tersedia. meja lain menyediakan sausage dan juga buah. Bagaimana dengan minumannya? Kami memilih jus jeruk dan kopi. Sarapan pancake ini diikuti lumayan banyak umat. Mereka boleh menambah isi piring sesuka hati mereka kalo mau hehehe ... Bersama kedua orangtuaku, satu piring berisi 2 pancake, 2 sausage sangatlah cukup untuk kami ... Menurut keterangan romo sebelum misa usai, sarapan pancake ini diadakan oleh gereja sebagai bentuk terima kasih gereja kepada umat yang telah berpartisipasi dalam berbagai macam kegiatan yang diadakan gereja selama tahun 2015 lalu. Sebagai bentuk apresiasi ini, gereja kemudian menyediakan sarapan dengan menu pancake. Hmmm ... Yummy ... Kami bertemu dengan beberapa umat lain yang kami kenal dan kami kemudian menyudahi acara sarapan ini. Sebelum meningglakan gerja, kami menyempatkan diri mengambil gambar di sekitar gereja. Kata mama, mumpung salju masih belum meleleh semua dan mumpung ada cahaya matahari yang bersinar dengan lumayan terik ... Aku malas banget sebenarnya, tapi mama ngajakin terus hehehe ... Ya sudah, aku tidak mau terlalu serius saat pengambilan gambar dilakukan papaku. Habis, aku nggak niat banget sih ... Apalagi aku tidak mengenakan jaket tebal, jadi ya aku nggak betah berlama-lama di luar ruang. Dari depan gereja kami kemudian menuju parking lot yang berbatasan dengan Bill Armstrong Stadium. Nampak kan dalam gambar lapangan yang bersebelahan dengan gereja ini masih memiliki tumpukan salju. Salju sebenarnya turun beberapa hari yang lalu. Namun karena cuaca lumayan adem, salju nggak segera mencair. Kami pun kebagian salju yang masih lumayan tebal ini sebagai background foto hari ini. Berhubung aku dah semakin nggak sabaran karena dingin, acara ambil gambar sesudah sarapan pancake pun kami sudahi. Saat kami masuk ke kendaraan terasa betul beda udara di dalam dan luar kendaraan. Badan terasa adem saat kami berada di luar ruang dan badan terasa hangat saat kami berada di indoor. Selain suhu, angin juga menjadi penyebab kenapa udara terasa dingin. Ya ... Musim dingin memang belum akan berakhir hehehe ... Enjoy sajalah ...

Saturday, January 23, 2016

BIRTHDAY DINNER AT APPLEBEE'S


Sabtu tanggal 23 Januari 2016, kami bertiga menuju warung makan Applebee's yang ada di komplek College Mall. Udara lumayan adem sore ini, namun kami tidak mau kalah sama suhu dingin ini hehehe ... Sengaja kami datang sore ini karena ada gift card yang belum kami belanjakan yang kami dapatkan dari salah satu teman kami bertepatan dengan hari natal kemarin. Apakah hanya itu alasannya? Membelanjakan gift card saja? Bukan hehehe ... Ada alasan lain? Ada dong ... Apakah itu? Untuk merayakan hari ulang tahun papa hehehe ... Ya ... Bertepatan dengan hari ualng tahun papa, kami bertiga menuju warung makan Applebee's dengan happy. Tentu saja kami sudah mempelajari menu apa yang akan kami pilih nantinya, termasuk dessertnya hehehe ... Na ... Saat kami sampai di warung makan ini, ternyata kami harus menunggu terlebih dahulu. Antrian lumayan panjang dan kami musti menunggu kursi kosong. Ada banyak pengunjung yang juga mengantri seperti kami. Maklum, hari Sabtu malam menjadi salah satu hari dimana orang-orang memiliki kebiasaan untuk menikmati makan di luar rumah. Jadi, kami nggak terlalu heran saat kami kami diminta petugas menunggu sebentar sebelum kami mendapatkan tempat duduk kosong. Malam yang lumayan dingin ini menjadikan para pengunjung warung makan ini berdesakan di dekat meja resepsionis karena tidak ada pengunjung yang mau kedinginan dengan menunggu di luar ruang. Saat petugas mengatakan satu meja siap untuk kami tempati, kami segera mengikutinya dan tanpa menunggu lama, petugas menanyakan apa minuman yang mau kami pesan. Aku memilih es teh sementara itu papa dan mama memilih air putih. Lembar menu yang ada di depan kami segera kami pelajari dengan segera mengingat kami sudah menyiapkan apa pilihan kami. Papa dan mama memilih paket 20 dolar untuk 2 orang (ada appetizer dan 2 main course) sedangkan aku memilih baby back ribs saja. Appetizer yang kami pilih adalah boneless wing dengan saus asam manis. Pesanan kami dicatat mbak petugas dan tanpa menunggu lama, satu per satu pesanan kami sampai di meja. Ummm ... Yummy ... Meski bukan yang pertama kali datang ke warung makan ini, kami tetap saja merasa bersemangat untuk segera mencicipi menu yang kami pesan. Coba lihat dalam gambar yang diposting, nampak kan apa yang dipesan malam ini? Baby back ribs dengan kentang goreng dan juga coleslaw (kubis yang dirajang tipis dengan salad dressing), chicken dan kentang goreng yang dpanggang di hot plate dan nasi goreng chicken yang rasanya biasa saja. Tentu kami saling mencicipi pesanan kami. Dan sebelum memulai menghabiskan isi piring kami, tentu kami berdoa bersama. Doa untuk papa yang sedang merayakan ulang tahun hari ini. Sesudahnya, kami segera menikmati menu pesanan kami dengan santai dan tak lupa kami ngobrol kesana-kemari. Nampak dining room yang penuh banget. Antrian pengunjung juga tidak habis-habis. Aja saja yang datang dan pergi. Jadi, petugas warung makan ini seolah tidak bisa beristirahat hehehe ... Sambil menikmati suasana warung makan yang ramai dan juga menikmati makanan yang kami pesan, kami sempatkan mengambil beberapa gambar mumpung belum semuanya ludes hehehe ... Menjelang isi piring tandas, mbak petugas datang dan bertanya pada kami apakah kami akan memesan dessert? Kami menjawab iya karena kami memang sudah mempersiapkannya dari rumah hehehe ... Apa yang kami pesan? Churros dan marshmallow yang dilumeri coklat. Hmmm ... Looks yummy Ya? ... Dan benar saja, saat dessert yang kami pesan sampai di meja, kami nggak tahan untuk tidak segera mencicipinya. Bagaimana rasanya? Yummy ... Namun ... Namun apa? Entah karena kami yang nggak terbiasa, atau entah karena memang begitu, ternyata mengambil marshmallow dengan menggunakan churros tidak mudah hehehe ... Churrosnya terlalu lembek untuk menyendoki marshmallow. Jadinya ya kami nggak bisa menikmati churros marshmallow secara sempurna hehehe ... Akhirnya, kami menghabiskan dessert kami setelah melalui perjuangan yang agak panjang hahaha ... Aww ... Birthday party yang sangat mengesan. Perut kenyang dan hati pun senang. Semoga papaku selalu sehat dan happy ... Dan tentunya, aku mengucapkan terima kasih atas traktiran kedua orangtuaku kali ini ... Meski sebenarnya kali ini acara ulang tahun papaku disponsori oleh teman keluarga yang memberi gift card. Setelah merasa cukup berada di warung makan ini, kami pun segera bersiap meninggalkan warung makan ini. Dingin masih betah menemani kami malam ini. Yaaa ... Namanya juga musim dingin, jadi nggak heranlah kalo suhu masih suka minus hehehe ... Makanya, kami berjalan cepat-cepat menuju kendaraan yang berlokasi lumayan jauh dari warung makan ini. Maklum, warung makan ini kan rame, jadi nggak heran kalo parking lot di dekatnya penuh. Anyway ... Happy birthday pah ... Wish you all the best yaaa ...      

INTERVIEW UNTUK RISET

Sabtu siang, tanggal 23 Januari 2016, sekitar jam 2 pm, kami kedatangan seorang mahasiswa yang akan melakukan wawancara untuk risetnya. Mahasiswa ini sebelumnya sudah bertujar email dengan papa dan papa menjadwalkan ketemu dengannya di hari Sabtu siang ini. Mahasiswa bernama Yueqi (Yuki) ini sedang mengambil kelas online dan dia memerlukan satu international student sebagai responden-nya. Pengasuh mata kuliah yang diambil Yuki menyarankan Yuki untuk menghubungi papa karena dia tahu papa punya anak usia sekolah. Ya sudah ... Aku pun kemudian bersiap untuk diajak ngobrol oleh Yuki di hari Sabtu siang ini. Kami ngobrol selama sekitar 20 menitan dan kemudian Yuki ngobrol dengan kedua orangtuaku. Mamaku menanyai Yuki apakah dia mau teh anget ato coklat anget. Yuki mengatakan dia mau coklat anget. Mama kemudian menjerang susu putih dan coklat bubuk, ditambah cinnamon dan juga coklat manis cair sampai mendidih. Sesudahnya, gelas berisi coklat pun siap dituang ke gelas. Hmmmm ... Looks yummy kan? O ya ... Yuki bertempat tinggal di off campus. Dia tinggal di apartment Park Doral yang lumayan jauh dari Redbud. Yuki berjalan kaki saja dari Park Doral menuju Redbud. Papa dan mama memberitahu ada IU bus yang bisa dinaiki Yuki dari depan Evermann (seberang Redbud), tetapi Yuki memilih berjalan kaki. Ya sudah ... Di hari Sabtu siang yang dingin ini, kami melepas Yuki yang memilih berjalan kaki ke rumahnya dengan mengatakan "Take care" hehehe ... 

Sunday, January 10, 2016

FIRST SNOW (JAN 10, 2016)

Salju pertama yang datang di bulan Januari tahun 2016 ini kami sambut dengan perasaan happy dan juga was was. Happy karena kami sudah lama tidak ketemu salju, was was karena suhu drop lumayan banyak. Kebetulan banget, salju turun di saat weekend. Jadi, kami nggak ada kewajiban keluar rumah untuk berkegiatan hehehe ... Saat membuka jendela pagi itu, kami merasakan ingin segera keluar rumah untuk menyentuh salju. Salju tebal yang turun semalam membuat kami ingin mendekatinya. O ya ... Awalnya kami ragu apakah salju akan turun beneran mengingat hujan turun seharian sebelumnya. Ternyata, malam hari salju mulai turun hingga pagi ini. Dari dalam rumah nampak putih menghampar menutup halaman, sidewalk, parking lot, atap, ranting dan semuanya saja. Papa segera mengambil kamera dan mengambil gambar di sekitar rumah. Sayangnya, garam belum ditaburkan sehingga sidewalk tidak kelihatan jelas. Siapa saja yang hendak berjalan di sidewalk musti berhati-hati agar tidak terpeleset. Kok gitu? Iya ... Kalo salju jadi es, sidewalk bisa menjadi licin dan lumayan berbahaya untuk dilewati ... Ya memang begitulah yang terjadi hehehe ... Karenanya, papa tetap berhati-hati ketika keluar rumah ... Mama kemudian menyusul ke luar rumah tetapi hanya berada di depan rumah sebentar saja. "Uadem banget", begitu kata mama hehehe ... Apa yang mama lakukan? Mama menyentuh salju yang baru dan masih turun ... Mama juga mengatakan angin lumayan semilir di luar ruang, jadi mama nggak betah berlama-lama ada di luar rumah. Dari dalam rumah aku melihat tetanggaku mulai membersihkan kendaraan mereka. Ya ... Mumpung salju baru saja turun, akan lebih mudah untuk menghilangkan salju yang menutupi kendaraan. Kalo menunggu agak lama, salju bisa mengeras di kendaraan dan akhirnya akan sulit dibersihkan. Menurut ramalan cuaca, salju akan turn lagi di hari Selasa atau Rabu. Artinya, salju akan datang lagi dan tumpukan salju akan lebih banyak. Karenanya, penting untuk mulai membersihkan salju seawal mungkin agar salju yang ada tidak tertumpuk salju yang akan datang. Hmmm ... Mumpung salju turun, boleh dong kita menikmati yang anget-anget di dalam rumah seperti coklat anget atau teh anget? Sepertinya aku tidak akan keluar rumah dan main bareng teman-teman karena udara yang adem hehehe ... Welcome snow!

Thursday, January 7, 2016

STRING SPECTACULAR CONCERT 2016

Kamis, 7 Januari 2016, kembali aku mengikuti konser yang berjudul A String Spectacular. Konser tahunan yang biasanya diadakan di minggu pertama bulan Januari ini merupakan konser akbar yang melibatkan seluruh peserta konser dari tingkat SD hingga SMA. Kalau tahun lalu konser diadakan di SMA-ku (SMA Utara), tahun ini konser diadakan di SMA Selatan. Kami para pengisi acara diminta kumpul di jam 6.45 sore karena acara konser akan dimulai di jam 7.30 malam. Khusus untuk peserta kelas string tingkat SMP dan SMA, kami diminta membawa cookies dan juga air soda atau limun yang nantinya akan disuguhkan di acara resepsi setelah acara selesai. Dengan mengenakan tuksedo yang kupinjam (peserta konser kelas SMA memang diminta meminjam tuksedo selama yang bersangkutan ikut grup orkestra; bayar sekali sebesar 75 dolar tetapi bisa keep tuksedo hingga 4 tahun), aku dan papa berangkat dari rumah sekitar jam 6.20 PM. Sengaja kami berangkat agak awal agar kami bisa mendapatkan parking spot yang nggak jauh dari entrance door. Maklum, hari lumayan dingin, jadi kalo kelamaan berada di luar ruang, kami merasa nggak betah hehehe ... Setelah sampai di kelas (di mana kami peserta kelas string tingkat SMA berkumpul), kami segera menyetel nada (tuning) dan bersiap untuk berjalan bersama menuju main stage. Konser yang diadakan di gym ini, disaksikan lumayan banyak penonton (family, friends, the significant one) dan berjalan dengan lancar. Acara konser diawali dengan penampilan dari grup elementary school (beginner dan advance); grup middle school dan grup SMA. Terakhir, semua peserta tampil bersama (membawakan satu komposisi yang sama). Kalau dihitung-hitung, ini adalah keikutsertaanku yang ke-6 (sejak 2011, 2012, 2013, 2014, 2015 dan 2016); sejak aku masih duduk di SD kelas 5 hingga sekarang aku duduk di SMA kelas 10. Hmmm ... Nggak terasa banget ya waktu berlalu dengan cepat?

Sunday, January 3, 2016

AROUND CAMPUS

Minggu, tanggal 3 Januari tahun 2016, siang menjelang sore hari, aku berangkat menuju Wonder Lab. Meski matahari bersinar, dingin sebenarnya nggak pergi hehehe ... Setelah mengantarku, papa dan mama mampir ke kampus sebentar untuk mengambil gambar. Musim dingin di awal Januari ini terasa lain ... Jelas kampus masih sepi karena mahasiswa belum kembali dari liburan winter mereka. Suasana sepi di dalam dan di sekitar kampus inilah yang sengaja ingin dicari kedua orangtuaku. Saat sidewalk seolah membelah dua sisi area di dalam kampus, yang terasa hanyalah sunyi tiada akhir. Memang ada beberapa pengunjung kampus yang ditemui kedua orangtuaku, namun suasana terasa sepi dan "dingin." Berjalan diantara gedung kampus yang diam membisu, sambil merasakan dinginnya udara di luar ruang, tidak mengurangi niat kedua orangtuaku untuk terus berjalan mengelilingi kampus IU di awal tahun 2016 ini. Beberapa tempat dijadikan subyek foto karena kekhasan suasananya seperti pose diantara pohon besar yang nggak memiliki daun, pose di depan gedung yang berdiam dengan kokohnya, pose di beberapa lokasi yang mungkin tidak dipilih orang (seperti di dekat ruang mesin, di pojok tembok, di dekat teralis, dsb) dan masih banyak lagi. Selama kurang lebih 1 jam kedua orangtuaku berjalan di dalam kampus. Mereka juga menyempatkan diri memasuki gedung di saat dingin dirasa sudah sangat keterlaluan hehehe ... Setelah merasa cukup berada di kampus, kedua orangtuaku kembali menuju parking lot yang berada di pojokan jalan. Sambil terus mengambil gambar, kedua orangtuaku juga tetap berjalan dengan cepat. Mana tahan ... Dingin terasa semakin menggigit meski matahari terus saja membagi sinarnya. Hingga hari ini, Bloomington belum kebagian snow ... Ya ... Mumpung snow belum datang, papa dan mama mengabadikan keindahan winter di kampus IU. Winter yang panas, mungkin istilah ini pas untuk menggambarkan suasana IU yang tak kelihatan berada di musim dingin hehehe ... Daun yang berserakan dan ranting yang gundul rasanya sudah bisa mewakili musim dingin kali ini ... Melihat gambar ini, terasa betul kesunyian college town yang ditinggal mahasiswanya yang tengah menghabiskan liburan mereka di luar Bloomington. Libur musim dingin yang dimulai sejak tanggal 19 Desember 2015 lalu dan akan berakhir di tanggal 11 Januari 2016 ini. Kesunyian yang ingin ditangkap kedua orangtuaku di hari ini, di saat ada sinar matahari meski hanya sedikit ... Jalanan di sekitar kampus juga terasa lengang sejak dari dalam kampus hingga ke areal parking lot. Ah ... Rasanya orangtuaku asyik saja menikmati kesunyian hari ini hehehe ...

BRUNCH AT THE SCENIC VIEW

Mama, tante Fitri dan tante Sonia janjian ketemu untuk makan pagi sekaligus siang (brunch) di warung makan The Scenic View yang ada di jalan menuju Lake Monroe. Mereka janjian bertemu di hari Minggu tanggal 3 Januari tahun 2016. Udara terasa manis sekali pagi ini. Matahari bermurah hati membagi sinarnya dan hangat pun terasakan meski hanya sedikit. Mengapa mereka bertiga memilih The Scenic View? Karena ada menu bruch yang menjadi andalan mereka. Ini atas rekomendasi tante Fitri yang pernah mencoba mencicipi menu brunch yang mereka tawarkan. Kata mama, pagi menjelang siang itu sudah banyak kendaraan parkir di parking lot warung makan ini. Saat mereka masuk ke dalam, hampir semua meja dan kursi sudah terisi pengunjung. Untungnya, ada satu spot meja dan kursi di pojokan yang langsung mendapatkan limpahan sinar matahari karena ada di dekat jendela. Wow ... Sudah pasti mereka bertiga senang sekali. Petugas kemudian datang dan menanyakan apa pesanan mereka bertiga. Tante Fitri dan mama memilih kopi, tante Sonia memilih air putih. Selain kopi, mama dan tante Fitri tetap mendapatkan segelas air putih. Lalu, dari buku menu yang tersedia mama memilih menu brunch berupa Traditional Egges Benedict dan tante Fitri serta tante Sonia memilih menu sama (sandwich) hanya beda side dish-nya saja berupa (chips dan fried potato). Sambil menunggu pesanan sampai ke meja, mereka bertiga ngobrolin apa saja dan topiknya pun yang ringan-ringan, seperti apa acara tahun baru kemarin, apa rencana setahun ini, bagaimana weather hari ini, berita apa yang lagi seru di koran, film apa yang sedang beredar (na ... kalo yang ini sih mama nggak terlalu mengikuti karena tante Fitri dan tante Sonia banyak bercerita mengenai Star Wars yang memang baru saja tayang) dan aneka obrolan lainnya. Kata mama, berhubung ada banyak pembeli yang datang ke warung makan ini di hari Minggu pagi itu, pesanan mama dan yang lainnya agak lama sampai di meja. Sambil menunggu pesanan datang, kalo ada yang mau menambah air putih ada fasilitas refill. Namun, mereka bertiga tidak mau menambah air putih sebelum makanan yang mereka pesan datang. Kalau kopi sih bolehlah ditambahkan, kalo air es nanti dulu ya hehehe ... Saat pesanan sampai di meja, segera saja bertiga bersiap memulai mencicipi isi piring masing-masing. Mama menyempatkan diri untuk mengambil gambar terlebih dulu pastinya hehehe ... Nampak kan apa yang mereka pesan? Ya ... dalam gambar nampak pesanan tante Fitri dan pesanan tante Sonia yang nyaris sama, roti isi dengan side dish yang berbagan sama tetapi diolah dengan cara berbeda. Satu side dish berupa kentang goreng, satu side dish lainnya berupa keripik kentang. Isi dari roti isi dalam piring tersebut berupa ikan/chicken, tomat, selada dan juga dressingnya berupa tar-tar sauce. Bagaimana dengan pesanan mama? Nampak juga kan dalam gambar pesanan mama berupa toast (roti tawar) yang diberi telor mata sapi sebanyak 2 buah ditambahi daun bayam dan gravy? Looks yummy ... Sengaja mama memilih menu sarapan dan bukan menu makan siang seperti yang dipilih tante Fitri dan tante Sonia. Apakah aku dan papa pernah ke warung makan ini? Sudah pernah ... Kapan itu? Sekitar 3 atau 4 tahun yang lalu. Saat itu kami menikmati makan siang di warung makan yang menyajikan pemandangan indah Lake Monroe. Ya ... Warung makan ini memang berada di ketinggian alias berada di atas bukit. Jadi teringat lokasi yang mirip dengan ini. Dimanakah itu? Di jalan menuju Wonosari, tepatnya di bukit Hargodumilah, dimana kita bisa memandang kota Jogja dari atas bukit. Bedanya dengan yang kami lihat disini adalah pemandangan dari The Scenic View yang terlihat adalah waduk atau bendungan besar yang nampak di bawah sana. By the way, acara sarapan menjelang makan siang ini berlangsung menyenangkan ... Ini kata mama lho ya hehehe ... Mereka bertemu lumayan lama pagi itu dan sesudah merasa cukup, mereka pun meninggalkan warung makan ini untuk melanjutkan kegiatan mereka.