Thursday, July 23, 2015

MAKMAL DI HU HOT

Kali ini kami bertiga, plus tante Fitri dan om Yanto sekeluarga (tante Melia dan Cherish) janjian untuk makan malam di Hu Hot ... Kami sengaja janjian di jam 6 sore karena hari ini bukanlah weekend. Berkegiatan di weekday setelah jam 5 sore tentunya merupakan pilihan yang paling OK karena mama dan tante Fitri biasanya baru punya waktu longgar setelah jam 5 sore. Kok kami janjian makan bersama dalam rangka apa? Bukan dalam rangka apa-apa ... Kami hanya ingin bertemu dan menikmati santap malam bersama di luar saja. Sengaja kami memilih Hu Hot karena menu all you eat yang mereka tawarkan. All you can eat disini maksudnya kita bisa memilih bahan dan bumbu apa saja yang mau kita pilih (tersedia di meja buffet) baru kemudian si chef warung makan ini yang memasaknya untuk kita. Sambil menunggu si chef memasak untuk kita, atraksi menarik bisa dilihat yaitu si chef akan memperagakan bagaimana caranya memasak dengan menyanyi, mengetuk-ngetukkan pisau dan penggorengan di atas wajan besar dan sejenisnya. Setelah masakan diwadahi di dalam piring, kita bisa menambahkan toping berupa mie kering, kacang yang dipotong-potong, aneka saus termasuk wasabi (puedes). Baru kemudian kami menuju ke kursi kami masing-masing. Kami juga mendapatkan side dish berupa sup atau salad. Dalam gambar nampak kan kira-kira seperti apa menu yang tersedia di meja kami? Yang menarik dari warung makan ini adalah (1) kita bisa memilih bahan dan bumbu sendiri (2) kita bisa menyaksikan secara langsung bagaimana proses pengolahan makanan yang kita pilih (3) makanan yang disantap dalam keadaan masih hangt / fresh from the oven (4) dan kita bisa nambah berkali-kali ... Namanya juga all you can eat hehehe ... Yuk mari kita nikmati menu pilihan kita masing-masing ... Kalo ada yang kurang pas, boleh coba menu lain di piring berikutnya hehehe ... Makan malam yang berlangsung dengan hangat ini terasa menyenangkan karena weather yang lumayan cerah di saat kami berada di sini ...

Sunday, July 19, 2015

HUT GEREJA ST CHARLES KE-150

Hari Minggu siang, tanggal 19 Juli tahun 2015, kami bertiga datang ke gereja St. Charles. Ternyata ada uskup datang dan kemudian ada selebrasi untuk merayakan hari ulang tahun gereja St. Charles yang ke 150. Semua umat diundang untuk ikut resepsi setelah misa selesai. Dengan senang hati kami menyambut undangan tersebut dengan datang di acara lunch di halaman gereja hehehe ... Sebelum mengantri untuk menikmati menu makan siang yang tersedia, kami menyempatkan bertemu uskup Tobi dan mengambil gambar bersama. Rupanya uskup Tobi pernah ke Indonesia (Sumbawa) dan mengatakan "Terima kasih" dengan fasih. Sesudah sebentar audiensi dengan uskup, kami menuju ke tenda yang menyediakan menu santap siang.  Bersama kami ada banyak umat yang nampak antusias berpartisipasi di acara resepsi ini. Antrian di depan meja saji tidak tampak panjang karena dibagi menjadi 2 jalur. Saat kami sampai di depan meja saji, kami melihat ada menu lasagna (veggie dan non veggie), salad, roti dan juga dessert. Dengan tertib kami mengantri dan mengisi sendiri piring kami sesuai dengan keinginan. Kami kemudian menuju tenda piknik yang tersedia di halaman gereja dan bertemulah kami dengan keluarga bu Shierly dan pak Bram termasuk bersama Wiedke, Tom dan Kaitlin. Meja yang kami datangi memiliki kursi yang lumayan banyak, sehingga nggak cuma kami dan keluarga bu Shierly saja yang duduk disitu melainkan umat lain bisa bergabung bersama kami. Sepasang suami istri yang sudah terlebih dahulu ada area tersebut kemudian ngobrol bersama kami. Tentu yang kami obrolkan adalah hal-hal yang ringan saja. Di samping tenda ada arena bermain untuk anak yang disediakan oleh pihak gereja. Anak-anak nampak asyik bermain dengan air dan juga bermain perosotan di situ. Lumayan seru sepertinya ...  Sambil ngobrol, kami nikmati isi piring kami sampai tandas hehehe ... Kami kemudian mencicipi dessert berupa lemon cake dan chocolate cake. Aku dan mama memilih chocolate cake sementara papaku memilih lemon cake. Setelah merasa cukup berada disitu, kami memutuskan untuk pulang. Sebelumnya kami berpamitan dengan keluarga bu Shierly terlebih dahulu. Hmmm ... Perut kenyang, hatipun senang. Kami pun kemudian melanjutkan kegiatan hari ini dengan mampir ke library sebelum aku berkegiatan di Wonder Lab. Ya ... Hari ini kami merasa beruntung karena bisa menikmati rejeki nomplok berupa resepsi dengan menu yahud di halaman gereja. Tentu kami merasa senang karena bisa ketemu dengan bu Sherly juga. Selain itu, kami senang bisa sebentar beraudiensi dengan uskup Tobi yang berdomisili di Indy. Meski acara ini tidak sengaja kami ikuti, kami merasa senang karena ada pengalaman baru yang tak terduga.

Thursday, July 16, 2015

CASSAVA RINGS

Na ... Yang ini namanya cassava ring. Mungkin agak mirip dengan sagu keju yang biasa kita dengar, mungkin juga nggak. Kenapa mama mencoba membuat cassava ring? Karena mama merasa penasaran hehehe ... Kok penasaran kenapa? Karena mama melihat resep cassava ring sepertinya kok mudah dipraktekkan, jadinya ya mama tergoda untuk mencobanya ... Bahan-bahannya apa saja? Menurut salah satu harian ibukota (Kompas), bahan-bahan yang diperlukan adalah tepung tapioka (500 gram) yang sebaiknya disangrai terlebih dahulu. Sesudah tapioka siap, barulah mama menyiapkan beberapa bahan sebagai berikut: 250 gram margarin (butter), 200 gram tepung gula (gula halus), 2 butir telur ayam, 1/2 sdt garam, 50 gr cream cheese dan 100 gr keju parut. Bagaimana cara membuatnya? Mula-mula kocok gula, margarin dan cream cheese sampai putih. Tambahkan telor satu demi satu. Sesudahnya masukkan tepung tapioka dan juga keju serta garam. Aduk adonan yang sudah komplit tersebut. Sesudah semua tercampur dan adonan siap dibentuk, siapkan loyang atau baki yang akan kita masukkan dalam oven. Olesi baki atau loyang dengan margarin. Dengan menggunakan cake decorator (cetakan) adonan sagu keju bisa mulai dibentuk sesuai dengan selera. Satu demi satu potongan sagu keju dicetak di atas baki. Saat baki penuh, masukkan ke dalam oven bersuhu 350 derajat. Panggang sagu keju selama beberapa menit (hingga bagian bawah berwarna sedikit kecoklatan) lalu angkat baki dan dinginkan beberapa saat . Sagu keju pun kemudian siap dinikmati. Mudah kan? Hehehe ... Ya ... Kata mama, selama daftar bahan yang dipakai tidak panjang dan (bahkan) mungkin ada di dalam lemari penyimpanan, membuat aneka jenis panganan hanyalah masalah mau atau tidak. Kalau mau, memasak sebenarnya tidaklah sulit-sulit amat. Apalagi kalo sudah ada panduannya atau memang kita mau kreatif. Lagian, persoalan makanan memang selalu menarik untuk dibahas dan menyenangkan. O ya ... Cassava ring buatan mama lumayan yamie. Meski baru sekali mencoba, kami merasa cassava rings ini sukses hehehe ... Yang terpenting, selain mengikuti resep, kita juga perlu peka dengan apa yang sedang dimasak. Kata mama, kita bisa merasa apabila adonan kita terasa kurang pas. Karenanya, penting untuk mempraktekkan resep dengan konsentrasi atau fokus hehehe ... Kalo ada yang tertarik untuk mencoba membuat cassava rings, tersedia banyak sekali sumber informasi (baik berupa tulisan saja maupun dengan visualisasinya) yang bisa diakses kapan saja. Nggak cuma resep cassava rings, resep apa saja sekarang ini sangat mudah didapat karena ketersediaan informasi yang seolah unlimited. Yuk mari silahkan mencicipi cassava rings yang ada disini hehehe ...  

Thursday, July 9, 2015

SUMMER ROAD TRIP 2015: HERSHEY TO BLOOMIE

Setelah menyelesaikan piknik di Hershey Chocolate Factory, hari Kamis siang (jam 11.30) di tanggal 9 Juli 2015, kami meninggalkan kota Hershey dan bersiap menuju Bloomington. GPS mengatakan bahwa waktu tempuh Hershey PA ke Bloomington IN kurang lebih 9,5 jam. Wow ... Lumayan lama kan? State yang kami lalui diantara state PA dan IN hanyalah OH alias Ohio. Ya ... Hanya satu state yang perlu kami lalui siang ini. Saat berangkat menuju Alexandria hari Jum'at yang lalu, kami juga melewati Pennsylvania dan Ohio, hanya saja, rutenya sedikit berbeda. Nantinya, saat kami masuk Ohio, kami akan melalui rute yang sama dengan rute yang kami lalui saat kami berangkat kemarin. Di sepanjang perjalanan (kebetulan kami melewati tol dan highway terus-teruaan) kami ketemu dengan panas, mendung dan bahkan hujan (dari gerimis hingga deras). Kami ketemu kota besar dan kota kecil. Kami juga ketemu dengan terowongan (tunnel) dan juga jembatan (bridge). Pegunungan, peternakan, area terbuka hijau dan flat area juga kami temui. Nggak terasa banget, kendaraan kami melaju makin mendekati Indiana dan kami merasa nggak capek-capek amat berkendara selama 9 jam. Liburan di saat summer tahun 2015 terasa cepat berlalu. Hari Jum'at minggu lalu, saat kami memulai perjalanan di jam 5.30 pagi. Kami kemudian ke Alexandria dan nginep 2 hari serta piknik ke Washington DC. Hari Minggu siangnya, kami berangkat dari DC menuju Massachusetts dan kami tiba di penginapan Senin dinihari. Selama 2 hari kami tinggal di Massachusets dan piknik di beberapa tempat yang kami rencanakan. Rabu pagi kami bersiap menuju Pennsylvania namun menyempatkan untuk berkunjung ke Maine (naik) sebelum menuju Pennsylvania (turun). Setelah semalam kami menginap di Enola dan pagi ini tadi kami berjalan-jalan di Hershey Chocolate Factory, rasanya semua agenda/jadwal liburan yang kami rencanakan terlaksana sudah. Kami senang karena kami bisa melihat tempat lain dan juga berkegiatan di tempat lain serta mengeksplorasi tempat lain dalam liburan kali ini. Kami juga senang karena liburan kali ini berlangsung dengan lancar. Libur musim panas 2 tahun lalu (2013) kami ke Ohio, Chicago, Wisconsin dan juga Michigan. Summer holiday tahun lalu (2014) kami habiskan di Colorado, South Dakota, Nebraska dan juga Missouri. Nah ... tahun ini (2015) kami berkesempatan piknik ke Virginia, DC, Massachusetts, Maine dan juga Pennsylvania di saat summer. Tentunya semua cerita liburan ini tidak sama karena kami memilih tempat yang berbeda, rute yang berbeda dan juga acara/jadwal piknik yang nggak sama. Semuanya asyik dan seru. Apakah kami pernah berlibur di saat musim dingin? Tahun 2012 saat winter tiba kami piknik ke Alabama, Florida dan juga Atlanta. Tahun 2014 ini kami pergi ke Indy dan tinggal di Indy selama 2 malam. Ah ... Ngomongin liburan memang nggak ada bosannya hehehe ... Kalo ditanya apakah aku masih mau liburan lagi, jawabnya sudah pasti mau hehehe ... Ya ... Kedua orangtuaku memang senang merencanakan waktu khusus untuk berlibur agar kami bisa melihat tempat lainnya dan juga mendapatkan semangat dan energi baru. Yang perlu diingat, liburan nggak harus jauh dan mahal karena liburan bisa dilakukan di mana saja, kapan saja dan dengan siapa saja asal kita mau. Lalu, bentuk liburan yang mudah dan murah kira-kira seperti apa ya? Menurut orangtuaku seperti ini: berjalan-jalan di sekitar rumah, hiking di state park, memancing, memasak, pergi ke library dan yang seperti itu. Ah ... Aku kok jadi ngelantur begini? Yang jelas ... Kami mengakhiri summer road trip tahun 2015 ini dengan happy. Kami sampai di rumah sekitar jam 10 malam dan kami kemudian membereskan barang bawaan kami, membersihkan badan kami dan merebahkan badan di tempat tidur. Ah ... Nyaman sekali rasanya. Memang betul yang dikatakan orang, no place like home ... Makasih banyak pa dan ma karena sudah mengajakku piknik ke tempat baru yang menarik hati ...

SUMMER ROAD TRIP 2015: PA - HERSHEY CHOCOLATE FACTORY

Ini dia tempat piknik yang kumaksud, Hershey Chocolate Factory! Ya ... Kami bertiga berkunjung ke tempat piknik yang pernah kukunjungi sebelumnya. Lho kok? Iya ... Sewaktu unit kegiatan orkestra (string instrument) melakukan study tour Maret tahun ini (di Pennsylvania dan Maryland), salah satu tempat yang kami kunjungi adalah Hershey Chocolate Factory ini. Waktu itu aku dan teman-teman bermain dan bergembira di tempat ini. Kali ini, aku kembali berkunjung namun tidak bersama teman-temanku melainkan dengan kedua orangtuaku. Mama sengaja memilih tempat ini karena penasaran dengan ceritaku mengenai serunya berada di pabrik coklat yang memproduksi coklat dengan merek Kiss, Hershey, Resse dan seterusnya. Bagi mereka yang tinggal di negara ini, coklat diketahui sebagai salah satu makanan yang "seolah" wajib dikonsumsi kapan pun itu (sejak mereka masih kanak-kanak hingga mereka beranjak dewasa) dan dalam kesempatan apa pun (ulang tahun, Christmas, Valentine, Mother's Day, Father's Day atau bahkan tiap hari) karena coklat memang menjadi bagian dari hidup mereka. Na ... Pabrik coklat yang kami datangi hari ini memang berlokasi di kota Hershey (negara bagian Pennsylvania) dan lumayan dikenal karena ada theme park-nya (taman bermain) juga. Lokasi theme park dan pabrik memang dipisahkan (tapi saling melengkapi) dan kedua atraksi ini seolah menjadi daya tarik bagi industri pariwisata di kota Hershey. Dari penginapan kami di Enola, Hershey Chocolate Factory bisa ditempuh dalam waktu 12 menit. Karena itu, saat kami berangkat dari penginapan di jam 8.30 pagi, kami tidak perlu tergesa-gesa dan kami pun bisa melihat pemandangan yang kami lalui di sepanjang jalan menuju Hershey. Ada banyak penginapan yang kami jumpai di sepanjang jalan dan juga kota kecil yang menjadi bagian dari kota pariwisata ini. Saat membaca papan petunjuk lokasi Hershey Chocolate Factory yang berwarna biru, terlihat kendaraan yang menuju ke lokasi ini semakin banyak. Saat kami melihat bangunan besar di kejauhan dan aneka ikon coklat produksi Hershey mulai nampak, kami tahu lokasi piknik yang kami tuju sudah dekat. Papa kemudian mengarahkan kendaraan menuju kompleks pabrik coklat Hershey dan kemudian kami masuk ke parking lot yang besar. Tertulis bahwa 2 jam pertama tidak ada charge untuk kendaraan yang diparkir di situ alias parkir gratis berlaku selama 2 jam. Jadi, kalo kami memarkir kendaraan sejak jam 9 dan menyelesaikan acara tur di jam 11 siang, kami tidak perlu membayar ongkos parkir. Wow ... Menarik juga nih hehehe ... Hanya saja, kami belum tahu seberapa besar pabrik yang akan kami lihat dan mana tahu kami akan betah berada disitu hehehe ... Karena hari masih pagi, kami masih dengan mudah bisa menemukan parking lot yang lumayan dekat dengan pintu masuk lokasi piknik. Bersama kami sudah ada banyak family dan grup/rombongan (naik bus) yang juga akan memulai tur pagi ini. Kami kemudian menuju store sekaligus pabrik coklat yang baru saja buka di jam 9 pagi ini. Tentu kami sudah mencium aroma coklat sejak kami berada di parking lot. Di dalam bangunan toko dan pabrik, aroma itu tercium lebih kuat lagi. Segera saja kami bertiga mengambil banyak gambar mumpung masih belum terlalu banyak wisatawan datang. Ya ... Kalo kami datang pagi di sebuah tempat piknik, kita akan lebih leluasa mengambil gambar karena belum banyak orang datang. Kami juga segera menuju ke lokasi display proses pembuatan coklat tanpa membayar. Yang perlu dilakukan adalah mengantri dan naik trolley yang berjalan otomatis sambil mendengarkan narasi mengenai proses pembuatan coklat. Kukatakan pada papa dan mama, nonton proses pembuatan coklat menarik untuk diikuti karena ada pengetahuan baru yang didapat. Saat aku datang kemari bulan Maret lalu, aku juga ikut tur proses pembuatan coklat ini, makanya aku merekomendasikan kegiatan ini pada papa dan mamaku. Dari tur ini kami jadi tahu bahwa peralatan dan proses yang modern (dan pastinya terjamin mutunya serta higienitasnya) mampu menghasilkan jutaan keping coklat yang dikirim ke seluruh pelosok state dan bahkan diekspor ke luar negara ini. Menurut situs mereka, toko terdekat dari Indonesia ada di Singapura (http://www.hersheys.com/chocolateworld/). Sesudah tur selesai, kami kemudian melihat produk coklat Hershey yang ada di store mereka. Kami membeli beberapa keping coklat untuk oleh-oleh (dan kami konsumsi sendiri hehehe ...). Maret lalu, aku membeli produk coklat Hershey yang sedang dijual murah; sayangnya, hari ini produk tersebut sedang nggak ada di boks sale. Jadinya, kami membeli produk lain. Sesudah mendapatkan coklat, kami kemudian memutuskan menyudahi tur di sini. Meski kami bisa melihat atraksi lainnya, kami memutuskan untuk kembali ke Bloomington saja. Jam masih menunjuk angka 11 kurang. Kami merasa kunjungan kami sudah cukup dan kami bersiap kembali ke Bloomington. Sebelum ke parking lot, kembali kami ambil gambar lumayan banyak. Kami melihat, banyak pengunjung sudah mulai berdatangan. Crowded semakin terasa di kompleks piknik ini. Ya ... Kami beruntung kami memilih datang pagi di lokasi piknik ini ... Sekarang, saatnya kami menyudahi acara piknik hari ini dan pulang ke Bloomington. Bye bye Hershey Chocolate Factory ... It's time for us to go back to Bloomington ...

SUMMER ROAD TRIP 2015: SARAPAN AT THE HOTEL (PA)

Kamis pagi, tanggal 9 Juli tahun 2015. Kami bertiga bangun tidur sekitar jam 6.30 dan bersiap memulai kegiatan hari ini. Rencananya kami akan kembali ke Bloomington siang ini juga. Namun, sebelum kembali ke Bloomington, kami akan mengunjungi satu tempat piknik yang ada di Pennsylvania (dekat tempat kami menginap).  Karena tempat ini buka di jam 9 pagi, kami tentunya perlu mempersiapkan semua tas dan juga barang bawaan kami karena kami akan sekalian check out dari penginapan ini. Ya ... Biar kami nggak bolak-balik (nggak ngabisin waktu untuk kembali ke penginapan dan check out) alias biar lebih praktis. Setelah semua bawaan siap, kami kemudian menuju dining room untuk sarapan terlebih dahulu. Menu yang tersedia lumayan bervariasi dan kami tentunya nggak perlu tergesa-gesa menikmati sarapan kami karena waktu yang kami miliki masih longgar. Bersama dengan penghuni penginapan yang lain, kami menikmati jus, kopi, wafel, scramble egg, toast, kentang goreng, bagel, muffin, donat dan buah-buahan. Sudah pasti kami hanya mengisi piring kami dengan apa yang kami suka hehehe ... Mana sanggup kami menghabiskan berbagai macam menu di pagi hari begini hehehe ... Kira-kira jam 8, kami menyudahi sarapan kami dan kembali ke kamar. Kami periksa sekali lagi semua barang bawaan kami dan memastikan tidak ada yang tertinggal. Kira-kira jam 8.30 kami menuju ke meja resepsionis dan mengembalikan kartu kami. Kami pun menyelesaikan semua keperluan administrasi kami sebelum check out. Sesudah semua beres, kami menuju ke kendaraan dan bersiap menuju tempat piknik. O ya ... Hujan sudah berhenti turun, yang tertinggal hanyalah seger dan seger ...

Wednesday, July 8, 2015

SUMMER ROAD TRIP 2015: TEMPAT NGINEP AT ENOLA (PA)

Ini dia tempat kami nginep selama 1 malam ini. Ya ... Penginapan yang ada di Enola Pennyslvania ini memang dipilih mama karena harganya yang cocok dengan bujet piknik yang dihitung mama dan papaku hehehe ... Seperti biasa, dengan twin beds dan juga menu sarapan yang tersedia, memilih tinggal semalam disini rasanya kok OK saja. Tentunya, pilihan dijatuhkan di tempat ini setelah kedua orangtuaku mencari harga dan lokasi yang paling cocok. Standard pemilihan penginapan menurut mama jelas sekali: twin beds, breakfast, pintu ada di dalam, dekat lokasi piknik (kalo memungkinkan) dan murah hehehe ... Apakah kami selalu bisa menemukan penginapan yang seperti itu? Selama rencana jauh-jauh hari disiapkan, biasanya kami mendapatkan tempat nginep yang lumayan (mendekati standard yang kami miliki). Karena berharga biasa, penginapan yang kami datangi biasanya bukan penginapan yang memiliki gedung baru hehehe ... Sama seperti yang kami sewa di Enola ini. Meski demikian, penginapan ini tetap bersih dan nyaman untuk ditempati. Sesudah papa memarkir kendaraan di parking lot yang tersedia, kami segera menuju meja resepsionis untuk mengambil kunci (kartu). Petugas memberikan kartu kepada kami (setelah mengecek ulang reservasi kami) dan kami pun langsung menuju room yang berada di lantai 1 bangunan ini. Kami merasa senang di saat membuka pintu kamar kami karena ruangan ini terasa luas dan lega. Twin beds nampak rapi dan juga kamar mandinya nampak bersih. Ya iyalah ... Namanya juga penginapan yang disewakan, kalo nggak rapi dan bersih, siapa yang mau datang hehehe ... Tak menunggu lama, kami segera meletakkan barang bawaan kami dan bergantian mandi. Segar sekali rasanya badan kami selepas kami mandi. Kami kemudian menikmati bekal makan malam yang masih ada, menggosok gigi sesudahnya dan bersiap untuk tidur di jam 12 malam. Wow ... Badan ini rasanya sudah ingin rebahan di kasur dan kemudian menikmati mimpi indah malam ini hehehe ... Hujan masih saja turun di saat kami mulai terlelap ... Ah ... Perjalanan yang kami tempuh dari Maine ke Pennsylvania lumayan membuat kami pegel hehehe ... Have a nice dream everyone ...

SUMMER ROAD TRIP 2015: PORTLAND TO ENOLA

Bye-bye Portland Maine ... Kami mau melanjutkan acara liburan kami di state lain nih. GPS sudah diset. Lama perjalanan yang akan kami tempuh dari Portland Maine sampai Enola Pennsylvania di hari Rabu tanggal 8 Juli tahun 2015 ini kurang lebih 8 jam. Rute jalan yang akan kami lalui menurut GPS adalah rute menurun (dalam peta: Maine ada di atas - Pennsylvania ada di bawah) dengan melalui New Hampshire, Massachusetts, Connecticut, New York, New Jersey (dan mungkin sedikit Delaware) dan kemudian Pennsylvania. Lumayan jauh kan? Hehehe ... Karena jauh itulah kami memutuskan untuk berangkat dari Portland Maine paling siang jam 1, agar kami sampai di penginapan tidak lebih dari jam 11 malam. Bagi mereka yang melakukan perjalanan di saat summer ada keuntungan yang dirasakan. Apakah itu? Siang harinya terasa lebih panjang. Matahari yang (biasanya) terbenam di jam 9 malam inilah yang menjadi harapan kami sebagai penerang di jalan karena tidak semua highway memiliki lampu penerang jalan. Kalau kita melewati jalan tol (berbayar), lampu penerang jalan bisa dengan mudah ditemukan di kedua sisi jalan; sementara itu kalau kita memilih reguler interstate, lampu penerang jalan tidak selalu ada. O ya ... Persiapan yang paling utama dan terutama adalah bensin. Kami perlu memastikan bensin tidak mepet. Setelah semua beres dan siap, kendaraan pun meluncur di I-95 dan state demi state pun kami lalui. Sudah pasti kami nggak mau melewatkan visitor center di state yang kami lalui. Sayangnya, saat melewati visitor center Massachusetts kami nggak berhenti karena kami kira kami musti keluar dari highway agak jauh sebelum kami sampai di welcome center mereka. Dugaan kami keliru. Ternyata Welcome Center state Massachusetts berada persis di pinggir highway. Ya sudah ... Kami hanya bisa mendapatkan gambar dari dalam kendaraan saja hehehe ... Namun kami sempat mengambil gambar state Connecticut Welcome Center sebelum kami sampai di Enola. Kalau memperhatikan gambar yang diposting disini, kelihatan kan kira-kira seperti apa pemandangan di sekitar highway? Jelas kami melewati kota besar (New York, New Jersey) yang crowded dan bahkan macet (padahal di highway lho), dan juga kota-kota kecil bahkan area terbuka luas. Jembatan yang kami lewati utamanya adalah yang dari Maine ke Massachusetts serta dari New Jersey menuju Pennsylvania. Lalu, kami juga ketemu dengan proyek perbaikan jalan di beberapa tempat yang membuat laju kendaraan menjadi sedikit melambat. Kami merasakan perbedaan yang mencolok di saat kami berkendara dari state yang satu ke state yang lain. Dari Maine menuju Connecticut, kami merasakan nyaris tidak ada pengurangan laju kendaraan karena highway-nya lumayan tidak crowded. Lain halnya dengan di New York dan di New Jersey ... Waduh banget deh pokoknya hehehe ... Kami melihat kendaraan yang rasanya nggak punya sabar dan nggak tertib ... Makanya, mungkin benar apa yang dikatakan teman mama, New York seperti negara lain saja (bukan bagian dari negara ini hehehe ...). Saat kami berangkat dari DC menuju Massachusetts, kami melewati rute yang hampir sama dan dengan saat ini. Kota besar (banget) dengan lalu lintas yang sangat berbeda dengan lalu lintas di Boston Massachusetts. Tentu kami nggak bisa memilih karena memang GPS yang kami ikuti memberikan kami informasi mengenai rute yang perlu kami lewati siang hingga malam hari ini. Meski kami tahu kami akan ketemu kepadatan lalu lintas di kota besar, kami tetap saja bete hehehe ... Nggak terasa perjalanan 8 jam dari Portland Maine menuju Enola Pennsylvania kami lewati hari ini dengan lancar. Meski kami akhirnya tiba di penginapan di jam 11 malam, kami merasa happy karena cuaca lumayan bersahabat selama seharian ini. Panas nggak terlalu menyengat dan matahari terbenam setelah jam 9 malam. Hujan yang turun di saat kami sampai di Enola seolah menyambut kami dan berkata pada kami agar malam ini kami tidur dengan nyenyak hehehe ... Welcome to Pennsylvania ... (Mungkin inilah yang ingin diucapkan hujan pada kami) ...

SUMMER ROAD TRIP 2015: ME - AROUND PORTLAND

Beberapa gambar yang ada disini adalah suasana Portland Maine yang kami datangi di hari Rabu tanggal 8 Juli tahun 2015. Saat kami sampai di parking lot di jam 10 pagi, parking lot masih sepi sehingga kami lumayan leluasa memilih mau memarkir kendaraan dimana. Kota Portland yang kami datangi tidaklah besar dan sepertinya merupakan kota pelabuhan tua. Tentu saja hal ini dikarenakan kami hanya mendatangi satu area kecil yang menjadi bagian dari Portland keseluruhan. Menurut wikipedia, Portland adalah kota terbesar di Maine: Portland is the largest city in the U.S. state of Maine and the county seat of Cumberland County. In 2013, the city proper had a population of 66,318, growing 3 percent since the census of 2000, while the urban area had a population of 203,914. The Greater Portland metropolitan area is home to over half a million people, more than one-third of Maine's total population. Tourists visit Portland's historic Old Port district along Portland Harbor, at the mouth of the Fore River and part of Casco Bay, and the Arts District, which runs along Congress Street in the center of the city. Portland Head Light is located in nearby Cape Elizabeth and marks the entrance to Portland Harbor. The city seal depicts a phoenix rising from ashes, which aligns with the city's motto, Resurgam, Latin for "I will rise again." The motto refers to Portland's recoveries from four devastating fires. The city of Portland, Oregon, was named for Portland, Maine. Portland Public Schools is the largest school system in Maine, serving more than 7,000 students. With about 230 restaurants, Portland's per capita restaurant density ranks among the top cities in the United States. Jadi, kalo gambar yang kami posting tidak seperti yang ada di website resmi kota Portland, itu karena kami hanya mengunjungi kota tua Portland untuk sekedar mengikuti tur naik sepur. Saat kami memarkir kendaraan, kami baru menyadari bahwa kami berada di sebuah kota pelabuhan tua dan kecil. Bangunan yang ada nampaknya merupakan gedung tua yang tentu saja masih terawat dengan baik. Kami kemudian berjalan-jalan di sekitar kota pelabuhan tua ini dan melihat apa saja yang menarik hati kami. Toko seafood kami masuki, tourist info center kami datangi, lukisan dinding (grafiti) kami pandangi, toko souvenir kami singgahi dan masih banyak lagi yang kami lakukan disitu. Saat berada di salah satu lokasi kapal bersandar (dermaga), kami menyempatkan diri untuk melihat paket wisata apa saja yang mereka miliki. Kami tahu, salah satu paket wisata naik perahu yang menarik adalah melihat lumba-lumba atau mengunjungi mercusuar. Sayang waktu yang kami alokasikan untuk piknik disini terbatas. Jadi, kami hanya bisa memanfaatkan waktu sesuai dengan jadwal. Naik sepur rasanya menjadi pilihan wisata yang pas hehehe ... Karena berada di dekat pelabuhan, otomatis banyak warung makan yang menjajakan makanan dengan menu utama seafood. Menarik hati sih sebenarnya, hanya saja lagi-lagi mepetnya waktu menjadi alasan bagi kami untuk nggak mampir ke situ hehehe ... Portland yang sepi pagi ini mulai kelihatan ramai menjelang siang. Banyak wisatawan yang mulai berdatangan dan parking lot mulai nampak penuh ... Jalan raya menjadi sibuk dan banyak pengunjung yang lalu lalang di sepanjang jalan. Kota pelabuhan tua ini seolah menjadi hidup karena banyaknya wisatawan yang datang ke tempat ini. Sebelum kemari, kami tentunya membaca berbagai informasi yang berhubungan dengan Maine. Sebagai state teratas/terujung di deretan pantai timur negara ini, Maine memang berbatasan langsung dengan Canada. Weather di Maine juga nyaris sama dengan weather state lain yang ada di grup pantai tirmur seperti Massachusetts, New York, Baltimore, Washington dan yang berdekatan dengan itu. Kalo tahun ini musim dingin buruk terjadi di Boston (Massachusetts), Maine pun terkena dampaknya. Winter yang banget ademnya menjadi bagian dari Maine ini hehehe ... Selain pelabuhan, wisata alam juga menjadi salah satu yang menjadi unggulan di Maine ini. Meski mungkin nggak jauh berbeda dari state lain (wisata alamnya), Maine tentu memiliki keunikannya tersendiri. Justru karena berada dekat dengan Massachusetts dan berada di perbatasan, Maine menarik hati kami untuk mengunjunginya. At least kami datang ke kota terdekat (Portland) yang menjadi bagian dari Maine hehehe ... Salah satu kenalan keluarga kami (Mary) selalu menyempatkan diri menghabiskan satu minggu berlibur di saat musim panas. Marry & Clark mengatakan, tinggal di tepi pelabuhan yang sunyi dan kemudian menikmati sunrise dan sunset setiap harinya menjadikan hari terasa berarti. Mereka mengatakan, selain berjalan-jalan, membaca buku merupakan satu kegiatan yang mereka lakukan di saat mereka berlibur di Maine. Ah ... Membayangkan cerita mereka rasa-rasanya kok jadi membuat kami tertarik untuk datang ke Maine dan melihat apa yang dimiliki Maine. Meski hanya berada di pelabuhan kecil dan tua di Portland sebentar saja, rasanya kok ya seneng hehehe ... Melihat kapal bersandar, kapal berlayar, kano yang menjauh serta burung camar yang terbang sambil mengeluarkan suara seolah membawa kami ke suasana pelabuhan yang sesungguhnya. Air laut (teluk/kali/danau) yang tenang seolah memanggil siapa saja untuk mengarunginya. Waduh ... Aku kok jadi serius gini? Yuk ah kita lanjutkan acara jalan-jalan hari ini di Portland sebelum kita pindah ke state lain. Jam sudah menunjuk angka 12 lebih 30 dan sudah saatnya bagi kami untuk turun kembali (kalo melihat peta kan Maine berada di atas, jadi kalo mau ke Pennsylvania, ya berarti kami harus mengikuti rute turun). Tak lupa, kami juga mencicipi pizza yang tadi kami beli. Meski besar sekali ukuran per-slice-nya, kami tetap mencoba menghabiskannya hehehe ... Sambil menyantap pizza di dalam kendaraan, kami pun bersiap-siap untuk memulai perjalanan kami berikutnya. Ya ... Setelah berada di Portland Maine selama kurang lebih 4 jam, kami merasa sudah cukup dan bersiap menuju Pennsylvania. Jalan-jalan di kota Portland Maine sudah, naik sepur wisata sudah, nyicipin pizza made in lokal Maine citizen juga sudah, merasakan aroma pelabuhan kota Portland sudah (meski mendung dan panas datang berganti-gantian), membeli souvenir sudah juga ... Na ... Apalagi yang ditunggu? Yuk mari segera lanjutkan perjalanan ...

SUMMER ROAD TRIP 2015: ME - MAKSI

Berhubung jam sudah menunjuk angka hampir 12 siang, kami memutuskan untuk mencari menu makan siang yang ada di sekitar pelabuhan ini. Kami melihat ada banyak warung makan lokal (pizza, seafood, sandwich, pastry, dll) yang ada di sekitar tempat piknik ini. Berhubung waktu kami untuk menikmati makan siang terbatas, kami memilih mampir ke warung pizza yang bernama Bill's Pizza. Saat kami masuk ke dalam warung makan ini, terlihat langsung dekorasi dan perabot kuno yang  ada di dalamnya. Kami segera mengantri di depan meja resepsionis dan memesan 1 boks pizza dengan toping separo-separo. Maksudnya, separo pizza memiliki toping veggie, separo lainnya memiliki topping makaroni. Sambil menunggu pesanan pizza selesai dibuat, kami duduk di salah satu meja dan melihat-lihat isi warung makan ini. Dalam daftar menu yang mereka miliki, makanan lain yang mereka tawarkan adalah sub, burger, sandwiches dan yang sejenis dengan itu. Kami juga membaca tulisan yang ada di meja kami yang menyebutkan bahwa warung makan pizza ini didirikan tahun 1949. Wow ... Lumayan lama kan? Sepertinya warung makan ini dikelola oleh keluarga besar mereka dengan baik karena terbukti warung makan ini sanggup bertahan selama bebeberapa dekade ... Kami juga melihat-lihat pengunjung yang ada di warung makan ini. Beberapa pengunjung nampak menunggu pesanan mereka atau juga ada pengunjung yang sedang menikmati pesanan mereka. Nampak pula pengunjung yang memesan makanan untuk dibawa pergi (karena mungkin mereka hanya memanfaatkan waktu istirahat makan siang yang hanya sebentar). Sekitar 15 menit menunggu, pesanan pizza di dalam boks kami terima. Lumayan anget hehehe ... Aroma yang tercium pun terasa sedap ... Kami segera keluar dari warung makan ini dan bersiap menuju kendaraan kami kembali. Kami merencanakan untuk menikmati makan siang kami di kendaraan karena kami perlu segera berangkat menuju state lain. Selain karena perlu menghitung waktu, kami belum merasa terlalu lapar sehingga kami masih bisa menunda menyantap pizza sebentar. Yuk mari ambil gambar di depan warung pizza yang memiliki bangunan tua dan berdampingan dengan toko souvenir di sebelahnya ... Terlihat kan dalam gambar boks pizza kami yang lumayan besar? Nampaknya bukan hanya makan siang saja yang akan memiliki menu pizza, melainkan makan malam juga hehehe ... Dan saat kami berkesempatan mencicipi Bill's Pizza ini, rasanya lumayan OK kok ...