Sunday, October 25, 2015

CATCH THE FALL AT YELLOWWOOD STATE PARK

Ngapain kami melompat? Hehehe ... Nggak ada alasan khusus sih, kami hanya ingin melompat saja. Sore ini, Minggu tanggal 25 Oktober tahun 2015, kami bertiga jalan-jalan ke Yellowwood State Park untuk mencari gambar indah di dekitar danau di state park tersebut. Apakah yang kami dapatkan? Daun-daun yang sudah berwarna coklat dan bahkan berguguran. Bagaimana dengan warna daun lainnya? Apakah sudah ada yang berubah? Dalam gambar nampak kan bahwa warna daun yang kami cari sudah nggak kelihatan. Maksudnya? Ya ... Di saat musim gugur seperti ini, kepenginnya sih kami menangkap indahnya warna daun di dekatdanau atau di state park. Hanya saja, maksud ini tidak selalu terlaksana karena perubahan warna daun itu tidak bisa diprediksi kapan. Yang kami lihat, perubahan warna daun tidaklah selalu berbarengan, sehingga kami musti rajin-rajin mengunjungi state park atau danau kalau mau mendapatkan peak seasonnya. Apakah kami sudah berusaha mendapatkan keindahan warna daun selama 2 minggu ini (akhir Oktober)? Ya ... Hasilnya? Kalo nggak kami terlalu awal datang, kami terlalu telat datang. Alias, kalo nggak daunnya masih berwarna hijay ya daunnya sudah berwarna coklat atau bahkan gugur hehehe ... Apakah kami kecewa? Sedikit saja hehehe ... Yang penting kami sudah berusaha untuk mendapatkan gambar yang kami inginkan. Kalo nggak terlaksana, ya nggak apa-apa ... Dalam gambar yang diposting kali ini, nampak kan rerumputan yang berwarna hijau mendominasi area di dekat danau? Meski mungkin masih ada daun di pohon yang berwarna-warni, sebagian besar daun sudah berwarna coklat atau bahkan sudah rontok. Apakah kami tetap menikmati acara ambil gambar sore ini? Iya ... Kami merasakan keheningan dan kedamaian di tepi danau ini. Terlebih saat kami melihat seorang bapak bersiap memulai kano di sore menjelang matahari terbenam ini ... Rasanya kok seperti melihat sebuah lukisan. Senja di tepi danau yang tenang dengan seorang laki-laki paruh baya yang tengah mengarungi ketenangan danau dengan kanonya .. Ah ... Aku kok jadi serius gini? Yuk mari nikmati sore di Yellowwood State Park ...

AROUND SGIS

Papa dan mama mampir sebentar ke kantor papa di belakang B-Wells Library. Gedung baru untuk fakultas baru (disini fakultas disebut sebagai School) yang bernama SGIS (School of Global and International Studies) belum pernah didatangi mamaku. Karena penasaran, mama kemudian mengajak papa mampir sebentar ke gedung ini sebelum menjemputku di Wonder Lab. Mumpung cuaca cerah dan juga masih banyak daun yang menempel di dahan, gambar pun kemudian diabadikan di sekitar gedung baru ini. Kata mama, gedung baru ini didesain dengan cantik. Ruangannya terlihat terang karena dinding kaca menjadi salah satu sebabnya. Selain itu, meski memiliki bahan dasar bangunan yang sama (limestone), gedung ini terlihat modern namun tetap menyatu dengan bangunan yang sudah ada sebelumnya. Taman outdoor berundak yang luas dan bersih, kata papa, menjadi salah satu tempat favorit untuk menikmati makan siang. Kata papa lagi, ada banyak students yang terlihat menyantap makan siang mereka di area ini. Di dalam gedung ini sendiri akan terlihat ruangan kuliah (ruang kelas) yang berjajar. Tentu saja ada lobby dan juga hallway yang luas. Lalu, tangga menuju lantai 2 juga nampak artistik. Railing tangga yang dikelilingi bahan tembus pandang membuat si pengguna tangga leluasa melihat pemandangan di dalam dan di luar gedung. Di lantai 2, terdapat deretan ruang kantor yang simple namun terkesan modern dan menarik. Hanya sebentar saja berada di dalam gedung SGIS, papa dan mama kemudian keluar dari bangunan dan mengambil beberapa gambar di sore cerah ini. Mumpung udara belum terasa dingin sekali, mengambil gambar di luar ruangan di saat musim gugur datang terasa menyenangkan. Bersama papa dan mama, ada banyak juga mahasiswa dan mungkin juga pengunjung (visitor) yang nampak asyik berjalan-jalan di sekitar gedung sekaligus mengambil gambar. Papa dan mama memilih pohon yang masih memiliki daun namun warna daunnya berubah. Meski sebagian daun sudah rontok, papa dan mama tetap saja mengambil gambarnya apabila dirasa warna daunnya terlihat cantik. Nampak kan dalam gambar kira-kira seperti apa warna daun yang dimaksud? Dari jauh, warna-warni daun terlihat cantik. Begitu didekati, warna-warni ini kadang tak seindah yang dibayangkan. Kenapa begitu? Kata mama, mata manusia dan kamera memiliki kesan yang berbeda saat menatap sebuah obyek. Mata memandang aneka warna daun ini dan menyimpannya di memori sebagai warna yang indah. Begitu kamera merekamnya, tidak selalu kesan yang sudah diperoleh (karena kita merekamnya di memori) sama dengan yang ditangkap kamera. Apakah kami lantas merasa kecewa? Tentu saja tidak. Warna gambar (warna yang diambil oleh kamera) nantinya akan terlihat seperti yang ada di memori kita. Hanya saja, diperlukan waktu beberapa saat untuk melihat keindahan foto. Maksudnya? Gambar yang diambil sore ini dan langsung dilihat, mungkin tidak terasa sebagus aslinya. Namun, dari gambar yang sore ini diambil dan dilihat keesokan harinya, akan terlihat dan terasa keindahannya ... Apakah aku setuju? Biar mudah iya saja deh hehehe ... Coba perhatikan beberapa gambar yang diposting kali ini. Nampak kan "atmosfer" musim gugur yang terekam di kamera? Ya ... Musim gugur yang coba ditangkap dalam kamera dan dirasakan keindahannya ...

Wednesday, October 21, 2015

FOLIAGE DI JALAN DUNN

Hari Rabu sore, tanggal 21 Oktober tahun 2015, papa dan mama mengantarku ke sekolah. Ada acara apa di sekolahku? Ada acara pentas untuk member grup orkestra. Karena papa dan mamaku hanya akan mengantar dan menjemputku (mereka memang tidak mengagendakan datang untuk nonton), mereka hanya ngedrop aku di sekolah 30 menit sebelum acara dimulai. Lalu, papa dan mamaku kemana? Mereka menuju ke Griffy Lake untuk mengambil gambar di sekitar situ. Kenapa mereka memilih Griffy Lake? Karena lokasinya lumayan dekat dengan sekolahku dan hari sudah lumayan sore. Biar nggak banyak membuang waktu di jalan, mereka kemudian memutuskan untuk mendatangi Griffy Lake yang berada di Jalan Dunn. Griffy Lake yang berada di Jalan Dunn ini tidak sama dengan lokasi Griffy Lake yang biasa kami datangi untuk kegiatan naik kano atau kayak. Lokasi Griffy Lake yang berada di Jalan Dunn ini beberapa kali kudatangi bersama papa dan teman lainnya di saat kami memancing. Na ... Sore ini menjadi kunjungan mama yang pertama di Griffy Lake di Jalan Dunn. Saat mereka sampai di lokasi pemancingan ini, sudah ada beberapa kendaraan yang diparkir di tanah lapang luas yang berfungsi sebagai parking lot. Papa dan mama kemudian bergegas menuju ke area dekat danau dengan meniti jalan setapak untuk menuju area terdekat dengan danau yang diperlukan kedua orangtuaku. Kenapa mereka perlu mendekat ke lokasi yang ada airnya alias ke danau? Agar papa bisa menangkap bayangan pohon yang terpantul di danau. Bayangan yang terpantul di danau inilah yang ingin ditangkap oleh papaku. Kata papaku, foto danau dengan bayangan pepohonan yang terpantul di air (utamanya di musim gugur karena daun berubah warna) nggak boleh dilewatkan karena memberikan kesan yang indah. Ini kata papaku lho ya hehehe ... Lalu, bagaimana hasil jepretan papaku sore ini? Meski nggak 100% memuaskan, at least ada gambar yang sesuai keinginan yang didapatkan. Ya ... Cahaya matahari yang nggak stabil (panas dan mendung bergantian datang) serta waktu yang mungkin kemepetan (terlalu sore saat kami sampai di lokasi) plus setting kamera yang mungkin tidak pas membuat foliage yang ingin kami tangkap tidak terekam secara sempurna. Apa itu foliage? (Rimbunan)Daun yang menempel di dahan atau pohon ... Yang dimaksud rimbunan daun adalah daun beraneka warna yang muncul di saat fall. Rimbunan daun yang masih ada di pohon tetapi sudah mengalami perubahan warna (dari hijau ke merah, kuning, oranye, merah muda, dll) inilah yang dituju. Pantulannya di danau diharapkan bisa ditangkap secara utuh agar keindahannya terpotret secara sempurna. Hmmm ... Ide yang sepertinya bisa dilaksanakan namun ternyata tidak semudah yang dibayangkan hehehe ... Paling tidak, papa dan mamaku sudah berusaha untuk mencoba mendapatkan gambar sesuai dengan yang mereka inginkan. Mereka tentunya juga menikmati pemandangan yang terlihat sejak mereka berjalan dari lokasi parkir kendaraan hingga di pinggir danau. Jalan setapak yang diapit danau dan hutan membuat acara jalan-jalan sore itu menyenangkan. Dari tempat mereka berdiri, papa dan mama bisa melihat pemandangan cantik yang ada di areal tersebut. Danau yang tenang dan dikelilingi pepohonan yang rimbun seakan menyajikan pemandangan klasik yang tidak akan membuat orang cepat bosan. Alam yang bersahabat dan cantik ini rasanya kok sayang banget kalo dilewatkan begitu saja. Mumpung daun masih rimbun dan sudah mengalami perubahan warna, ada baiknya momen ini dinikmati. Toh tidak perlu banyak waktu untuk bisa sampai ke lokasi karena jaraknya lumayan dekat. Sesudah gambar didapatkan dan hari sudah semakin sore, papa dan mama pun kemudian kembali ke parking area yang berjarak lumayan jauh dari danau. Di jalan mereka berpapasan dengan pengunjung lain yang sudah siap dengan peralatan memancing mereka. Karena belum terlalu dingin, kegiatan memancing masih bisa dilakukan di awal musim gugur. Hmm ... Apakah memancing bisa dilakukan di saat musim dingin? Sepertinya kok bisa ... Hanya saja, aku belum pernah mencoba hehehe ...

Monday, October 19, 2015

FALL DI KAMPUS IU LAGI

Na ... Kali ini aku ikutan ... Kemana? Ambil gambar ... Dimana? Di kampus IU. Siapa yang punya ide? Siapa lagi kalo bukan mamaku. Kata mama, karena aku belum ikutan acara ambil gambar di kampus hari sebelumnya, kali ini aku nggak boleh ketinggalan. Ya sudah ... Aku nggak punya pilihan lain kecuali ikut acara ini hehehe ... Dengan bermodalkan tripod, kami pun kemudian bisa berpose bertiga. Kami sengaja memilih lokasi di dalam kampus IU karena kami melihat masih ada banyak area yang belum kami datangi selama musim gugur ini. Mumpung daunnya belum gugur semuanya, kami sempatkan untuk mengambil gambar di beberapa lokasi. Misalnya saja di kompleks IMU. Kami mendapati beberapa pohon memiliki daun yang sudah berubah warna. Tentu kami nggak ingin melewatkan kesempatan ambil gambar dengan pohon tersebut. Namun sayangnya, cahaya matahari tidak sepenuhnya bersahabat. Maksudnya? Karena kami datang menjelang matahari terbenam, kadang-kadang cahaya matahari tidak bersinar dengan terang. Akibatnya, kami seperti harus berburu dengan waktu di saat proses pengambilan gambar sore ini hehehe ... Kami pun musti berjalan agak cepat dari satu tempat ke tempat lain agar kami kebagian sinar matahari yang lumayan banyak. Hasilnya? Ada di dalam postingan ini. Ya ... Tripod yang kami bawa membuat kami bisa berada dalam frame bersama-sama. Hanya saja, saat kamera distel otomatis sebelum gambar diambil, kami perlu memperkirakan jarak agar kami tidak harus berlari atau tergesa-gesa pindah dari belakang kamera menuju depan kamera hehehe ... Bersama dengan hembusan angin yang sepoi-sepoi, kami nikmati acara jalan-jalan di dalam kampus IU berikut kegiatan pengambilan gambar dengan happy ... Mumpung udara manis, matahari bersinar dengan lumayan hangat, daun-daun masih bertahan di dahan pohon, rasanya kok sayang banget kalo kami melewatkan sore ini. Kalau menuruti males, sudah tentu kami memilih berada di dalam rumah setelag seharian berada di luar rumah. Namun jangan salah, mumpung weather masih nice, nikmati saja musim gugur ini dengan berjalan-jalan dan menghirup udara segar hehehe ...  

Sunday, October 18, 2015

FALL DI KAMPUS IU

Aku nggak ikutan acara ambil gambar di kampus kali ini. As usual, aku memilih play outside bersama teman-temanku. Ya sudah, papa dan mama kemudian pergi berdua saja ke kampus untuk mengambil gambar daun yang mulai berubah warna. Kali ini, area yang didatangi adalah Sample Gate. Kebetulan sekali, saat papa dan mama sampai di Sample Gate sedang ada proses pengambilan gambar. Semua modelnya cewek dan mengenakan rok terusan berwarna hitam. Fografer profesional nampak mengarahkan gaya dan juga mengambil gambar mereka berkali-kali. Karena ada kegiatan ini, papa dan mama pun kemudian mengambil gambar dari pinggir agar tidak mengganggu mereka. Papa dan mama juga menyempatkan untuk jalan-jalan di dalam kampus dan melihat aneka warna dedaunan yang ada di kampus. Meski sebagian besar daun di pohon masih berwarna hijau, tidak berarti papa dan mamaku tidak bisa menemukan daun berwarna-warni. Na ... Kalau pas ketemu daun beraneka warna ini, papa dan mama langsung mengambil gambarnya hehehe ... Saat matahari mulai menuju ufuk barat, papa dan mama kemudian menyudahi acara ambil gambar sore ini. Meski mungkin tidak bisa mendapatkan banyak gambar, paling tidak ada beberapa foto yang menandakan musim gugur sedang datang. Gak salah kalo banyak orang, selain papa dan mama, yang juga mengabadikan sore yang indah ini (karena tidak dingin) dengan berkegiatan di luar rumah dan menikmati indahnya musim gugur yang hampir berakhir. Nantinya, saat daun-daun berguguran, yang tersisa hanyalah pohon dengan dahan dan ranting gundul. Daun nyaris tidak bertahan di pohon (meski tidak semua pohon akan mengalami gundul alias habis daunnya) dan yang tersinya hanyalah warna coklat atau abu-abu. Rumput yang menghijau menjadi rumah bagi daun yang berguguran sebelum hancur dan menyatu dengan tanah. Ya ... Musim gugur yang ditandai dengan berubahnya warna menjadi indah memiliki makna seutuhnya saat daun yang berwarna ini berubah warna menjadi coklat dan kemudian gugur satu per satu seiring dengan berakhirnya musim gugur ... Aduh ... Aku kok jadi serius gini. Yuk mari nikmati musim gugur sebelum musim dingin datang. Mumpung daun masih ada di pohon dan warna-warnanya berubah menjadi cantik ... Caranya? Ya kalo pas nggak dingin jalan-jalan saja keluar rumah untuk menikmati semuanya atau bisa juga dengan mengambil gambar seperti yang dilakukan kedua orangtuaku hehehe ...

Friday, October 16, 2015

IU HOMECOMING PARADE 2015

Jum'at sore, tanggal 16 Oktober tahun 2015, mama bersemangat banget ngajakin aku dan papa menuju Sample Gate. Mau ngapain kami ke sana? Mau nonton IU Homecoming Parade. Bukannya kami sudah pernah nonton? Sudah sih ... Hanya saja, mama ngajakin kami nonton lagi hehehe ... Mumpung udara lumayan manis dan ada aneka warna daun yang bisa kami abadikan. Ya ... Parade tahunan ini memang biasanya diadakan di musim gugur dan bulan yang dijadwalkan pun biasanya Oktober. Parade ini menjadi salah satu kegiatan yang menandai aneka kegiatan selama fall di kampus IU seperti berbagai festival, berbagai workshop, alumni gathering dan berbagai kegiatan outdoor yang masih bisa dilakukan sebelum musim berganti menjadi dingin. Acara parade ini sendiri biasanya berlangsung selama sekitar 45 menit hingga 1 jam, tergantung pesertanya. Sama seperti tahun sebelumnya, pawai atau parade diawali oleh rombongan kadet yang menempuh studi di IU. Sesudahnya ada President kampus IU dan First Lady, lalu ada Indiana State queen, ada homecoming king & queen (untuk IU), ada UKM (berbagai macam unit kegiatan mahasiswa), ada berbagai macam klub, organisasi dan juga kelompok non kampus yang juga ikut berparade (termasuk sponsor). Meski penonton tidak sebanyak tahun lalu, acara sore ini tetap berjalan dengan lancar dan menyenangkan. Kami juga kebagian banyak candy dan chocolate bar yang banyak dibagikan pada saat pawai berlangsung. Hanya saja, kami nggak kebagian kaos seperti tahun lalu hehehe ... Kembang api juga terlihat di sepanjang acara ini ... Meriah deh rasanya ... Sesudah acara selesai, kami menyempatkan diri mengambil gambar di sepanjang jalan menuju parking lot, dimana papa memarkir kendaraan. Kami berjalan sekitar 2 blok dari lokasi pawai karena akses jalan ke parking lot terdekat sudah ditutup sejak beberapa saat sebelumnya. Untung saja weather manis banget, jadi, kami nikmati saja perjalanan pergi pulang dari dan ke parking lot. Kami lihat banyak juga penonton IU Homecoming Parade yang kemudian juga menikmati keindahan fall di sekityar kampus. Ya ... Sebagian daun memang sudah berubah warna dan sebagian lagi masih berwarna hijau. Sebagian daun sudah berguguran, sebagian lainnya masih bertahan di pohon. Keindahan awal fall inilah yang coba kami potret dalam kegiatan kami sore ini. Tentu berbarengan dengan kemeriahan Homecoming Parade. Homecoming yang berarti kembali seolah mengajak siapa pun (utamanya alumni) untuk menengok kembali kampus IU dimana mereka pernah menjadi bagian darinya. Penggagas acara ini tentunya adalah mereka yang menjadi bagian dari alumni assosiation yang memiliki keterikatan dengan kampus IU. Nggak cuma kampus IU yang bersiap, penginapan dan warung makan pun bersiap menyambut kedatangan para alumni ini. Jangan salah, selama mereka ada di Bloomington, para alumni ini akan membantu perekonomian lokal dengan tinggal dan berbelanja selama beberapa hari. Nggak heran, semua pihak nampak sangat happy menyambut event homecoming ini. Event yang digelar setahun sekali, di saat musim gugur, dimana semua yang terlibat merasa happy ... Seperti kami yang happy dengan cuaca manis hari ini, dengan daun yang berwarna-warni, dengan oleh-oleh dari homecoming parade dan dengan kemeriahan sore menjelang petang ini ... Ah ... Beneran musim gugur sudah datang ... Rasanya summer masih ada di sini eh ... Tahu-tahu fall sudah datang ... Yuk mari nikmati cuaca luar yang masih bersahabat sebelum dingin beneran datang ... Ya ... Mumpung suasana outdoor masih bisa kami nikmati, kami usahakan untuk banyak melihat pohon yang memiliki daun yang mulai berubah warna. Kalau kemarin-kemarin kami sudah ke Brown County State Park, sudah berjalan di sekitar rumah, sudah mendatangi Marina Bay Lake Monroe, rasanya kami masih ingin mendatangi tempat lain di saat daubn berubah warna sepenuhnya. Kemana ya kira-kira? Itu dia yang sedang kami cari hehehe ...

Thursday, October 15, 2015

FALL DI MARINA BAY LAKE MONROE

Mana daunnya yang berubah warna? Na itu dia hehehe ... Rencananya, kami datang ke Marina Bay di Lake Monroe untuk melihat warna daun yang berubah. Apa daya kami belum mendapatkannya disini. Jadinya, kami hanya mengambil gambar danau saja hehehe ... Sore itu mendung datang lagi. Di saat kami bersiap mengambil gambar, matahari sebenarnya masih bersinar dengan lumayan terang. Sayangnya, dalam perjalanan dan sesampainya di lokasi, cahaya matahari meredup. Akhirnya, yang tertangkap kamera ya seperti yang kami posting disini. Kenapa kami memilih tempat ini? Karena aku dan papa sudah beberapa kali ke sini (dalam rangka memancing) sementara mama belum pernah sama sekali. Papa dan aku sama-sama menyukai tempat ini karena pemandangannya lumayan berbeda dengan area piknik Lake Monroe lainnya. Di sini, akan kita jumpai dermaga tempat kapal berlabuh. Kapal yang dimaksud adalah kapal wisata milik pribadi ataupun milik pengelola kawasan piknik Monroe. Selain kapal, di lokasi ini kita bisa melihat ada banyak pecinta kegiatan memancing yang sedang asyik mengail di sekitar lake ini. Melihat beberapa picnic table, rasanya tempat ini memang juga didesain sebagai salah satu tempat piknik. Meski area grilling tak terlalu kelihatan, at least kita bisa piknik di picnic table yang tersedia. Kami berjalan dan mencari beberapa spot yang kami anggap bisa kami jadikan background ambil gambar sore ini, sayangnya, mendung menghalangi cahaya matahari yang masih mau bersinar ... Akibatnya, posisi ambil gambar pun menjadi seadanya karena cahaya alami yang tersedia juga seadanya hehehe ... Nampak juga kan daun-daun masih berwarna hijau? Itu dia yang kadang membuat kami bertanya-tanya kapan sebaiknya kami kemari hehehe ... Perubahan warna daun yang tidak berbarengan membuat kami seringkali menjadi ragu apakah kami bisa mendapatkan gambar fall yang cantik. Dua minggu lalu saat kami ke Brown County State Park, warna daun juga masih belum semuanya berubah. Sore ini saat kami kemari, suasana yang sama kami dapati di sini hehehe ... Masih banyak daun yang berwarna hijau. Namun, kami tidak lantas patah semangat ... Kami tetap saja berpose dengan latar belakang danau dan daun yang mungkin belum sepenuhnya menggambarkan fall. Yang jelas, kami sudah berusaha datang dan melihat langsung apakah ada gambar yang bisa memotret datangnya musim gugur. Ah ... Kami tetap merasa happy kok datang kemari meski fall belum terpotret sepenuhnya ... Bersama mereka yang menghabiskan sore dengan menikmati kesunyian Marina Bay, kami abadikan momen fall semaksimal mungkin hehehe ... Bagi kami, hasilnya lumayan juga kok ... Yuk mari rasakan hembusan angin dari tepi danau ...

Wednesday, October 14, 2015

FALL DI DEKAT RUMAH

Beneran fall memang sudah datang hehehe ... Lihat saja warna daun yang berubah dengan cepat. Seperti biasa, segera saja kami langkahkan kaki ke sekitar rumah untuk mencari daun yang berwarna-warni untuk kami jadikan latar belakang acara ambil gambar sore ini. Jam menunjuk angka 5.15 menit saat kami mulai mengambil gambar di bawah pohon di gedung Evermann dan juga hutan mini di dekat situ. Aku sebenarnya ogah banget ikutan acara ambil gambar. Tapi mama selalu bilang, sayang kalo melewatkan aneka warna daun yang berubah menjadi cantik. Fall yang datang cuma sekali setahun, dan juga selalu terbatas peak timen-nya, perlu dinikmati sebaik-baiknya hehehe ... Aku pun kemudian ikutan keluar rumah dan menikmati sore itu dengan acara pengambilan gambar. Sengaja papaku membawa tripod agar kami barengan ambil gambar. Hasilnya? Ada di postingan kali ini. Nampak kan beberapa warna daun sudah berubah? Nampak juga kan banyak pohon yang masih memiliki daun berwarna hijau? Kenapa perubahan warna daun gak bareng ya? Itulah uniknya ... Pohon yang berbeda-beda memang memiliki karakteristik yang berbeda-beda pula ... Ada pohon yang memang cepat perubahan warna daunnya dan cepat pula rontoknya, ada juga pohon yang perubahan warna daunnya tidak cepat. Jadi, perubahan warna daun seolah tidak berbarengan. Tentu ada keuntungannya. Bagi mereka yang ingin mengambil keindahan warna daun, waktu yang tersedia lumayan lama, karena daun tidak berubah warna berbarengan. Kekurangannya, saat pengambilan gambar dengan latar belakang warna daun dilakukan, masih nampak daun yang berwarna hijau segar sehingga tidak atau belum mengesankan sudah memasuki musim gugur atau fall hehehe ... Dalam gambar nampak akan apa yang kumaksud? Belum semua daun berubah warna dan ada beberapa pohon yang sudah habis daunnya karena rontok duluan ... Ya ... Inilah awal musim gugur yang sebenarnya ... Musim yang disukai mamaku karena keindahannya. Musim yang membuat kami selalu ingin keluar rumah dan melihat keindahan warna daunnya. Ngomong-ngomong, tahun 2015 merupakan musim gugur yang ke berapa bagi kami? Yang ke-6. Ya ... Enam musim gugur kami lewatkan sudah ... Tentu cerita dan keindahannya nggak ada yang sama di setiap tahunnya. Semua memiliki ceritanya sendiri dan semua diusahakan untuk didokumentasikan hehehe ... Kata mama lagi, biar kami tahu perbedaan dari satu musim gugur ke musim gugur yang lainnya, perlulah kami mengambil gambar sebanyak-banyaknya ... Sekali lagi, itu sih kata mama hehehe ... Yuk mari kita nikmati musim gugur alias fall alias autum yang cantik ini ...

Friday, October 9, 2015

HIKING AT BROWN COUNTY STATE FOREST

Jum'at siang, tanggal 9 Oktober 2015, kami bertiga menuju Brown County State Forest untuk hiking bersama. Kok kami bisa berkegiatan di hari Jum'at? Kebetulan seminggu ini aku libur (fall break) dan papa juga libur sehari (IU menjadwalkan libur fall break hari Jum'at ini). Bagaimana dengan mama? Mama sengaja mengambil libur sehari khusus hari Jum'at ini agar kami bisa pergi bareng. Seperti biasa, mama memang selalu mengupayakan untuk bisa berlibur bersama kami di saat fall break atau spring break. Kata mama, masak aku dan papa bisa libur bareng sementara mama nggak? Hehehe ... Karena aku dan papa sama-sama anak sekolah, kemungkinan bisa liburan bareng (bagi kami berdua) lumayan besar. Jadi, mama memang yang biasanya menyesuaikan jadwalnya dengan jadwal kami. Kenapa kami memilih Brown County? Karena kami suka sekali dengan lokasinya. Utamanya di Ogle Lake. Kami selalu suka dengan kegiatan hiking di sekitar Ogle Lake karena medan yang tidak terlalu menantang dan sudah pasti karena pemandangan yang super cantik di sekeliling danau. Rute hiking yang kami tempuh pun nyaris selalu sama, yang memiliki jarak 1,7 mil. Jarak yang tidak terlalu jauh ini lumayan pas untuk kami bertiga karena kami seringkali perlu berhenti untuk mengambil gambar hehehe ... Ya ... Ada beberapa spot yang rasanya sayang banget untuk dilewatkan di saat kami hiking di Ogle Lake. Karenanya, hiking memang menjadi tujuan utama sekaligus ambil gambar. Berapa lama kira-kira kami berjalan kaki mengitari Ogle Lake ini? Kayaknya sih sekitar 45 menitan. Itu juga sambil berhenti beberapa kali hehehe ... Sesudah mengitari danau satu kali, kami kemudian memutuskan untuk mengambil bebebapa gambar lagi di sekitar danau. Warna daun memang sudah banyak yang berubah. Dari mula-mula berwarna hijau, kami melihat daun yang berwarna kuning, merah, oranye dan juga coklat. Khusus untuk daun yang berwarna coklat, daun ini seolah tinggal menunggu gugur dari ranting atau bahkan sebagian sudah berserakan atau menumpuk di atas hamparan rumput atau tanah. Leaves pile atau tumpukan daun yang menjadi salah satu ikon khas musim gugur yang dengan gampang bisa kita temui di mana saja. Tumpukan daun ini seringkali juga dimain-mainkan dengan dilempar-lemparkan ke udara seolah sedang ada hujan daun kering hehehe ... Sayangnya, siang ini cuaca tidak terlalu manis. Mendung datang nyaris di sepanjang waktu saat kami berada di Ogle Lake. Mau gimana lagi? Kan memang weather di sini berubah-ubang terus ... Jadi, harap maklum saja kalo rencana dan juga kostum musti menyesuaikan dengan cuaca. O ya ... Selain kami, ada banyak pengunjung lain yang sedang hiking atau sekedar bertamasya di sekitar Ogle Lake ini. Mereka sepertinya juga ingin menikmati keindahan musim gugur yang baru saja mulai. Mereka juga mengambil gambar dengan latar belakang danau yang dikelilingi pepohonan dengan aneka warna daun (meski sebagian besar masih berwarna hijau). Coba perhatikan beberapa gambar yang diposting kali ini ... Nampak kan beberapa pohon memiliki daun yang sudah berubah warna? Ya ... Inilah keindahan fall yang membuat kami selalu ingin merekamnya dalam gambar. Cantik sekali. Kami nggak pernah bosan melihat keindahan daun yang berubah warna ini ... Daun yang memiliki keindahannya di saat musim belum berganti ke winter. Daun yang akan luruh di saat hujan turun atau angin datang meniupnya. Daun yang akan meninggalkan ranting dan dahan saat udara semakin terasa dingin. Lho kok aku jadi serius gini hehehe ... Mendingan kita nikmati udara sejuk di dalam hutan wisata di sekitar Ogle Lake yuk ... Biar badan tambah segar dan hati pun bertambah damai karena melihat keindahan yang terpantul di Ogle Lake yang lumayan besar ini ... Setelah acara hiking di Ogle Lake kami anggap sudah cukup, kami pun segera meninggalkan Brown County State Park dan bersiap menuju ke rumah. Namun, kami sempatkan untuk singgah sebentar di salah satu warung makan di dekat rumah biar perut lapar kami terisi hehehe ... Ya ... Acara fall break kali ini berjalan dengan lumayan menyenangkan karena kami bisa menikmati fall yang indah meski mendung datang. Tentu kami ingin mendatangi lokasi piknik lain di saat daun belum beneran habis dari pohon. Bisa di dekat rumah, bisa juga masuk hutan wisata lagi. Kami hanya berharap agar hujan tidak banyak turun dan angin tidak banyak bertiup tahun ini (di saat musim gugur). Kenapa? Agar kami bisa mengambil gambar daun yang memiliki berbagai macam warna yang indah  hehehe ... Warna kuning, warna oranye, warna merah, warna merah muda dan warna indah lainnya ...