Monday, December 30, 2013

CHRITSMAS GIFT LAGI

Masih ada gift card yang mama terima sebagai christmas present. Ini dia gambarnya. Gift ini didapat mama dari temannya. Selain mama, Lori (teman kantor mama) juga mendapat gif card sejenis. lalu ada lagi satu amplop brwarna hiaju yang berisi kartu dan hadiah natal. Yang ini untukku hehehe ... Ya ... Sekali lagi tradisi saling berbagi di saat hari istimewa seperti ini memang membuat siapa pun happy. Yang memberi mustinya happy, yang menerima apa lagi hehehe ... Rencananya, gift card ini akan kami belanjakan sesudah tahun baru sehingga kami tidak perlu berdesak-desakan dengan mereka yang akan membelanjakan gift card menjelang christmas atau right after christmas. Kami memang belum mempunyai rencana mengenai apa yang akan kami beli. Seperti biasa, mama menyarankan agar gift card ini tidak dipakai untuk membeli makanan kecuali memang gift card yang kami peroleh merupakan keluaran dari salah satu tempat makan. Dari berbagai gift card yang kami dapatkan, ada satu gift card yang sangat ingin kami belanjakan segera karena kami belum pernah ke tempat ini. Kata mama, kami akan menggunakan gift card ini menjelang akhir bulan Januari. Kenapa? Karena gift card ini berlaku sampai dengan Februari pertengahan, jadi kami masih punya banyak waktu untuk menggunakannya. Bagaimana dengan gift card lainnya? Gift card lainnya adalah keluaran sebuah toko swalayan di mana kami bisa membeli apa saja. Mau cari sepatu bisa, mau cari jaket bisa, mau beli peralatan sekolah ada, mau beli peralatan dapur bisa juga. Tahun lalu, aku membeli baju dan jaket dari gift card tersebut. Belum tahu tahun ini kami akan membeli apa, soalnya kami juga baru saja berbelanja di Edinburgh setelah natal usai. Gift card memang menajdi salah satu kado favorit yang umum diberikan di saat hari spesial. Alasannya karena gift card terasa lebih flexible bagi penerimanya. Selain bisa memilih apa yang disukai, gift card biasanya juga memiliki masa pakai yang lumayan panjang. O ya ... Saat kami berbelanja di kompleks Edinburgh, kami juga melihat beberapa pengunjung yang membayar apa yang mereka beli dengan menggunakan gift card. Sebaliknya, kami juga melihat ada beberapa pengunjung yang mengembalikan hadiah mereka ke toko dan menukarnya dengan barang lain. Jangan heran, disini memang begini yang terjadi. Misalnya saja kita mendapat kado pakaian yang memiliki ukuran lebih besar dari ukuran kita sesungguhnya. Pakaian ini bisa dikembalikan ke toko dengan pilihan sbb: (1) ditukar dengan ukuran kita yang pas (2) ditukar dengan model lain atau bahkan (3) dikembalikan dan kita diberi uang. Sudah barang tentu untuk proses penukaran ini ada syarat yang harus dipenuhi. Sebenarnya, kata mama, kita memang tidak akan gampang menebak hadiah apa yang paling pas bagi penerima. Yang terpenting adalah niat baik kita untuk memberikan kado ini. Bagi penerima, sudah pasti yang terpenting adalah selalu berterima kasih atas apa pun yang diberikan, karena ucapan syukur ini menandakan kita menghargai dan menghormati niat baik dari yang memberi. Sederhana saja kan?       

Sunday, December 29, 2013

CHRISTMAS DINNER WITH BU SHIERLY'S FAM

Minggu sore, 29 Desember 2013, kami bertiga sudah siap menuju rumah Bu Shierly dan Pak Bram di jam 5.15 sore. Sepeti tahun-tahun sebelumnya, kami akan berkunjung ke rumah mereka untuk memenuhi undangan makan malam bersama dalam rangka hari Natal. Dalam undangan via imel disebutkan bahwa kami bertiga ditunggu di rumah mereka di jam 5.30 sore. Karena jarak tempuh jarak antara rumah kami dan rumah bu Shierly sekitar 7-10 menitan, kami pun berangkat di jam 5.17 agar kami tidak datang terlalu awal. Seperti biasa, kami menyiapkan sesuatu untuk dibawa pada sore hari ini. Apa yang dipersiapkan? Bandeng duri lunak. Beli? Sudah pasti nggak hehehe ... Buat sendiri? Ya ... Kok bisa? Bisa saja hehehe ... Gimana cara membuatnya? Yang jelas, sediakan ikan yang akan dimasak duri lunak. Ikan pilihan kami adalah makarel. Ikan ini kemudian dibersihkan (belah ikan dan keluarkan isinya) kemudian dicuci bersih. Sesudahnya, ungkep ikan (dimarinate) dengan bumbu seperti bawang merah (bombay merah), bawang putih, garam, jahe, daun salam (yang sudah di-blend) dan kemudian dimasukkan ke dalam panci presto (dimasak dengan model pressed). Setelah dimasak dengan panci bertekanan tinggi, makarel ini siap digoreng dengan telor (dilumuri telor sebelum digoreng). Hm ... Bau ikan goreng ini terasa sedap, namun ternyata baunya memenuhi seluruh rumah hahaha ... Proses membuat ikan goreng duri lunak ini sudah pasti perlu waktu. Jadi, kalau memang ingin memasak resep ini, ikan di'steam' (di-press cook) malam atau pagi sebelumnya dan digoreng sesudah ikan dingin. Ikan yang sudah siap inilah yang kemudian kami bawa ke acara malam ini. Saat kami sampai di rumah Bu Shierly menjelang pukul 5.30 sore, kami menekal bel. Tom (menantu Bu Shierly) membukakan pintu untuk kami. Segera saja kami bertiga masuk ke dalam rumah dan bertemu dengan Bu Shierly, Pak Bram, Wiedke dan Caitlin. Caitlin nampak sudah besar dan semakin tinggi. Kami kemudian ngobrol sebentar di ruang tamu. Cailin menunjukkan mainan terbarunya berupa set rumah-rumahan yang besar dan lengkap. Di dalam set permianan ini ada sebuah rumah tingkat yang memiliki banyak ruang serta furnitur mini di dalamnya. Banyak juga boneka mini yang menjadi bagian dari set permainan ini. Aku dan mama banyak bertanya pada Caitlin mengenai bagian rumah ini berikut apa saja yang bisa dikerjakan di dalam maupun luar rumah. Sesudahnya, kami kemudian pindah ke meja makan dan Bu Shierly, Wiedke dan mama membantu menyiapkan berbagai menu yang sudah dimasak oleh Bu Shierly. Meja makan dengan peralatan makan yang komplit ini pun sudah siap sebelum kami datang. Napkin yang menjadi alas piring, sendok, pisau dan gelas nampak tertata dengan rapi. Berbagai macam menu yang sudah dimasak Bu Shierly kemudian dipindahkan dari dapur ke meja makan. Ada udang goreng bumbu asam manis, sayur daun kale dengan sosis, ada daging ayam dan kentang bumbu opor, ada sayur terong dan tempe (tempe diimport dari Belanda hehehe ...), ada daging sapi tumis (seperti tongseng), ada acar dan beberapa macam makanan lainnya. Semua sudah pasti mengundang selera. Segera kami menempati kursi kami masing-masing dan memulai acara makan malam ini dengan berdoa. Sambil menikmati aneka masakan ini, kami ngobrol. Caitlin juga nampak menikmati acara makan malam bersama sore ini. Meski baru berusia 5 tahun, Caitlin nampak sangat mandiri. Obrolan kami di meja makan lebih banyak didominasi topik ringan seperti kegiatan di saat natal, kabar keluarga di tanah air, cuaca dan obrolan ringan seperti itu. Sesudah main dish disajikan dan kami santap secukupnya, acara ngobrol malam ini diakhiri dengan menikmati dessert (strawberry cake), anggur dan coklat. Starwberry cake buatan bu Shierly sungguh lezat ... Sayangnya, aku tidak kuat nambah karena sudah kenyang hahaha ... Sesudah menyantap dessert, kami kemudian melanjutkan ngobrol sebentar sebelum kemudian kami pamit. Kami sudah pasti mengucapkan banyak terima kasih atas jamuan makan malam yang lezat dan menyenangkan ini. Jam menunjuk angka 8.15 dan rasanya malam sudah sangat larut saat kami keluar dari kompleks perumahan bu Shierly. Kompleks ini nampak sepi karena di saat cuaca dingin seperti ini nyaris tidak ada orang keluar rumah. Meski sepi, kompleks ini nampak meriah karena lampu yang dipajang di luar rumah sungguh menjadikan lingkungan ini istimewa. Lampu kerlap kerlip atau lampu pajangan nampak ada di bagian luar rumah seperti di atap, di tiang, di pohon, di patung dan di beberapa tempat lainnya. Rasanya, setiap kami ke tempat ini, hiasan lampu ini nyaris tidak pernah sama. Memang salah satu tradisi menyambut natal disini adalah dipasangnya lampu hias di sepanjang bulan Desember bahkan sampai Januari tahun berikutnya. Ya ... Kemeriahan natal memang sangat terasa di saat kami melihat pemandangan seperti ini. Saat kami sampai di rumah, kami merasa suhu benar-benar terasa dingin. Untung saja kami sudah kenyang, jadi rasa dingin bisa berkurang hahaha ... Ya ... Bertemu dengan keluarga Bu Shierly memang selalu menyenangkan. Ada banyak hal yang bisa kami dengarkan dan kami ceritakan. Kan Bu Shierly dari Manado, jadi selalu ada cerita menarik yang muncul di saat kami bertemu. Selamat hari natal dan tahun baru Bu Shierly. Senang sekali bisa bertemu dengan ibu sekeluarga.

Saturday, December 28, 2013

RUBY TUESDAY

Ini dia yang kami datangi setelah kami berkeliling kompleks outlet di Edinburgh. namanya Ruby Tuesday. Ruby Tuesday merupakan sebuah tempat makan dengna model franchise yang dengan mudah bisa ditemukan di berbagai tempat di negara ini. Restoran model franchise ini sayangnya tidak ada di Bloomington hehehe ... Jadinya, saat kami bersama tante Fitri mampir di tempat ini, kami jadi penasaran dengan menu apa saja yang mereka sajikan. Parking lot kendaraan masih menyisakan banyak tempat kosong. Segera setelah mendapat spot parking yang OK, kami berempat turun dari kendaraan dan bergegas masuk ke dalam tempat makan ini mengingat perut kami yang keroncongan sudah tak sabar minta diisi. Kami kemudian mendatangi meja resepsionis dan petugas bertanya berapa orang yang mau makan disini. Petugas kemudian mempersilahkan kami mengikuti salah satu staff yang akan menunjukkan meja dan kursi yang tersedia untuk kami. Kami kemudian dipersilahkan duduk di salah satu set meja kursi (berbentuk kubikal) dan petugas menanyakan apa yang kami pesan untuk kami minum. Aku pesan es teh manis, mama, papa dan tante Fitri memesan air putih. Setelah petugas pergi, kami membaca buku menu yang tersedia. Aku dan papa baru pertama kali ini kesini, sementara ini adalah kunjungan mama yang ketiga kalinya. Melihat buku menu yang tersedia, aku tahu bahwa Ruby Tuesday menyajikan aneka menu khas negara ini dengan menu utama berupa steak, burger dan sandwich. Ada juga appetizer dan dessert yang mereka sajikan. Mama kemudian memilih appetizer untuk kami berempat namanya Sampler. Dalam gambar, ada 4 menu termasuk dip yang akan tersaji berupa wings, cheese steak, celery dan roll (semacam lumpia). Appetizer ini tersaji dengan lumayan cepat. Selain menu appetizer yang kami pesan, kami juga mendapat menu free berupa roti sebanyak 4 buah yang tersaji dalam satu piring kecil. Kata tante Fitri, kalo roti ini habis, kita bisa minta lagi hehehe ... Sambil membaca buku menu, kami pun menikmati apa yang tersaji di meja ... Kami kemudian menemukan pilihan kami masing-masing. Petugas kemudian datang membawa air minum pesanan kami dan kami pun sekaligus memesan menu seperti yang sudah kami pilih. Aku memilih steak, mama juga memilih steak, papa memilih burger dan tante Fitri memilih spageti yang berasal dari zuccini (bukan tepung). Selain menu utama, kami juga menambah pesanan kami dengan menu pembuka lain yaitu salad. Salad yang kami pilih bermodel buffet sehingga kami bisa ambil berulang kali. Setelah menu dicatat, kami pun segera menuju meja buffet untuk memilih salad yang tersedia. Aneka sayur, keju dan dressing nampak mengundang selera. Kami mengambil apa yang kami ingin racik di dalam piring kami. Coba perhatikan piring berisi salad pilihan kami. Sangat berbeda-beda bukan? Salad pilihan mama paling mudah ditebak karena ada banyak cacahan telor di atasnya hehehe ... Salad pilihanku juga gampang ditebak, yaitu yang memiliki dressing paling sedikit hehehe ... Papa dan tante Fitri memiliki pilihan dressing yang berbeda pada piring salad mereka. Setelah piring terisi salad sayur, kami kembali ke tempat dan mencicipi salad pilihan kami. Jelas, salad pilihanku tidak terasa sedap karena tidak banyak salad dressingnya, jadi papa memintaku untuk kembali ke counter dan menambahkan dressing pada saladku. Dressing pilihan papa dan mama sama yaitu mayo. Papa dan mamaku tidak terlalu suka thousand island. Karenanya, dressing yang mereka pilih warnanya bisa dikenali yaitu putih atau pink. Salad ini kami nikmati dengan happy karena perut kami yang keroncongan semakin tidak bisa diajak komprohi hahaha ... Salad bar ini memperbolehkan pengunjung menambah porsi kalau mereka menginginkan. Ya ... Biasanya, kalo makanan utama tidak segera tersaji, kembali ke salad bar untuk menambah porsi nampaknya merupakan pilihan yang tepat. Namun, kami memilih tidak kembali ke salad bar karena pesanan kami sudah sampai di atas meja yang kami tempati. Piring besar berisi makanan utama berikut side dishnya (kentang atau sayuran) nampak memanggil-manggil kami untuk segera dihabiskan. Tanpa segan kami pun menyanggupi panggilan ini hehehe ... Sambil mencoba melahap apa isi piring kami, kami perhatikan sekeliling kami. Dining room tempat kami menikmati makan siang hari ini terlihat penuh. Seperti biasa, alasannya karena kami datang di saat jam makan siang berlangsung. Secara umum, tempat makan ini tidak terlalu berbeda dengan berbagai tempat makan yang pernah kami datangi termasuk menu yang yang kami lihat. Dengan bentuk kubikal, tempat makan ini memberikan privasi kepada para pengunjungnya. Bagaimana dengan rasa makanan yang kami pilih? Standard alias sama saja dengan menu sejenis di berbagai tempat makan yang pernah kami datangi. Hanya saja, karena siang ini kami lumayan banyak menyantap salad dan juga appetizer, kami hampir tidak sanggup menghabiskan apa yang kami pesan. Pada akhirnya, to go box menjadi pilihan kami hehehe ... Lumayan lama juga kami berada di tempat ini sebelum akhirnya kami memutuskan untuk menyudahi acara makan siang hari ini. Jam menunjuk angka 3 lebih ketika kami beranjak dari tempat duduk kami menuju parking lot. Tidak seperti pada saat kami hendak makan siang, suhu udara setelah kami selesai makan siang terasa lebih dingin. Maklum saja, meski matahari bersinar, hari ini tanggal 28 Desember tentunya masih masuk dalam winter season. Jadi kami tidak boleh terkecoh dengan sinar matahari yang bersinar terik hehehe ... Kami bergegas menuju kendaraan tante Fitri dan bersiap pulang. Ya ... Acara berbelanja ke Edinburgh hari ini dilanjutkan dengan makan siang bersama di Ruby Tuesday berjalan dengan sukses. Kami menikmati udara cantik di musim dingin ini dengan hati gembira. Kami happy terutama karena acara yang kita rencanakan berjalan dengan baik dan lancar. Udara beneran bersahabat sehingga kami bisa menikmati acara jalan-jalan ini dengan semangat tinggi. Lalu ... Usai sudah acara hari ini ... Apa yang kami cari sebagian besar kami peroleh. Apa yang kami santap, sebagian besar sesuai dengan apa yang kami inginkan. Acara hari ini juga tidak membuat kantong bolong hahaha ... Itu kata mama lho ya. Maksudnya apa? Ya ... Semua yang dikeluarkan tentunya harus diperhitungkan. Jangan asal belanja saja tanpa menghitung ... Tentu ini berlaku terus karena memang ini yang diinginkan mamaku. Belanja sih boleh saja asalkan tidak "ngawur" hehehe ...

AFTER CHRISTMAS SHOPPING

Sabtu, 28 Desember 2013 jelas hari yang menyenangkan bagi aku, papa dan mama. Kenapa? Karena kami bertiga diajak jalan-jalan ke Edinburgh bareng tante Fitri. Sudah pasti kami akan menghabiskan hari libur kami dengan bersenang-senang di hari ini hehehe ... Kami berangkat dari Redbud pada pukul 10.15 dan kembali ke Redbud sekitar pukul 4 sore. Kami senang sekali perjalanan hari ini berjalan dengan menyenangkan karena cuaca lumayan manis sejak kami berangkat sampai kami pulang. Meski cuaca manis, kami tetap memakai baju hangat berlapis hehehe ... Kenapa kami ke Edinburgh? Karena kami perlu membeli beberapa barang. Kenapa kami membeli beberapa barang sekarang? Karena ada program after christmas sale yang berlangsung sejak 26 Desember sampai 2 Januari saja. Selama seminggu ini, ada banyak barang yang dijual dengan harga lumayan berbeda karena toko ingin menghabiskan stok. Kalau periode belanja sebelum Christmas dimulai sejak setelah Thanksgiving (Black Friday), periode belanja tersebut biasanya disesaki mereka yang ingin belanja kebutuhan kado natal. Na ... Stok yang nggak habis selama periode itu kemudian ditawarkan / dihabiskan setelah Christmas dengan nama program after christmas sale. Memangnya, apa saja yang perlu kami cari sehingga kami harus ke Edinburgh? Coab perhatikan beberapa gambar berikut. Akan nampak jelas apa yang kami cari hehehe ... Acara belanja kali ini pun menjadi spesial karena kami bisa berbelanja untuk kebutuhan kami sendiri. Maksudnya apa ini? Kalau biasanya mama berbelanja di tempat ini karena ingin membelikan oleh-oleh untuk saudara di tanah air, acara belanja kali ini lebih banyak diperuntukkan bagi kami bertiga. Kata mama, mama ingin sekali membelikan aku jaket yang agak lumayan di salah satu oulet di kompleks Edinburgh ini. Mama dan papa juga perlu membeli sesuatu untuk mereka berdua. Makanya, saat sampai di kompleks ini, kami bertiga berpisah dengan tante Fitri karena tante Fitri memiliki daftar belanjanya sendiri hehehe ... Kami bertiga segera menuju outlet pertama yaitu Columbia Sport Wear. Columbia adalah salah satu nama produk yang menyediakan aneka pakaian baik untuk pria mauoun wanita, anak maupun dewasa. Mama memilih toko ini karena banyak pilihan jaket outdoor yang mereka tawarkan. Selain bentuknya OK, warnanya juga bermacam-macam. Aku memilih beberapa model dan mencobanya sebelum akhirnya memutuskan untuk memilih jaket berwarna merah. Gambar jaket itu ada disini. Bagus kan? Hehehe ... Setelah mantap dengan pilihanku, papa kemudian mengajakku ke kasir dan kami mengantri untuk membayar apa yang kami beli. Setelah beres, kami keluar dari toko ini dan menuju salah satu toko lain yang selalu mama kunjungi saat mama kemari. Toko itu bernama Guess. Apa yang mama cari? Meski tidak untuk dirinya sendiri, mama mencari dompet atau tas yang sedang didiskon. Saat kami masuk ke dalam toko ini, tidak banyak barang yang menarik hati mama, sehingga mama hanya membeli 2 buah dompet. Mama berencana mengirimkan dompet tersebut ke tanah air. Sebenarnya mama ingin membeli arloji, tapi sayang harganya tidak sesuai harapan hehehe ... Sesudah membayar dompet yang dibeli, papa dan mama mengajakku memasuki salah satu outlet yang memang ingin kami datangi. Levis adalah nama outlet ini. Papa dan mama memang perlu membeli trousers disini, jadi kami berada lumayan lama di dalam outlet ini. Ketika akhirnya yang dicari ketemu, kami kemudian memberesinya dan membayarnya di kasir. Papa mendapat celana panjang baru, mama juga hehehe ... Sesudahnya kami masuk ke toko pakaian anak Oshkosh B Gosh. Kenapa mama masuk toko ini? Mama ingin melihat siapa tahu ada pakaian anak murah yang bisa dikirimkan ke tanah air hehehe ... Dan mama pun menu 4 baju anak yang kemudian ditebus di kasir. Sesudahnya kami menuju salah satu toko yang memiliki peranti audio visual yang super canggih, BOSE. Produk ini lumayan populer disini dan pastinya harga jualnya gak murah hehehe ... Ngapain kami di dalam toko ini? Kami masuk ke mini teaternya dan menikmati produk BOSE dengan nonton iklan produk ini. Sungguh terasa seperti menikmati bioskop pribadi dengan sound system dan perangkat audio visual lainnya yang super canggih. Meski hanya 10 menit, kegiatan selingan ini lumayan menyenangkan. Sesudahnya, kami menuju ke salah satu outlet pakaian dan mama memperoleh satu atasan yang lumayan murah harganya. Sesudah itu, mama mampir sebentar ke 2 toko tas yang lumayan dikenal, tapi aku dan papa nggak mau masuk karena nggak kuat bau parfum yang menyengat hehehe ... Di outlet berikutnya, yakni outlet peralatan dapur (Kitchen's Collection) kami masuk dan membeli beberapa alat yang harganya murah banget. Lalu kami sempat mampir ke outlet sepatu hanya untuk menengok sesuatu. Sebentar saja kami berada di situ, kami pindah ke outlet sepatu lain dan numpang duduk di situ hehehe ... Kira-kira jam 2, acara belanja kami sudahi. Hasil perburuan kami hari itu lumayan banyak. Kami kemudian menunggu tante Fitri datang di depan parking lot semula. Tepat jam 2, tante Fitri dah kelihatan membawa tas belanjaannya. Kami kemudian naik kendaraan dan bersiap menuju salah satu tempat untuk maksibar. Dimana? Di tempat makan yang ada di dekat kompleks outlet ini tentunya hehehe ...

Thursday, December 26, 2013

CHRISTMAS GIFT LAGI

Masih soal christmas gift. Kali ini dari teman kantor mama. Seperti tahun lalu, mama dan Lori menerima gift card dari housing manager. Kata housing manager, gift card ini kiriman dari santa hehehe ... Sudah pasti mama dan Lori happy dengan christmas gift ini. Siapa sih yang nggak hepi dengan hadiah? Saling memberi hadiah di saat christmas memang menjadi kebiasaan yang biasa ditemukan di sini. Selain menerima, tentunya mama juga berbagi kado dengan teman-temannya. Selain untuk berbagi, tentu kegiatan berbagi (bertukar kado) juga menjadi sarana untuk refreshing and seru-seruan ... Saling happy, saling merasa surprised, saling tersenyum, saling berterima kasih setelah gift diberikan, menjadi pemandangan yang jamak ditemukan. Saat mama membuka gift card yang diberikan sebagai kado, mama tambah hepi sebab gift card ini bisa dibelanjakan di salah satu toko besar yang menyediakan banyak pilihan hehehe ... Seperti tahun lalu, siapa sih yang gak hepi kalau diberi kesempatan untuk belanja? Coba perhatikan gambar gift card yang diposting mama disini. Cantik bukan? Giftcard seperti ini dibeli di toko yang menerbitkannya. Giftcard memang biasa menjadi pilihan hadiah, sebab gift card memberikan kebebasan kepada yang mendapatkannya/menerimanya untuk ditukar dengan apa yang diperlukan. Mirip uang, tetapi tidak berbentuk uang. Kalau memberi uang kan rasanya kurang pas, na ... giftcard bisa menjadi pilihan yang lebih pas. Kadang, memberi barang bisa menjadi pilihan. Namun, memberi barang juga ada kelemahannya karena belum tentu barang yang diberikan sesuai dengan apa yang diperlukan. Memang, kalau menyesuaikan dengan kebutuhan yang akan menerima, yang memberi bingkisan bisa repot sendiri hehehe ... Karenanya, apa pun niatnya, itu yang diperhatikan. Apa pun yang diberikan, itu yang diterima dengan senang hati. Masak sih, diberi kado kok nggak senang? Karenanya, mama pun hepi dengan apa yang diterima. Mama pun sudah merencanakan mau membelanjakan gift card itu segera!    

Wednesday, December 25, 2013

CHRISTMAS GIFT

Rabu malam, tepat tanggal 25 Desember 2013, kami mendapatkan kejutan dengan kunjungan tante Fitri dan Dave ke rumah. Sudah pasti kami senang sekali dengan kunjungan mereka berdua. Meski nggak lama ngobrol (karena tante Fitri dan Dave ada acara lain), rasanya sore ini menjadi sangat istimewa. O ya ... Tante Fitri dan David juga memberi kami christmas gift yang dikemas cantik dalam sebuah tas. Apakah isinya? Penasaran? Ini dia gambarnya ... Wa ... Ada popcorn dari Harry and David, satu boks coklat dan juga kartu natal yang di dalamnya ada gift cardnya. Kami senang sekali dengan semuanya ini. Kami sudah pasti mengucapkan banyak terima kasih atas kado natal yang sangat cantik ini. Sebelum kami buka, sudah pasti mama meminta papa mengambil gambar christmas gift (disebut goody bag) ini sebelumnya. Natal memang menjadi momen yang istimewa bagi siapa saja untuk saling berbagi. Termasuk tante Fitri dan Dave yang membagi kebahagiaan mereka kepada kami. Natal tahun ini memang terasa istimewa bagi kami karena kami tidak merayakannya secara khusus. Kebetulan mamaku sedikit batuk dan udara di luar juga sedang tidak begitu bersahabat, jadi, kami menghabiskannya dengan tinggal di dalam rumah. Setelah menghadiri misa semalam, seharian ini kami berada di dalam rumah dan menikmati natal dengan suasana yang sedikit berbeda. Kebetulan papaku memiliki kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan sehingga kami pun menikmati natal bertiga di dalam rumah. Saat tante Fitri menelepon dan mengatakan akan mampir ke rumah, kami bertiga senang sekali. Saat mereka datang (kira-kira 15 menit setelah mereka menelepon) kami ngobrol lumayan seru meski nggak lama. Tante Fitri dan Dave memang sedang ke kota (Bloomington) dan berencana untuk berkunjung ke beberapa rumah teman mereka. Kunjungan Tante Fitri dan Dave jelas menambah keceriaan dan kebahagiaan kami yang sedang merayakan peristiwa gembira ini. Setelah semua gambar kami peroleh, yang paling pertama kami cicipi adalah permen coklat yang ada di dalam boks tinggi. Gimana rasanya? Uenak hehehe ... Coklat yang ada di dalamnya ada juga yang memiliki warna putih. Terus juga, ada juga coklat yang di dalamnya berisi pretzel. Hmmm ... Jadi nggak sabar pingin nyoba popcorn yang dibungkus caramel dan coklat. Buka sekarang atau nanti ya?     

CHRISTMAS 2013

Selasa, 24 Desember 2013, aku dan mama menghadiri misa natal di gereja St. Paul Bloomington. Misa dimulai pukul 7.30 malam dan kami berdua datang sejak jam 7.10 malam. Meski dingin, tidak ada salju turun, sehingga aku dan mama tidak sampai menggigil sekali hehehe ... Lumayan banyak juga umat yang mengikuti misa malam natal ini. Sore tadi (jam 5) sudah ada misa dan malam nanti (jam 10.30) ada misa lagi. Rabu (25 Desember 2013) misa diadakan 2 kali, jam 8 dan jam 10. Sengaja aku dan mama ikutan misa malam ini karena kami ingin merayakan Christmas Eve. Misa yang kami ikuti berjalan selama sekitar 75 menit. Misa berlangsung dengan khidmat dan tetap terasakan suasana natal seperti yang kami biasa alami. Hiasan natal berupa Christmas Tree nampak ada di bagian luar dan dalam gereja. Di bagian dalam gereja, chritsmas tree ini juga ada di bagian belakang belakang gerja serta di altar. Berbagai kado yang bertebaran di dekat christmas tree di bagian belakang gereja nampak sudah hampir habis. Ini dikarenakan kado-kado tersebut sudah diberikan kepada pemiliknya. Maksudnya apa nih? Saat masa advent tiba (akhir November), gereja sudah memasang berbagai kertas berisi permintaan aneka kado yang diperlukan (biasanya dikirim oleh anak-anak yang orangtuanya kurang mampu). Kertas ini kemudian diambil oleh donatur dan diganti kado cantik yang berisi nama penerima kado (pengirim kertas). Kado cantik ini kemudian akan diberikan kepada pemiliknya menjelang natal. Jadi, sejak minggu pertama bulan Desember sampai menjelang natal, kado-kado ini akan menumpuk kemudian diberikan ke pemiliknya setiap minggu sampai habis. Karenanya, di saat natal, masih terdapat sedikit kado di dekat pohon natal ini. Selain chritsmas tree, ada juga gua berisi patung bayi Yesus, Bunda Maria dan Santo Yusup. Bersama keluraga kudus ini nampak ada patung gembala dan dombanya. Tidak seperti tahun lalu, dimana gua natal diletakkan di luar gereja, kali ini gua natal ada di altar. Semua hiasan ini tentu menambah semarak suasana natal kali ini. Dan seperti biasanya, setelah misa natal usai, umat saling mengucapkan selamat natal kepada semua yang ada di gereja. Yang membuat kami terkejut, kami ketemu Merry Brenan. Setelah bertahun-tahun nggak ketemu dan sama sekali nggak mengira ketemu Merry, kami sudah pasti senang sekali bisa ketemu Merry kembali. Kami ngobrol lumayan lama di hallway gereja dekat dengan christmas tree. Christmas tree besar yang menjadi latar belakang kami berpose adalah christmas tree yang istimewa bagiku karena aku ikut menghiasnya. Saat aku didrop papa dan mama di gereja ini 2 minggu lalu, aku ikut acara mudika malam itu yang memiliki kegiatan menghias pohon natal dan mempersiapkan aneka pernik-pernik natal. Dalam pesta yang berlangsung selama 2 jam itu aku berkenalan dengan beberapa teman dan menikmati pesta menyambut natal disitu. Makanya, aku kasih tunjuk mama hiasan yang kubuat dan kutempel di pohon natal ini. Malam ini menjadi istimewa karena aku dan mama bisa mengikuti misa natal dengan lancar, bisa ketemu Merry dan bisa melihat indahnya hiasan yang kutempel di pohon natal. Sebentar dulu ... Papa nggak ikutan ke gereja ya? Nggak ... Lho kok? Iya ... Papa ada jadwal kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan. Merry Xmas everyone ...

Friday, December 20, 2013

CHRISTMAS DINNER WITH STAFF

Jum'at, 20 Desember 2013, mama dan teman-temannya di Evermann mengadakan acara makan siang bersama menjelang Christmas. Acara makan siang ini diadakan dari jam 11.30 sampai 1 siang. Semua staff dan juga housing assistant datang ke acara siang ini. Menurut mama, Associate Director yang mentraktir acara makan siang bersama ini. Meski sudah jelas apa yang menjadi menu utamanya, acara makan siang ini pun tetap menyertakan potluck sebagai salah satu bagian acara hehehe ... Memangnya ada menu apa saja di acara makan siang ini? Ada sandwich yang menjadi menu pokok, ada salad sayur, potato salad, dessert (taart dan cookies), chips dan aneka minuman. Karena menu utama sudah disiapkan, otomatis menu tambahan (salad dan dessert)-lah yang kemudian di-potluck-kan. Mama dan papa membawa apa? Apple cider dan anggur. Lho ... Katanya minumnya juga dah disediakan, kok mama masih membawa apple cider? Iya ... Saat mama dan temannya membuat list daftar belanjaan, apple cider ternyata tidak disertakan, jadinya mama membawanya saja ... Semua menu yang disediakan ini kemudian diatur di ruang pertemuan yang bisanya dipergunakan (Evermann 119) dan siap dihabiskan. Sebelum semua yang tersedia beneran habis, mama kemudian mengambil gambar terlebih dahulu hehehe ... Kira-kira jam 12 kurang sedikit, hampir semua staff sudah berkumpul di ruangan ini. Kantor sengaja ditutup agar semua bisa menikmati acara makan siang ini bersama-sama. O ya ... Selain diadakan di Evermann, acara serupa juga diadakan di Campus View dan Tulip Tree. Di Campus View acara makan siang dalam rangka Christmas ini diadakan di hari Rabu, sementara di Tulip Tree acara diadakan bersamaan dengan acara di Evermann. Sama seperti di Evermann, Associate Director-lah yang menyediakan menu utama. Menu pendamping (side dish) disediakan dengan model potluck. Silahkan cermati gambar makanan yang diposting mama disini. Nampak lengkap kan? Ya ... Inilah menu makanan yang umum disajikan di acara makan siang di negara ini. Sandwich adalah menu makan siang "besar" dan menjadi favorit orang US. Tentu yang dimaksud sandwich adalah sandwich isi komplit seperti ini. Bersama dengan semua yang datang, menu yang tersaji pun mengundang siapa pun untuk mencicipi. Dengan happy dan tertib, semua berpartisipasi pada acara makan siang ini. Mama juga menyempatkan diri mengambil beberapa gambar staf yang datang ke acara makan siang hari ini. O ya ... Salag satu teman mama yang bernama Ryan akan menyudahi tugasnya di Evermann. Per Januari 1 tahun 2014, Ryan akan memulai kegiatan barunya di UITS. Ryan memang hanya sebentar berada di Evermann karena dia memang sudah berencana untuk tidak seterusnya berkegiatan di Evermann. Selain merayakan Christmas, acara makan siang ini juga untuk merayakan Ryan mulai berkegiatan di kantor baru. Lalu, apa menu makan siang yang dicicipi mama? Ada sandwich, potato salad, green bean dan tomat uang dimasak spesial. Untuk minumnya mama memilih air teh. Kelihatan kan apa yang mama ambil sebagai menu makan siang kali ini? Untuk dessert, mama memilih satu potong taart yang musti dihabiskan secara pelan-pelan karena ternyata mama dah kenyang sekali hahaha ... Acara makan siang ini berlangsung dengan baik dan lancar dan nampaknya semua peserta makan siang happy dengan kegiatan ini. Meski ada yang sama sekali tidak menyentuh menu yang disediakan (karena sudah membawa bekal makan siang sendiri), tetap saja mereka datang dan bergabung di acara ini. Sayangnya, saat jam belum menunjuk angka 1, ada mail man yang datang dan mengantar paket ke kantor. Jadinya, acara makan siang pun diakhiri dengan segera hehehe ... Ya ... Baru kali ini Evermann mengadakan acara makan siang dengan model seperti ini. Biasanya, acara makan siang disertai dengan potluck penuh atau pitch ini. Kali ini, acara makan siang disponsori oleh Associate Director. Jadi, nggak salah kan kalo teman-teman mama ingin acara seperti ini diadakan setiap tahun?

CHRISTMAS COOKIES FROM ASSOCIATE DIRECTOR

Na ... Yang ini selalu yang ditunggu-tunggu oleh semua staff di Evermann. Apakah itu? Christmas cookies dari Associate Director. Ya ... Setiap tahun, seperti tahun ini juga, Associate Director of Family Housing datang ke 3 center (Tulip Tree, Camous View dan Evemann) untuk mengantar sendiri cookies buatan istrinya untuk dibagikan ke semua staff. Christmas Cookie ini selalu menjadi favirit teman-teman mama. Gak tahu kenapa, orang sini sangat menyukai yang namanya cookiees. Nampaknya cookies memang uenak disantap kapan pun. Pagi sebagai teman sarapan, siang dan malam sebagai dessert atau pun sebagai camilan di saat perut lapar hehehe ... Gak beda jauh dengan gorengan kayaknya hihihi ... Saat Associate Director datang, satu baki cookies diletakkan di atas meja. Dibungkus plastik bening, aneka roti kering dengan aneka bentuk dan warna terlihat jelas. Mama menerima baki tersebut. Sebelumnya, mama meminta Associate Director untuk berpose bersama baki berisi cookies yang dibawanya. Sesudah acara ambil gambar selesai, mama membawa baki ini ke bagian dalam kantor. Di situ, cookies akan dibuka dan disiapkan bagi siapa pun (staff tentunya) yang ingin mencicipi. Karena berisi banyak cookies, sudah pasti baki ini terlihat menggunung. Dan juga, siapa un boleh mengambil cookies lebih dari 1 (kalau mau). Bagaimana dengan mama? Bersama dengan teman lainnya, mama memilih mencicipi semua varian cookies yang tersedia. Jadi, mama mengambil 4 cookies sedang dan 4 cookies mini. Banyak amat? Ya memang banyak hahaha ... Seperti biasa, cookies ini disandingkan dengan work station mama. Hasilnya? Terlihat jelas kan betapa cawan ini memiliki ukuran kecil hahaha ... Teman-teman mama juga mengambil dan mencicipi cookies ini sesuai dengan apa yang mereka inginkan. Yang suka cookies rasa jahe, silahkan memilih cookies warna coklat. Yang suka kacang dibalut gula silahkan pilih bulatan kecil berwarna coklat dengan gula di atasnya. Yang suka cookies dengan rasa coklat bisa juga memilih cookies berwarna coklat (ukuran lebih besar dari cookies berasa jahe) dan seterusnya. Bagi yang pingin, silahkan cicipi dengan cara membayangkan hahaha ... O ya ... hari ini adalah hari Rabu tanggal 20 Desember 2013. Chrismas cookies yang dibagikan hari ini rasanya pas banget karena bertepatan dengan hari natal yang akan datang sebentar lagi. Terima kasih banyak ya bos hehehe ... Jangan bosan dan kami tunggu lagi tahun depan. Tentunya kami gak pernah bosan dengan cookies yang lezat dan yummy ini. Silahkan datang kembali tahun depan dengan membawa baki yang penuh berisi cookies buatan rumah ...