Wednesday, January 23, 2013

PAPA'S BIRTHDAY DINNER: CRACKER BARREL

Rabu, tanggal 23 Januari 2013 papaku merayakan ulang tahun. Sudah pasti kami harus merayakan hahaha ... Dan sudah pasti kami merayakan dengan acara santap bersama. Karena hari ulang tahun papa bertepatan dengan hari biasa (bukan hari libur), kami memutuskan untuk santap malam (dinner) di sebuah tempat makan. Ada beberapa pilihan yang sebelumnya sudah kami diskusikan. Mama mengusulkan kami menikmati santap malam di Cracker Barrel, sebuah tempat makan yang mengusung konsep masakan asli US. Tempat makan yang merupakan salah satu jenis restoran franchise atau masuk kelompok restaurant's chain ini (jaringan restoran seperti Mc D, KFC, Applebees, Pizza Hut, Arbys, Wendy's, Waffle House dan sejenisnya) dengan mudah bisa ditemukan di berbagai tempat di seluruh US. Kenapa mama mengusulkan tempat ini? Karena mama pernah bersantap malam sekali di tempat makan ini bersama tante Fitri. Dan mama mengatakan, tempat ini sangat layak untuk dikunjungi. Pastinya, setelah mendengar "presentasi" dari mama mengenai tempat ini, aku dan papa jadi penasaran ingin datang. Apalagi setelah kami membuka situsnya dan melihat aneka menu yang ditawarkan ... wa ... positif banget aku dan papa setuju mencoba menu yang disajikan disini hehehe ... Segera saja kami kemudian bersiap-siap di jam 5 sore dan meluncur di dinginnya sore ini menuju restoran yang berlokasi di arah West Bloomington dan berdekatan dengan kompleks pertokoan (termasuk TJ Maxx). Pastinya, dari highway no 45/46 di belakang rumah, kendaraan kemudian berpindah ke highway no 37 dan sebentar kemudian masuk kompleks bisnis tersebut. Papa segera mengarahkan kendaraan ke parking lot di area yang tersedia yang mengitari Cracker Barrel. Lumayan penuh juga kendaraan yang menempati parking lot yang tersedia. Segera kami turun kendaraan dan menuju bangunan yang nampak unik ini. Di beranda tertata banyak kursi goyang (rocking chair) yang sangat menarik untuk dilihat. Kursi goyang ini bisa dibeli pengunjung. Selain kursi goyang, ada juga drawer dan beberapa furniture lainnya (chairs and tables).  Sayangnya, karena udara lumayan dingin (minus 4 derajat C), kami bertiga segera masuk ke restoran yang unik ini. Unik karena sebelum sampai ke restoran yang dimaksud, kami melewati store yang menyajikan aneka produk rumah tangga, seperti pakaian, alat dapur, makanan, alat tulis, kartu pos dan aneka pernik unik lainnya. Unik karena apa yang disajikan disini sangat bergaya Amerika model lama yang gak mudah dijumpai di tempat lain. Kami sudah pasti tidak mampir ke store ini karena tujuan utama kami kan akan santap malam hehehe ... Mama yang tahu tempatnya segera saja mengajak aku dan papa masuk ke restauran yang lumayan besar ruangannya. Kalau di storenya lampu menyala terang benderang, di restorannya lampu menyala remang-remang sehinggan mengesankan suasana romantis atau bahkan suasana kuno di sebuah restoran US. Petugas menyambut kami dan bertanya berapa yang akan bersantap malam dan kami kompak menjawab 3 orang. Segera kami dipersilahkan mengikuti petugas dan kami sempat melewati real fireplace (berukuran lumayan besar dan terasa panasnya saat kami lewat karena ada bara api dari kayu yang berwarna merah yang menyala) sebelum kami sampai di tempat duduk. Segera kami mencopot jaket dan duduk dngan nyaman. Petugas kemudian memperkenalkan diri dan mempersilahkan kami mempelajari buku menu. Dari buku menu kami melihat bahwa menu breakfast (panekuk, wafel dan sejenisnya), menu lunch (sandwich, burger dan sejenisnya) dan menu dinner (sopu, steak dan yang lainnya) disajikan terus-menerus. Artinya, kalo malam ini kami mau pesan menu untuk sarapan kemungkinan besar bisa. Hanya saja, jelas kami gak memilih menu itu hahaha ... Sebentar saja kami mempelajari buku menu, kami segera bisa memesan. Untuk minum, papa dan mama memilih air es, sementara aku memilih air soda. Lalu untuk makan malam kali ini, kami memilih menu dari kelompok COUNTRY DINNER PLATES. Apa itu? Kalau aku nggak salah baca, menu ini adalah menu kuno warga US dan khas disajikan di keluarga-keluarga. Jadi, seperti menyantap makanan rumahan warga US asli. Apa yang kami pilih? Mama memilih Grilled Chicken Tenderloin, papa memilih Homemade Beef Stew dan aku memilih Fried Chicken Tenderloin. Semua yang kami pesan disertai side dish. Mama memilih breaded fried okra (sayuran kayak terong mini yang dipotong kecil-kecil dan digoreng dengan tepung) dan steak fries serta corn muffin. Papa memilih side dish berupa breaded fried okra, dumplins dan corn muffin. Side dish yang kupilih adalah jagung rebus pipilan (yang ternyata rasanya plain), steak fries serta homemade buttermilk biscuits. Hmmm ... Nampaknya yummy ya? Kami hanya perlu menunggu sebentar saja sebelum pesanan kami sampai. Hanya 5 menitan kami menunggu, pesanan kami sudah tersaji di meja. Yang disusulkan kemudian adalah muffin dan biscuitnya. Yang namanya stew pilihan papa adalah sup kental berisi irisan daging sapi dan sayuran. Sementara pilihanku dan mama jelas daging ayam yang dipanggang dengan dan tanpa tepung. Segera saja kami nikmati makan malam ini dengan happy. Sebelumnya dah pasti kami berdoa dalam rangka ulang tahun papa. Selesai berdoa, baru kami mulai mencicipi satu demi satu menu yang kami pesan. Menurut kami, rasa makanan di Cracker Barrel enak. Sudah pasti juga kami saling cicip menu yang kami pesan. Tak lupa, aku dan mama juga memesan dessert sebagai makanan penutup. Apa itu? Yang kupilih adalah DOUBLE CHOCOLATE FUDGE COCA-COLA CAKE dan mama memilih FRUIT COBBLER WITH ICE CREAM. Kalau penasaran pingin lihat seperti apa dessert yang kami psan, silahkan perhatikan gambar yang diposting mama hehehe ... Jelas enak dan mengenyangkan, karena porsinya lumayan besar. Papa hanya mencoba sedikit dessert yang kami pesan. Aku dan mama yang menghabiskan semuanya. O ya ... Menu yang kami pesan sebenarnya berukuran mini. Hanya saja, side dish-nya gedhe-gedhe ukurannya. Jadi mengenyangkan banget bagi kami hehehe ... Sebagai catatan, mereka yang bersantap malam disini malam ini kebanyakan warga asli US. Mungkin mereka rindu makanan rumahan (model kuno) dan mereka bisa mendapatkannya disini. Saat kami selesai bersantap, segera saja kami beresi tagihan di meja kasir. Menurut kami, harganya relatif standar (gak mahal) termasuk tips yang kami berikan. Kami kemudian melihat-lihat isi toko sebentar sebelum meninggalkan Crecker  Barrel. Met ultah ya pa ... Semoga sehat dan hepi terus ...

Tuesday, January 22, 2013

BIRTHDAY GIFT

Selasa, 22 Januari 2013, salah satu temanku berulang tahun. Dia akan berumur 8 tahun. Kali ini aku menyiapkan kado berupa tas yang girly. Tas ini dibeli di TJ Maxx saat Minggu sore kami bertiga (aku, papa dan mama) daang ke toko tersebut. Tas yang dipilihkan mamaku ada 2 buah. Yang pertama adalah tas jinjing bergambar Hello Kitty dan yang lainnya lagi adalah tas untuk wadah lunch box bercorak. Tas ini tidak dibungkus dengan kertas kado, melainkan langsung dimasukkan ke dalam paper bag yang biasanya memang untuk kantong hadiah/kado. Aku memberikan kado ini di hari Selasa malam (sekitar jam 8). Aku berharap temanku senang dengan/menyukai kado ini. Coba amati gambar kado yang ada di postingan kali ini. Nampak unik kan? Selain warnanya yang girly (pink), kado ini memang nampaknya cocok untuk anak perempuan. Kan anak perempuan suka bawa sesuatu yang dimasukkan dalam wadah/tas hehehe ... Aku harap, kado ini bisa memberikan manfaat untuknya. O ya ... Temanku yang berulang tahun namanya Nahiza. Sekalipun badannya mungil tahun ini usianya genap 8 tahun. Semoga Nahiza selalu sehat dan hepi dalam menjalani hari-harinya ke depan ... Ya ... Met Ultah Nahiza ... Wish you all the best ...

Sunday, January 20, 2013

PANCAKE BREAKFAST

Minggu, 20 Januari 2013 adalah hari Minggu yang kutunggu-tunggu. Kenapa? Karena ada acara Pancake Breakfast di gereja St. Paul hehehe ... Beberapa minggu sebelumnya, acara Pancake Breakfast ini sudah disosialisasikan di gereja dan juga lewat buletin. Acara yang biasanya diadakan di bulan Januari sebagai acara pembuka tahun ini memang nampaknya sudah menjadi agenda rutin gereja St. Paul. yang jelas, jadwal Pancake Breakfast ini adalah untuk umat yang mengikuti misa jam 8.30 pagi, 10.30 pagi dan 12.30 siang. Untuk umat yang ikut misa Minggu jam 5.30 dan 9 malam, sudah jelas gak ikutan acara ini karena dari judulnya saja dah pasti gak cocok. Maksudnya? Masak mau ikutan breakfast di jam 5.30 sore dan 9 malam hehehe ... Acara setelah misa jam 5.30 adalah spaghetti supper atau BBQ dengan menu hot dog ... Ya ... Acara kumpul bareng setelah misa kadang-kadang memang diadakan di gereja St. Paul. Tujuan acara kumpul ini adalah untuk saling mengenal anggota gereja dan juga berbagi informasi aneka kegiatan yang diadakan oleh gereja. Tahun lalu kami pun juga datang di acara ini. Karenanya, tahun ini kami jelas ingin datang lagi hehehe ... Setelah misa selesai di jam 11.30, kami bertiga segera menuju dining hall di ground floor yang menjadi lokasi acara Pancake Breakfast siang ini. Antrian nampak lumayan panjang dan sudah pasti teratur. Meja dan kursi tertata rapi di ruangan dan dekorasi yang ada di atas meja menjadikan meja dan seluruh ruangan nampak meriah. Sebelum masuk ruangan, kami diminta mengisi kotak donasi yang sudah tersedia. Aku pun memasukkan lembaran uang kertas ke dalam kotak. Saat hampir mendekati meja penyajian, kami melihat satu deret meja yang di atasnya memuat aneka menu berupa pancake, sausage, syrup untuk pancake (ada yang manis maupun berkurang kadar gulanya) dan butter, aneka dessert (donut, pretsel manis, cake), buah dalam cup, jus (jeruk dan apple), kopi dan teh. Kata mama, isi saja bakiu dengan semua menu yang ada (kecuali minumnya) agar kita gak bolak-balik ambil apa yang tertinggal. Aku pun mengikuti saran mama. Saat sampai di depan petugas, aku mengambil tray dan plate kemudian meminta 2 pancake (berbentuk kepala Mickey), 2 sausage, ambil syrup dan butter, ambil plate berisi dessert, ambil buah dan ambil 1 cup berisi jus jerus. Mama dan papa mendapat menu yang sama, hanya saja mama dan papa menambahkan satu cangkir kopi di atas baki yang mereka bawa. Kami kemudian menuju ke salah satu meja yang sudah kami pilih sebelumnya. Silahkan lihat isi baki kami. Nampak penuh kan? Hehehe ... Segera saja kami nikmati apa yang kami dapatkan. Tak perlu tergesa-gesa pastinya. Kami perhatikan, antrian nampaknya sudah habis. Ya ... Sekalipun antrian sebelum kami lumayan panjang, antrian sesudah kami nampaknya tidak banyak. Kata papa dan mama, tidak semua umat juga bisa datang ke acara ini karena umumnya Minggu adalah acara keluarga yang biasanya diisi dengan acara makan pagi bersama di restoran. Jadi, banyak diantara mereka yang sebenarnya juga mempunyai rencana sarapan pagi bersama anggota keluarga tetapi mereka tidak memilih sarapan di gereja. Karena itu, ruang makan di ground floor ini pun tidak penuh. Banyak juga yang sebentar saja bersantap di sini kemudian pulang. Jadi, ruangan ini cepat kosong. Aku, papa dan mama menikmati saja apa yang ada di depan kami dengan santai. Saat isi piringku tandas, aku segera mengantri lagi untuk ambil pancake dan sausage hehehe ... Antrian nyaris sudah kosong dan makanan yang tersedia masih melimpah. Aku mendapat 2 pancake dan 2 sausage lagi. Banyak kan porsiku? Hehehe ... Sambil menunggu aku menyantap pancake, papa mengambil beberapa gambar setelah papa menyelesaikan menyantap sarapannya. Saat ada petugas berkeliling menawarkan kopi lagi, papa dan mama tidak mau mengisi cangkir kosongnya karena mereka memilih menghabiskan jus yang sudah diambil. Jam 12 siang acara makan pagi ini selesai. Kami pun kemudian bersiap pulang. Tak lupa kami sempatkan berpose di depan papan info adanya acara Pancake Breakfast ini. Sesudah itu, kami pulang di hari yang cerah namun dinginnya gak ketulungan hahaha ....

Saturday, January 19, 2013

NYOBA BUAT BEEF PHO

Sabtu, 19 Januari 2013, papa dan mama membuat soto daging sapi. Lho kok judul postingan kali ini beef pho? Ya ... Karena mama baru saja mendengar nama makanan yang nampaknya khas Vietnam atau Myanmar atau Tibet atau Thailand baru-baru ini. Mama kemudian mencari info mengenai makanan ini dari internet dan kata mama makanan ini kayaknya kok mirip sop atau soto daging sapi hehehe ... Makanya, mama dan papa kemudian mencari resepnya dan kemudian mencoba membuatnya. Karena nggak beda jauh dengan soto atau sop (dengan melihat image-nya di internet), bahan-bahan yang disediakan untuk membuat beef pho pun gak jauh beda juga dengan bahan untuk soto. Mula-mula, daging sapi dicuci dan kemudian direbus. Tambahkan bumbu dasar berupa merica, garam dan lada. Rebus daging sampai empuk. Sesudah daging dan kuah siap, siapkan bahan soto berupa bihun (papaku juga menambahkan mie telor), daun bawang, tomat dan jeruk nipis. Rebus bihun (dan mie) sampai matang. Setelah itu, daging sapi yang tadi sudah empuk dipotong-potong tipis. Sesudahnya, potong tomat, daun bawang dan jeruk nipis. Sisihkan semua bahan tadi dan siapkan kuah soto yang asalnya adalah kuah/kaldu yang dipergunakan untuk memasak daging sapi. Kuah ini ditambah sedikit air dan bahan-bahan lain seperti ketumbar, kunyit dan sedikit lengkuas. Kata papa, idealnya kuah soto berasal dari ox-tail atau kuah rebusan kikil. Kalau kuah itu yang dipakai, pasti lebih OK hehehe ... Hanya saja, karena kami tidak terbiasa membuat soto sapi dengan ox tail dan kikil, kami pun hanya menggunakan bahan seadanya. Hasilnya? Saat mihun, irisan daging sapi, daun bawang dimasukkan ke dalam bowl dan dituangi kuah buatan kami, bau yang dihasilkan sungguh mengundang selera. Apalagi saat ditambahkan kecap, sambal dan bawang goreng ... Wa ... Beneran mak nyus deh aromanya. Kami pun kemudian menyantap soto hangat ini dengan pelang, mengingat kuah panas yang mengepul di dalam mangkok. Soal rasa, jangan ditanya, karena dah pasti uenak hehehe ... Yang mau mencoba membuat soto daging sapi, silahkan lihat bahan dan caranya di internet. Dah pasti ada banyak pilihan yang tersedia. Tinggal pilih sesuai selera hehehe ... Di hari yang dingin seperti ini, menyantap soto daging sapi yang panas sudah pasti sangatlah menyenangkan. Bagiku, masakan buatan papa dan mamaku top habis hehehe ... Saat isi mangkok pertama tandas aku tidak lagi menambah porsi makan siang kali ini. Kenapa? Di mangkok pertama tadi, aku ambil porsi yang lumayan banyak, jadinya, satu mangkok cukup sudah hehehe ....

Wednesday, January 16, 2013

STRING SPECTACULAR CONCERT

Rabu, 16 Januari 2013, aku diantar papa untuk mengikuti konser musim semi yang diberi judul STRING SPECTACULAR CONCERT yang bertempat di SMU North. Pada hari Selasa malam (malam sebelumnya), aku sudah mengikuti acara reherseal (gladi bersih yang juga bertempat di SMU North. Dari rumah ke SMU North, jarak tempuhnya hanya 7 menitan saja. Karena itu, malam ini, aku dan papa berangkat dari rumah pada pukul 6.30 malam karena kami, pengisi acara, diminta kumpul di jam 6.45. Papa dan mama sengaja tidak menonton konser malam ini karena ini adalah konser ketiga yang aku ikuti sejak aku pindah negara ini. Tahun pertama aku ikut (2011) dan tahun kedua (2012), papa dan mama mengikuti acara ini sejak awal sampai akhir. Na ... Berhubung acara serupa sudah pernah papa dan mama lihat, kali ini aku hanya di-drop saja di depan sekolah dan dijemput setelah acara konser selesai. Bersama teman-teman, aku menampilkan beberapa komposisi lagu. Sudah pasti lagu-lagu ini sudah kami pelajari sebelumnya. Konser ini sendiri juga diikuti peserta kelas string yang ada di elementary school dan juga high school. Jadi, ada banyak pengisi acara di konser malam ini. Konser ini sendiri dijadwalkan dimulai jam 7.30 malam dan diakhiri jam 9 malam. Setelah konser selesai, ada acara santap snack di salah satu selasar SMU North. Na ... Aku ketemu papa disini. Aku minta papa menungguku sebentar untuk menikmati sncak dan ketemu beberapa teman. Setelah merasa cukup, aku pun kemudian pulang bersama papa. O ya ... Konser malam ini diikuti hampir 500 siswa peserta kelas string (violin, viola, cello dan bass) dari level SD sampai SMA se-kecamatan Monroe. Hmmm ... Banyak juga kan? Kalau masing-masing peserta konser didampingi 2 anggota keluarga malam ini 9sebagai penonton), terbayang kan banyaknya orang di SMU North? Foto ini diambil papa saat menjemput aku di sekolah. Papa kebagian lagu terakhir yang dimainkan seluruh peserta hehehe ...

Sunday, January 6, 2013

PANERA BREAD

Minggu, 6 Januari 2013, jam 2 siang, kami bertiga berangkat dari rumah menuju ke College Mall, tepatnya Target untuk menukarkan gift card. Inget kan ceritaku mengenai gift card yang diterima mama saat menjelang Christmas kemarin? Gift card pertama kami belanjakan di Target yang ada di College Mall. Papa dan mama mempersilahkan aku memilih pakaian yang kuperlukan (dan aku memilih sweater dan celana panjang) yang nantinya akan dibeli dengan gift card yang dibawa mama. Sesudah keperluan di Target beres, kami melanjutkan perjalanan ke salah satu temapt makan yang namanya Panera Bread. Tempat makan ini letaknya di kompleks pertokoan yang berlokasi di depan College Mall. Jadi, sepulang dari Target College Mall, kami sekaligus mampir di Panera Bread. Menurut berita di situs online yang dibaca papa, biasanya Panera Bread ramai dikunjungi pembeli. Nampaknya, tempat makan ini lumayan terkenal. Kenapa kami kesitu? Karena ada gift card lain yang mama dapatkan yang dikeluarkan Panera Bread, yang artinya kita bisa belanjakan/pakai gift card tersebut disini. Setelah papa memarkir kendaraan dan kami masuk ke dalam tempat makan ini, lumayan banyak juga pengunjung yang berada di situ. Kami dibantu salah satu staf yang mengangsurkan kertas menu dan dipersilahkan memesan ketika siap. Kita bisa memilih tempat duduk terlebih dahulu sambil mempelajari menu dan kalau sudah siap bisa pesan, atau kalau sudah biasa kita bisa langsung pesan dan bayar di meja kasir. Kami pelajari sebentar kertas menu tersebut dan kemudian segera memesan. Papa memesan Somoked turkey breast (sandwich) dan kopi, mama memesan Calssic grilled cheese dan juice dan aku memesan Smokedhouse turkey (panini) dan susu coklat. Namanya saja sandwich, jadinya bahannya ya roti tawar plus isiannya. O ya ... Ada side dish yang bisa kami pilih. Papa dan aku memilih chips sementara mama memilih bread. Setelah membayar (dengan gift card) segera kami diberi kotak elektrik yang akan bergetar atau berbunyi saat pesanan kami siap. Dari meja kasir kami hanya diberi minum, makanan yang kami pesan menunggu siap dulu. Sambil menunggu makanan siap, papa ambil gambar. Saat kotak itu bergetar dan mengeluarkan bunyi, aku dan papa segera menuju ke counter pengambilan pesanan. Kotak tersebut kami masukkan di sebuah wadah dan kami membawa baki pesanan kami. Hmmm ... Nampaknya yummy. Saat kami mulai menyantap, kami menikmati pesanan kami dengan happy karena memang rasanya enak hehehe ... Karena sandwich dipotong menjadi 2 bagian, kami pun bisa saling bertukar menu. Jadi, semua bisa mencicipi pesanan masing-masing. Lumayan lama juga kami berada di situ. Setelah acara makan selesai, kita bisa membawa baki dan membuang sampah sendiri sebenarnya. Hanya saja, kebetulan ada petugas yang datang dan membantu kami. Sesudah merasa cukup, kami pun keluar dari tempat makan ini. Sudah pasti perut kami kenyang hahaha ....

Saturday, January 5, 2013

SNOW AROUND LIBRARY

Sabtu, 5 Januari 2013, papa dan mama mengajakku ke Monroe Library. Ada beberapa beberapa buku dan kaset film yang akan kukembalikan. Sebenarnya, semua yang kupinjam belum jatuh tempo, tetapi papa dan mama memintaku mengembalikan buku dan kaset hari ini karena hari Senin minggu depan aku sudah akan masuk sekolah kembali. Kami bertiga berangkat dari rumah pukul 2 siang. Seperti biasa, saat kami sampai di parking lot milik Monroe County Public Library, tidak ada lagi spot kosong yang tersedia. Akhirnya papa memilih mencari lokasi parkir di dekat gedung Poplar yang ada di jalan ke-7. Udara hari ini berganti lumayan drastis karena pagi tadi cuaca panas dan siang ini mendung datang. Kami bahkan sempat merasakan salju tipis turun saat kami berjalan menuju library. Papa sengaja membawa kamera hari ini karena kami ingin sekaligus mengambil beberapa gambar di sekitar library yang masih memiliki salju lumayan banyak. Saat aku dan papa ke library minggu lalu (ketika kami pinjam kaset dan buku yang hari ini dikembalikan), aku ingat jalan di sekitar library masih belum dibersihkan dari tumpukan salju akibat blizzard hari Rabu tanggal 26 Desember. Waktu itu, papa musti berkendara dengan sangat pelan karena tumpukan salju di jalan yang belum dibersihkan bisa menjadi licin karena dilewati kendaraan terus-menerus dan mengakibatkan salju menjadi beku (seperti es) dan licin. Hari ini jalan-jalan sudah bersih dan aman untuk dilewati, hanya saja, karena salju yang turun minggu lalu lumayan banyak, beberapa diantara salju ini membeku dan membentuk gundukan atau bukit kecil. Silahkan lihat gambar yang diposting disini. Nampak kan salju yang masih ada di trotoar/sidewalk, di pohon, di tanah, di atap rumah dan seterusnya. Kalau melihat salju menutup hampir semua area di Bloomington dan bahkan sebagian besar Indiana, terbayang kan berapa banyak salju yang tercurah saat blizzard terjadi? Kalau aku gak salah baca, tumpukan salju tersebut tebalnya sampai 12 inci lebih. Tebal sekali bukan? Selama tinggal di US, baru kali ini juga aku lihat salju setebal ini. Dari parking lot menuju library, kami sempat beberapa kali berhenti untuk ambil gambar. Suhu udara sebenarnya gak dingin-dingin amat siang ini, makanya aku gak pake baju hangat dobel. Gak dingin dengan syarat gak lama-lama di luar ruang lho hehehe ... Saat kami kemudian sampai di library, segera buku dan kaset kukembalikan. Sesudahnya aku cari buku dan kaset baru untuk dipinjam dan kami menuju ruang baca dan membaca selama 2 jam di situ. Saat jam menunjuk angka 4 lebih, mama mengajak kami pulang. Aku segera ke komputer desk untuk men-check out keluar buku dan kaset yang kupinjam. Sesudah semua beres, kami segera meninggalkan library dan berjalan kembali menuju parking lot. Saat kami keluar, salju masih turun dan volumenya lumayan banyak juga ... Selamat datang salju ...