Sunday, April 28, 2013

COOK OUT DI GEREJA

Minggu, 28 April 2013, setelah misa jam 5.30 selesai, ada acara cook out untuk mahasiswa IU. Acara ini sudah diumumkan sejak lama (sejak awal April) dan siapa saja boleh bergabung di acara ini. Sudah pasti aku mau banget bergabung sore ini hehehe ... Jadilah kami bertiga ikutan acara makan bersama dengan menu yang umum dimasak saat acara cook out. Acara ini diadakan di ground floor gedung gereja (tempat yang biasa kami datangi saat acara spageti supper hehehe ...). Di hallway (gatherings pace gereja) ada papan info acara ini. Kalau untuk acara spageti supper kami biasa berdonasi 2 dolar untuk setiap peserta, acara makan bersama kali ini gratis. Hampir mirip dengan acara makan pancake, acara cook out ini juga free bagia siapa saja. Saat kami memasuki dining hall tempat acara berlangsung, antrian yang terlihat sudah lumayan panjang. Namun antrian ini lumayan cepat bergerak karena ada 2 line yang dibuka untuk mereka yang hadir. Meski hanya ada satu meja panjang, kali ini tidak ada petugas yang membantu mengambilkan apa yang kami perlukan. Semua yang datang dipersilahkan memilih sendiri menunya. O ya ... Seperti menu cook out biasanya, yang menjadi menu utama adalah hamburger dan hotdog. Kami dipersilahkan memilih apa yang kami inginkan. Saat giliran kami sampai, segera aku mengambil roti (bun) untuk hotdog, sedangkan papa dan mama mengambil bun untuk burger. Di sekat roti, tersedia pilihan veggi burger, burger (meat) atau pun hotdog (seperti sosis). Setelah memilih isian roti, ada beberapa pilihan salad (berbahan penner atau swirl yang di-mix dengan sayuran seperti jagung, spinach, tomat dan seterusnya) yang bisa kami pilih termasuk ada juga kacang merah yang direbus. Ada tambahan chips bagi yang menginginkan dan juga dessert berupa roti tart. Untuk minum tersedia air putih dan air jeruk. Sebelum aku lupa, dessert yang berbentuk taart ini sebenarnya ditujukan untuk acara perpisahan dengan salah satu frater yang sudah menyelesaikan internshipnya di gereja ini. Nama frater tersebut adalah Frater Patrick. Beliau sudah berada di Bloomington selama hampir 1 tahun. Beliau akan kembali ke St. Louis Missouri. Seperti acara pelepasan atau perpisahan dengan romo atau frater yang juga pernah kami ikuti sebelumnya, acara seperti ini biasanya diisi dengan acara santap taart bersama. Umat berkumpul bersama dengan romo yang akan pergi (tentunya dengan romo lainnya juga) akan beraudiensi sambil menyantap irisan roti taart. Semua pasti kebagian karena roti taart-nya besar hehehe ... Malam ini pun demikian. Roti taart besar yang tersedia kemudian dipotong dengan ukuran mengenyangkan sebagai dessert. Untuk mereka yang menginginkan, tersedia juga sncak lain berupa cheese ball (bola keju) dan snack mix yang terdiri atas beberapa jenis kacang, buah kering dan permen coklat M&M. Snack ini disediakan dalam mangkok super besar (kecuali cheese ball-nya yang diwadahi stoples ukuran jumbo) dan siapa pun yang menginginkan dipersilahkan mengambil sendiri. Setelah mendapatkan porsi lengkap makan malam, kami kemudian duduk bersama di sebuah meja yang lumayan besar dengan 12 kursi yang mengelilinginya. Kami bertemu dengan salah seorang mahasiswa IU yang berasal dari Vietnam yang bernama Ling. Dia baru 2 bulan di Bloomington. Istri dan anaknya masih tinggal di San Diego California. Kami ngobrol sambil menikmati apa yang kami pilih dengan santai. Berhubung makanan masih banyak tersedia, petugas mengumumkan siapa pun yang mau nambah dipersilahkan. Sudah pasti aku mau nambah hehehe ... Aku memilih apa kali ini? Hotdog lagi ... Hotdog lagi? Iya memang hanya itu yang kumau hihihi ... Saat kami merasa sudah cukup, kami pun segera bersiap meninggalkan dining room ini. Tak lupa kami masukkan cup dan plate kami yang kotor ke trash can. Perut rasanya kenyang sekali hehehe ... Di tengah udara yang terasa dingin, kami bergegas naik kendaraan. Dingin? Ya ... Seharian ini cuaca mendung dan hujan sempat turun meski tidak deras. Spring memang sudah datang, tetapi hujan dan mendung juga gak bosan berkunjung hehehe ... Kami berusaha menikmati perubahan musim ini, termasuk suhu yang naik turun, dengan tetap menjaga kesehatan agar badan tetap fit ...

Tuesday, April 16, 2013

SPRING'S COOK OUT AT EVERMANN

Selasa, 16 April 2013, mama dan kawan-kawannya ngadain acara ccok out di Evermann. Acara cook out yang sudah direncanakan sejak seminggu lalu ini seperti biasa diikuti teman-teman mama yang masuk hari itu. Maksudnya? Ada beberapa teman mama yang jadwal kerjanya gak setiap hari, jadi mereka gak ikutan acara ini. Mereka yang masuk keja hari itu saja yang ikutan acara masak bareng ini. Apa yang dimasak? Seperti biasa ... Menu ringan ala negara ini yang mudah cara masaknya. Apa itu? Burger dan hot dog. Ya ... Menu inilah yang dimasak dan disantap kemarin. Teman mama membawa pemanggang dari rumahnya dan daging yang dipanggang adalah daging siap panggang yang dibeli di Sam's Club (semacam swalayan untuk partai besar  dengan harga murah). Yang dipanggang hanya daging dan sosis saja? Iya ... Kan bahan burger dan hot dog hanya itu hahaha ... Dagingsapi dan daging ayam beserta sosis ayam dipanggang di luar kantor. Di lingkungan kantor memang tersedia picnic table di beberapa tempat. Gunanya ya memang untuk acara makan-makan di luar ruangan/outdoor hehehe ... Dengan pemanggang berukuran sedang, daging dan sosis dipanggang dengan tambahan bumbu minimalis yaitu garam dan merica saja. Biar daging tidak lengket, pemanggang sebenarnya bisa dialasi dengan alumuinum foil, namun teman mama tidak melakukan itu. Mereka menyemprotkan minyak di atas daging saat proses pemanggangan dimulai. Daging dan sosis ini dimapanggang sampai matang (well done) pastinya. Setelah burger dan sosis matang, segera saja mama dan kawan-kawannya pindah ke ruang rapat yang ada di dalam gedung. Sebagai teman makan daging panggang ini sudah pasti ada bun (roti untuk burger) dan juga roti untuk sosis. Potongan sayur berupa tomat dan lettuce juga sudah tersedia di situ. Untuk spread, tersedia ranch dan juga satu botol spread untuk burger. Sebagai teman makan burger, tesedia bean yang dimasak biasa/direbus (kacang merah yang dimasak berasal dari kacang merah kalengan dan rasanya manis). Lalu ada juga chips. Untuk minum tersedia air dalam kemasan dan air soda. Bagaimana dengan dessert? Ada chocolate cake yang menarik hati untuk dicicipi hehehe ... Kata mama, seperti biasa, acara cook out kali ini menggunakan model pitch in atau urunan. Berapa iuran masing-masing? 5 dolar. Itu hanya untuk burger dan rotinya saja. Untuk minum, ada teman mama yang menyediakan. Untuk dessert, mama yang membelikan. Untuk chips, ada teman lain yang menyumbang. Demikian juga untuk kacang merahnya. Dimana mama membeli chocolate cake ini? Mama hanya nitip teman mama yang berbelanja di Sam's Club tadi. Kata mama, awalnya mama ingin membelikan cheese cake. Namun, teman mama yang akan berbelanja ke Sam's Club mengatakan kemahalan. Mereka usul mama menyumbang chocolate cake saja yang harganya separuh dari harga cheese cake. Dah pasti mama mau banget. Yang jelas, mama memastikan bahwa chocolate cake itu bisa dinikmati siapa saja alias jangan beli barang yang harganya miring tetapi gak ada yang mau makan hahaha ... Teman mama mengatakan semua pasti akan menyukainya. Dan benarlah apa kata teman mama ... Chocolate cake itu memang enak. Setelah menikmati makanan utama, teman mama tak ragu mencicipi chocolate cake yang tersaji hehehe ... Lalu, apa yang mamaku pilih? Burger atau hotdog? Silahkan cermati gambar yang diposting mama disini ... Saat acara selesai, mama membawakanku satu burger dan satu potong chocolate cake. Meskipun aku bukan pegawai di kantor, aku boleh ikut menikmati hasil cook out mama dan teman-temannya hehehe ... Kata mama, saat mereka memasak daging, udara lumayan cerah dan hangat. Setelah acara memanggang selesai dan mereka siap bersantap, udara berubah menjadi sedikit mendung. Makan siang mereka pun menjadi menyenangkan hehehe ...

Sunday, April 14, 2013

SPRING 2013: AROUND KIRKWOOD

Minggu 14 April 2013, sambil jalan-jalan di sekitar Kirkwood, kami (aku, papa dan mama) menyempatkan ambil gambar dengan latar belakang pohon yang kembangnya mekar dan berwarna khas. Mama paling bersemangat dengan kegiatan ini. Kata mama, sebelum kembang di pohon tadi rontok dan berubah menjadi daun, kami sebaiknya ambil gambar yang banyak hahaha ... Memang spring sudah dimulai sejak awal April lalu, tapi bunga-bunga baru bermekaran di minggu kedua April ini. Bunga-bunga yang berwarna putih (cherry bloosom) dan berwarna pink (Sakura) memang sangat cantik. Mama paling senang berada di deretan pohon yang berwarna senada seperti putih semua atau pink semua. Di beberapa bagian kampus, nampak tulip juga sudah mulai bermekaran. Warnanya bermacam-macam dan sangat menarik untuk diabadikan. Musim yang hanya berlangsung 3 bulan ini memang sayang kalau dilewatkan begitu saja. Bunga-bunga bahkan tidak akan bertahan selama itu. Dengan cepat bunga ini akan rontok, terlebih saat hujan banyak turun dan angin bertiup lumayan kencang. Karenanya, seawal mungkin kami ambil gambar tentang spring ini sebanyak-banyaknya. Bagaimana denganku? Aku sebenarnya agak malas berpose di dekat pohon hahaha ... Tapi papa dan mama masih saja terus memintaku berpose. Beberapa gambar ini diambil di area parkir kendaraan. Pohon-pohon yang ada di sela-sela parking lot menjadi background yang indah saat pengambilan gambar ini dilakukan. Ada juga tanaman yang kembangnya berwarna kuning. Tanaman ini mirip dengan daun teh-teh-an yang mudah kita jumpai di tanah air. Di sepanjang Kirkwood yang kami lalui, beberapa pohon sudah nampak memiliki tunas daun yang warnanya hijau. Pohon yang di musim dingin lalu tidak memiliki daun, saat ini sudah mulai bersiap untuk berubah menjadi pohon yang daunnya lebat kembali. Selain ditandai dengan mekarnya bunga dan tumbuhnya tunas daun, musim semi atau spring ditandai dengan meningkatnya suhu udara. Suhu yang tadinya dingin (semasa winter) berubah menjadi hangat di kala spring ini. Karenanya, jaket tebal sudah mulai disimpan dan jaket tipis mulai dikeluarkan. Pada musim semi pula, fashion akan nampak berbeda dibanding dengan saat musim dingin. Fashion di musim dingin cenderung berwarna gelap sementara fashion di musim semi cenderung berwarna cerah. Bahan pakaian jelas berbeda. Kalau di musim dingin pakaian cenderung dibuat tebal (berbahan hangat) untuk menghangatkan tubuh, di musim semi pakaian biasanya berbahan lebih tipis dan terlihat ringan. Mudahnya (untuk aku lho ya) di musim dingan aku biasanya akai celana panjang dan berkaus lengan panjang, di musim semi aku dah mulai bercelana pendek dan berkaos lengan pendek juga hehehe ... Na ... Siang ini kami pun menikmati spring yang bersahabat ... Kalau sebelumnya dingin masih terasa (meski matahari bersinar), hari ini suhu betul-betul hangat dan terasa nyaman di badan ... Kirkwood nampak ramai mengingat hari ini hari Minggu dan pastinya karena cuaca yang bersahabat ... Selamat datang spring ...

MAKSIBAR: BAGEL COMPANY

Minggu siang, 14 April 2013, papa dan mama mengajakku mencicipi menu yang tersaji di salah satu tempat jajan yang berlokasi di sekitar Kirkwood. Nama tempat ini adalah Bagel Company. Tempat yang bersebelahan dengan toko es krim favoritku ini dengan mudah bisa ditemukan karena nama tempat ini tertulis dengan sangat jelas di bagian depan tempat makan ini. Karena kami juga berencana ke library setelah maksibar siang ini, papa pun memilih memarkir kendaraan di parking lot besar yang gak jauh letaknya dari Bagel Company ini. Jam menunjuk angka 1.30 ketika kami keluar dari kendaraan. Udara terasa sangat bersahabat. Kami nikmati udara hangat ini sebelum masuk ke restoran tersebut. Beberapa pengunjung nampak menikmati udara cerah siang ini dengan bersantap di kursi depan restoran alias (di) outdoor. Kami segera saja masuk ke dalam restoran ini dan mencoba mencari tahu apa yang menarik bagi kami. Sesuai dengan namanya, menu utama yang disajikan di tempat makan ini adalah bagel. Bagel itu apa? Kata mama sih sejenis donat tapi lebih besar dan lebih alot hehehe ... Saat kami masuk, kami segera ketemu dengan petugas yang menanyakan apa yang mau kami pesan. Kami mengantri di belakang pengunjung lain yang juga tengah memilih menu. Petugas berdiri di belakang counter saji (meja kaca) yang menyajikan aneka pilihan isi bagel. Memangnya bagel bisa diisi? Ternyata bisa hehehe ... Kalau biasanya kita hanya makan bagel saja tanpa ada isi di dalamnya, kali ini bagel yang akan kami santap sedikit berbeda. Bahan bagel bisa kita pilih dari aneka pilihan yang tersaji di papan penu yang terpampang di dinding. Jadi begitu kami masuk resto ini, kami bisa langsung melihat aneka menu yang bisa dipilih dan juga bahan bagel yang kami inginkan. Sambil menunggu giliran untuk memesan makanan, kami melihat-lihat apa yang menarik hati kami. Papa memilih menu "own creation" yaotu bagel dengan isi yang kita inginkan. Mama dan aku memilih bagel dengan isi hot dog di dalamnya. Untuk air minum, aku memilih menu minuman dalam kemasan, sementara papa dan mama memilih air soda. O ya ... Petugas juga bertanya apakah bagel yang kami pilih perlu dioven atau tidak. Kami menjawab kompak ya. Sambil menunggu pesanan selesai, papa membayar apa yang kami beli. Sebentar saja kami menunggu, pesanan kami selesai disiapkan dan kami segera mencari tempat duduk di dining room yang lumayan besar. Kami lihat banyak kursi dan meja yang kosong. Mungkin karena jam sarapan sudah lewat hehehe ... Maksudnya? Bagel kan umumnya disantap saat sarapan. Jadi kami datang di saat jam sarapan dah lewat hehehe ... Bagi kami, yang penting siang ini kami bisa mencicipi menu yang mereka tawarkan. Setelah meletakkan menu pilihan kami di meja, mama memintaku bersabar sebentar sebelum kami bisa mulai menyantap. Seperti biasa, papa perlu ambil gambar terlebih dahulu hehehe ... Sesudahnya ... Sikattt hehehe ... Gimana rasanya? Ternyata biasa saja hahaha ... Sudah pasti kami saling bertukar menu yang kami pesan (saling cicip). Entah kenapa, kami merasa apa yang kami santap kok tidak istimewa. Alasannya? Kata papa mungkin karena kita mustinya menyantap bagel di jam breakfast, kata mama mungkin karena bagelnya terlalu liat/keras hahaha ... Aku sendiri juga tidak antusias banget dengan apa yang kupilih ... Yang kutahu, tempat makan ini merupakan restoran bagel juara I di Bloomington. Makanya kami kesini. Kata papa dan mama, kami perlu juga mencicipi resto lokal selama kami disini. Tentunya dengan tetap menghitung bujet hehehe ... Setelah acara makan siang ini selesai, kami bertiga segera keluar dari resto ini dan menuju ke library. Sebelumnya, lagi-lagi kami ambil gambar di sekitar resto ini ...       

Saturday, April 13, 2013

RECITAL MBAK WENDELIN

Sabtu malam, 13 April 2013, jam 8 lebih 15 papa dan mama mengajakku datang ke acara resital piano mbak Wendelin. Siapa mbak Wendelin? Mbak Wendelin adakah salah satu teman Indonesia yang bersekolah di Jacob School of Music di Indiana University. Kami sebelumnya pernah datang ke acara resital piano mbak Wendelin di tahun 2012. Nampaknya, acara resital ini merupakan acara yang wajib diadakan oleh para siswa sekolah musik ini. Dalam satu semester tertentu, mereka wajib tampil dan membawakan beberapa komposisi lagu di hadapan penonton. Acara ini sendiri diadakan di salah satu ruangan di gedung Jacob Music of Sechool. Saat kami sampai di tempat yang dimaksud, beberapa teman Indonesia sudah datang, termasuk Tante Fitri. Segera saja kami bergabung bersama Tante Fitri dan teman Indonesia lainnya. Tepat pulul 8.30 malam mbak Wendelin memulai acara resital pianonya. Sama seperti yang pernah kami lihat sebelumnya, mbak Wendelin sangat piawai memainkan 4 komposisi yang panjang dan rumit. Hebatnya, tidak ada partitur yang dipergunakan alias mbak Wendelin hapal komposisi lagu-lagu yang dimainkannya. Luar biasa. Memangnya, lagu apa saja yang dibawakan mbak Wendelin malam itu? (1) Bach Partita No. 1 in Bb Major (2) Beethoven Sonata Op. 81a "Les Adieux" (3) Liszt Concert Etude No. 3 "Un Sospiro" (4) Debussy "Estampes". Emangnya aku kenal lagu-lagu ini? Sudah pasti nggak-lah hahaha ... Yang jelas, malam ini lagi-lagi aku terkagum-kagum melihat penampilan mbak Wendelin yang sangat indah. Dengan grand piano di panggung, mbak Wendelin rasanya mampu meyihir semua yang menonton resital piano malam ini untuk ikut masuk ke dalam dunia klasik lewat lagu yang dimainkannya ... Satu per satu lagu dibawakan oleh mbak Wendelin dengan jeda sebentar (setelah menyelesaikan satu komposisi, mbak Wendelin akan keluar panggung sebentar untuk kemudian kembali setelah 2-3 menit panggung kosong dan memainkan komposisi berikutnya). Setiap satu lagu selesai, mbak Wendelin akan membungkukkan badan dan penonton akan bertepuk tangan. Saat semua lagu selesai dimainkan, tepuk tangan penonton terdengar panjang sekali. Para penonton kemudian keluar dari ruang resital ini dan bertemu dengan mbak Wendelin untuk memberikan ucapan selamat dan seterusnya. Kami kemudian juga berpose bersama mbak Wendelin. O ya ... Selain teman-teman dari Indonesia, ada murid mbak Wendelin (yang ternyata anak teman kuliah papa) dan juga peminat resital piano yang hadir malam ini. Mbak Wendelin nampak sangat senang karena acara ini berjalan dengan lancar dan sukses ... Selamat ya mbak Wndelin yang hebat ...   

PREZTEL DI AUNTIE ANNE'S

Masih di hari Sabtu, 14 April 2013. Papa dan mama ada perlu sebentar keluar rumah. Aku memilih tidak ikutan karena aku ingin maen komputer. Kemana papa dan mamaku pergi? Ke College Mall. Ada satu tempat yang perlu didatangi mamaku. Setelah memperoleh apa yang dicari di toko tersebut, papa dan mamaku kemudian mampir ke sebuah outlet toko roti yang lumayan mudah dijumpai di berbagai mall. Outlet toko roti ini bernama Auntie Anne's. Outlet ini juga merupakan salah satu franchise sehingga dengan mudah bisa ditemukan di berbagai tempat. Umumnya, outlet ini ada di dalam mall. Di College Mall di Bloomington, Auntie Anne's menempati satu spot yang berada di bagian tengah mall (bukan berada di dalam ruangan). Pengunjung yang lalu lalang di area tersebut pasti melewati outlet Auntie Anne's ini. Apa yang menarik disitu? Tentu saja rotinya hehehe ... Ada beberapa jenis roti yang mereka jual di oulet ini. Utamanya adalah pretzel. Pretzel yang kukenal memiliki beberapa jenis baik dari segi ukuran, warna maupun cara pengolahannya. Pretzel kering dalam kemasan dengan mudah dijumpai di berbagi tempat. Pretzel kering dengan warna putih (karena dicelup dalam coklat putih) dengan mudah juga bisa dijumpai di berbagai tempat. Adonan pretzel siap masak juga bisa dijumpai di berbagi grocery store. Lalu, apa istimewanya Auntie Anne's ini? Bukannya kekhasan mereka ada di pretzel juga? Iya benar ... Mereka memang menyajikan menu utama pretzel dengan aneka macam bahan dasar. Menurut mama, yang menarik adalah rasanya. Rasa pretzel di outlet ini khas. Boleh dikata lumayan enak. Siang itu mama dan papa memilih pretzel berukuran mengenyangkan dengan nama "Honey Whole Grain". Menu lain yang mereka miliki adalah original, cinnamon sugar, garlic, pepperoni, sweet almond, jalapeno, raisin, sesame, sour cream & onion, stix, cinnamon sugar stix, original pretzel nuggets, cinnamon sugar pretzel nuggets. Menarik bukan? Aneka jenis pretzel yang diolah dengan cara yang unik. Pastinya, pretzel yang dicicipi papa dan mamaku masih hangat karena baru saja diangkat dari oven dan rasanya sedap hehehe ...

LAGI LAGI MR HIBACHI

Sabtu siang, 13 April 2013, papa dan mamaku mengajak aku untuk makan siang bersama di luar rumah. Kami berangkat dari rumah sekitar jam 1 siang. Kok siang banget? Iya ... Karena pagi sebelumnya aku maen dulu bersama teman-temanku sejak jam 8.30 sampai jam 12.30. Tumben hari Sabtu maen pagi hari? Iya ... Ada temanku yang namanya Omesh yang akan pulang ke negaranya hari itu. Omesh berasal dari Uzbekistan. Sudah sejak September tahun lalu ia dan keluarganya tinggal di apartmen yang sekomplek dengan aku. Hampir setiap hari kami maen bersama. Selain Omesh, ada juga Taki dan Erik. Kami biasanya maen basket bareng atau pergi nonton video bareng di perpustakaan Campus View. Na ... Pagi ini kami maen bareng sebelum siangnya Omesh akan pulang ke negaranya. Omesh akan berangkat ke Indianapolis jam 2 siang. Karena itu, kami hanya maen bersama sampai jam 12.30. Setelah aku mandi dan bersiap-siap, barulah kami bertiga berangkat ke tempat makan yang kami tuju. Kali ini pilihan kembali jatuh ke Mr. Hibachi ... Entah dah berapa kali kami kesitu, tetap saja pingin kesitu hahaha ... Siapa yang usul? Papa dan aku ... Bagaimana dengan mama? Mama sebenarnya ingin kami mencicipi tempat lain ... Hanya saja, suara mama kalah dengan suara kami ... Jadilah kami menuju Mr. Hibachi. Hari ini cuaca terasa bersahabat. Setelah beberapa hari sebelumnya udara terasa dingin, siang ini cuaca cerah dan suhu lumayan hangat. Saat kendaraan papa diparkir di parking lot, kami lihat parking lot ini lumayan dipenuhi kendaraan. Saat kami masuk ke dalam restoran, ternyata kami musti menunggu meja disiapkan. Maklum ... Ada banyak pengunjung restoran di siang yang cerah ini. Kami menunggu sekitar 5 menit sebelum kami dipersilahkan menempati meja dan kursi yang tersedia. Kebetulan spot yang kami peroleh berada di dining room yang berbeda dengan dining room yang selama ini kami datangi. Setelah meletakkan jaket, kami segera menuju meja/buffet untuk memilih menu yang kami inginkan. Ya ... Seperti biasa, tempat makan dengan model ambil sendiri ini (prasmanan) menyajikan aneka menu pembuka, menu utama dan menu penutup. Menu pembuka berupa soup, salad dan goreng-gorengan nampak tersaji dan mengundang. Menu utama berupa sayur, daging, ayam, ikan, nasi, mie dan sejenisnya juga siap untuk dipilih. Aneka dessert seperti buah, puding, cake, cookies dan es krim juga mengundang selera. Tanpa perlu tergesa, kami nikmati piring demi piring berisi beberapa jenis menu pilihan kami hehehe ... Umumnya, kami hanya mengambil porsi ukuran kecil untuk beberapa menu yang kami pilih. Yang jelas, kami harus menghabiskan apa yang kami ambil dan tidak membuang-buang makanan. Acara makan siang ini kami akhiri di jam 2.30 sore. Langit masih cerah dan udara terasa nyaman. Sebelum pulang, mama bilang padaku dan papa bahwa acara maksibar berikutnya akan ditentukan mama hahaha ... Kata mama, mama sebenarnya pingin nyoba menu lain ... Hanya saja, hari ini mama "terpaksa" setuju pada pilihanku dan papa ... Na ... Untuk maksibar hari berikutnya, gantian aku dan papa yang akan mengikuti/menyetujui usul mama hehehe ...

Friday, April 12, 2013

TASTE OF ASIA 2013

Jum'at sore, 12 April 2013, papa dan mamaku mengajakku menonton acara berjudul Taste Of Asia. Kok nonton? Bukannya Taste of Asia berarti "(mencicipi) rasa Asia"? Memang betul. Yang kita cicipi adalah kebudayaan orang Asia. Termasuk makanannya pastinya hehehe .... Hanya saja, aku gak mau ikutan acara ini. Kenapa? Aku memilih maen basket bersama teman-teman ... Akhirnya hanya papa dan mamaku saja yang datang ke acara ini. Papa dan mama berangkat dari rumah jam 6 sore dan sampai di rumah kembali jam 8 malam. Saat papa dan mama kembali ke rumah, aku masih bermain bersama teman-temanku. Sekedar info saja, acara sejenis penah kudatangi 2 tahun yang lalu. Saat itu aku ikut mama bersama beberapa teman Inondesia. Kata mama, seperti tahun sebelumnya, acara ini diadakan lagi tahun ini. Taste if Asia memang merupakan salah satu acara rutin yang diadakan oleh kampus IU dalam rangka menyambut datangnya bulan Asia alias bulan yang dikhususkan untuk menggelar berbagai acara yang berhubungan dengan Asia. Dalam bulan April ini ada banyak kegiatan yang berhubungan dengan Asia, misalnya saja pemutaran film, talk show, exhibition (pameran), gelar seni (termasuk Taste of Asia) dan sebagainya. Selama hampir 1 bulan berbagai agenda acara dipublikasikan dan ditawarkan lewat berbagai media seperti koran kampus, situs kampus, selebaran dan sebagainya. Yang menarik, kata mama, acara Taste of Asia ini dikemas secara eklusif dengan menempati auditorium IU yang megah. Auditorium IU biasanya memang dipergunakan untuk berbagai acara yang sifatnya resmi atau formal dan sudah pasti tertib dan rapi. Acara malam ini pun demikian. Panitia yang mempersilahkan para tamu masuk adalah petugas/staf IU Auditorium. Mereka membukakan pintu, menunjukkan jalan dan membagi selebaran berisi panduan acara serta tiket konsumsi untuk para pengunjung. Papa dan mama yang datang setelah acara pembukaan, masuk ke dalam auditorium dan menempati kursi yang tersedia di bagian belakang. Kata papa dan mama, ratusan tempat duduk yang ada di dalam auditorium nampak dipenuhi pengunjung. Kata mama lagi, banyak pengunjung yang datang yang merupakan warga asli US. Mereka datang bersama kelurganya (anak-anaknya) dan menyaksikan acara ini dengan antusias. Jepretan kamera atau merekam gambar lewat video juga banyak dilakukan pengunjung, termasuk oleh papa dan mamaku hehehe ... Para pengisi acara berasal dari berbagai negara, berbagai kelompok unit kegiatan dan pastinya ada bintang tamu. Memangnya apa saja yang disajikan malam ini? Ada pertunjukkan tari, pertunjukan breakdance, band performance, duo performance dan seterusnya. Kata mama, ada tarian Bollywood yang dibawakan oleh unit tari yang dikelola Asian Culture Center, ada tap dance (menari dengan irama sepatu) yang dibawakan unit kegiatan tari SMA dan SMP di Bloomington, ada pertunjukkan lagi daerah yang dibawakan oleh unit kegiatan mahasiswa sebuah negara, ada pertunjukkan tari modern dengan mengenakan kostum tradisional oleh sebuah unit kegiatan mahasiswa, ada suguhan lagu dengan iringan biola dan gitar yang dibawakan oleh salah unit kegiatan mahasiswa dan juga band performance yang membawakan beberapa lagu. Pengisi acara tampil tidak terlalu lama. Pembawa acara juga sangat piawai memandu acara. Kata papa dan mama, belum sampai penonton bosan, acara sudah selesai. Na ... Acara mencicipi menu yang tersaji dilaksanakan setelah acara gelar seni selesai. Pembawa acara mengatur acara mencicipi aneka menu ini dengan cara mempersilahkan peserta menuju dining hall berdasarkan warna tiket yang ada di dalam buklet panduan acara malam ini. Papa dan mama yang membawa tiket berwarna putih rupanya dipanggil paling akhir hahaha ... Sebelumnya, pemegang tiket warna biru, oranye, kuning dan hijau-lah yang dipanggil untuk mencicipi menu yang disediakan panitia. Ada beberapa restoran yang berada di Bloomington yang menjadi sponsor acara ini. Restoran tersebut adalah Bombay Cafe, Chow Bar, Dani, Fortune Cookes, Mr. Hibachi, Siam House dan Sushi Bar. Apa saja yang mereka sajikan? Silahkan perhatikan isi piring papa dan mama hahaha ... Papa sebenarnya belum pernah datang ke acara ini. Meskipun bertahun-tahun tinggal disini, papa belum pernah sekalipun  datang dan melihat gelar seni seperti ini. Sementara mama sudah 2 kali datang ke acara ini. Kata mama, acara ini termasuk acara yang menarik untuk dilihat. Sementara bagi papa, acara seperti ini serasa membuang waktu saja hahaha ...

Sunday, April 7, 2013

SPRING 2013: GARDEN GET-TOGTHER

Minggu, 7 April, jam 2.30 sampai jam 4 sore diadakan acara Spring 2013: Garden Get-Together. Acara yang diadakan oleh AFSC (Apartment Family Housing Council) ini diperuntukkan semua penghuni apartmen di dalam kampus IU. Kata mama, acara di jam 2 sampai 2.30 siang diadakan di salah satu ruang di Evermann building. Acara yang ada di ruangan ini berisi sosialisasi program berkebun yang akan diadakan di salah satu kebun milik Indiana University yang ada di belakang apartmen yang kutinggali. Acara berkebun atau gardening ini diperuntukkan bagi mereka yang tertarik menyewa lahan di kebun tersebut selama summer (Mei - Agustus). Sewa dihitung berdasarkan luasan kebun yang mereka inginkan. Satu bagian kebun (kecil saja ukurannya) dikenai sewa antara 25 sampai 50 dolar selama periode tersebut. Mereka yang tertarik diminta mendaftar ke pengurus AFSC. Na ... Sore ini adalah acara pembukaan program ini. Setelah mereka berkumpul di Evermann, mereka (yang menyewa kebun) dan siapa saja dipersilahkan menikmati acara hiburan berupa permainan musik sambil menikmati pizza dan air putih. Untuk anak diadakan boot face painting alias hias wajah hehehe ... Bagaimana denganku? Aku hanya datang untuk mendengarkan lagu sebentar dan menikmati pizza dua potong. Setelah itu, bersama dengan teman-teman lain aku menuju basket ball court untuk bermain basket bersama. Papa, yang juga menengok acara ini, mengambil beberapa gambar. Sementara itu mama ada di rumah saja karena ada yang perlu dikerjakan. Meski acara ini diadakan di kompleks apartmen, tidak banyak penghuni apartment yang datang dan mengikuti kegiatan ini. Mereka nampaknya sibuk dengan kegiatan mereka sendiri. Seperti biasa, acara yang diadakan memang tidak selalu dipenuhi pengunjung. Tapi ini tidak menjadi soal penting kok. Silahkan perhatikan beberapa gambar yang didapat papaku saat acara ini berlangsung. Lumayan kan? Ya ... Di hari Minggu yang lumayan panas ini, kegiatan memulai berkebun memang pas dilaksanakan hehehe .... Rasanya memang spring dah beneran datang. Terbukti suhu terasa semakin hangat dan bunga-bunga pun mulai bermekaran. Musim semi yang kutunggu, selamat datang ...

Saturday, April 6, 2013

INDONESIAN NIGHT 2013

Sabtu siang, 6 April 2013, papa, aku dan temanku (Taki) berangkat menuju ke sebuah auditorium untuk mengikuti acara Indonesian Night. Acara yang diadakan oleh himpunan mahasiswa Indonesia (khususnya mahasiswa undergrad) yang tergabung dalam Permias ini berlangsung secara rutin setiap tahun sekali dan biasanya jatuh di bulan April. Sama seperti tahun lalu, acara ini juga diadakan di auditorium yang berada di dorm/asrama yang bernama Wilkie. Di dalam undangan disebutkan bahwa acara dimulai sejak pukul 2 siang. Namun, aku bersama papa dan temanku berangkat dari rumah menjelang pukul 4 sore. Sengaja kami datang agak telat, karena kami musti menunggu papa menyelesaikan kewajibannya terlebih dahulu sampai pukul 3 sore. Saat kami sampai, sudah pasti acara sudah berjalan. Aku bersama temanku segera saja masuk dan duduk di kursi yang tersedia. Lampu di dalam auditorium tidak terlalu jelas karena acara drama di panggung sudah dimulai. Aku duduk di kursi belakang dan kebetulan ada Salem (anak Tante Sonia) yang juga duduk disitu. Saat acara drama selesai, aku segera pindah tempat duduk di bagian depan dan bergabung dengan teman-teman lainnya. Dalam acara Indonesian Night kali ini, selain dram ada juga acara eksebisi membatik, sajian lagu-lagu daerah, tari dan aneka kegiatan seni lainnya. Siapa pengisi acara dalam pentas seni ini? Mahasiswa Indonesia yang tergabung dalam wadah Permias tersebut. Selain kami warga negara Indonesia yang sedang bersekolah atau pun tinggal di Bloomington, siapa lagi yang datang hari ini? Ada warga US yang memang ingin tahu tentang Indonesia dengan datang dan melihat acara ini. Ada juga teman-teman sekolah anggota Permias dan WNI yang tinggal di Bloomington. Banyakkah yang datang sore ini? Lumayan-lah ... O ya ... Seperti yang disebutkan dalam flyer dan undangan, di acara pentas seni hari ini disajikan juga menu khas Indonesia yang bisa dicicipi oleh mereka yang datang ke acara ini. Aku dan teman-temanku sudah pasti mau banget ikutan ngantri dan mencicipi menu tersebut. Ada apa saja? Nasi putih dan nasi goreng, rendang, sate dan tumis kangkung serta kerupuk. Untuk minumnya, aku memilih diet coke. Acara ini berakhir menjelang jam 5.30. Papa menjemputku di jam 5 lebih sebenarnya, namun karena ban mobil kempes kena paku, aku dan temanku musti nunggu papa mengganti ban sebentar. Setelah papa selesai mengganti ban dengan ban cadangan, kami pun pulang ke rumah. 

BEING A NOMINEE

Siang ini, Sabtu 6 April 2013, aku mendapat surat dari sekolah yang berisi sebuah pemberitahuan yang menyenangkan hatiku. Kalimat awal surat ini berbunyi begini "Dear Students and Parents: The National Junior Honor Society is an organization that honors outstanding students at the middle school level. To be a member of this society, one must excel at leadership, citizenship, scholarship, character and service." Kalau mau diartikan, kalimat pertama surat ini berisi perkenalan dari organisasi yang mengirim surat padaku. Organisasi ini adalah organisasi yang memberikan penghargaan tinggi pada siswa yang dianggap memiliki prestasi bagus/hebat di SMP (Middle School). Agar bisa terpilih menjadi anggota organisasi yang bergengsi ini, siswa disyaratkan memiliki prestasi dari (1) sisi kepemimpinan, (2) dari sisi kesiswaan (bagaimana perilakuknya sebagai siswa), (3) dari sisi kemampuan akademis (mendapat beasiswa),  (4) dari sisi karakter dan (5) dari sisi service (bagaimana ia melakukan berbagai tugas dan sejenisnya). Kalimat selanjutnya berbunyi "Your first semester GPA of 3.83 satisfies the 3.80 requirement for membership consideration". Arti kalimat ini kira-kira, karena IP-ku semester lalu adalah 3.83, lebih dari IP yang disyaratkan yaitu 3.80, aku berhak dipertimbangkan sebagai anggota. Lalu bagian surat ini memintaku untuk membuat essay yang kira-kira isinya menjelaskan mengapa aku layak menjadi anggota di organisasi ini. Dalam essay aku diminta menyebutkan berbagai organisasi yang kuikuti (baik di dalam maupun luar sekolah), prestasi yang pernah kuperoleh dan alasan mengapa aku layak untuk dipilih. Essay dikumpulkan di sekolah paling lambat pertengahan April dan sesudahnya aku tinggal menunggu pengumuman. Di bagian akhir surat pemberitahuan ini, ada pemberitahuan bahwa surat ini belum menjamin aku terpilih menjadi anggota organisasi tersebut. Sudah pasti ini tidak menjadikanku berkecil hati. Yang perlu kulakukan adalah aku membuat essay sebaik-baiknya dan mengirimkannya sebelum deadline. Soal hasilnya seperti apa, biar panitia yang memutuskan. 

Thursday, April 4, 2013

SCIENCE OLYMPIAD END SEMESTER PARTY

Hari Kamis, 4 April 2013, kami anggota tim science olympiad (SO) mengadakan acara pesta akhir semester atau pesta akhir tahun di sekolah. Pesta yang dikoordinir pihak sekolah ini diselenggarakan di saat pagi hari, di jam pelajaran normal. Aku tahu ada acara ini dari mamaku beberapa minggu yang lalu. Mamaku mengatakan ada email dari penanggungjawab program SO, Dr. Bowman, ke semua orangtua siswa yang tergabung dalam tim ini. Di email disebutkan bahwa akan diadakan acara pesta penutupan kegiatan SO di hari Kamis 4 April 2013 di sekolah. Disebutkan pula bahwa acara ini adalah acara rutin yang diadakan oleh pihak sekolah dan didukung oleh para orangtua. Bentuk dukungan tersebut salah satunya berbentuk makanan atau minuman yang akan dibawa atau disajikan saat acara berlangsung. Para orangtua yang mendapat email kemudian menuliskan apa yang akan mereka bawa dalam acara tersebut. Kata mama (karena mama yang mendapat email) ada orangtua yang membawa cookies, ada yang membawa susu, ada yang membawa fruit, ada yang membawa muffin serta makanan yang lainnya. Bagaimana dengan mama? Mama menuliskan akan membawa cupcake dalam acara hari ini. Dr. Bowman menyampaikan dalam emailnya, bahwa semua kontribusi yang akan disajikan dalam acara ini bisa dibawa sore hari sebelum acara berlangsung (Rabu tanggal 3 April 2013) atau pagi hari sebelum kelas dimulai (Kamis tanggal 4 April 2013). Mama sengaja memintaku membawa cupcakes ini di hari Kamis paginya, karena mama dan papa baru berbelanja cupcakes di hari Rabunya. Berbelanja? Ya ... Seperti biasa, untuk semua makanan yang disajikan di sekolah, umumnya bukan makanan buatan rumah (homemade) untuk menjaga kebersihan dan kelayakan makanan. Maksudnya apa? Kalau sampai terjadi ada anak yang keracunan setelah mengkonsumsi makanan tertentu, jelas bisa dilacak sumbernya dari mana. Karena itu, makanan yang disajikan disarankan memang makanan beli dari toko yang sudah dikenal. Mama dan papa membeli cupcake yang kubawa hari ini dari Marsh, sebuah groseri yang lumayan dikenal karena bakery-nya OK, dan memintaku membawanya di hari Kamis pagi. 2 lusin cupcakes yang mama beli dibagi dalam 2 boks. Satu boks berisi 12 cupcakes. 2 boks cupackes ini terdiri atas 2 rasa yang berbeda yaitu coklat dan regular. Topingnya memiliki warna yang berbeda dengan taburan meises di atasnya. Nampak yummy kan? Karena ada acara pesta di pagi hari ini, papa kemudian mengantarku ke sekolah (aku gak naik bus seperti biasanya) agar cupcakes yang kubawa tidak rusak. Gak sabar banget rasanya menikmati aneka sajian bareng teman-teman saat pesta nanti ...