Januari tanggal 2 tahun 2014 kuisi dengan acara main sledding bareng teman-temanku. Kebetulan, salju masih lumayan tebal dan lumayan OK untuk dipakai acara meluncur siang ini. Meski matahari tidak kelihatan, aku dan teman-temanku tetap bersemangat menarik papan yang akan kami gunakan untuk acara main seluncuran ini. Kami menuju ke Evermann dan mulai bermain sledding ini selama beberapa saat. Dingin memang terasa tetapi kami membungkus badan kami dengan pakaian hangat berlapis-lapis. Meski berlapis banyak, tetap saja dingin terasa sampai ke tulang. Karenanya, kami pun tidak terlalu lama bermain di luar rumah. Suhu udara di luar memang sangat dingin di bulan Januari ini. Maklum, puncak winter memang terjadi di bulan ini. Coba perhatikan gambar yang diposting mama disini. Lumayan tebal kan salju yang ada di sekitar tempat kami tinggal. Memang salju beberapa kali turun dengan intensif selama beberapa hari ini. Ketinggiannya mencapai lebih dari 3 inchi. Akibatnya, salju jadi tebal dan sangat nyaman dipakai sebagai arena untuk main sledding hehehe ... Mamaku senang sekali mengambil gambar salju tebal seperti ini. Kata mama, salju sebanyak ini hampir rata bisa ditemukan di benua sebesar ini di saat musim dingin. Kata mama, rasanya nggak bisa membayangkan seberapa banyak volume salju yang diproduksi di langit sana hehehe ... Yang jelas, semua nampak putih dan semua area di permukaan seolah tertutup salju. Lagi-lagi kata mama, yang seperti ini indah sekali dan sayang sekali kalau dilewatkan begitu saja. Ngomong-ngomong, apakah mamaku mengikuti kami bermain dan mengambil gambar kami berempat? Tidak ... Mamaku ada kegiatan yang tidak bisa ditingglakan, jadinya papaku yang mengikuti kami berempat bermain seluncuran siang ini. Papaku mengambil lumayan banyak gambar selama kami asyik bermain. Selain kami yang menjadi subyek foto, papa juga mengambil gambar pemandangan di sekitar rumah. Saat kami merasa sudah cukup bermain, kami kemudian pulang ke rumah kami masing-masing. Seperti biasa, kami ganti pakaian kami yang basah dengan pakaian kering atau bahkan kami mandi sekalian. Udara masih saja terasa dingin saat kami sudah berganti baju hangat dan menikmati makanan hangat. Ya ... Memang beginilah musim dingin yang terjadi. Selalu saja suhu tidak melulu bersahabat. Karenanya, kami yang tidak bisa kemana-mana selama musim dingin ini kemudian musti kreatif menciptakan aneka kegiatan di dalam rumah, mengingat kami tidak leluasa berkegiatan di luar ruang. Biasanya, papa dan mamaku akan mencoba beberapa resep baru yang ingin kami cicipi. Dengan bahan baku yang sama, cara mengolah makanan ternyata bisa sangat beragam. Hasilnya? Nggak selalu menggembirakan sih, tapi lumayan untuk mengisi waktu luang hehehe ...
No comments:
Post a Comment