Saturday, May 31, 2014

BIRTHDAY PARTY AT APPLEBEES

Na ... Kalo yang ini dinner bareng papa dan mamaku ... Dimana nih? Di Applebees. Kapan nih? Hari Sabtu tanggal 31 Mei 2014. Jam berapa nih? Namanya saja dinner, ya tentunya sesudah jam 4 sore hehehe ... Ya ... Acara makan malam bertiga ini diadakan di jam 6 sore (yang nyaris seperti jam 3 sore waktu tanah air) dengan peserta kami bertiga hehehe ... Kami sengaja memilih tempat makan ini karena ada kado ulang tahun berupa gift card yang kuterima dari temanku. Gift card ini jelas membuatku happy karena ada banyak pilihan menu yang bisa kita pilih sesuai keinginan kita. Meski ini bukan pertama kalinya aku menikmati beberapa menu yang mereka punya, tetap saja aku excited. Saat kami sampai di tempat ini, segera saja kami menuju meja resepsionis dan menunggu petugas mencarikan meja untuk kami. Kami melihat ada banyak pengunjung tempat makan ini yang juga sedang menikmati dinner mereka. Ada yang datang sendiri, ada yang datang berdua, ada juga yang datang berombongan. Saat petugas mengantar kami ke meja yang tersedia, petugas mengatakan dialah yang akan membantu kami selama kami menikmati makan malam disini. Setelah kami duduk dengan nyaman, petugas memberikan buku menu untuk kami pelajari. Saat petugas menanyakan pada kami mau minum apa, papa dan mama segera saja memesan air putih dan aku memesan es teh hehehe ... Petugas kemudian mencatat pesanan air minum kami dan memberikan buku menu pada kami untuk kami pelajari. Papa dan mama memesan paket 2 porsi main dish dengan 1 menu pembuka. Aku diperbolehkan memilih menu apa saja karena hari ini merupakan hari ulang tahunku. Petugas kemudian datang membawakan air minum pesanan kami dan bersiap mencatat menu yang kami pilih. Papa dan mama kemudian menyampaikan pilihan mereka kepada petugas. Untuk makanan pembuka kami memutuskan memesan sayap ayam yang digoreng alias boneless wings dan juga satu porsi house sirloin (alias daging sapi panggang) dan juga satu porsi chicken tender basket. Wuih ... Nampaknya yummy ya ... Bagaimana denganku? Aku memilih iga bakar (ribs) dan juga satu porsi sup sebagai menu pembuka. Petugas kemudian mencatat pesanan kami dan membacakan ulang pesanan kami sebelum meninggalkan meja kami. Kami pun kemudian menunggu pesanan kami selama kurang lebih 10 menit sebelum kami bisa memulai acara santap malam kali ini. Satu per satu pesanan kami diantar ke meja kami, mulai dari menu pembuka sampai ke porsi menu pokok yang kami pilih. Hmmm ... Dari bentuk dan aromanya, apa yang mereka sajikan memang nampak yummy hehehe ... Sudah pasti kami mengambil gambar aneka makanan terlebih dahulu sebelum kami memulai mencicipi semua pesanan kami. Kata mama, kali ini mama memesan daging sapi panggang dengan cara memasak yang berbeda yaitu medium (dari biasanya well-done). Kata mama, well-done biasanya berhubungan dengan daging alot, sementara medium lebih pada cara memasak sedang tetapi hasil memuaskan (warna daging mungkin seperti belum matang/pink namun sebenarnya cara memasak inilah yang paling pas untuk menikmati daging panggang). Apakah benar daging sapi panggang yang dipesan mama terasa lebih empuk? Ya benar ... Aku dan papa mencoba untuk mencicipinya dan ternyata daging sapi panggang ini tidak alot. Menu yang kami pesan pun kemudian kami nikmati dengan santai. Kami mencoba saling mencicipi menu yang kami pilih dan juga berusaha menghabiskan isi piring kami (per porsi yang tersaji memang memiliki ukuran besar). Setelah merasa cukup, kami pun menyudahi acara makan malam kali ini. Ah ... acara makan malam yang menyenangkan. Dalam rangka ulang tahun ke-14, aku merayakannya dengan menikmati santap malam disini. Tentunya aku senang sekali dengan perayaan ulang tahunku kali ini. Selain bisa menikmati aneka menu lezat, aku juga menikmati waktu bersama kedua orangtuaku yang pastinya juga menyenangkan hehehe ... Meski sudah memasuki usia "teen" sejak tahun lalu, rasanya aku masih saja belum teen hehehe ... Aku berharap aku bertumbuh menjadi pribadi dewasa yang bisa lebih bertanggungjawab atas apa saja yang menjadi pribadi yang semakin baik dari hari ke hari ... Sebagai bentuk ucapan terima kasih kepada kedua orangtuaku kali ini, aku tentunya menikmati acara makan malam hari ini dengan penuh semangat. Artinya, apa-apa yang bisa kuhabiskan, tentu akan kuhabiskan hahaha ... Namanya saja bersemangat, tentu termasuk kegiatan yang paling kusukai yaitu menghabiskan isi piring ....

Saturday, May 24, 2014

BIRTHDAY PRESENT

Roti ulang tahun kesukaanku sudah ada di meja saat aku pulang sekolah di hari Senin tanggal 19 Mei 2014. Yay ... Aku senang sekali. Roti ulang tahun ini lebih mirip cookie daripada roti taart. Aku pun kemudian memotong roti itu dan menikmatinya bersama kedua orangtuaku. Mengapa aku lebih menyukai roti ulang tahun seperti ini? Karena ada rasa alot saat aku mengunyah roti ini hehehe ... Aku memang kurang suka roti taart. Kalau ditanya mengapa, aku nggak tahu apa alasan sebenarnya ...  Selain roti, aku mendapatkan hadiah berupa sepasang sepatu (yang kubeli sebelum hari ulang tahunku). Sudah pasti aku senang dengan hadiah ulang tahun dari kedua orangtuaku. Ngomong-ngomong ... Siapa yang memilihkan sepatu untukku? Aku sendiri. Mama yang menemaniku saat aku membeli sepatu ini memperbolehkan aku memilih sepatu dengan warna yang berbeda. Kali ini aku memilih warna terang yaitu biru dan merah muda. Coba perhatikan gambar yang diposting mama disini. Lumayan kan sepatu pilihanku? Sepatu yang bisa kugunakan untuk naik sepeda ini nyaman sekali dipakai. Selain untuk naik sepeda, sepatu ini juga nyaman dipakai untuk hiking atau berjalan-jalan. Bagaimana rasanya merayakan hari ulang tahun ke-14? Biasa saja hehehe ... Tentu aku diharapkan akan semakin dewasa dalam bepikir, bertindak dan bertutur kata. Namun, semua itu tentunya merupakan sebuah proses. Dengan bertambahnya usia, aku ingin menjadi semakin dewasa dan bertanggungjawab juga. O ya ... Aku juga mendapat gift card dari temanku sebagai hadiah ulang tahun kali ini. Gift card yang kudapat berasal dari sebuah toko dan juga dari sebuah warung makan. Sudah pasti aku senang sekali dengan itu semua hehehe ... Karena hari ulang tahunku jatuh di hari Senin, kami belum bisa langsung menggunakan gift card tersebut. Aku belum memasuki masa liburan sekolah, jadi aku tidak leluasa berkegiatan di sore hari (selain main bersama teman-teman di sekitar rumah). Jadi, gift card ini masih kami simpan sambil menunggu masa liburanku tiba. Tak lupa aku mengucapkan terima kasih untuk semuanya hehehe ...

Friday, May 23, 2014

GRADUATION DINNER: HU HOT

Jum'at sore, 23 Mei 2014, papa dan mama mengajakku ke HuHot untuk santap malam bersama. Selain kami bertiga, ada tante Fitri, om Pandu, tante Zahra, Asyraf, Minjae dan juga Ibrahim. Kami bertemu di HuHot jam 6 sore. Kok HuHot? Iya ... Karena aku senang dengan makanan yang mereka sajikan. Makanan yang bahannya bisa kita pilih sendiri, bumbunya juga bisa kita pilih sendiri, dimasakkan petugas yang kadang juga sekaligus menghibur dan pastinya tempat makan ini memiliki model mirip buffet alias kita bisa bolak-balik sepuasnya hehehe ... Dua temanku ini adalah teman baikku di sekolah. Aku sering juga bertemu dengan mereka dan maen bareng di saat weekend. Minjae sudah bersiap meninggalkan Bloomington 2 hari lagi untuk berkunjung ke Korea (mengunjungi keluarga besarnya). Sementara itu Ibrahim belum punya rencana selama summer ini. Bagaimana denganku? Aku akan mengikuti kelas summer (biologi dan komputer) dan juga menjadi volunteer di salah satu tempat bermain (dan belajar) untuk anak. Kok jadi ngomongin kegiatanku ya? Hehehe ... Sore itu kami duduk bersama di satu meja panjang yang dekat dengan meja petugas resepsionis. Petugas mengantarkan makanan pembuka (bisa memilih antara salad ataupun sup) dan juga mencatat minuman yang kami pesan. Kami kemudian dipersilahkan memulai acara santap malam dengan menuju meja bahan (sayur, daging, ikan, dan sejenisnya) dan diteruskan menuju ke meja saus (ada banyak sekali pilihannya) baru kemudian diantar ke tempat pengolahan (ada plat besar yang berfungsi sebagai wajan/penggorengan di tengah area memasak yang lumayan besar). Kalau sedang banyak pengunjung yang datang, antrean menjadi lumayan panjang. Bagaimana dengan sore ini? Karena hari ini sudah mulai weekend dan jam makan malam juga sudah dimulai, otomatis pengunjung tempat makan ini semakin malam semakin banyak. Kami dengan sabar mengikuti antrian sebelum bisa menikmati apa yang kami pilih. Sambil menikmati acara santap malam kami, sudah pasti kami ngobrol mengenai apa saja. Kira-kira 75 menit kami berada disini, kami kemudian menyudahi acara makan malam bersama kali ini. Sebelum Minjae dan Ibrahin dijemput, aku menunggu bersama mereka di teras tempat makan ini. Sesudah mereka dijemput, barulah kami bersama-sama meninggalkan tempat makan ini. O ya ... Asyraf memberiku kejutan berupa amplop yang di dalamnya berisi kartu ucapan selamat ulang tahun da juga kartu ucapan selamat atas kelulusanku. Sudah pasti aku senang sekali ... Apalagi ada tambahan gift card di dalamnya. Yay ... Terima kasih om Pandu, tante Zahra, Asyraf dan tante Fitri. Senang sekali malam ini bisa bersama-sama kami merayakan hari istimewa untukku. Aku sekarang bukan siswa SMP lagi lho hehehe ... Dan juga, aku sekarang dah berusia 14 tahun lho ... Mustinya aku bisa lebih dewasa dalam bertindak/bersikap, berpikir dan bertutur kata. Kenyatannya? Hehehe ... Bukan aku yang akan menilai pastinya ...

Wednesday, May 21, 2014

TRI-NORTH GRADUATION DAY

Rabu sore, 21 Mei 2014, aku diantar papa ke sekolah. Hari ini ada acara perpisahan dan penyerahan surat tanda kelulusan di sekolahku. Mama tidak bisa ikutan karena ada kegiatan lain yang tidak bisa ditinggalkan. Aku dan papa berangkat berdua dari rumah sedikit lebih awal agar kami masih bisa mendapat parking lot di area sekolahku. Kata papa, hari ini parking lot akan cepat penuh karena akan ada banyak orang tua yang datang dan juga keluarga mereka untuk menghadiri acara kelulusan di sekolahku. Karenanya, kami perlu datang lebih awal. Saat aku dan papa sampai di ruangan olah raga atau gym (acara dipusatkan disini) sudah lumayan banyak teman berikut keluarganya yang juga sudah datang. Aku kemudian duduk bersama teman-temanku, sesuai dengan abjad nama kami (last name firt, baru first name) di tempat duduk yang sudah disediakan. Ya ... Kami memang akan dipanggil maju satu per satu ke depan untuk menerima surat tanda kelulusan tersebut. Pemanggilan ini akan didasarkan pada nama belakang. Acara berlangsung dengan lancar dan khidmat. Aku dan teman-teman duduk dengan tenang selama kegiatan ini berlangsung. Saat pemanggilan nama dimulai, kami dengan tertib maju satu per satu dan menunggu giliran untuk menerima surat tanda kelulusan. Coba perhatikan gambar yang diposting mama disini. Nampak kan aku berada di antara teman-teman? Aku dan teman-teman tidak mengenakan pakaian tertentu saat kami mengikuti acara hari ini. Seperti yang pernah kuceritakan, pakaian merupakan hal yang sangat pribadi, sehingga sekolah tidak pernah menyebutkan di dalam undangan mengenai pakaian yang bisa dikenakan. Mau pake baju formal silahkan, tidak juga tidak apa-apa. Aku sendiri memilih hem putih, celana pendek dan juga dasi untuk menghadiri acata sore ini. Temanku ada yang mengenakian kaos dan celana olahraga ataupun celanan panjang dan hem/kemeja. Untuk teman perempuan, aturan berpakaian juga sama. Semua bebas, tidak ada yang diatur. Sesudah acara formal selesai, kami kemudian ambil gambar bersama. Aku dan teman-teman berpose beberapa kali. Kami pun saling mengucapkan selamat atas kelulusan kami dan juga saling mengucapkan selamat tinggal untuk teman yang pindah state atau pun pindah negara. Sebagian besar temanku lainnya akan tinggal dan meneruskan ke SMA yang sama denganku yaitu SMA Bloomington Utara (BHSN - Bloomington High School North). Sebagai informasi, di desa Bloomington ini hanya ada 2 SMA, Utara dan Selatan. Pembagian sekolah didasarkan pada tempat tinggal (sejak SD sampai SMA). Jadi, temanku di SD kebanyakan menjadi temanku di SMP dan juga jadi temanku di SMA (selama kami tidak pindah tempat tinggal). Tak terasa aku sudah menempuh SMP selama 2 tahun. Rasanya baru kemarin aku lulus SD dan sekarang aku sudah lulus SMP. Tahun ini aku akan menjadi siswa si SMA. Yay ... Aku sudah nggak sabar lagi ingin tahu seperti apa rasanya menjadi siswa SMA. Sebagai informasi, level SD dan SMP disini ditempuh dalam waktu 8 tahun (kombinasinya sbb: SD 5 tahun + SMP 3 tahun seperti di Ohio State, atau bisa juga SD 6 tahun + SMP 2 tahun seperti di Indiana) dan level SMA kebanyakan ditempuh dalam waktu 4 tahun (freshman, sophomore, junior dan senior). Dan seperti yang kita tahu, pendidikan dasar disini adalah selama 12 tahun (K-12). Artinya apa itu? Negara mengharapkan minimum pendidikan warga negaranya adalah level SMA (setiap warga negara berhak lulus dari SMA) karena pemerintah menjamin ini semua dalam undang-undang mereka. Ah ... Aku kok jadi serius begini? Pastinya, aku senang sekali berkata "High School Years, I am coming ...." Tapi aku juga sedih karena mesti meninggalkan middle school years yang penuh kenangan ... Semua indah dan akan terus jadi kenagan ...

Wednesday, May 14, 2014

ULANG TAHUN MAMA DI MR. HIBACHI

Masak sih? Hehehe ... Ya ... Inilah yang kemudian terjadi. Pada awalnya, kami sudah merencanakan untuk merayakan hari ulang tahun mama di sebuah tempat. Kami berencana memilih sebuha tempat yang belum pernah kami datangi, demi mendapat suasana baru. Namun apa yang terjadi? rabu sore tanggal 14 Mei hujan turun lebat sekali. Perut keroncongan kami rasanya memberontak jika tidak diisi segera. Karena suasana tidak seperti yang kami harapkan, kami pun kemudian mengubah keputusan acara makan malam dalam rangka ulang tahun mama ke tempat yang sudah kami kenal yaitu Mr. Hibachi hahaha ... Rasanya memang aneh karena kami merayakan ulang tahun di sebuah tempat makan yang sebenarnya nggak terlalu istimewa. Kami biasanya memilih salah satu tempat makan baru untuk merayakan sesuatu, namun tidak kali ini hehehe ... Ya sudah ... Perut yang semakin lapar sudah semakin tidak bisa diajak kompromi. Kami pun kemudian berkendara dalam derasnya hujan dan kemudian menikmati makan malam di tempat makan ini. Bersama kami malam itu, ada banyak sekali pengunjung yang juga sedang menikmati makan malam mereka. Sebagaimana yang kami tahu, menu makan malam memang berbeda dengan menu makan siang, jadi ada banyak pilihan lain yang bisa kami cicipi. Kami kebetulan mendapatkan spot duduk yang agak di dalam. Kami pun kemudian memulai petualangan santap malam kali ini dengan menikmati aneka menu yang tersaji di meja buffet. Kami menikmati padatnya lalu lintas di berbagai meja buffet dengan sabar. Sup, nasi, mie, sushi, aneka olahan daging, ikan, sayur dan ikan tersedia di depan kami. Tinggal pilih apa yang kami inginkan dan isi piring kami dengan berbagai pilihan menu yang tersedia. Aturan tetap sama, isi piring harus sanggup kami habiskan, jadi tidak boleh ada makanan yang kami buang. Sambil menikmati isi piring kami, kami melihat hujan masih turun dengan deras di sore hari ini. Ya ... Musim semi memang sudah berakhir dan musim panas memang sudah mulai datang. Perubahan suhu dari dingin ke hangat mulai kami rasakan. Bunga-bunga mulai mekar dan matahari semakin rajin datang menampakkan diri. Hujan juga masih sering datang. Ya ... Aneka tumbuhan yang ada memang masih memerlukan curahan air untuk tumbuh dan berkembang. Jadi, hujan yang tercurah memang terasa membawa manfaat bagi tumbuhan yang akan kembali hidup di saat musim semi dan musim panas tiba. Karena udara terasa dingin diluar, ditambah kami memang lapar berat, piring pertama pun tidak perlu menunggu lama untuk tandas hehehe ... Kami pun kemudian punya alasan untuk mengambil piring kedua. Sudah jelas, piring kedua kami isi dengan menu yang berbeda. Kalaupun ada sushi, tentu variannya kami pilih yang berbeda. Kalau ada mie, tentu kami pilih jenis mie yang tidak sama. Kalau ada nasi, tentu kami juga memilih nasi jenis lain. Ah ... Rasanya piring kedua ini juga sama lezatnya dengan piring pertama. Maklum, kami sedang lapar berat hahaha ... Setelah piring kedua kosong (tentu butuh waktu lebih lama untuk menghabiskannya dibanding saat kami mengosongkan piring pertama) kami memutuskan untuk menunggu sebentar sebelum kami mulai mengambil dessert. Memangnya, apa yang kuinginkan sebagai dessert hari ini? Buah dan es krim pastinya hehehe ... Sesudah dessert ada di depan kami, kami pun menikmatinya dengan santai. Kami kemudian ngobrol dan menceritakan rencana kami yang tertunda yaitu menikmati menu yang tersedia di salah satu tempat makan. Di saat perut kami kenyang, kami masih saja berbicara mengenai rencana menikmati menu lain di tempat makan lain hahaha ... Hari terlihat mulai gelap namun hujan tak juga reda. Kami kemudian menyudahi acara makan malam ini mengingat besok pagi bukanlah hari libur. Kami kemudian beranjak menuju meja kasir dan kemudian papa memberesi tagihan kami. Kami kemudian berlari menuju kendaraan dan papa mulai menjalannnya di tengah curahan air hujan. Ah ... Hari ini merupakan hari yang spesial. Kami merayakan acara ulang tahun mama dengan menikmati makan malam di tengah hujan lebat. Meski bukan tempat makan yang kami rencanakan untuk kami datangi, tempat ini tetap saja memberikan kegembiraan untuk kami. Selamat hari ulang tahun ma. Wish you all the best. Semoga mama sehat dan happy terus sehingga akan terus dan terus mengajakku dan papa menikmati santap malam yang istimewa di berbagai tempat hehehe ... Ya ... Aku memang selalu menikmati traktiran kedua orangtuaku. Bagiku, inilah salah satu kado terbaik dariku untuk kedua orangtuaku yaitu menikmati apa pun yang mereka berikan ...

Tuesday, May 13, 2014

NONTON PACERS DI INDY

Hehehe ... Iya bener ... Aku nonton pertandingan NBA langsung di salah satu stadion. Apa itu NBA? National Basketball Association alias asosiasi klub basket (yang beranggotakan banyak sekali klub basket - biasanya mewakili berbagai state) di negara ini. NBA merupakan salah satu asosiasi penyelenggara pertandingan basket (pria) antar klub yang termasyur di negara ini. Banyak bintang lapangan (atlit bola basket) yang namanya mendunia dan menjadi selebriti (menjadi bintang iklan atau pemain film) atau aktivis untuk organisasi sosial nirlaba setelah mereka dikenal lewat berbagai pertandingan yang mereka ikuti. Selain para pemain, klub dimana mereka bernaung juga biasanya terkenal (di belakang nama pebasket tersebut) dan pastinya pertandingan basket yang diadakan dibawah liga ini sangatlah dinantikan para penggemarnya. Kata mama, pertandingan basket yang diadakan di negara ini sudah nggak bisa lagi dipisahkan dari bisnis. Bayangkan saja, untuk bisa membeli tiket pertandingan klub yang akan bertanding, kita perlu membayar harga tiket yang harganya bisa berubah terus setiap harinya. Ada kalanya tiket berharga murah (saat awal kompetisi) dan bisa berubah menjadi muahal saat final. Selain tiket, pernak-pernik yang berhubungan dengan klub tertentu juga dijual dengan harga bervariasi seperti kaos, poster, topi dan seterusnya. Na ... Aku yang selama ini selalu nonton pertandingan basket di TV, tentu tak menolak ajakan om Pandu dan papa yang kali ini memutuskan untuk nonton langsung di Indianapolis hehehe ... Pertandingan yang akan kami tonton adalah pertandingan antara tim Indiana Pacers yang akan berhadapan dengan Washington Wizards. Kedua tim ini sudah pernah bertemu di game sebelumnya. Jadi, ini kali kedua mereka bertemu. Kali ini mereka main di Indy dan untuk game berikutnya mereka akan main di Washington (WA). Emang, berapa kali tim ini musti bertanding? Kalau tidak salah sih minimal 4 kali, untuk menentukan tim mana yang maju ke babak berikutnya. Kami bertiga sudah membeli tiket secara online beberapa hari sebelumnya. Saat kami mendapatkan konfirmasi tiketnya, kami kemudian mencetak tiket ini dan membawanya ke stadion saat pertandingan berlangsung. Hari Selasa sore itu, kami berangkat dari rumah sekitar jam 5 sore. Perjalanan dari rumah ke stadion kurang lebih 1 jam dan kami perlu datang lebih awal untuk mencari parking lot terdekat dan termurah hehehe ... Kami pun kemudian merasa beruntung karena bisa menemukan parking lot yang dekat sekali dengan stadion yang akan kami tuju. Kami merasakan semangat para penonton yang datang bersama kami. Rata-rata penonton mengenakan kaus kuning dan membawa asesories yang memeriahkan acara sore itu seperti terompet, clappers dan seterusnya. Kami bertiga juga kebagian asesori (jelas untuk mendukung Indiana Pacers) yang kami dapatkan sebelum kami masuk stadion. Kami melihat ada banyak sekali orang yang juga datang dan bersiap memeriahkan pertandingan malam ini. Saat kami masuk ke dalam stadion, kami melihat ukuran stadion yang super besar ini. Lay out kursi persis seperti yang ada di dalam website. Kami duduk di bangku tertinggi alias paling jauh dari lapangan hahaha ... Lapangan basket nampak kecil di bawah sana. Namun kami nggak perlu kuatir, karena kami melihat ada banyak sekali flat screen berukuran super besar yang serasa mendekatkan kami dengan lapangan. Saat jam menunjuk angka 7 malam, pertandingan pun segera dimulai. Sorak sorai penonton jelas mewarnai jalannya pertandingan yang seru ini. Termasuk juga para pengisi acara (saat break time) yang membuat penonton gak bosan selama acara ini berlangsung. Acara ini juga disiarkan secara langsung. Nggak tahu apakah kami termasuk yang terekam dan tersiar di TV hahaha ... Pengisi acara saat rehat belangsung (magic show, cheer leading, singing dan seterusnya) jelas menjadi salah satu tontonan yang menarik. Yang menarik bagiku adalah pemain sulapnya yang kurasa sungguh keren. Bagaimana dengan skor akhirnya? Tim tuan rumah alias Pacers ternyata kalah dari tim tamu hehehe ... Lumayan jauh juga tautan skornya. Apakah aku kecewa? Sedikit hehehe ... Pastinya, aku lebih banyak merasa happy karena pengalaman hari ini jelas menyenangkan bagiku. Melihat secara langsung sebuah pertandingan memang terasa beda dibandingkan dengan menonton dari TV. Saat pertandingan berakhir di jam 9.30 malam, kami kemudian keluar dari stadion dan berlari menuju tempat parkir. Kok berlari? Iya ... Hujan turun lumayan deras hehehe ... Sesampainya di kendaraan, aku segera saja duduk manis di kursi belakang dan baru sebentar om Pandu mengendarai kendaraan, aku sudah terlelap dalam mimpi ...

Tuesday, May 6, 2014

TULIPS AT SAMPLE GATE

Saat menunggu bus rute E datang, masih di hari Selasa 6 Mei 2014 (setelah sebelumnya kami mengisi perut di salah satu warung makan yang ada di Jalan Keempat), kami bertiga menyempatkan diri untuk mengambil gambar di depan Sample Gate. Ada banyak sekali tulip (bunga khas negara Belanda) berwarna merah dan putih yang sedang mekar dan berkembang. Bunga-bunga ini terlihat indah sekali dan bagus sekali diabadikan. Namun, mama selalu mengatakan, foto yang hanya berisi gambar bunga saja nampaknya kok terasa kurang. Biar pas dan sempurna, perlua ada kami di dalam foto dengan latar belakang bunga tulip mekar tersebut hahaha ... Aku jelas merupakan peserta ambil gambar yang tidak antusias. Kenapa? Karena kami harus berpose di bawah sengatan terik matahari. Bagiku, jelas yang begini ini tidaklah menyenangkan hahaha ... Makanya, dalam gambar nampak aku tidak tersenyum saat pengambilan gambar berlangsung. Kalau saja proses pengambilan gambar berjalan dengan cepat, aku tentunya tidak akan cemberut. Yang terjadi adalah, papa lumayan sabar saat pengambilan gambar berlangsung alias lumayan lama mengambil gambar hahaha ... Saat kami mengambil gambar, sebenarnya hari itu ada banyak juga orang lain yang juga berpose atau mengambil gambar tulip yang sedang mekar ini. Maklum, Mei kan seperti puncak mekarnya tulip-tulip yang beraneka warna ini. Nggak heran, momen ini banyak diabadikan oleh siapa saja. Selain berpose berdiri, kami juga berpose duduk di samping tulip ini. Ya ... Tulip-tulip ini memang tidak membosankan. Kami pun nggak jemu mengambil banyak sekali gambar dengan latar belakang tulip dan Sample Gate. Saat bus E yang kami tunggu datang, kami pun bergegas mengantri di bus stop, menunggu penumpang turun dan baru kami kemudian naik. Saat bus berjalan meninggalkan Sample Gate, kami melihat ada banyak kembang tulip mekar di berbagai sudut yang dilalui bus ini. Summer memang salah satu musim favorit kami, utamanya awal summer, karena tanaman mulai memasuki masa perkembangannya yang maksimal. Daun-daun menghijau di pepohonan, rerumputan menghijau dan kembang beraneka warna pun mekar menambah semarak suasana. Banyak orang mulai berkebun di saat summer ini seiring dengan suhu yang semakin meninggi. Di saat spring, kegiatan berkebun belum banyak dilakukan karena suhu masih naik turun. Di saat fall, kegiatan berkebun juga sudah mulai dihentikan karena suhu sudah mulai dingin. Jadi, summer (yang berada diantara spring dan fall) benar-benar dimanfaatkan untuk menikmati suasana outdoor dengan berbagai kegiatannya (meski kadang sinar matahari bersinar dengan garangnya). Termasuk kami yang melakukan kegiatan pengambilan gambar bunga tulip yang sedang mekar hehehe ...

SIAM HOUSE

Hari ini lumayan istimewa bagi anak sekolah karena tidak ada pelajaran di sekolah alias libur. Lho kok? Iya ... Hari Selasa tanggal 6 Mei 2014 ini adalah appreciation day untuk teacher atau anggap saja hari guru hehehe ... Para siswa kemudian diperbolehkan belajar di rumah. Karena aku libur sekolah, papa dan mama kemudian mengajakku ke salah satu tempat makan yang berlokasi di jalan keempat untuk menikmati menu buffet yang disediakan tempat makan ini. Apa sih nama tempat makan yang kami datangi? Siam House. Apa yang menjadi keunggulan tempat makan ini? Kata mama sih karena menu yang tersaji di buffet ini lumayan berbeda dengan menu buffet yang pernah kami cicipi. Bedanya ada dimana? Tempat makan ini kan menyajikan menu masakan Thailand, jadi, menu makanan yang tersaji merupakan menu makanan khas negara tersebut. Karena baru sekali ini datang ke tempat ini(alias belum pernah ke tempat ini), aku dan papa kemudian bersemangat mendatangi tempat makan ini. Karena acara ini sudah direncanakan mama, mama sudah lebih dahulu minta ijin istirahat makan siangnya ditambah 1 jam (dari biasanya hanya 1 jam menjadi 2 jam). Kami pun sengaja naik bus kampus untuk ke tempat ini karena hari ini kampus kan tidak libur, jadi tidak mudah mencari parking lot di saat jam kantor masih berlangsung. Kami turun di Sample Gate sebelum kami kemudian menuju tempat makan ini. Sesampai di tempat makan yang berlokasi di pojokan, kami menuju meja resepsionis sekaligus meja kasir dan seorang pertugas kemudian menanyakan apakah kami akan makan disini atau makanan akan dibawa pulang dan berapa orang yang akan bersantap disini. Kami kemudian menuju ke salah satu tempat yang berada persis di dekat jendela. Lumayan bagus pemandangan dari tempat kami duduk dan meja buffet pun lumayan dekat. Setelah kami duduk dan menyampaikan pada petugas minuman apa yang kami pesan, kami dipersilahkan menuju meja buffet yang ada di dekat meja kasir/resepsionis. Kami berjalan menuju meja buffet yang tidak terlalu besar dengan beberapa kontainer di atasnya. Nasi putih (dalam rice cooker jumbo) tersedia di dekat piring dan ada satu panci berisi 1 jenis sup siap juga di dekat rice cooker ini. Kami kemudian mengantri, mengambil piring (sendok dan napkin sudah disediakan di atas meja) dan mulai memilih menu kami. Selain nasi putih dan sup, kontainer yang ada di atas meja buffet berisi kari tahu, kari ayam, mie goreng (pad thai), kari sayur, ayam goreng dan tumis sayur. Sudah pasti kami mengambil secukupnya terlebih dahulu. Kami kemudian membawa piring berisi menu pilihan kami ke meja makan kami dan siap memulai petualangan menyantap isi piring kami. Bagaimana kesan kami setelah kami mencicipi suap demi suap isi piring kami? Uenak sekali hehehe ... Ya ... Meski tidak banyak pilihan menunya, rasa makanan yang tersaji (menurut kami) enak. Santan dalam kuah kari tidak terlalu berat (kental dan beminyak) dan semua masakan memiliki rasa yang berbeda-beda. Tanpa sadar, kami sudah menghabiskan isi piring kami yang pertama dan siap mengantri untuk piring berikutnya. Aku sangat bersemangat mencicipi menu lain karena apa yang kupilih sebelumnya enak sekali. Papa dan mama mengikutiku juga. Meski porsi yang kami ambil tidak banyak (agar kami sanggup menghabiskan), kami pun menikmati lagi piring kedua kami dengan bersemangat. Aku sungguh tidak mengira kalau apa yang akan kami cicipi rasanya uenak hehehe ... Awalnya, aku sudah malas saja diajak papa dan mama mencicipi menu makanan Thailand. Namun, setelah mencicipinya sendiri, aku merasa cocok hehehe ... Mama kemudian mengambil dessert yang tersedia di meja kecil di dekat meja buffet (menyambung sih). Pilihannya ada lumpia sayur transparan dengan kuah kacang, kedelai rebus, jenang mutiara manis, donut (dengan bentuk beda) dan juga salad sayur (mirip dengan rujak serut) serta buah potong. Ya ... Semua terasa mengundang selera hehehe ... Setelah kurang lebih kami berada di tempat ini selama 1 jam, kami kemudian memutuskan untuk mengakhiri acara makan siang bersama ini. Kami berjalan kembali menuju Sample Gate untuk menunggu bus yang akan membawa kami kembali. Pastinya kami membawa jadwal sehingga kami nggak perlu terlalu lama menunggu bus. Siang cerah (bahkan panas ini) sudah berasa summer beneran. Selain karena merasa cahaya matahari bersinar dengan garangnya, kami juga melihat aneka bunga cantik yang mulai mekar (meski di saat spring semua juga sudah mulai mekar). Ah ... Perut kenyangku membuat aku menikmati semua pemandangan indah ini hehehe ...

Sunday, May 4, 2014

WRIGHT QUAD FOOD COURT

Minggu siang, 4 Mei 2014, mama dijemput tante Sonia dan tante Fitri untuk maksibar di salah satu dining hall yang ada di kampus. Dimanakah itu? Di gedung Wright. Gedung ini berada dekat sekali dengan perputakaan pusat (B Wells Library) dan merupakan salah satu dining hall yang biasanya buka pada saat summer (nampaknya tahun ini akan ditutup karena akan renovasi). Di Indiana University ini ada banyak single houses (asrama untuk mahasiswa undergrad) yang umumnya dilengkapi dengan dining hall. Dining hall ini disediakan karena tidak adanya dapur di dalam apartment para penghuninya. Biar nggak repot dengan mencari lokasi makan pagi, siang ataupun malam, dining hall ini pun kemudian dibuka di dalam single housing tersebut. Pada masa kuliah fall dan spring, hampir semua dining hall buka di masing-masing single housing. Tidak demikian halnya dengan summer. Karena tidak banyak mahasiswa tinggal (mengambil kelas) selama summer, single housing biasanya dikosongkan untuk perawatan (maintenance) dan perbaikan (renovation). bagi mahasiswa yang tinggal dan mengambil kelas selama summer, tersedia 2 atau 3 single housing yang tetap bisa ditempati termasuk dining hallnya. Salah satunya adalah Wright yang didatangi mama kali ini. Apakah aku sudah penah berkunjung kemari? Sudah. Waktu itu aku dan beberapa teman diajak salah satu teman keluarga untuk mencicipi menu yang tersedia. Kurasa, pengalamanku tidak jauh berbeda dari mama yaitu takjub melihat ada dining hall seluas (sebesar) ini. Coba perhatikan gambar yang diambil mama. Tampak kan betapa luasnya ruang makan bagi mahasiswa? Di dalam aula sebesar inilah tertata meja dan kursi makan yang banyak sekali jumlahnya. Bayangkan saja kalau penghuni asrama sebanyak 1000 mahasiswa, kursi dan meja yang tersedia disini kemungkinan besar tidak berbeda dari angka tersebut. Selain besar, ruang makan ini sudah pasti bersih dan nyaman sekali. Siapa pun bisa menikmati aneka menu yang tersedia dengan bebas dan leluasa. Memangnya ada menu apa saja? Saat mama datang kemari, mama melihat beberapa counter yang menyediakan aneka menu khas negara ini (sandwich, burger, pizza, ayam goreng, masakan Meksiko) dan sejenisnya. Counter untuk aneka minuman tersedia sendiri, demikian juga counter untuk salad, buah dan aneka cookies, muffin atau donat. Saat memasuki area saji, ada beberapa pintu yang bisa diakses. Namun, untuk bisa keluar dari area saji ini, hanya ada satu pintu yang bisa dilalui, yaitu meja kasir. Ya ... Semua serba terkontrol dan teratur alias nggak ada yang bisa keluar dari counter saji makanan (setelah mengambil beberapa makanan) lalu keluar tanpa membayar hehehe ... Lalu, menu apakah yang mama ambil? Nachos dan ayam goreng. Bagaimana dengan tante Fitri? Tante Fitri memilih spageti (mie itali). Tante Sonia? Tante Sonia memilih ayam goreng dengan biskuit (roti) dalam satu paket. O ya ... Meski dining hall ini utamanya untuk mengakomodasi keperluan resident di single housing tersebut, namun tidak tertutup kemungkinannya bagi siapa saja untuk datang dan menikmati apa yang tersaji disini. Kata mama, resident biasanya memiliki kartu makan (meal plan) yang bisa dipakai disini. Meal plan ini akan memiliki fungsi mirip dengan kartu debit. Ada uang di dalam kartu yang bisa dibelanjakan saat kartu ini dipakai untuk membayar makanan. Untuk mahasiswa, harga makanan yang harus dibayar pun berbeda dengan harga makanan yang dibeli non student. Ada diskon yang mereka dapatkan saat mereka membeli makanan di dining hall. Saat mama dan teman-temannya selesai membayar makanan yang mereka pilih, mereka bertiga mengambil tempat duduk di dekat piano. Sambil menikmati makan siang di Minggu siang tersebut, sudah pasti mereka ngobrol. O ya ... Mereka bertiga sebenarnya juga sekaligus mengunjungi bu Adrika di Wright dining hall ini. Kan bu Adrika kerja disini. Jadi, mereka maksibar di sela-sela waktu istirahat bu Adrika. Seru kan?