Hari Sabtu tanggal 3 Mei 2014, mama dan aku dijemput tante Fitri di jam 10 pagi untuk mengunjungi sebuah tempat yang berlokasi di Indianapolis. Kami hanya sebentar saja berada di tempat itu dan sesudahnya kami mampir ke sebuah toko untuk berbelanja. Setelah mendapat apa yang kami perlukan di toko tersebut, kami pun bersiap menuju Moorseville untuk bersantap siang disitu. Apakah nama tempat yang akan kami datangi? Nama tempat tersebut adalah GRAY BROTHERS CAFETARIA. Ini dia situsnyahttp://www.graybroscafe.com/. Kami tertarik datang ke tempat ini karena tante Fitri menceritakan bahwa warung makan model cafetaria sudah mulai jarang ditemui di negara ini. Dulu pernah ada warung makan model begini ini di Bloomington, namun (menurut tante Fitri) tak berapa lama kemudian warung makan tersebut tutup. Saat kami kemudian sampai di parking lot warung makan ini, kami melihat kendaraan sudah banyak yang parkir disitu. Selain karena hari ini masih termasuk week-end, jam makan siang memang masih berlangsung. Kami segera saja masuk ke dalam warung makan ini dan mengantri di depan rak saji makanan panjang yang menyajikan aneka menu makanan yang bisa kami pilih. Mula-mula kami mengambil baki dan sendok (serta napkin). Sesudahnya kami mengambil main dish. Mama memilih udang, aku memilih ayam dan tante Fitri memilih menu lain. Di meja saji sebelahnya, tersedia aneka side dish. Aku memilih roti dan juga kacang panjang tumis (green been), sementara itu mama memilih kentang goreng dengan gravy diatasnya. Berikutnya kami memilih hidangan pencuci mulut (dessert). Aku memilih cake coklat dan mama memilih apple pie. Baki pun menjadi penuh. Sebelum meninggalkan counter, kami membawa serta minuman yang juga kami pilih untuk kemudian dihitung petugas kasir dan dibayar oleh pembeli. Dari depan meja counter kami kemudian memasuki dining room yang luas dan bebas memilih tempat duduk kami. Ada 2 ruangan yang menyediakan set meja dan kursi dengan letak satu dan yang lainnya tidak terlalu jauh. Jumlah set kursi yang tersdia di dua ruangan ini juma lumayan banyak. Siang itu kami memilih duduk di dekat jendela. Dari tempat duduk kami, kami bisa melihat aneka hiasan dinding yang sangat unik karena desain aneka ornamen tadi terlihat sudah berusia puluhan tahun. Demikian juga dengan aneka foto serta lukisan yang juga dipajang di dinding. Kami merasa mengalami bersantap siang di jaman tahun 1960-an hehehe ... Kami kemudian memulai acara santap siang ini dengan mencicipi menu yang kami pilih. Benar seperti yang disebutkan tante Fitri, menu yang kami nikmati adalah original masakan US tempo dulu. Semua terasa enak dan sedap. Mungkin inilah masakan rumahan (homade style) yang ngetop banget di jamannya. Kami nikmati semua yang tersaji dengan santai dan happy. O ya ... Paket main dish ayam gorengku terdiri atas 2 potong ayam goreng tepung berukuran besar. Saat mama menanyaiku apakah aku sanggup menghabiskannya, aku mengatakan akan mencobanya hehehe ... Belum lagi tambahan side dish yang memiliki porsi lumyana. Aku tahu, aku juga harus bertanggungjawab menghabiskan dessertku yang memiliki porsi nggak kecil hihihi ... Asal nggak cepet-cepet, aku merasa sanggup menghabiskan semua isi nampan. Namun, benarkah itu yang terjadi? Jelas tidak. Aku tidak sanggup menghabiskan isi nampan ini karena porsi sajinya memang jumbo. Mama juga demikian. Akhirnya, mama meminta to go box untuk mewadahi beberapa menu yang masih belum tersentuh. Jelas kami menikmati acara makan siang ini dengan happy, karena baru kali ini kami mencicipi aneka sajian dengan model cafetaria seperti ini. Selain suasananya menyenangkan, kami juga menikmati rasa makanan yang tersaji. Menurutku semuanya terasa enak. Tempat makan ini terletak di tepi jalan dan lumayan strategis bagi siapapun yang sedang melintas di State Road 37 ini. Meski yang datang ke tempat ini mayoritas orang tua, kami merasa enjoy saja dengan suasana di dalam tempat makan ini. Kata mama, Jogjakarta juga memiliki tempat makan dengan model kafetaria seperti ini. Namanya "Arek-arek" dan lokasinya ada di jalan Gejayan. Kata mama lagi, saat kami melakukan perjalanan antar kota antar propinsi dengan naik bus, seringkali istirahat makan pagi/siang/malam dilakukan di restoran yang memiliki model cafetaria ini. Ya ... Hari ini kami sudah mencicipi menu di salah satu model tempat makan yang berbeda dari yang pernah kami datangi. Tentu ini menjadi pengalaman menyenangkan bagi kami. O ya ... Tante Fitri juga berbaik hati mentraktir kami berdua. Thanks banget tante Fitri ...
No comments:
Post a Comment