Sabtu siang, 24 November 2012 - jam 12 lebih sedikit, kami bertiga bersama tante Rozi, Bakhita dan Nahiza berkunjung ke rumah Shane yang ada di daerah Solsberry. Kami ber-enam bekunjung ke rumah Shane dalam rangka Thanksgiving Dinner. Shane mengundang kami untuk berkunjung ke rumahnya dan merayakan hari raya Thanksgiving bersama. Karena cuaca dingin, sudah pasti kami semua memakai jaket tebal. Seperti yang sudah pernah kuceritakan sebelumnya, jarak dari rumah kami menuju rumah Shane bisa ditempuh dalam waktu kurang lebih 40 menit. Kami sengaja berangkat jam 12 lebih sedikit karena kami akan mampir sebentar ke Marsh. Tante Rozi perlu membeli dessert. Dessert yang dipilihnya adalah cheesecake. Bagimana dengan mama? Mama membuat sendiri dessert yang akan dibawa hari itu. Mama memasak dessert ini pagi harinya. Nama dessert yang mama bawa adalah Pumpkin Chocolate Cake. Caranya bikin jelas gampang, karena sudah ada resep yang bisa diikuti tanpa perlu mikir hehehe ... Cake inilah kemudian dibawa mama ke rumah Shane. Saat dalam perjalanan menuju rumah Shane, kami menemukan road work di salah satu bagian. Karenanya kendaraan kemudian perlu mengambil rute detour (sedikit memutar) dan kami pun kemudian perlu mencermati peta dengan sedikit lebih cermat agar kami tidak tersesat. Kami kemudian menemukan jalan menuju rumah Shane dan di jam 01.08 kami sampai di rumahnya. Tampak Shane dan istrinya Kayla sudah menunggu di depan rumah. Bersama mereka nampak Lori juga ikutan menunggu kami. Segera saja setelah kendaraan diparkir, kami bergegas menemui mereka. Mereka dengan ramah mempersilahkan kami masuk dan kami segera ngobrol. Kyle anak Shane belum muncul. Kami perlu menunggunya sebentar. Saat Kyle datang (diantar kakek neneknya - orangtua ibunya/Kayla), ada anak kecil lain, Jacob, yang ikutan bersama mereka. Jacob ini kemudian ditinggal di rumah Shane dan ikutan bergabung bersama kami. Kayla dan Shane sudah mempersiapkan meja makan dengan aneka sajian khas thanksgiving seperti turkey, mashed potato, green bean, gravy dan staffing. Nampak juga sajian lain yang baru kali ini kutahu merupakan hidangan khas thanksgiving yaitu devil egg. Namanya seram ya? Hehehe ... Namanya saja kok yang seram ... Rasanya sih OK. Devil egg mudah dibuat lho ternyata. Kita hanya perlu boil telor. Setelah matang kita angkat dan kita dinginkan. Kupas kulitnya dan telor rebus matang tersebut kita potong menjadi 2. Yolk (kuning telur)-nya kita keluarkan, kita remukkan dan kita campur dengan mustard. Setelah itu, kita kembalikan yolk yang sudah diberi mustard (sambil ditambah pepper dan salt) ke dalam putih telornya. Sebelum disajikan, masukkan devil egg ini ke dalam lemari pendingin. Selain makanan khas thanksgiving, nampak juga makaroni cheese dan juga sosis berambut. Apa itu sosis berambut? Baru kali ini juga kami melihatnya. Sosis berambut adalah sosis yang dipotong seukuran ruas jari kemudian ditambah bahan spageti yang ditusukkan ke sosis. Sosis bersama spageti ini kemudian direbus. Jadi deh sosis berambut ini hehehe ... Lalu ada juga roti yang dipasangkan dengan cinnamon dip. Kayla yang menyiapkan dip untuk roti ini. Rasanya sudah jelas OK. Tak lupa mereka juga menyediakan ice tea dan jus. Tanpa perlu menunggu lama, kami segera saja memulai acara makan malam kali ini. Jangan salah, sekalipun acaranya siang hari, kami menyebut acara makan malam bersama ini sebagai thanksgiving dinner. Kami menikmati acara makan siang ini dengan happy. O ya ... kebetulan cuaca di luar dingin. Suhu sejak pagi tadi memang dibawah 5 derajat Celcius. Karena itu, kami tidak bisa berlama-lama di luar ruang. Kami memutuskan lebih banyak beraktifitas di dalam rumah .... Selain menikmati santapan yang lezat ini, pastinya kami ngobrol juga ... Setelah menu utama tandas, kami nikmati dessert yang kami bawa. Ada cheesecake dan juga pumpkin chocolate cake. Kayla dan Shane juga menyiapkan pumpkin pie sebenarnya. Namun kami tidak sempat mencicipinya karena rasanya sudah tidak tersedia lagi ruang kosong di dalam perut kami hehehe ... Coba perhatikan gambar makanan yang ada di postingan kali ini. Nampak menarik hati kan? Ya ... Beginilah menu yang kami santap. Gak cuma nampak sedap di gambar, rasanya pun memang beneran OK ... Hampir terlupa ... Coba cermati topi yang kupakai ... Christmas hat ini bisa bicara lho kalo disetel. Suaranya lucu sekali dan bisa bergerak-gerak kesana kemari ... Aku geli sekali saat melihatnya pertama kali. Topi ini kupakai sambil kunikmati thanksgiving dinnerku. Rasanya lucu saja hehehe ... Setelah acara makan malam selesai, kami kemudian melanjutkan acara ngobrol sebelum akhirnya memutuskan keluar rumah Shane sebentar. Ada yang mau kami lihat. Penasaran? Ikuti terus ceritaku ya? Hehehe ...
No comments:
Post a Comment