Saturday, November 24, 2012

THANKSGIVING DINNER WITH SHANE'S FAMILY (PART 2)

Berkunjung ke rumah Shane di hari Sabtu, 24 November 2012, rasanya gak komplit tanpa ambil gambar. karenanya, sekalipun cuaca dingin, kami tetap saja berpose bersama Shane. Pastinya, sambil berpose kami juga mengunjungi barn dan donkeys yang dimiliki Shane. Tak lupa, beberapa alat permainan yang ada di rumah Shane juga kami coba. Kalau melihat sepintasan pada gambar yang diposting mama, nampak kan betapa kami terlihat memakai baju hangat yang lumayan tebal? Ya ... Karena suhu ada di bawah 5 derajat, kami langsung membungkus badan kami dengan pakaian berlapis. Selain jaket tebal yang kami pakai di luar, kami sudah mengenakan pakaian lapis di dalam. Misalnya kaos dan jaket tipis. Kalaupun tidak dobel, kami bisa mengenakan 1 pakaian asalkan tebal. Untuk alas kaki, kita bisa memakai kaos kaki dan sepatu (entah boot ataupun sepatu untuk sport). kalau tidak mau memakai kaos kaki, silahkan pilih boot yang berbahan bulu hangat. Coba perhatikan sepatu mama ... Mamaku tidak perlu memakai kaos kaki karena sepatunya memiliki bulu yang lumayan tebal yang bisa mengurangi rasa dingin. Kalau mau memakai tutup kepala agar dingin semakin tidak terasa, bisa juga kita lakukan. Tutup kepala yang bisa mengurangi rasa dingin adalah tutup kepala yang juga bisa menutupi telinga kita. Jangan salah pakai topi ya ... Karena, kalau kita memakai topi yang biasa kita pakai di saat musim panas, topi ini sebenarnya tidak banyak membantu. Namun demikian, sekalipun suhu lumayan dingin, sinar matahari tetap bersinar cerah lho ... Jadinya, ada sedikit hangat atau panas yang kit rasakan saat kita keluar rumah. Hanya saja, kalau ada angin bertiup, dingin kembali kita rasakan. Saat kami keluar, aku sempat mencoba ayunan (swing) dan Bkahita serta Nahiza juga mencoba swing tetapi modelnya berbeda. Shane kemudian mengajak kami menuju barn. Bersama Kyle dan Jacob (anak dan keponakan Shane), kami berombongan berjalan memasuki barn dan berusaha menemui Jack and Jasper - the donkeys. Sayangnya Jack dan Jasper masih malu-malu dan tidak mau datang mendekat. Shane yang sudah memanggil-manggil pun tidak dihiraukan mereka hahaha ... O ya ... Sampai lupa ... Hanya mama saja yang tidak mau ikutan masuk fence dan menuju barn. Maklum, mamaku kan agak tidak nyaman dengan yang namanya donkey dan aneka hewan piaraan yang bebas berjalan-jalan hehehe ... Na ... Karena si donkey tidak mau mendekat dan udara rasanya semakin dingin, kami pun kemudian memutuskan kembali ke dalam rumah Shane. Sebenarnya Shane ingin mengajak kami ke pond miliknya untuk melihat duck-nya. Sayangnya suhu terasa terlalu dingin ... Jadinya kami memutuskan tidak ikutan Shane ke pond-nya ... Padahal Shane sudah menyiapkan bucket berisi makanan untuk Duck-nya ... Kalau saja cuaca gak sedingin ini, kami pasti mau ikutan Shane ke pond-nya. Kami kemudian menunggu Shane di dalam rumahnya. Saat Shane kembali, kami segera pamit karena jam sudah menunjuk angka 3 sore. Artinya, sudah 2 jam kami berada di rumah Shane. Kami pun segera bersiap-siap pulang dan keluar rumah. Sebelum pulang, kami ambil gambar bersama-sama. Hanya Kayla (istri Shane) saja yang tidak ikutan acara ambil gambar bersama ini. Sesudah acara ambil gambar selesai, kami segera pamitan dan mengucapkan banyak terima kasih atas semua keramahan dan kebaikan yang kami terima. tak lupa, kami mengucapkan terima kasih atas jamuan yang yummy siang ini. Kami kemudian naik kendaraan dan melambaikan tangan kepada Shane, Kayla, Kyle dan Jacob. Shane berharap kami bisa berkunjung kembali di saat Spring nanti. Acaranya cook out. Kami pastinya senang sekali mendapat undangan seperti ini lagi. Hore ...

No comments:

Post a Comment