Sabtu, 17 Agustus 213, tante Fitri mampir ke rumah. Tante Fitri kali ini datang bersama Dave suaminya. Hanya saja, ada sedikit kejutan sore itu karena Dave mengendarai motor besarnya. Ya ... Dave dan tante Fitri baru saja pulang dari jalan-jalan d
engan mengendarai motor besarnya dan mampir sebentar ke rumah untuk ambil titipan. Aku, papa dan mama kemudian ikut menemui Dave dan motor besarnya yang diparkir di parking lot di depan apartment. Motor besar berwarna hitam ini memiliki 3 roda. Ukurannya sama besar dengan mobil. Tempat duduk untuk penumpang di bagian belakang memiliki ruang yang lumayan besar. Motor besar ini juga memiliki kabin penyimpanan di kedua sisi roda belakang. Kompartemen besar yang ada di samping tempang duduk ini muat menampung banyak barang. Gak cuma helm, melainkan juga bekal makanan, minuman, pe
ralatan yang diperlukan dan beberapa barang lainnya. Kata tante Fitri, mereka baru saja pulang dari Indianapolis. Ya ... Cuaca yang cerah seperti ini memang sangat mengasyikkan dipakai berjalan-jalan. Kata tante Fitri, nikmatnya naik motor adalah bisa merasakan angin yang bertiup di saat udara manis seperti ini. Kata tante Fitri lagi, sejak dulu Dave juga selalu punya motor, jadi, gak heran banget kalo motor gede Dave yang baru ini sangatlah sering dipakai Dave dan tante Fitri berjalan-jalan. O ya ... Titipan apa yang tante Fitri ambil di rumah? Mama dan papa membuatkan tante Fitri air jahe. Ceritanya, tante Fitri kan sedang serak dan batuk. Kata mama, mama biasanya hanya perlu meminum air jahe panas untuk mengurangi ba
tuk dan serak. Mama kan memang paling malas kalo diminta minum obat hehehe ... Na, mama dan papa menawarkan obat tradisional ini ke tante Fitri dan tante Fitri mau mencobanya. Cara membuat air jahe ini juga sangat mudah kok. Didihkan air bercampur jahe (diiris tipis atau digepuk) dan gula merah. Kalau mau, bisa ditambahkan garam sedikit. Saat air jahe mendidih, matikan kompor dan tuangkan jahe dalam gelas. Silahkan minum air jahe dalam keadaan hangat. Tenggorokan dijamin akan terasa nyaman hehehe ... Na ... Sore itu tante Fitri datang dan mampir untuk mencoba air jahe seduhan papa dan mama. Saat tante Fitri datang dan kami melihat tante Fitri membawa helm, segera saja kami menebak kalo tante Fitri naik motor. Dan saat tante Fit
ri menjawab "Iya", segera kami keluar rumah dan melihat motor gede milik Dave. Beberapa gambar diambil papa dengan latar belakang motor gede ini. Setelah beberapa saat kami ngobrol, tante Fitri dan Dave pun bersiap pulang. Mereka naik motor gede ini dan saat mesin dihidupkan, suaranya lumayan besar dan keras ternyata hehehe ... Segera mereka meninggalkan parking lot dan bersiap menikmati tiupan angin yang terasa sejuk dan nyaman di badan heheheh ... Itu kata Dave dan tante Fitri lho hahaha ... Ya ... Kapan lagi menikmati naik motor kalo gak pas musim panas? Pas musim dingin kan nggak mungkin banget naik motor ... Kalaupun nekad naik motor di musim dingin, akibatnya ya kedinginan hehehe ... Ya ... Musim panas memang saat paling tepat untuk naik motor ...
engan mengendarai motor besarnya dan mampir sebentar ke rumah untuk ambil titipan. Aku, papa dan mama kemudian ikut menemui Dave dan motor besarnya yang diparkir di parking lot di depan apartment. Motor besar berwarna hitam ini memiliki 3 roda. Ukurannya sama besar dengan mobil. Tempat duduk untuk penumpang di bagian belakang memiliki ruang yang lumayan besar. Motor besar ini juga memiliki kabin penyimpanan di kedua sisi roda belakang. Kompartemen besar yang ada di samping tempang duduk ini muat menampung banyak barang. Gak cuma helm, melainkan juga bekal makanan, minuman, pe
ralatan yang diperlukan dan beberapa barang lainnya. Kata tante Fitri, mereka baru saja pulang dari Indianapolis. Ya ... Cuaca yang cerah seperti ini memang sangat mengasyikkan dipakai berjalan-jalan. Kata tante Fitri, nikmatnya naik motor adalah bisa merasakan angin yang bertiup di saat udara manis seperti ini. Kata tante Fitri lagi, sejak dulu Dave juga selalu punya motor, jadi, gak heran banget kalo motor gede Dave yang baru ini sangatlah sering dipakai Dave dan tante Fitri berjalan-jalan. O ya ... Titipan apa yang tante Fitri ambil di rumah? Mama dan papa membuatkan tante Fitri air jahe. Ceritanya, tante Fitri kan sedang serak dan batuk. Kata mama, mama biasanya hanya perlu meminum air jahe panas untuk mengurangi ba
tuk dan serak. Mama kan memang paling malas kalo diminta minum obat hehehe ... Na, mama dan papa menawarkan obat tradisional ini ke tante Fitri dan tante Fitri mau mencobanya. Cara membuat air jahe ini juga sangat mudah kok. Didihkan air bercampur jahe (diiris tipis atau digepuk) dan gula merah. Kalau mau, bisa ditambahkan garam sedikit. Saat air jahe mendidih, matikan kompor dan tuangkan jahe dalam gelas. Silahkan minum air jahe dalam keadaan hangat. Tenggorokan dijamin akan terasa nyaman hehehe ... Na ... Sore itu tante Fitri datang dan mampir untuk mencoba air jahe seduhan papa dan mama. Saat tante Fitri datang dan kami melihat tante Fitri membawa helm, segera saja kami menebak kalo tante Fitri naik motor. Dan saat tante Fit
ri menjawab "Iya", segera kami keluar rumah dan melihat motor gede milik Dave. Beberapa gambar diambil papa dengan latar belakang motor gede ini. Setelah beberapa saat kami ngobrol, tante Fitri dan Dave pun bersiap pulang. Mereka naik motor gede ini dan saat mesin dihidupkan, suaranya lumayan besar dan keras ternyata hehehe ... Segera mereka meninggalkan parking lot dan bersiap menikmati tiupan angin yang terasa sejuk dan nyaman di badan heheheh ... Itu kata Dave dan tante Fitri lho hahaha ... Ya ... Kapan lagi menikmati naik motor kalo gak pas musim panas? Pas musim dingin kan nggak mungkin banget naik motor ... Kalaupun nekad naik motor di musim dingin, akibatnya ya kedinginan hehehe ... Ya ... Musim panas memang saat paling tepat untuk naik motor ... 
No comments:
Post a Comment