Ini adalah leftover menu Paskah kemarin. Papa dan mamaku mengolah lauk berbahan ayam dengan model oseng-oseng dan hasil olahan ini disebut ayam suwir wijen. Bahannya adalah: daging ayam yang disuwir (dipotong dadu juga boleh), bawang bombay, tomat, daun bawang dan bumbu dasar (merica, bawang putih dan garam). Semua bahan ini dipersiapkan terlebih dahulu sebelum masuk ke penggorengan. Daging ayam dimasukkan paling akhir dan tidak perlu digoreng lama-lama karena daging ayam tersebut sudah empu dan juga sudah matang. Setelah oseng-oseng daging ayam suwir ini berpindah tempat dari wajan ke dalam piring, taburi dengan wijen di atasnya. Jadi deh lauk hasil olahan leftover hehehe ... Ayam suwir wijen ini kemudian disiapkan di atas meja dan siap disantap. Nasi putih hangat kemudian diciduk dari rice cooker dan diletakkan berdampingan dengan ayam suwir wijen ini. Sudah pasti aku perlu menunggu sebentar sebelum ayam suwir ini bisa kupakai sebagai lauk hehehe ... Setelah papa mengambil gambar hasil olahan papa dan mama sore ini, baru deh kami bisa menikmati lauk yang mengundang selera ini. Bagaimana rasanya? Sudah pasti enak. Kan tinggal menikmati, masak aku mau komplain hehehe ... Dalam sekejab, kreasi kedua orangtuaku tandas. Bukan hanya aku yang menghabiskan, melainkan kedua orangtuaku juga turut serta menandaskannya ... Yang jelas, jangan sampai kami membuang makanan apa pun itu (selama belum basi) karena kami tahu ada banyak orang masih kesusahan yang tidak leluasa menyantap makanan seperti kami.
No comments:
Post a Comment