Rabu sore, 12 Februari 2014, mama nampak asyik membuat sesuatu di dapur. Mama memintaku membuka kaleng longan dan menuangkannya ke sebuah wadah. Kulihat di dalam wadah itu sudah ada serutan agar-agar. Ya ... malam sebelumnya mama memang membuat agar-agar dan mendinginkannya seharian. Ternyata, mama kemudian menyerut agar-agar beku ini dan memasukkannya ke dalam wadah sebelum longan satu kaleng kutambahkan di dalamnya. Mama kemudian memintaku memberitahu papa untuk membawakan es batu dari Evermann. Saat papa datang, es batu yang dibawa papa dimasukkan ke dalam wadah ini dan kemudian mama menambahkan susu kental manis di atas campuran es batu, longan dan agar-agar serut. Campuran ini didiamkan sebentar agar es mencair dan bercampur dengan susu dan air gula dari longan tadi. Sambil menunggu es batu mencair, mama mengaduk-aduk wadah ini dengan sendok. Waduh ... Rasanya nggak sabar menunggu es ini siap hehehe ... Begitu mama bilang, es dah siap, segera saja aku mengambil gelas dan merasakan es agar-agar ini. Gimana rasanya? Sedap banget ternyata hehehe ... Tak puas hanya 1 gelas, aku menambahkan lagi 1 gelas saking enaknya ... O ya ... Es ini kami nikmati di saat salju masih sangat banyak di luar rumah dan juga suhu dingin masih kami rasakan. Dingin-dingin kok minum es? Dingin dan minum es nggak ada hubungannya hehehe ... Yang terjadi adalah, kalau ingin minum es, ya minum saja, tidak usah menunggu sampai spring atau summer datang. Bagi orang sini, minum es teh, es krim di musim dingin bukanlah sesuatu yang aneh. Memang kebanyakan orang menikmati minuman hangat di saat musim dingin, namun tidak berarti tidak ada yang menikmati minuman dingin di musim dingin hehehe ... Mama juga selalu menyimpan tehnya di dalam lemari pendingin sebelum diminum. Kata mama, teh dingin rasanya lebih enak dari teh anget hehehe ... Jadi, sah-sah saja menikmati minuman dingin di saat musim dingin ...
No comments:
Post a Comment