Setelah hampir 4 tahun kami tinggal di Bloomington, baru kali ini kami berkesempatan (maksudnya mau) melihat suasana pasar malam ato sekatenan di kecamatan Monroe. Acara yang berlangsung setiap tahun ini diadakan setelah hari kemerdekaan negara ini diadakan (biasanya 1,5 bulan sesudahnya) setelah acara pasar malam di state/propinsi selesai. Saat kami bertiga datang sore itu di acara pasar malam ini, kami datang sesudah jam 5 sore. Acara yang diadakan di lokasi yang sama setiap tahunnya ini (di lapangan Monroe/Monroe fairground) selalu dipadati pengunjung setiap kali diadakan. Kata mama, sore ini kami sengaja datang setelah mama selesai kerja karena kami memang ingin menikmati suasana di Monroe tanpa kepanasan hehehe ... Ya ... Selama musim panas ini kan matahari masih akan terus bersinar sampai menjelang jam 9 malam, jadi, datang setelah jam 5 sore sepertinya merupakan pilihan yang pas. Setelah membayar tiket masuk untuk kendaraan dan mendapatkan parking lot, kami kemudian memasuki area pasar malam. Keramaian jelas terasa disini. Di bebeberapa kandang terbuka tetapi tetap beratap (mirip barn) terdapat pameran ternak (goat show, cow show dan poultry show) yang dipadati pengunjung. Ternak ini dipamerkan oleh para pemilik peternakan dan sudah diadakan penilaian (untuk dilombakan) terhadap ternak-ternak ini. Kami melihat medali yang berhasil dimenangkan oleh beberapa ternak pada perlombaan tahun ini. Dari kandang ternak, kami menuju ke lokasi lain. Ada banyak penjual makanan yang menjajakan dagangannya di hampir seluruh lokasi. Jajanan yang dimaksud tentunya jajanan ala kampung sini seperti elephant ears, funnel cake, scones (kata mama yang ini seperti bolang-baling), keju goreng, kentang goreng, es limun dan sejenisnya. Tentu makanan seperti burger, hotdog dan nacho ada juga, namun, jajanan seperti bolang-baling-lah yang paling ngetop (menurutku) hehehe ... Selain mencicipi makanan, kami juga memutuskan menonton mobil rusak yang ditabrak-tabrakkan (demolition derby) yang menjadi primadona selama pasar malam berlangsung. Kami bertiga memutuskan menonton acara ini karena belum pernah menonton acara sejenis sebelumnya. Untuk bisa menonton acara ini kami perlu membeli tiket dan memilih kursi di dalam arena pertunjukkan yang lumayan luas. Meski pertunjukkan masih berlangsung sekitar 1 jam lagi (jam 7 malam), kami memutuskan untuk masuk ke dalam arena dan memilih kursi yang lumayan nyaman. Tempat duduk memang tidak diberi nomor dan siapa datang cepat dia bisa memilih tempat duluan. Menjelang acara dimulai, penonton mulai memadati arena pertunjukkan. Saat acara dimulai, seluruh peserta diperkenalkan dan mereka melakukan konvoi di dalam arena. Saat pertandingan dimulai, peserta kemudian memasuki arena dan berusaha menabrak mobil lawan sampai mobil lawan tidak bisa bergerak lagi. Sudah pasti kendaraan yang dipakai adalah kendaraan rusak alias bukan mobil baru hehehe ... Tentu saja penonton sangat antusias mendukung tim kesayangan mereka. Hanya saja, acara ini tidak bisa kami nikmati sampai kelar/selesai karena hujan keburu turun hahaha ... Baru sekitar setengah jam kami menonton acara ini, kami putuskan untuk keluar dari arena karena kami takut hujan akan semakin besar. Sebagai informasi, arena pertunjukkan memang tidak beratap, jadi, begitu hujan turun, semua jadi basah hahaha ... Kami pun kemudian memutuskan pulang ... Lumayan ... Paling tidak kami jadi tahu yang namanya pasar malam atau sekaten model negara ini ...
No comments:
Post a Comment