Monday, November 17, 2014

FIRST "REAL" SNOW

Minggu malam, tanggal 16 November 2014, salju mulai turun dengan lumayan deras. Meski kami sudah tahu dari ramalan cuaca, kami tetap saja merasa belum siap salju datang secepat ini hehehe ... Tahun lalu, salju sebenarnya sudah datang di bulan Oktober. Lalu, kami mengalami suhu dingin ekstrim sejak Desember sampai Januari tahun ini. Rasanya kami nggak mengalami musim semi, karena salju masih terus turun di bulan Maret dan kemudian suhu terasa dingin terus sampai Mei. Saat summer pun kami merasa sedikit adem karena hujan turun terus. Na ... Musim panas rasanya belum puas kami nikmati karena tiba-tiba suhu turun lumayan drastis sejak September akhir. Dan sekarang, rasanya kami belum siap mengahdapai musim dingin namun salju turun tidak bisa ditahan hehehe ... Salju yang turun di hari Minggu ini memang lumayan banyak volumenya, jadi putih pun terlihat dimana-mana. Karena sampai hari Senin salju masih nampak banyak, mama kemudian meminta papa untuk mengambil gambar salju ini dari dalam rumah. Kenapa nggak keluar rumah? Duingin banget hehehe ... Gambar ini kemudian diambil papa melalui jendela sekitar jam 7.15 pagi. Nampak kan lampu masih menyala dan juga warna putih mendominasi pemandangan? Salju menempel di atap rumah, di kendaraan, di pepohonan, di rerumputan, di sidewalk, di jalan dan dimana-mana ... Kalau ada jalan yang tidak tertutup warna putih itu dikarenakan salju sudah dibersihkan. Siapa yang membersihkan? Petugas dari kampus IU. Mereka mengendarai kendaraan mini yang bisa mencapai sidewalk. Kendaraan ini memang dirancang untuk membersihkan snow dengan cara plowing di bagian depan dan juga menyebarkan garam dari bagian belakang. Garam? Iya ... Salah satu cara menghilangkan salju dengan cepat adalah dengan menaburkan garam. Biasanya pemerintah akan menyebarkan garam sebelum salju turun (berdasar rekomendasi cuaca) agar jalanan tidak sampai tertimbun salju. Ya ... Memang begitulah yang terjadi. Di negara ini, segala sesuatu memang dipersiapkan dengan cermat. Tujuan upaya preventif ini untuk meminimalkan jatuhnya kurban saat salju turun dalam volume tinggi. Kalau tidak segera dibersihkan, salju bisa saja membeku dan salju beku jelas sangat berbahaya bagi siapa saja yang melintas karena area tersebut akan menjadi sangat licin. Na ... Kalau kita sampai melintas di jalan atau sidewalk yang licin kan sangat berbahaya ... Jadi, penting sekali ada upaya pencegahan yang dilakukan pemerintah ... Kok jadi serius gini? Ya sudah ... kembali ke gambar yang diambil papaku ya ... Mau tidak mau, kami musti siap dengan winter yang datang sebentar lagi. Semua baju hangat dan juga sepatu sudah kami persiapkan. Dengan persiapan ini, kami pun berharap winter kali ini lumayan bersahabat alias tidak sedingin tahun lalu hehehe ...

No comments:

Post a Comment