Selasa, tanggal 25 November 2014, aku bersama papa dan mamaku berjalan-jalan ke Indianapolis. Aku dan papa mendapatkan libur seminggu dalam rangka hari raya thanksgiving dan mama sengaja mengambil libur 1 hari untuk bisa berjalan-jalan bersama kami. Kami memang merencanakan berjalan-jalan ke kota Indy hari ini karena kami ingin mengunjungi sebuah tempat yang menjadi ikon state ini (khususnya kota Indianapolis) yaitu di White River Canal. Sebelum sampai ke lokasi piknik yang dituju, kami mampir untuk mengisi perut terlebih dahulu di kota Mooresville yang memiliki sebuah warung makan yang lumayan melegenda yaitu Gray Bros (Gray Brothers) Cafetaria. Kenapa kami memilih mampir disini? Karena aku dan mama pernah diajak tante Fitri ke tempat ini sebelumnya dan kami merasa senang dengan aneka menu yang mereka tawarkan. Selain itu, model warung makan yang berbentuk cafetaria ini jarang ditemukan lagi. Kata tante Fitri, model warung makan seperti ini bahkan seperti hampir punah. Saat kami mengajak papa kemari dan papa menyetujuinya, lewat websitenya, kami segera mempelajari berbagai menu yang mereka sediakan sebelum kami datang. Website warung makan ini (http://www.graybroscafe.com/) menyediakan aneka info dengan komplit dan tentu saja apa yang mereka tawarkan. Karena kami datang di hari Selasa, tentu menu itu yang kami lihat hehehe ... Warung makan ini buka sejak jam 11 siang hingga jam 8.30 malam setiap harinya. Karena itu, kami sengaja berangkat dari rumah jam 10.30 pagi, agar kami tidak kepagian sampai di lokasi. Ngomong-ngomong, kenapa kami mampir untuk makan siang dulu sebelum menuju lokasi piknik di Indy? Ya ... Kami memang merencakan mengisi perut terlebih dahulu, agar saat kami jalan-jalan nanti, kami bisa lebih enjoy alias tidak ingin buru-buru pulang karena ingin menikmati makan siang hehehe ... Saat kami berangkat dari rumah, ramalan cuaca mengatakan udara akan cerah. Namun, yang terjadi adalah kami ketemu mendung terus-terusan hehehe ... Plus, udara lumayan dingin. Jadi, alasan untuk menikmati makan siang rasanya pas banget hehehe ... Kami sampai di warung makan ini sekitar jam 11.15. Kok cepet? Ya ... Dari rumah, waktu tempuh yang diperlukan sekitar 40 menit. Lalu lintas yang lumayan lancar jelas membantu kami cepat sampai di warung makan ini. Parking lot sudah lumayan banyak terisi kendaraan, namun lot kosong juga lumayan banyak tersedia. Kami pun kemudian segera masuk dan langsung mengantri di depan meja saji sambil membaca menu yang mereka sajikan hari ini. Papa memilih ayam strip, green bean dan corn plus es jeruk. Aku memilih dada ayam krispi, mashed potatoes, stuffing, roll, chocolate cake dan air minum dalam kemasan. Mama memilih hati ayam goreng, stuffing, makaroni keju, deviled eggs dan kopi. Wow ... Banyak sekali kan makanan yang kami pesan? Hehehe ... Maklum, kami sengaja melaparkan diri demi bisa menikmati aneka menu disini hehehe ... Semua makanan yang kami pilih ini kami wadahi di dalam tray berwarna biru yang kemudian kami bawa ke meja kosong yang tersedia di 2 dining room yang luas banget. Mama sebenarnya menginginkan kami duduk di dekat perapian sambil menikmati menu pilihan kami, sayangnya sudah ada pelanggan lain yang menempati spot itu. Ya sudah ... Kami duduk saja di dekat mereka hehehe ... Sambil menyantap dan saling mencicipi pesanan kami, kami sudah pasti menikmati makan siang di warung makan ini dengan happy. Papa melihat betapa suasana warung makan ini sangat berbeda dengan warung makan yang pernah kami datangi selanjutnya. Interior yang sangat khas (antik, kuno namun cantik), para pelanggan yang datang (mayoritas warga berusia lanjut) dan juga suasana yang terasa di dalam warung makan ini sangatlah berbeda. Apalagi, udara mendung di luar terlihat dari jendela yang ada di dinding warung makan ini. Rasanya, makan siang kali ini perfect banget hehehe ... Namun sayangnya, sama seperti sebelumnya, porsi makan siang kali ini tidak sanggup kami habiskan. Alhasil, kami pun meminta to go box kepada petugas. Setelah to go box kami terima dan makanan kami wadahi, kami pun bersiap meneruskan perjalanan ke Indy. Yay ... Perut kenyang pun membuat hati kami senang hahaha ... O ya ... Kami sempat mengambil gambar perapian yang ada di voyer warung makan ini. Fireplace yang hangat ini beneran memakai kayu bakar dan bukan elektrik lho ...
No comments:
Post a Comment