Monday, March 2, 2015

MASIH BERSAMA SALJU DI AWAL MARET 2015

Senin sore, 2 Maret tahun 2015, papa dan mama berjalan-jalan ke area Sample Gate di dekat kampus. Mama dan papaku naik bus dari rumah dan sekitar 1 jam kemudian papa dan mamaku sudah sampai di rumah kembali. Aku sengaja nggak mau ikut acara jalan-jalan kali ini karena aku merasakan udara yang lumayan dingin menggigit tulang saat kami berada di luar ruang. Namun demikian, papa dan mamaku bersemangat berjalan-jalan berdua sore ini. Kalau ditanya apa sebabnya, sudah jelas apa jawabnya. Karena matahari bersinar dengan cerah, salju masih lumayan tebal dan udara lumayan bersahabat (bersahabat menurut mama lho ya, bukan menurutku hehehe ...). Kombinasi ini menjadi alasan yang kuat bagi kedua orang tuaku untuk berjalan-jalan dan utamanya mengambil gambar. Mama bahkan sengaja memakai jaket yang tidak terlalu tebal sore ini karena mama merasa suhu udara masih bisa ditoleransi. Melihat gambar yang diposting disini, nampak beberapa gambar yang diambil mama dan papa sore itu memang berlokasi di sekitar Sample Gate. Matahari masih lumayan cukup menyinari acara pengambilan gambar sore itu hehehe ... Kata papa dan mama, ada lumayan banyak orang yang juga mengambil gambar sore itu. Maklum, setelah berhari-hari banyak orang memilih tinggal di dalam gedung (indoor) karena dinginnya suhu di luar ruang, sore ini seolah musim semi beneran sudah datang hehehe ... Meski salju masih menumpuk di banyak tempat, cahaya matahari yang bersinar seolah mengundang banyak orang untuk menikmati keindahan dan kehangatan suhu di luar ruang. Menikmati kampus yang masih berselimutkan salju, selalu menjadi salah satu yang disukai mamaku dan papaku. Apalagi salju tahun ini datang di bulan Februari dan Maret alias menjelang datangnya musim semi. Ya ... Kalau melihat postingan sebelumnya, salju di musim dingin kali ini tidak banyak menampakkan dirinya di saat musim dingin mencapai puncaknya (Desember dan Januari). Salju justru banyak turun di saat musim dingin hampir berakhir. Salju yang turun pun lumayan tinggi atau banyak volumenya. Namun, jangan salah ... Banyak state di pantai timur (east cost) negara ini lumayan menderita pada saat musim dingin kali ini karena badai salju yang menimpa nggak tanggung-tanggung menurunkan saljunya. Tumpukan salju sungguh menggunung dan suhu udara turun drastis. Hmm ... Kami yang berada di midwest masih lumayan beruntung hehehe ... Meski salju turun, kami masih tetap bisa berkegiatan (ya memang sekolahku sempat tutup atau delay, namun salju yang turun masih lebih sedikit volumenya dibanding salju yang turun di negara bagian di pantai timur). Ah ... Kok aku jadi ngomongin salju ya hehehe ... Saat matahari mulai tenggelam, papa dan mama kemudian menyudahi acara ambil gambar sore itu. Ternyata suhu udara mulai terasa dingin dan bertambah dingin setelah matahari tenggelam. Sambil menunggu bus datang, papa dan mamaku mampir sebentar di salah satu kedai kopi yang ada di dekat area Sample Gate ini. Setelah kopi diperoleh, papa dan mama kemudian kembali ke Sample Gate dan menunggu bus datang. Mama merasakan suhu semakin dingin, sementara papa biasa saja. Kenapa bisa begitu? Karena mama hanya memakai jaket tipis saja hahaha ...

No comments:

Post a Comment