Sunday, October 27, 2013

MR HIBACHI (LAGI)

Ke Hibachi lagi? Iya hehehe ... Gak bosen? Nggak hehehe ... Ya memang aku dan papa gak pernah bosan datang dan mencicipi aneka menu yang ada disitu. Hari Minggu tanggal 27 Oktober 2013, sepulang dari gereja kami bertiga menuju ke Mr. Hibachi yang ada di jalan ketiga. Mr. Hibachi sebagaimana yang kita tahu menyediakan menu buffet dengan mayoritas masakan Asia (Chinese, Japan dan Korea). Kata papa, hari itu kami sengaja ke tempat ini karena hari Sabtu sebelumnya kami (aku dan papa) batal naik kuda di Brown County. Jadi, sebagai ganti acara naik kuda, kami menikmati makan siang bareng di Mr. Hibachi. Kenapa gak mau mencoba rumah makan model buffet yang lainnya? Karena menurut aku dan papa, inilah rumah makan dengan model buffet terlengkap dan terenak yang ada di Bloomington hehehe ... Makanya kami datang lagi kesini. Seperti yang kita tahu, jam makan siang di negara ini biasanya dimulai jam 11-an sampai 3 sore. Sesudah jam 3, paket menu yang ditawarkan adalah untuk dinner. Karena itu, harga paket menu untuk lunch biasanya berbeda dengan harga paket menu untuk dinner. Namun demikian, harga beda ini tidak berlaku di Mr. Hibachi di hari Minggu. Sepanjang hari Minggu, sejak lunch sampai dinner, harga per paketnya sama karena sejak mereka buka sampai tutup, mereka menawarkan menu yang sama. Di hari lain, paket menu lunch lebih murah dibanding menu dinner karena menu lunch yang tersedia memang tidak sekomplit menu dinner. Bagaimana dengan pilihanku siang ini? Karena sudah mengincar sushi sejak awal, begitu kami masuk warung makan ini dan dipersilahkan duduk (menunggu petugas menanyakan pesanan air minum), aku sudah berniat untuk mencicipi beberapa jenis sushi yang berjajar rapi persis di dekat meja resepsionis. Begitu petugas selesai mencatat minuman apa yang kami pesan (sudah pasti air es), kami segera menuju meja buffet yang berjajar di ruangan saji warung makan ini. Dua potong sushi (tanpa wasabi) kuambil dan kugabung dengan menu ayam goreng, bakmi goreng dan bihun goreng. Papa memilih nasi, oseng-oseng kacang panjang dan sedikit daging dan udang goreng tepung. Mama memilih jamur isi, 2 potong sushi, crab rangoon (pangsit goreng isi cream cheese), dan juga roti isi bayam. Mama juga mencicipi ayam berbumbu kacang (ayam goreng dipotong dan diberi saus kacang manis). O ya ... Sebagai pembuka, sup asam pedas (sour and spicy soup) menjadi pilihan yang pas nampaknya. Kami segera kembali ke meja kami dan seperti biasa, papa akan mengambil gambar terlebih dahulu sebelum kami habiskan isi piring kami. Setelah semua OK, barulah kami bisa mulai makan. Sambil menikmati apa yang ada di piring, kami melihat betapa Mr. Hibachi sangat ramai. Rasanya warung makan ini tak pernah kosong sejak buka sampai dengan tutup. Pengunjung datang dan pergi. Ada pengunjung yang datang sendirian, namun tak kurang pula pengunjung yang datang berombongan. Pengunjung pun nampak asyik memilih aneka menu yang tersedia dan mereka nampak sangat menikmati semua yang ada disini. Hanya saja, kami masih melihat ada banyak makanan yang tidak habis yang ditinggal pengunjung di piring mereka. Kata papa, yang begini ini yang tidak baik, masak mengambil makanan sendiri tetapi tidak mau menghabiskan? Jangan sampailah kita tidak bertanggungjawab tidak mau menghabiskan apa yang kita ambil sendiri. Lebih baik kita mencicipi dulu sedikit baru menambah lagi kalau masih merasa bisa menghabiskan. Kami bertiga tentunya tidak ingin menyisakan makanan yang kami beli dengan sembarangan. Meski kami mengambil 1 piring lebih, kami sudah pasti berusaha untuk bertanggungjawab menghabiskan makanan ini. Ya ... Godaan bersantap di buffet adalah menu yang beraneka ragam yang rasanya sayang kalau dilewatkan. Namun, kami sudah belajar dari situ bahwa kami musti mengambil secukupnya, secukup yang kita mampu habiskan. O ya ... Mama juga menikmati satu cup es krim rasa coklat yang menjadi kegemaran kami. Kata mama, es krim rasa coklat ini memiliki rasa kuno alias rasanya khas hehehe ... Setelah merasa cukup berada di Mr Hibachi, kami pun segera bersiap untuk pulang. Sudah pasti kami musti memberesi bill terlebih dahulu baru kemudian pulang hehehe ... Saat kami keluar dari warung makan ini, matahari masih bersinar dengan teriknya. Badan terasa hangat dan hati pun merasa senang karena perut sudah kenyang hahaha ...

No comments:

Post a Comment