Na ... Ini dia yang ternyata mau kita lakukan di Nashville. Apa itu?Makan siang. Yay ... Ya ... Ternyata mamaku mengajakku dan papa mampir di tempat ini untuk menikmati makan siang di hari Kamis tanggal 31 Desember tahun 2015. Kata mama, tempat ini memang menjadi salah satu yang ingin kami kunjungi, mengingat papa pernah diundang oleh gurunya ke sini. Apa sih nama tempat makan yang kami singgahi sing ini? Artist Colony Inn and Restaurant. Ya ... Gedung yang berfungsi sebagai tempat nginep dan juga warung makan ini (http://www.artistscolonyinn.com/restaurant) memang terletak di kota Nashville dan gampang dijangkau karena terletak di jalan utama. Kata mama, mumpung kami bertiga lapar, kita akan mencari coklat hangat yang mungkin tersedia dalam menu yang mereka punya. Ideal banget sih idenya, karena di saat udara terasa dingin, minuman hangat pas banget dinikmati. Saat kami masuk ke dalam warung makan ini (dari pintu depan terbaca tulisan untuk masuk dari pintu samping, kami melihat meja resepsionis panjang dan petugas yang sudah siap mengantar siapa saja yang berkunjung ke kursi dan meja kosong. Dining hall besar ada di dekat meja panjang tadi dan kami pun diminta mengikuti petugas yang memilihkan kami set meja kursi di dpan perapian. Wow ... Kami senang sekali dengan pilihan tempat ini. Hangat langsung saja kami rasakan. Sepintas kami melihat dining hall ini terlihat set meja kursi yang sudah terisi pengunjung. Ada yang hanya berdua, ada juga yang berombongan. Suasana hangat terasa (selain karena fireplace yang lumayan besar) karena desain ruang makan ini berkesan akrab dan berasa di rumah sendiri. Furniture yang ada di dalam ruangan nampak berumur tua termasuk dekorasi di dinding dan juga pernak-pernik lain di dining hall ini. Pohon natal besar nampak ada di dekat perapian maupun di sudut lainnya. Ya ... Suasana natal terbawa di dalam dining hall ini dan kami merasa ikut bersemangat karenanya. Setelah kami duduk, datang petugas lain yang membawakan buku menu. Kami memesan minum terlebih dahulu sebelum membaca menu apa yang mereka punya. Aku dan papa memilih air putih, mama memilih coklat hangat. Setelah pesanan minuman kami dicatat petugas, kami membaca menu apa yang mereka tawarkan. Menu khas negara inilah yang mereka punya, seperti appetizer mereka menawarkan soup, salad dan goreng-gorengan (kentang goreng, ketela goreng dan sejenisnya); main dish yang mereka tawarkan antara lain sandwich dan burger, lasagna, strips, fish and shrimp dan sejenisnya; serta dessert berupa cheesecake, pie dan yang seperti itu. Lalu, apa yang kami pesan? Untuk appetizer kami memilih kentang goreng. Menu makan siang yang kupilih adalah chicken strip dengan side dish-nya berupa kentang goreng, papa memilih soup and grilled cheese sandwich dan mama memilih Lucie's pot pie (kayak sup juga). Seperti apa kira-kira gambarnya? Ini dia ... Kentang goreng (atau panggang) yang kami pilih berbahan satu kentang dipoting menjadi 6 bagian kemudian ditambahi keju shredded dan juga sour cream. Irisan daun bawang juga disertakan. Chicken strip yang kupilih ya biasa saja, seperti yang biasa kita lihat. Daging ayam olahan yang dibentuk memanjang dan dilengkapi dengan kentang goreng. Pesanan papa nampak dalam gambar berupa toast (roti tawar yang dipanggang/digoreng) dan juga sup dalam mangkok kecil). Pesanan mama ada di piring legok (seperti mangkok) berisi sup dan perlengkapan lainnya. Menu yang sangat khas atau identik dengan negara ini. Begitu tersaji, kami tidak mau berlama-lama menunggu untuk menyantapnya. Dah lapar sih hehehe ... Gimana rasanya? Sudah pasti enak ... Lha wong kami ini lapar berat hehehe ... Sambil menghabiskan isi piring kami, kami nikmati saja kehangatan yang kami rasakan dari nyala kayu di pemanas ruangan di depan kami. Rasanya nikmat sekali menghabiskan isi piring di saat perut lapar seperti ini ... Kombinasi perut lapar dan makanan hangat serta udara dingin yang tereduksir karena kami duduk di depan pemanas ruangan rasanya menjadi memori yang menyenangkan di akhir tahun 2015 ini. Ah ... tak terasa banget satu tahun berlalu sudah. Kami syukuri perjalanan satu tahun ini dengan menghabiskan isi piring kami hahaha ... Saat kami merasa sudah cukup menikmati suasana dan juga makanan di warung makan ini, kami bersiap meninggalkan warung makan ini. Perut kenyang dan badan pun terasa hangat. Yay ....
No comments:
Post a Comment