Hari ini, Minggu 2 Desember 2012, kami bertiga pergi ke gereja St. Charles yang ada di jalan ketiga (3rd street). Kami mengikuti misa jam 12 siang. Hari ini bertepatan minggu pertama masa advent atau masa penantian kelahiran Tuhan di tanggal 25 Desember nanti. Misa yang berakhir di jam 1 siang ini dihadiri lumayan banyak umat. Kebetulan cuaca hari ini mendung dan bahkan dinihari 
sampai pagi tadi sempat hujan, tetapi untungnya suhu tidak dingin. Na ... berhubung minggu ini masa adven sudah dimulai, otomatis ada banyak kegiatan yang berhubungan dengan perayaan natal yang sudah mulai dilakukan. Misalnya saja, untuk umat yang ingin memesan strudel (sejenis roti) sambil menyumbang untuk seminari, bisa membeli atau memesan di ruang serbaguna gereja setelah misa selesai. Seandainya ada umat yang ingin memberi kado natal untuk siapa yang memerlukan, silahkan ambil daftar hadiah yang bisa dibeli yang digantungkan di pohon natal di dekat pintu masuk/keluar gereja. Apa saja kado natal yang diperlukan? Ada yang ber
upa pakaian (celana panjang, rok, baju, kaos, dsb) termasuk juga sarung tangan, topi, selimut, mainan dan aneka benda lain yang jelas ukurannya dan untuk siapa. Kok bisa tahu untuk siapa? Karena wish list (daftar permintaan) ini ditulis langsung untuk mereka yang membutuhkan dan gereja membantu mencarikan donatur (yang bersedia memberikan kado natal ini) dengan cara memasang wish list di pohon natal gereja. Ada juga kegiatan penjualan cookies yang juga dilakukan di ruang serbaguna gereja selepas misa. Kami pun ikut kegiatan ini. Saat kami masuk ruang serbaguna, kami lihat meja panjang sudah tersusun rapi. Di atas meja terletak aneka baki berisi cookie (dengan nama beserta bahannya) yang bisa kita pilih. Kita 
ambil boks beserta sarung tangan dan memilih cookies yang kita inginkan. Ada banyak macam cookies yang bisa kita pilih. Kalau sudah selesai memilih cookies, kita serahkan pada petugas (anak-anak SD kelas 6) yang akan menimbang dan memberi tahu berapa harganya. Pilihanku dan mama berharga 5,25 dolar. Gambar yang diposting disini adalah gambar sebagian cookies, karena sebagian yang lainnya sudah kami makan hahaha ... Cookies ini sendiri adalah sumbangan para orang tua siswa SD tersebut dan diberikan kepada anak-anak untuk dijual di gereja dan hasilnya untuk membiayai kegiatan natal mereka. Jadi, mereka gak cuma ngajari anak untuk minta uang. Dan kami pun gak berat merasa menyumbang, karena kami merasa membeli cookies (padahal sebenarnya kita menyumbang). Gimana rasa cookie-nya? Dah pasti enaklah karena cookie ini homemade. Mau coba?
sampai pagi tadi sempat hujan, tetapi untungnya suhu tidak dingin. Na ... berhubung minggu ini masa adven sudah dimulai, otomatis ada banyak kegiatan yang berhubungan dengan perayaan natal yang sudah mulai dilakukan. Misalnya saja, untuk umat yang ingin memesan strudel (sejenis roti) sambil menyumbang untuk seminari, bisa membeli atau memesan di ruang serbaguna gereja setelah misa selesai. Seandainya ada umat yang ingin memberi kado natal untuk siapa yang memerlukan, silahkan ambil daftar hadiah yang bisa dibeli yang digantungkan di pohon natal di dekat pintu masuk/keluar gereja. Apa saja kado natal yang diperlukan? Ada yang ber
upa pakaian (celana panjang, rok, baju, kaos, dsb) termasuk juga sarung tangan, topi, selimut, mainan dan aneka benda lain yang jelas ukurannya dan untuk siapa. Kok bisa tahu untuk siapa? Karena wish list (daftar permintaan) ini ditulis langsung untuk mereka yang membutuhkan dan gereja membantu mencarikan donatur (yang bersedia memberikan kado natal ini) dengan cara memasang wish list di pohon natal gereja. Ada juga kegiatan penjualan cookies yang juga dilakukan di ruang serbaguna gereja selepas misa. Kami pun ikut kegiatan ini. Saat kami masuk ruang serbaguna, kami lihat meja panjang sudah tersusun rapi. Di atas meja terletak aneka baki berisi cookie (dengan nama beserta bahannya) yang bisa kita pilih. Kita 
ambil boks beserta sarung tangan dan memilih cookies yang kita inginkan. Ada banyak macam cookies yang bisa kita pilih. Kalau sudah selesai memilih cookies, kita serahkan pada petugas (anak-anak SD kelas 6) yang akan menimbang dan memberi tahu berapa harganya. Pilihanku dan mama berharga 5,25 dolar. Gambar yang diposting disini adalah gambar sebagian cookies, karena sebagian yang lainnya sudah kami makan hahaha ... Cookies ini sendiri adalah sumbangan para orang tua siswa SD tersebut dan diberikan kepada anak-anak untuk dijual di gereja dan hasilnya untuk membiayai kegiatan natal mereka. Jadi, mereka gak cuma ngajari anak untuk minta uang. Dan kami pun gak berat merasa menyumbang, karena kami merasa membeli cookies (padahal sebenarnya kita menyumbang). Gimana rasa cookie-nya? Dah pasti enaklah karena cookie ini homemade. Mau coba? 
No comments:
Post a Comment