Wednesday, December 26, 2012

WINTER BREAK 2012: WEATHER FROM STATE TO STATE

Dalam perjalanan pulang dari Georgia menuju Bloomington, kami melewati negara bagian Tennessee dan Kentucky sebelum akhirnya masuk ke Indiana. Saat kami berada di Georgia, kami sudah mencermati berita TV yang menyajikan weather channel demi mengetahui perkembangan cuaca yang terjadi. Maklum, kami sedang dalam perjalanan liburan di saat musim dingin, jadi mengetahui berita cuaca sungguh sangat penting. Kami ingat, saat kami berangkat dari Bloomington menuju Alabama (sebelum lanjut ke Florida), salju turun cukup tebal di hari Jum'at pagi itu. Kami tetap berangkat sesuai jadwal dan berharap di jalan cuaca membaik. Dan benarlah apa yang dikatakan dalam ramalan cuaca sebelumnya bahwa hari itu di Kentucky tidak ada salju demikian juga  saat kami sampai di Tennessee. Memang udara terasa dingin, tapi kami tidak menjumpai salju di jalan. Saat kami sampai di Alabama, rasa-rasanya kami berada di musim yang berbeda. Alabama lumayan hangat meski kami berada di musim dingin. Meski demikian, Alabama jelas tidak sehangat Florida. Seperti kita ketahui, Florida tidak memiliki salju. Florida seperti Indonesia. Musim yang ada adalah musim panas alias summer sepanjang tahun hehehe ... Karena itu, Florida merupakan salah satu tempat yang banyak diserbu pengunjung saat musim dingin tiba. Maklum, mereka yang gak tahan dingin, bisa mendapat suhu yang nyaman di Florida. Kalaupun selama di Florida kita melihat salju, bisa dipastikan itu salju buatan hehehe ... Sepulang dari Florida, kami menginap semalam di Georgia. Di sepanjang jalan menuju Georgia, kami lihat perubahan cuaca dari hangat ke dingin. Kami tidak menemukan banyak salju di Georgia, namun hujan dan kabut menemani perjalanan kami sampai di penginapan. Paginya, cuaca lumayan bersahabat. Dari Georgia ke Tennessee kami ditemani hujan, namun tanpa salju. Kami masih melihat sinar matahari. Suhu jelas dingin. Dari Tennessee ke Kentucky, kami mulai melihat salju. Matahari hampir gak nampak dan pastinya udara terasa dingin juga. Puncaknya, dari Kentucky memasuki Indiana, kami ketemu salju yang super banyak. matahari gak kelihatan, yang ada adalah hamparan salju dimana-mana. Saat kami berhenti di Welcome Center di negara bagian Kentucky, petugas mengatakan bahwa negara bagian Indiana terkena badai salju (blizzard) kami kami musti esktra hati-hati. Benarlah apa yang dikatan petugas tadi. Perbatasan yang kami lalui (Louisville: perbatasan antara Indiana Kentucky) seolah menjadi batas terjadinya badai salju. Jembatan yang kami seberangi seolah membagi state yang kena blizzard dan tidak. Sebelum jembatan (masih di State Kentucky), salju masih sangat minim. Setelah jembatan (masuk State Indiana), yang terlihat adalah putih. Rumah-rumah nyaris tak terlihat atapnya karena tertimbun salju tebal. Baru kali ini kami bertiga meilhat salju sebanyak ini. Pohon-pohon nampak menunduk dan semua rantingnya juga tertutup salju. Jalan yang kami lalui nampak sudah dibersihkan. Namun, kami melihat ada banyak kendaraan masuk ke badan jalan. Kenapa begitu? Karena salju yang mengeras dan menjadi es menyebabkan jalan menjadi licin. Sekalipun hati-hati, kendaraan bisa tetap terpeleset. Di highway yang kami lewati, kami lihat ada banyak kendaraan yang terpaksa menunggu diderek atau sedang diderek kembali ke highway. Papa pun dengan ekstra hati-hati menjalankan kendaraan kami. Kami memang melihat truk atau kendaraan pembersih salju, namun belum semua terjangkau. Maklum, salju yang turun sebanyak ini, jadi diperlukan banyak kendaraan pembersih jalan. Bayangkan saja kalau sebagian besar Indiana terkena blizzard, berapa banyak truk yang musti dikerahkan? Sambil berkendara, kami bertiga melihat nampaknya tidak ada kehidupan di area yang kami lewati. Ada satu dua orang yang mulai melakukan snow shoveling (menyekop salju) demi membuka akses bagi mereka sendiri. Kalau tidak begitu, salju yang banyak ini dikhawatirkan akan menjadi es. Kalau itu terjadi, akan repot sekali membuka pintu rumah, berjalan kaki maupun berkendara karena akan sangat licin. Untuk pintu dan jendela yang terkena es, membukanya bisa sangat sulit. Karena, es yang membeku akan menyebabkan pintu dan jendela juga ikut beku. repot kan? Kami juga melihat beberapa jalan nampak ditutupu (gak bisa dilewati) karena masih tertutup salju. Saat kendaraan kami turun dari highway bernomor I-65 menuju state road nomor 46 (arah Nashville), kami bertiga langsung terpaku. Kenapa begitu? karena jalan menuju Nashville/Columbus (yang akan mengarah ke Bloomington) belum dibersihkan. Apa beda I-65 dan SR-46? I adalah singkatan dari Inter State (jalan antar negara bagian), sementara SR adalah state road atau jalan dalam negara bagian. Yang diutamakan memnag mungkin I highway, baru kemudian SR. Lalu apa yang kami lakukan? Mama meminta papa untuk berkendara lebih pelan dan hati-hati lagi, mengingat jalanan yang kami lalui adalah salju dan bukan jalan aspal. Kami gak tahu apakah sampai di Bloomington akan seperti ini ataukah jalan di depan sudah dibersihkan. Kata mama begini, kalau kami lewat jalan ini dan melihat ada kendaraan datang dari arah depan, artinya jalan ini bisa dilalui. Kalau selama kami berkendara kami tidak menjumpai ada kendaraan lewat, artinya kondisi jalan parah. Untung saja waktu itu jam masih menunjuk angka 3 sore. Salju sudah tidak turun lagi. Kami masih bisa melihat kondisi sekitar. Kalau jam sudah menunjuk angka 5 sore, gak terbayang apakah kami bisa terus atau tidak. Normalnya, jarak dari Nashville/Columbus sampai rumah hanya sekitar 1 jam saja. Gak tahu sore ini akan bagaimana. Sambil berkendara pelan, kami lihat volume salju yang turun luar biasa banyak. Semua putih tertutup salju. Nyaris gak ada warna selain putih. Namun, kami lega karena ada satu dua kendaraan yang lewat dari arah depan. Bahkan kami melihat ada satu dua kendaraan pembersih salju. Ada harapan kondisi di depan membaik. Kami juga melihat satu dua orang membersihkan jalan di dekat rumah mereka. Sungguh, salju kali ini gak terkira banyaknya. Dengan pelan kami sampai di stasiun pengisian bahan bakar di Nashville. Papa bilang kendaraan perlu diisi bensin. Sambil mengisi bensin, kami juga mampir ke convenient store untuk keperluan ke toilet. Dari beberapa pengunjung convenient store, kami tahu bahwa badai hari ini hampir sama dengan yang terjadi tahun 1978. Wow ... Ternyata blizzard hari ini besar sekali. Mereka mengatakan hampir semua toko tutup, semua orang tinggal di rumah dan tidak banyak yang melakukan kegiatan travelling. Semua bersiaga atas blizzard ini. Kami lega kami sampai disini saat blizzard dah selesai. kabarnya blizzard ini baru selesai jam 1 siang tadi. Jadi, kami beruntung kami sampai saat blizzard dah selesai hehehe ... Yang membuat kami lebih lega, ada seorang pengunjung yang mengatakan jalan menuju Bloomington dah bisa dilalui karena sudah dibersihkan. Namun beliau berpesan agar kami tetap hati-hati ... Senangnya hati kami mendengar kabar ini. Kami segera bersiap masuk kendaraan kembali. Namun mama menyempatkan membeli corn dog dan egg roll untukku serta kopi untuk papa. Setelah selesai mengisi perut dan bensin, kembali kami berkendara. Jalan dari Nashville menuju Bloomington inilah yang menurut mama agak mengkhawatirkan, karena jalannya naik turun, ada banyak belokan dan gak lebar. Selepas jalan ini, kami ketemu lagi dengan jalan yang lebar dan luas hehehe ... Saat kami akhirnya masuk Bloomington, wah ... seneng banget rasanya. Sekalipun kami lihat salju dimana-mana, lega banget rasanya dah sampai rumah. Di parking lot, satu-satunya kendaraan yang gak kena salju cuma kendaraan papa hahaha ... Akhirnya perjalanan liburan kami berkahir dengan happy ending. Sejak keluar Bloomington sampai masuk kemabli, ada banyak perbedaan cuaca di berbagai negara bagian yang kami lewati. Saat berangkat kami dilepas salju, saat pulang kami disambut salju lagi. Lebih banyak malah hahaha ... That's why I love this winter break 2012 travelling ...

No comments:

Post a Comment