Na ... Setelah turun dari bus yang berhenti gak dekat-dekat amat dengan pitu masuk Magic Kingdom (alias busnya berhenti di bus stop dekat entrance gate), kami segera berjalan menuju pintu gerbang Magic Kingdom. Bersama kami nampak pengunjung lain yang turun dari ferry (dermaganya ada di dekat situ) dan juga pengunjung yang naik kereta layang (stasiunnya juga dekat dengan entrance gate) yang berduyun-duyun menuju gerbang masuk. Dengan sabar kami mengikuti antrian. O ya ..
. Sebelum masuk Magic Kingdom ada 2 lapis pemeriksaan yang mesti diikuti (sesuai prosedur). Yang pertama adalah pemeriksaan barang bawaan. Petugas yang memeriksa adalah team keamanan Magic Kingdom. Dengan tertib dan sabar kami menunggu petugas memeriksa tas dan bawaan semua pengunjung. Aku, papa dan mama yang masing-masing membawa backpack juga harus membuka semua zip di depan petugas untuk kemudian diperiksa. Termasuk juga tas kamera. Sesudah lolos pemeriksaan tas, kami segera mengantri di depan pintu masuk Magic Kindom. Ada banyak sekali pintu masuk yang tersedia. Namun jangan salah, pengunjung yang antri juga banyak hehehe ... Pintu ini dijaga petugas. Pintu ini akan terbuka dengan cara sbb: (1) kita musti memasukkan tiket ke dalam card reader yang tersedia (2) kita musti menempatkan jari kita di sensor infra merah yang ada di mesin itu. Setelah langkah ini terpenuhi, pintu baru terbuka. Pintu ini mirip dengan pintu keluar masuk stasiun kereta api, swalayan, gedung perkantoran dan
sejenisnya. Kita bisa menyebutnya sebagai pintu dorong atau putar. Pintu otomatis ini sangat selektif dan sangat sensitif. Kami lihat ada 1 rombongan keluarga yang gak bisa masuk ke Magic Kingdom karena tiketnya ditolak mesin. Kata petugas, tiket mereka sudah tidak bisa dipakai disini. Anggota rombongan ini ada 7 orang. Semua tiket mereka ditolak mesin. Kenapa bisa begitu? Mungkin karena mereka tidak mencermati masa berlaku tiket. Sebagai contoh, kalo kita beli tiket masuk Disney 2 hari dan kita memakainya lebih, pasti tiket akan ditolak. Atau kalau beli tiket di 2 park dan kita mencoba masuk 3 park, tiket juga pasti akan ditolak. Mesin membaca tiket dengan akurat. Kemungkinan melakukan kesalahan sangat kecil. Jadi, rombongan inipun kemudian meninggalkan Magic Kingdom. Bagaimana dengan kami? Tiket Disney World yang kami beli dengan sukses dibaca
mesin. Saat pintu terbuka, kami pun segera menapakkan kaki di dunia Kerajaan Ajaib. Sudah pasti kami sangat senang, apalagi kami lihat ada benteng besar yang seolah menyambut pengunjung memasuki Magic Kingdom. Kami merasa beruntung bisa masuk ke Magic Kingdom karena dari 4 theme park yang ada di Disney World, ikonnya adalah Magic Kingdom. Mereka yang ingin masuk ke Magic Kingdom ini seringkali lebih banyak dari mereka yang masuk theme park lainnya. Sebagai informasi, Magic Kingdom kadang-kadang tidak dibuka lagi pada saat pengunjung sudah memenuhi batas maksimum. Terbayang kan kecewanya hati kalau beli tiket Disney hanya untuk 1 hari dan niatnya hanya mau ke Magic Kingdom tapi gak bisa? Ya ... Hampir semua yang berkunjung ke Disney (utamanya anak-anak) memang lebih menyukai Magic Kingdom. Ada apa saja ya disitu? Penasaran? Yuk ikuti terus ceritaku hehehe ...
. Sebelum masuk Magic Kingdom ada 2 lapis pemeriksaan yang mesti diikuti (sesuai prosedur). Yang pertama adalah pemeriksaan barang bawaan. Petugas yang memeriksa adalah team keamanan Magic Kingdom. Dengan tertib dan sabar kami menunggu petugas memeriksa tas dan bawaan semua pengunjung. Aku, papa dan mama yang masing-masing membawa backpack juga harus membuka semua zip di depan petugas untuk kemudian diperiksa. Termasuk juga tas kamera. Sesudah lolos pemeriksaan tas, kami segera mengantri di depan pintu masuk Magic Kindom. Ada banyak sekali pintu masuk yang tersedia. Namun jangan salah, pengunjung yang antri juga banyak hehehe ... Pintu ini dijaga petugas. Pintu ini akan terbuka dengan cara sbb: (1) kita musti memasukkan tiket ke dalam card reader yang tersedia (2) kita musti menempatkan jari kita di sensor infra merah yang ada di mesin itu. Setelah langkah ini terpenuhi, pintu baru terbuka. Pintu ini mirip dengan pintu keluar masuk stasiun kereta api, swalayan, gedung perkantoran dan
sejenisnya. Kita bisa menyebutnya sebagai pintu dorong atau putar. Pintu otomatis ini sangat selektif dan sangat sensitif. Kami lihat ada 1 rombongan keluarga yang gak bisa masuk ke Magic Kingdom karena tiketnya ditolak mesin. Kata petugas, tiket mereka sudah tidak bisa dipakai disini. Anggota rombongan ini ada 7 orang. Semua tiket mereka ditolak mesin. Kenapa bisa begitu? Mungkin karena mereka tidak mencermati masa berlaku tiket. Sebagai contoh, kalo kita beli tiket masuk Disney 2 hari dan kita memakainya lebih, pasti tiket akan ditolak. Atau kalau beli tiket di 2 park dan kita mencoba masuk 3 park, tiket juga pasti akan ditolak. Mesin membaca tiket dengan akurat. Kemungkinan melakukan kesalahan sangat kecil. Jadi, rombongan inipun kemudian meninggalkan Magic Kingdom. Bagaimana dengan kami? Tiket Disney World yang kami beli dengan sukses dibaca
mesin. Saat pintu terbuka, kami pun segera menapakkan kaki di dunia Kerajaan Ajaib. Sudah pasti kami sangat senang, apalagi kami lihat ada benteng besar yang seolah menyambut pengunjung memasuki Magic Kingdom. Kami merasa beruntung bisa masuk ke Magic Kingdom karena dari 4 theme park yang ada di Disney World, ikonnya adalah Magic Kingdom. Mereka yang ingin masuk ke Magic Kingdom ini seringkali lebih banyak dari mereka yang masuk theme park lainnya. Sebagai informasi, Magic Kingdom kadang-kadang tidak dibuka lagi pada saat pengunjung sudah memenuhi batas maksimum. Terbayang kan kecewanya hati kalau beli tiket Disney hanya untuk 1 hari dan niatnya hanya mau ke Magic Kingdom tapi gak bisa? Ya ... Hampir semua yang berkunjung ke Disney (utamanya anak-anak) memang lebih menyukai Magic Kingdom. Ada apa saja ya disitu? Penasaran? Yuk ikuti terus ceritaku hehehe ...
No comments:
Post a Comment