Salah satu yang menjadi kesukaanku adalah berkegiatan di dalam penginapan yang memiliki fasilitas gym (ruang olahraga). Selama 2 malam 
kami menginap disini, aku dan papa menyempatkan diri untuk menikmati berbagai alat olahraga yang tersedia di ruangan ini. Meski hanya 1,5 jam berada di dalam ruangan ini, aku dan papa sudah lumayan berkeringat karena kami bener-bener berolahraga hehehe ... Coba perhatikan gambar yang diposting disini. Nampak kan betapa ruang kecil ini lumayan lengkap menyediakan aneka keperluan olahraga? Ya ... Karena cuaca di musim dingin ini lumayan dingin, aku dan papa memang juga memilih berkegiatan di dalam ruang karena a
da fasilitas yang bisa kami pergunakan. O ya ... Selain gym (ruang olahraga), fasilitas yang membuat kami menjatuhkan pilihan di penginapan ini adalah sarapan yang disediakan. Kata mama, fasilitas sarapan yang tersedia penting bagi kami karena menyediakan sarapan di pagi hari tidak mudah. Memang betul kami bisa membawa bekal dan memanaskannya di penginapan (dengan microwave), namun liburan kali ini kami memilih tidak membawa bekal makanan berat. Yang kami bawa adalah air minum dan juga buah. Karen
anya, sebelum memesan kamar di penginapan ini, papa dan mama mencari fasilitas sarapan yang mereka sediakan. Sarapan yang dimaksud adalah sarapan yang sebenarnya (bukan sarapan continental yang memiliki pilihan terbatas). Sarapan yang sebenarnya itu apa? Yang ada beberapa pilihannya seperti sosis dan telur, wafel, bagel, aneka sereal, aneka muffin dan donat, aneka pastries dan seterusnya. Kenapa ini penting? Karena kami ingin memulai hari dengan menu sarapan yang benar, sehingga kami bisa berkegiatan dengan penuh energy
setidaknya sampai siang hari hehehe ... Coba perhatikan aneka menu yang tersedia disini. Sangat mudah ditebak, apa yang menjadi menu pilihanku. Ya ... Telur orak-arik (scramble egg) menjadi pilihan favoritku. Selain itu, sosis juga kupilih. Aku menambahkan jus dan buah untuk kunikmati di hari pertama. Papa dan mamaku memilih menu yang hamper mirip. Hanya saja, porsi yang mereka ambil tidak sebanyak yang kuambil karena papa dan mama juga menambahkan yogurt ataupun satu roti di dalam menu mereka. Untuk minumnya, papa dan mama juga
menambahkan kopi. Karena waktu yang dialokasikan untuk sarapan di dining room penginapan ini lumayan lama (sejak jam 6.30 sampai 9.30 pagi), kami tentunya tidak perlu tergesa-gesa. Apalagi kali ini kami memang memiliki tema liburan yang lain yaitu, tinggal dan menikmati fasilitas penginapan hehehe ... Apa ini maksudnya? Kami bertiga memutuskan akan lebih banyak berada di penginapan kali ini dibanding dengan menikmati suasana kota Indy. Kenapa begitu? Karena kami tidak mau kedinginan di luar penginapan. Ya ... Karena ini 
musim dingin, kegiatan luar ruang tentu kita kurangi hehehe ... Kami tetap saja melihat ramalan cuaca dan melakukan kegiatan outdoor, tetapi kegiatan indoor lebih banyak kami lakukan. Jadi, saat kami menikmati sarapan, kami tidak perlu tergesa-gesa karena kami memiliki waktu yang sangat cukup sebelum kami memulai kegiatan. Hari pertama kami menginap disini, kami menikmati sarapan sejak pukul 7.30 sampai pukul 8 pagi. Ini kami lakukan karena kami akan berkegiatan di jam 9 pagi. Hari kedua kami menikmati sarapan, kami memula
inya di jam 8.30 sampai 9 pagi. Ini dilakukan karena kami akan memulai kegiatan di jam 10 pagi. Na ... Saat kami menikmati sarapan di hari kedua ini, kami merasa sangat surprised karena petugas bertanya pada kami apakah kami mau membungkus beberapa makanan yang yang tersedia pagi ini. Tentu kami mengatakan OK hehehe ... Petugas kemudian memberi kami 3 kantong plastic besar yang bisa kami isi apa saja. Kira-kira, apa yang kami pilih? Ya benar ... Muffin (dimasukkan dalam 1 kantong), aneka buah seperti pir, apel 
dan jeruk (dimasukkan dalam satu kantong yang lain) dan juga sosis (dimasukkan dalam kantong ketiga/kantong berikutnya). Jelas kami merasakan kami mendapatkan rejeki yang banyak sekali malam ini. Kata papa, mungkin ini dikarenakan ada terlalu banyak leftover yang tersedia karena jumlah tamu yang menginap tidaklah sebanyak hari-hari di luar hari natal. Jadi, daripada makanan ini dibuang, mungkin petugas memilih membagi-bagikan pada tamu yang mau membawanya termasuk kami. Yay ... Gak salah kan kami memilih menginap disini karena fasilitas yang mereka berikan?
kami menginap disini, aku dan papa menyempatkan diri untuk menikmati berbagai alat olahraga yang tersedia di ruangan ini. Meski hanya 1,5 jam berada di dalam ruangan ini, aku dan papa sudah lumayan berkeringat karena kami bener-bener berolahraga hehehe ... Coba perhatikan gambar yang diposting disini. Nampak kan betapa ruang kecil ini lumayan lengkap menyediakan aneka keperluan olahraga? Ya ... Karena cuaca di musim dingin ini lumayan dingin, aku dan papa memang juga memilih berkegiatan di dalam ruang karena ada fasilitas yang bisa kami pergunakan. O ya ... Selain gym (ruang olahraga), fasilitas yang membuat kami menjatuhkan pilihan di penginapan ini adalah sarapan yang disediakan. Kata mama, fasilitas sarapan yang tersedia penting bagi kami karena menyediakan sarapan di pagi hari tidak mudah. Memang betul kami bisa membawa bekal dan memanaskannya di penginapan (dengan microwave), namun liburan kali ini kami memilih tidak membawa bekal makanan berat. Yang kami bawa adalah air minum dan juga buah. Karenanya, sebelum memesan kamar di penginapan ini, papa dan mama mencari fasilitas sarapan yang mereka sediakan. Sarapan yang dimaksud adalah sarapan yang sebenarnya (bukan sarapan continental yang memiliki pilihan terbatas). Sarapan yang sebenarnya itu apa? Yang ada beberapa pilihannya seperti sosis dan telur, wafel, bagel, aneka sereal, aneka muffin dan donat, aneka pastries dan seterusnya. Kenapa ini penting? Karena kami ingin memulai hari dengan menu sarapan yang benar, sehingga kami bisa berkegiatan dengan penuh energy setidaknya sampai siang hari hehehe ... Coba perhatikan aneka menu yang tersedia disini. Sangat mudah ditebak, apa yang menjadi menu pilihanku. Ya ... Telur orak-arik (scramble egg) menjadi pilihan favoritku. Selain itu, sosis juga kupilih. Aku menambahkan jus dan buah untuk kunikmati di hari pertama. Papa dan mamaku memilih menu yang hamper mirip. Hanya saja, porsi yang mereka ambil tidak sebanyak yang kuambil karena papa dan mama juga menambahkan yogurt ataupun satu roti di dalam menu mereka. Untuk minumnya, papa dan mama juga menambahkan kopi. Karena waktu yang dialokasikan untuk sarapan di dining room penginapan ini lumayan lama (sejak jam 6.30 sampai 9.30 pagi), kami tentunya tidak perlu tergesa-gesa. Apalagi kali ini kami memang memiliki tema liburan yang lain yaitu, tinggal dan menikmati fasilitas penginapan hehehe ... Apa ini maksudnya? Kami bertiga memutuskan akan lebih banyak berada di penginapan kali ini dibanding dengan menikmati suasana kota Indy. Kenapa begitu? Karena kami tidak mau kedinginan di luar penginapan. Ya ... Karena ini musim dingin, kegiatan luar ruang tentu kita kurangi hehehe ... Kami tetap saja melihat ramalan cuaca dan melakukan kegiatan outdoor, tetapi kegiatan indoor lebih banyak kami lakukan. Jadi, saat kami menikmati sarapan, kami tidak perlu tergesa-gesa karena kami memiliki waktu yang sangat cukup sebelum kami memulai kegiatan. Hari pertama kami menginap disini, kami menikmati sarapan sejak pukul 7.30 sampai pukul 8 pagi. Ini kami lakukan karena kami akan berkegiatan di jam 9 pagi. Hari kedua kami menikmati sarapan, kami memulainya di jam 8.30 sampai 9 pagi. Ini dilakukan karena kami akan memulai kegiatan di jam 10 pagi. Na ... Saat kami menikmati sarapan di hari kedua ini, kami merasa sangat surprised karena petugas bertanya pada kami apakah kami mau membungkus beberapa makanan yang yang tersedia pagi ini. Tentu kami mengatakan OK hehehe ... Petugas kemudian memberi kami 3 kantong plastic besar yang bisa kami isi apa saja. Kira-kira, apa yang kami pilih? Ya benar ... Muffin (dimasukkan dalam 1 kantong), aneka buah seperti pir, apel dan jeruk (dimasukkan dalam satu kantong yang lain) dan juga sosis (dimasukkan dalam kantong ketiga/kantong berikutnya). Jelas kami merasakan kami mendapatkan rejeki yang banyak sekali malam ini. Kata papa, mungkin ini dikarenakan ada terlalu banyak leftover yang tersedia karena jumlah tamu yang menginap tidaklah sebanyak hari-hari di luar hari natal. Jadi, daripada makanan ini dibuang, mungkin petugas memilih membagi-bagikan pada tamu yang mau membawanya termasuk kami. Yay ... Gak salah kan kami memilih menginap disini karena fasilitas yang mereka berikan?
No comments:
Post a Comment