Karena kedinginan, kami bertiga kembali masuk ke penginapan setelah menyempatkan diri berjalan-jalan sejenak di depan penginapan. Selama berada di dalam kamar, kami merasa tergoda untuk kembali menikmati pemandangan outdoor karena matahari bersinar dengan manisnya. Masih di hari Kamis, tanggal 25 Desember tahun 2014. Godaan cahaya matahari ini terasa menarik-narik kami untuk keluar ruang kembali mengingat selama beberapa hari ini nyaris kami tidak melihat matahari. Ya ... Musim dingin kali ini ditandai dengan datangnya mendung dan turunnya hujan hampir setiap hari. Kami rasanya jarang sekali bertemu dengan sinar matahari hehehe ... Karena itu, godaan sinar matahari sore ini tidak bisa diabaikan begitu saja. Aku dan papa berunding jam berapa kami sebaiknya keluar lagi. Mama memilih tidak ikutan karena masig merasakan hawa dingin di badannya ... Karena mama tidak mau ikut sesi pengambilan gambar berikutnya, jadilah aku ikut mama alias tidak mau ikut keluar penginapan. Aku memilih mendatangi ruang olahraga yang ada di lantai satu dan berkegiatan disitu. Ya sudah ... Papa kemudian menemaniku berolahraga sebentar sebelum kemudian mengambil beberapa gambar di sekitar penginapan. Ini dia beberapa gambar yang papa dapatkan dengan berjalan-jalan selama kurang lebih 1 jam. 1 jam? Iya ... Apa nggak kedinginan? Pasti kedinginan lah hehehe ... Hanya saja, papa bertahan di dalam dingin karena pakaian yang dikenakan saat pengambilan gambar. Papa mengenakan jaket rangkap 3 dan memakai penutup kepala. Papa berjalan ke arah monument circle dan melewati beberapa gedung perkantoran, pusat pertokoan, museum, penginapan dan sejenisnya. Kata papa, papa berpapasan dengan beberapa pejalan kaki yang juga mengambil gambar seperti papa. Selain itu, papa juga berpapasan dengan beberapa pengendara sepeda dan juga pengunjung/warga yang berolahraga seperti jogging, berjalan cepat dan seterusnya. Meski dingin, ternyata kegiatan outdoor tetap dilakukan oleh mereka. Ya ... Bagi mereka, olahraga mungkin memang sudah jadi kebutuhan, sehingga apa pun musimnya, mereka akan tetap melakukannya meski indoor maupun outdoor. Dalam gambar terlihat jalanan yang lengang. Memang inilah yang terekam. Selain karena hari ini adalah Christmas Day (dimana kegiatan bisnis libur), kota Indy sendiri sebenarnya juga tidak terlalu sibuk. Meski meupakan ibukota dari state/propinsi Indiana, Indianapolis tidaklah semetropolis kota New York atau Chicago ataupun kota besar lainnya. Mungkin karakter kota ini tidak jauh berbeda dari kota besar lainnya, hanya saja, kepadatan penduduk dan kesibukan kota ini tidaklah sama dengan kota-kota besar lainnya. Ini jelas menyenangkan, karena kami lebih merasa santai dan nyaman hehehe ... Apalagi, sore ini kota Indy seakan bisa kita nikmati secara bebas karena tidak banyak pengunjung datang kemari. Papa sangat leluasa mengambil aneka gambar di sekitar penginapan. Bertemankan sinar matahari yang mulai kembali ke peraduan serta sunyi jalan raya yang terdiam, papa menyusuri taman, sidewalk, jembatan, tepian sungai dan juga rerumputan. Ah ... Aku kok jadi sok tahu hahaha ... Yang berjalan-jalan dan mengambil gambar kan papa, kok aku bisa cerita detil gitu ... Pastinya, hobi papa mengambil gambar di sekitar penginapan tersalurkan sudah. Saat papa sampai di penginapan kembali, aku dan mama mendengarkan cerita papa mengenai acara jalan-jalan sore hari ini. Papa mengatakan besok pagi kami sebaiknya mengunjungi beberapa lokasi yang sudah didatangi papaku. Kata papa, Indy ternyata menyenangkan dan menarik untuk dieksplorasi. Sayang banget rasanya kalo kami sudah tinggal disini namun kami tidak berjalan-jalan di sekitar downtown Indy yang unik. Tentu kami mau berjalan-jalan besok pagi asal cuaca nggak dingin-dingin amat hehehe ...
No comments:
Post a Comment