Sepulang dari katedral, mama dan papa mengajakku mampir sebentar di Monument Circle. Monument Circle merupakan salah satu ikon kota Indiana
polis dan menjadi destinasi wisata para pengunjung. Monument Circle memang seakan menjadi pusat dari empat penjuru jalan raya yang mengelilingi monument ini. Dengan aneka gedung besar dan tinggi berdiri di sekitar monument circle ini, jantung kota Indianapolis seakan ada disini. Saat kami memarkir kendaraan di depan salah satu bangunan, kami menjumpai area monument circle yang sepi. Satu dua kendaraan nampak lewat di sekitar area ini dan juga ada yang menghentikan kendaraan serta memarkir kendaraan seperti ya
ng kami lakukan. Kami kemudian berjalan menyusuri kota yang sepi ini. Dingin terasa sekali di badan kami. Kami tetap mencoba berjalan meski kami hanya berpapasan dengan beberapa orang. O ya ... Nggak satupun ada toko atau warung makan yang buka, jadinya, kami nggak bisa mampir kemana-mana hehehe ... Sebenarnya, apa yang kami cari di sekitar monument circle ini? Tidak ada yang secara khusus kami cari. Kami hanya ingin menikmati suasana natal yang sedikit berbeda disbanding dengan suasana natal yang kami alami sel
ama ini. Apakah kami menjumpai hal yang menarik atau istimewa? Ya, kami menemukan beberapa pemandangan yang tidak kami jumpai sebelumnya. Yang pertama, kami melihat beberapa homeless yang duduk-duduk di beberapa tempat. Mereka nampaknya menunggu belas kasihan siapa saja yang mau berbagi dengan mereka di hari natal ini. Mereka membawa tulisan yang mereka letakkan di depan mereka duduk. Lalu berikutnya, kami melihat ada kendaraan yang berhenti di depan para homeless tadi. Seorang perempuan turun dari kenda
raan dan bertanya "Do you need blanket?" pada beberapa homeless. Saat mereka menjawab ya, perempuan ini membuka bagasi kendaraannya dan membagi-bagi selimut kepada homeless yang membutuhkan. Yang ketiga, kami melihat antrian panjang sekali di sebuah tempat. Saat kami cermati, antrian ini terjadi di sebuah warung makan yang sepertinya membuka pintunya lebar-lebar untuk para homeless di hari natal ini. Sepintas terlihat warung makan ini memiliki dining room yang besar dan dipenuhi pengunjung. Lalu kami juga melihat sesama pe
ngunjung monument circle seperti kami yang juga berkegiatan sama seperti kami, berjalan-jalan, mengambil gambar dan kedinginan hehehe ... Jam tanpa terasa menunjuk angka 1 siang, Dingin rasanya semakin membuat kami menggigil. Kami kemudian memutuskan kembali ke kendaraan dan berkeliling downtown Indy dengan kendaraan. Kata papa, natal kali ini terasa berbeda karena kami memilih merayakannya dengan berjalan-jalan dalam suhu dingin di kota Indy hahaha ...
polis dan menjadi destinasi wisata para pengunjung. Monument Circle memang seakan menjadi pusat dari empat penjuru jalan raya yang mengelilingi monument ini. Dengan aneka gedung besar dan tinggi berdiri di sekitar monument circle ini, jantung kota Indianapolis seakan ada disini. Saat kami memarkir kendaraan di depan salah satu bangunan, kami menjumpai area monument circle yang sepi. Satu dua kendaraan nampak lewat di sekitar area ini dan juga ada yang menghentikan kendaraan serta memarkir kendaraan seperti yang kami lakukan. Kami kemudian berjalan menyusuri kota yang sepi ini. Dingin terasa sekali di badan kami. Kami tetap mencoba berjalan meski kami hanya berpapasan dengan beberapa orang. O ya ... Nggak satupun ada toko atau warung makan yang buka, jadinya, kami nggak bisa mampir kemana-mana hehehe ... Sebenarnya, apa yang kami cari di sekitar monument circle ini? Tidak ada yang secara khusus kami cari. Kami hanya ingin menikmati suasana natal yang sedikit berbeda disbanding dengan suasana natal yang kami alami selama ini. Apakah kami menjumpai hal yang menarik atau istimewa? Ya, kami menemukan beberapa pemandangan yang tidak kami jumpai sebelumnya. Yang pertama, kami melihat beberapa homeless yang duduk-duduk di beberapa tempat. Mereka nampaknya menunggu belas kasihan siapa saja yang mau berbagi dengan mereka di hari natal ini. Mereka membawa tulisan yang mereka letakkan di depan mereka duduk. Lalu berikutnya, kami melihat ada kendaraan yang berhenti di depan para homeless tadi. Seorang perempuan turun dari kendaraan dan bertanya "Do you need blanket?" pada beberapa homeless. Saat mereka menjawab ya, perempuan ini membuka bagasi kendaraannya dan membagi-bagi selimut kepada homeless yang membutuhkan. Yang ketiga, kami melihat antrian panjang sekali di sebuah tempat. Saat kami cermati, antrian ini terjadi di sebuah warung makan yang sepertinya membuka pintunya lebar-lebar untuk para homeless di hari natal ini. Sepintas terlihat warung makan ini memiliki dining room yang besar dan dipenuhi pengunjung. Lalu kami juga melihat sesama pengunjung monument circle seperti kami yang juga berkegiatan sama seperti kami, berjalan-jalan, mengambil gambar dan kedinginan hehehe ... Jam tanpa terasa menunjuk angka 1 siang, Dingin rasanya semakin membuat kami menggigil. Kami kemudian memutuskan kembali ke kendaraan dan berkeliling downtown Indy dengan kendaraan. Kata papa, natal kali ini terasa berbeda karena kami memilih merayakannya dengan berjalan-jalan dalam suhu dingin di kota Indy hahaha ...
No comments:
Post a Comment