Gambar yang muncul di postingan ini adalah sebagian wajah kota DC yang kami datangi di hari Sabtu tanggal 4 Juli tahun 2015. Setelah kami menonton parade di jalan Constitution, kami memutuskan melihat deretan gedung tinggi yang ada di area ini (tak jauh dari tempat kami menonton parade). Gedung tinggi yang kami lihat seolah memiliki usia yang lumayan tua karena arsitektur yang khas yang mereka miliki. Warna gedung tinggi tersebut juga unik. Selain sebagai museum, gedung besar tersebut memiliki fungsi sebagai perkantoran, universitas/sekolah, tempat tinggal (apartment), pusat bisnis, rumah sakit, tempat ibadah dan seterusnya. Meski beberapa bangunan terbuka untuk umum, kami tidak memasuki gedung tersebut melainkan kami hanya melewati dan mengambil gambarnya saja. Ya ... Kami nggak ingin waktu kami habis untuk mengunjungi tempat yang bukan menjadi tujuan utama kami. Meski menarik dan memunculkan rasa penasaran, kami tetap tidak mampir ke gedung tersebut hehehe ... O ya ... Meski kota ini seolah sudah settled, kami melihat ada banyak proyek pengerjaan gedung/bangunan (mungkin perbaikan juga) yang masih berlangsung. Karena masih dalam proses perbaikan atau pembangunan, gedung-gedung tersebut tertutup untuk umum. Tulisan yang ada di pagar menyebutkan gedung tersebut siap beroperasi dalam waktu dekat atau bahkan tahun depan. Bangunan yang sedang dalam renovasi antara lain museum, gedung perkantoran dan sejenisnya. Bersama kami ada banyak sekali pengunjung kota Washington di hari Sabtu mendung ini. Ya ... Weekend yang bertepatan dengan HUT kemerdekaan negara ini nampaknya menjadi salah satu alasan mengapa ada banyak sekali pengunjung yang beraktifitas disini. Selain berjalan kaki, pengunjung bisa menikmati Washington dengan menaiki sepeda, menaiki becak (pedicab), menaiki bus/trolley, menaiki kereta api, menaiki kapal/boat dan juga menaiki segway (semacam scooter mini dengan mesin). Aneka sarana transportasi ini memungkinkan para pengunjung memiliki lebih banyak pilihan destinasi. Kami sendiri memilih berjalan kaki dan nggak bosan menyeberang, melihat, mengambil gambar dan berkeliling kesana-kemari (tentu sambil membaca petunjuk) karena ingin menikmati bagian lain kota DC selain museumnya. Lokasi aneka tempat wisata menarik sebenarnya letaknya berdekatan tetapi tetap perlu waktu lumayan untuk berjalan dari satu tempat ke tempat lain hehehe ... Karena sudah tahu akan banyak berjalan, kami tentu mempersiapkan mental kami untuk kegiatan hari ini. Mengeksplorasi tempat-tempat menarik tersebut bisa kami lakukan selama kami kuat berjalan kesana-kemari hehehe ... Tujuan yang sudah kami tetapkan tentu kami utamakan untuk kami datangi terlebih dahulu. Tempat lainnya akan kami datangi seandainya waktu masih memungkinkan. Maklum, kami hanya menjadwalkan 1,5 hari saja untuk mengeksplorasi DC. Sebagai pusat pemerintahan, DC memiliki banyak kantor baik berupa kantor milik pemerintah US sendiri maupun kantor milik perwakilan negara lain (Embassy). Ya ... Kalau selama ini nama DC sering sekali kami dengar, kami baca atau kami lihat di majalah atau televisi atau di radio, hari ini kami berkesempatan melihat secara langsung dan dari dekat wajah DC yang memiliki banyak ikon (gedung putih, monas, dll) dan cerita ini. Meski tanpa guide, kami tetap bisa mengetahui sejarah kota ini dari membaca papan informasi maupun dari buku saku yang bisa kita dapatkan di tourist info center. Meski berjalan kesana-kemari, kami belum merasa lelah karena cuaca lumayan bersahabat. Mendung membantu menahan panas tidak langsung mengenai kami. Cuaca hari ini berbeda jauh dengan cuaca di tahun 2010 saat kami kemari. Saat itu, suhu mencapai angka 100 derajat Fahrenheit lebih, sehingga kami beneran nggak kuat berlama-lama berada di luar gedung/bangunan meski kami membawa payung atau topi. Hari ini, suhu berkisar di angka 80-an dan panas pun tidak terlalu menyengat. Jadilah acara jalan-jalan hari ini terasa lebih menyenangkan hehehe ... Meski menyenangkan, kami tetap saja perlu istirahat. Lho kok? Iya ... Kami kan perlu mengisi perut kami terlebih dahulu. Jam sudah menunjuk angka 2 lebih dan rasanya, kami memerlukan makan siang untuk menambah energi. Sambil mencari warung makan, kami terus saja berjalan di antara gedung tinggi dan di antara jalan protokol sampai kemudian kami berhenti di satu tempat. Dimanakah itu? Di sebuah warung makan cepat saji yang ada di salah satu pojok jalan.
No comments:
Post a Comment