Thursday, March 14, 2013

MAKAN MALAM SETENGAH ISTIMEWA

Hari ini Kamis, 14 Maret 2013, mama berencana membuat sesuatu yang spesial. Apa itu? Steak untuk menu makan malam. Istimewanya dimana? Mama meminta papa membantu menyiapkan steak ini dengan berpedoman buku resep masakan. Apa bahan untuk membuat steak ini? Beef alias daging sapi. Caranya masak gimana? Daging sapi dipotong ukuran sedang (separo telapak tangan), kemudian dimarinate dengan bumbu dasar (garam, onion, pepper). Lama proses memarinade kurang lebih 2 jam. Sesudah itu, masukkan daging berbumbu tadi ke tepung terigu. Balut daging dalam tepung. Siapkan penggorengan dengan sedikit minyak. Goreng daging berblut tepung tadi dalam api sedang. Cara membalik daging cukup mudah. Tunggu saja sampai air dari dalam daging keluar, lalu balik daging tersebut dan goreng sisi sebaliknya. Tunggu sampai matang. Sambil menggoreng daging, kentang pelengkap menu steak disiapkan. Potong kentang berukuran sedang, masukkan ke dalam wadah dan tambahkan bumbu dasar seperti merica, garam, bawang putih, daun basil. Setelah itu masukkan kentang berbumbu tadi ke dalam loyoang yang sudah diberi sedikit minyak. Panggang dalam oven bersuhu 450 derajat selama 30 menit, setelah itu pindah knop oven di bagian gril selama 15 menit. Jadilah kentang panggang yang yummy. Untuk sayurnya, papa dan mama memilih wortel dan jamur. Sama prosesnya dengan kentang panggang, wortel dan jamur dipotong dan dibumbui dulu sebelum dipanggang. Memanggangnya juga sama, beri suhu 450 derajat selama 20 menit dan pindah knop ke grill dan tunggu 10 menit. Setelah sayur siap, mama memindahkan sayur ini dari loyang ke piring. Tak ketinggalan papa dan mama menyiapkan saus untuk daging sapi goreng tersebut. Berbahan bawang bombay dan satu kaleng sup condensed berbahan ayam dan jamur, papa dan mama mengolah saus ini dengan cara memasaknya di atas api sedang dengan menambahkan kaldu sapi, agar sausnya tidak kental sekali. Hmmm ... Semua mengundang selera karena bau yang harum. Kira-kira 1 jam papa dan mama menyiapkan menu makan malam kali ini. Saat semua siap dimeja, kami pun segera memulai acara makan malam ini dengan berdoa. Aku kebagian memimpin doa. Setelah acara doa selesai, segera saja kami mulai menyantap steak ini. Gimana rasanya? Menurutku sih gak kalah dari menu resto hahaha ... Dan yang membuat makan malam ini sempurna adalah turunnya salju diluar. Sambil memandang salju, steak pun berpindah tempat dari piring ke perut hahaha ...

No comments:

Post a Comment