Jum'at, 6 Desember 2013, sekolah ditiadakan. Kami mendapat pemberitahuan pembatalan ini lewat email maupun telepon. Mengapa sekolah ditiadakan? Karena salju turun lumayan tebal sejak Kamis sore sampai Jum'at pagi ini. Menurut ramalan cuaca, salju bahkan akan turun sampai sore nanti. Karena salju yang sudah turun lumayan tebal dan masih akan turun lagi, kebijakan "NO SCHOOL" pun diambil. Ini demi keselematan para siswa, guru dan siapa saja yang terlibat di dalamnya. Dengan turunnya salju yang lumayan tebal di area seluas ini, bukan tidak mungkin di sebagian area, saljunya dah berubah jadi es alias membeku. Hal ini disebabkan karena intensitas salju yang turun lumayan banyak, suhu udara drop (mempercepat proses perubahan salju menjadi es) serta belum sempatnya pemerintah kota Bloomington membersihkan jalan-jalan yang akan dilalui alias jalan tidak siap untuk dilalui. Meski upaya pencegahan sudah dilakukan (menyebarkan garam pada sore hari sebelum salju turun agar salju tidak sempat membeku) tetap saja intensitas salju yang turun belum sebanding dengan upaya pencegahan ini. Upaya pencegahan yang dilakukan dengan menabur garam di sidewalk atau jalan utama jelas membantu warga bisa melakukan mobilitas seperti biasa. Namun hal ini tidak berlaku untuk area yang berada di luar jalur kendaraan/lalu lintas utama. Kalau memaksakan sekolah tetap diadakan, tentunya akan ada sisi bahayanya juga. Jalan yang ditutupi salju dan belum sempat dibersihkan, mungkin sekali akan menjadi licin karena salju yang mengendap kemudian menjadi es. Karenanya, kebijakan meniadakan sekolah dianggap sebagai salah satu kebijakan yang tepat untuk situasi seperti ini. Bagaimana perasaanku dengan kebijakan NO SCHOOL hari ini? Sudah pasti aku senang sekali. Kok bisa? Karena aku bisa bermain sledding (perosotan) dengan teman-temanku. Bersama mereka, kami kemudian memutuskan mengisi liburan ini dengan sledding di 2 tempat. Yang pertama adalah di dekat Evermann building. Tempat ini menjadi tempat favorit kami karena lumayan seru juga dipakai untuk acara luncur-meluncur ini. Tempat berikutnya adalah di dekat bell tower di samping parking lot Evermann. Tempat di sekitar bell tower ini lumayan tinggi. Sehingga, saat kami meluncur, yang ada adalah perasaan ngeri bercampur senang. Salju tebal adalah "landasan" yang sempurna bagi kami penyuka kegiatan sledding ini. Dan lihat saja postingan gambar kami saat bermain bersama. Kami nampak sangat sibuk membawa papan seluncur berwarna-warni ini ke bagian tertinggi area ini. Kami kemudian duduk di atas papan seluncur ini (entah sendiri entah bersama-sama) dan siap meluncur ke tempat yang lebih rendah. Ketika papan seluncur bergerak turun, kami spontan bersorak kegirangan. Meski ngeri, kami gak pernah bosan memainkan permainan ini. Lagian, salju kan nggak selalu turun (ada), jadi, kami berusaha memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya hehehe ... O ya ... Di saat kami maen bareng, ada papa yang menunggui kami sebentar. Papa kemudian berjalan-jalan mengambil gambar di sekitar tempat kami bermain. Seelah pakaian kami terasa basah semua dan kami mulai kedinginan, kami memutuskan untuk menyudahi kegiatan hari ini dan pulang. Kalau nanti ada salju lagi, kami ingin kembali bermain sledding. Sungguh, liburan hari ini terasa sangat menyenangkan hahaha ...
No comments:
Post a Comment