Minggu, 15 Desember 2013, mama mengajakku jalan-jalan bersama mama dan tante Fitri ke Indianapolis. Kami bertiga tepatnya menuju Fashion Mall. Tunggu dulu ... Bukannya kami pernah ke tempat ini beberapa minggu lalu? Iya benar. Lalu ada apa kami kemari? Tante Fitri ada perlu dan kebetulan mama serta aku sedang gak ada kegiatan, jadi kami ikut saja acara jalan-jalan di hari ini. Dari rumah kami janjian berangkat bareng pukul 11 siang. Dan benar saja, jam 11 siang kami sudah berada di kendaraan tante Fitri untuk memulai acara jalan-jalan siang ini. Cuaca kebetulan cerah, meski tetap saja terasa dingin. Di sepanjang jalan dari Bloomington menuju Indianapolis, terlihat banyak juga kendaraan yang lewat di highway. Satu jam 30 menit kemudian, kami sampai di Fashion Mall yang kami tuju. Parking lot yang luas banget ini nampak dipenuhi kendaraan. Maklum, hari ini kan 10 hari menjelang Christmas, jadi, masih banyak orang berbelanja untuk keperluan memberikan Christmas Gift atau Christmas present pada siapa saja. Tak heran, parking lot dipenuhi kendaraan, termasuk berbagai outlet yang ada di dalam mal ini. Saat aku, mama dan tante Fitri memasuki mal, kami melihat banyak juga pengunjung mal yang ada di dalam mal ini. Kami sengaja memilih langsung masuk ke salah satu outlet yang paling dekat dengan parking lot, mengingat angin yang bertiup membawa hawa dingan yang membuat kita gak akan betah berjalan di outdoor. Begitu memasuki kompleks mal, kami tidak segera menuju outlet yang kami akan datangi. Kami memilih mencari minuman hangat di salah satu outlet yang pernah kami datangi sebelumnya. Kami menuju kedai kopi yang bersebelahan dengan warung makan Cheesecake Factory. Tante Fitri ke warung makan ini, sementara aku dan mama menuju kedai kopi karena kami perlu membeli 2 gelas coklat hangat. Tante Fitri memberitahu kami bahwa kedai kopi ini memiliki 3 varian rasa baru di saat Christmas Season dan menyarankan kami untuk mencicipinya. Saat kami masuk kedai kopi ini, antrian lumayan panjang. Pernik khas natal sudah terpasang di semua sudut outlet ini, termasuk warna merah yang mendominasi. Saat mengantre, kami melihat satu blackboard yang diletakkan di dekat meja kasir yang berisi penjelasan tentang salah satu produk kopi mereka yang berasal dari tanah air yaitu Indonesia. Wa ... Penasaran juga kami membaca info yang ada di blackboard. Kami mengantri sambil membaca blackboard ini sekaligus mencari menu baru yang biasanya muncul di spesial season seperti saat ini. Saat kami sampai di depan kasir, segera aku memesan menu baru itu yaitu Caramel Brulee Latte, sementara mama memesan coklat panas. Setelah pesanan dicatat dan kami bayar (sebelumnya kami ditanya petugas di kasir kami memilih cup ukuran berapa dan serta siapa nama kami; lalu petugas akan mengambil cup yang kami pesan dan menuliskan nama kami di cup tersebut) kami kemudian menunggu di meja lain sampai nama kami disebut/dipanggil petugas yang menandakan pesanan kami sudah siap. Selama menunggu, kami sempat melihat-lihat isi outlet ini terutama counter display yang menyajikan aneka cake dan cookies hehehe ... Saat nama kami dipanggil dan pesanan kami terima, segera saja kami mencicipi isi gelas kami masing-masing. Coklat panas pesanan mama jelas terasa uenak. Bagaimana dengan pesananku? Kataku sih enak, bagaimana menurut mama setelah mencicipinya? Sungguh mama bisa menjelaskan rasa minuman coklat yang kupesan dengan sangat pas. Apakah itu? Mama mengatakan rasa minumanku mirip dengan dawet hangat tanpa cendol (gula jawa plus santan) hahaha ... Awalnya aku penasaran dengan rasa minuman yang kupesan, setelah mama menjelaskan segera saja aku ingat rasa cendol yang sering banget kita minum. Bedanya, cendol biasanya diminum dalam keadaan dingin, sementara "cendol" tanpa cendol yang kupesan hari ini dinikmati dalam keadaan hangat/panas ...
No comments:
Post a Comment