Senin pagi, 16 Desember 2013, Lori (teman mama) membagi-bagi kotak berisi buah pir kepada mama dan beberapa teman. Kata Lori, boks buah ini adalah christmas gift dari Lori untuk teman-teman di Evermann. Sudah pasti semua merasa happy. Semua teman mengucapkan terima kasih atas bingkisan yang mereka terima ini. Lori mengatakan pada mama kalo ia mengorder bingkisan ini secara online dan mengatakan pada mama bahw pir yang diproduksi perusahaan ini (Harry and David) adalah pir berkualitas unggul. Saat Lori bertanya apakah kami bertiga menyukai buah pir, mama menjawab sangat suka. Lebih-lebih aku hehehe ... Saat mama membawa kotak ini pulang dan membukanya, mama menemukan satu buklet berisi penjelasan mengenai produk yang ada di dalam boks ini. Produk perusahaan ini rupanya tidak hanya buah segar (apel dan pir) melainkan juga berupa produk olahan lainnya seperti popcorn dan aneka coklat. Khusus untuk buah pir ini, menurut katalok/buklet yang mama baca, ditanam dan dipetik dari kebun buah perusahaan ini yang berlokasi di Oregon. Dalam katalok mereka, deskripsi mengenai buah pir ini ditulis sbb: The pears that started it all. Pears "so big and juicy, you eat them with a spoon®." Well, that's what Harry and David used to say, anyway. That was back almost 80 years ago when the brothers started selling their Southern Oregon grown Royal Riviera® Pears as gourmet gifts. Royal Riviera® Pears are so delicate, they require a very specific climate. We're lucky to live in one of the only places where the y'll grow. Their sweet flavor, buttery texture and extreme juiciness are what make these pears so delicious. And they're all handpicked and packed so they arrive at your door in perfect condition. Wao ... Yummy bangets kan rasanya? Memang yummy hehehe ... Malam itu, setelah selesai menikmati makan malam, kami bertiga mencoba mencicipi satu buah pir yang ada di dalam boks ini. Beneran yummy deh hahaha ... Aku yang menggemari buah pir mengakui bahwa inilah pir terenak yang pernah kucicipi. Selain manis dan daging buahnya yang tebal, satu buah pir yang kami santap lumayan mengenyangkan. Sebelum lupa, buah pir yang masih utuh di dalam boks-nya diambil gambarnya oleh mama terlebih dahulu. Dari gambar ini kelihatan kan bahwa buah pir ini berukuran lumayan besar per satu buahnya. Dan juga, kemasan yang membungkus buah pir ini sangatlah cantik. Di dalam boks disebutkan nama si perangkai buah ini sebelum kemudian dikirimkan kepada pemesan. Boks yang membungkus buah pir ini juga tebal sehingga mampu menjaga isi boks seandainya boks ini dibanting-banting hehehe ... Karena pir ini terasa enak, maka mama dan papa mengatakan agar buah pir ini segera dihabiskan. Sayang kalau terlalu lama disimpan dan tidak dinikmati segera. Takutnya, buah keburu menurun kulaitasnya hanya karena kita sayang menyantapnya. Ya ... Meski bingkisan ini terlihat indah dan sayang untuk dicicipi, mama dan papaku malahan memintaku untuk segera menghabiskannya. Jadi, dengan senang hati aku pun melahap buah pir ini selama 3 hari. Setiap hari kami menikmatinya bersama. 2 buah pir untuk 3 orang. Satu lagi buah pir ini kami berikan pada salah satu teman kecil yang tinggal di dekat kami. Terima kasih Lori atas buah pir yang enak ini ...
No comments:
Post a Comment