Friday, November 15, 2013

GUGURAN DAUN

Mamaku sangat ingin memiliki koleksi foto yang menggambarkan guguran daun yang begitu banyak di halaman dan belakang apartment yang kami tinggali. Saat musim gugur seperti ini, guguran daun memang nampak tersebar di rerumputan. Daun yang jatuh di sidewalk biasanya dibersihkan oleh petugas yang membawa alat yang bernama leaves-blower. Mereka menyebut kegiatan  menyingkirkan/mengumpulkan (piling up)  daun ini sebagai leaf blowing. Guguran daun yang mengering ini memiliki warna sama, coklat pucat. Daun kering ini nampak terkulai lemah tak berdaya di atas rerumputan. Akan diapakan ya, tumukan atau sebaran daun ini? Jelas, tumpukan daun tidak akan dibakar di negara ini. Sebaran daun pun tidak selalu dikumpulkan. Kalau datang hujan, daun kering ini akan hancur dengan sendirinya. Coba perhatikan beberapa gambar yang diposting mamaku. Diawali dengan gambar pohon yang nyaris tak memiliki daun karena sebagian besar daunnya berguguran. Diikuti gambar daun kering yang jatuh di atas bebatuan dan di atas rerumputan. Dan juga gambar halaman belakang yang dipenuhi daun kering. Mama senang sekali melihat gambar yang seperti ini. Gambar ini menjadi penanda salah satu musim favorit mama, yaitu musim gugur. Kalau di potingan sebelumnya pohon yang memiliki daun yang berwarna-warni juga menjadi salah satu gambar favorit mama, gambar daun yang rontok serta pohon yang gundul juga menjadi salah satu kesukaan mamaku. Di negara ini, tumpukan daun yang diakibatkan hempasan angin di saat musim gugur, menjadi sangat menarik sebab sebaran daun ini seolah hanya ada setahun sekali, which is true hehehe ... Karenanya, kalau pada tahun sebelumnya sebaran daun tidak diabadikan, tahun ini mama dan papa berusaha untuk mengabadikannya. Mumpung daun ini masih belum hancur semuanya hehehe ... Musim gugur memang hampir berakhir. Saat suhu udara terus turun, saat warna-warni daun sudah tak lagi kelihatan dan saat daun di pohon tidak ada lagi (karena rontok/berguguran), rasanya musim dingin sudah siap menggantikan musim gugur. Baju hangat pun semakin sering dikenakan, terlebih saat angin mulai bertiup dengan lumayan kencang. Ah ... Rasanya baru kemarin kami sambut musim gugur, nyatanya kami musti siap bertemu musim dingin beberapa minggu lagi. Ya ... Nantinya daun-daun ini akan musnah/hancur saat musim berganti dan pohon bersiap menggigil menyambut datangnya salju atau bahkan menjadi rumah bagi salju yang kerap berkunjung di musim dingin.

No comments:

Post a Comment