Wednesday, July 9, 2014

SUMMER ROAD TRIP 2014: CITY OF ST LOUIS (MO)

Sesudah menikmati istirahat kami dengan minum kopi, kami melanjutkan acara melihat kota St Louis yang lumayan padat di siang hari ini. Panas lumayan terhalang gedung tinggi yang menjulang di sepanjang jalan utama yang kami lalui. Seperti kebanyakan kota besar lainnya, aneka gedung yang kita jumpai memiliki arsitektur yang menarik dan juga fungsi yang bermacam-macam. Selain gedung, kami juga melihat sarana transportasi yang lumayan beragam seperti bus, troli (bus khusus dalam kota - biasanya untuk keperluan wisata), kereta yang ditarik kuda dan sebagainya. Kami juga menyempatkan diri untuk memasuki gift shop namun sayangnya tidak banyak pilihan yang tersedia untuk kami. Meski tidak sibuk sekali, St Louis tetap menunjukkan wajah kota metropolisnya. Papaku mengambil gambar kota ini dari berbagai sudut. Kata papa, saat tahun 2009 papa datang ke kota ini, suhu sedang ada di puncak musim dingin. Papa datang ke tempat ini di bulan Desember menjelang natal. Nggak terbayang dinginnya kayak apa hehehe ... Bayangkan saja, musim dingin di tepi danau seluas itu seperti apa rasanya ... Ya ... Kota ini kan memang bersebelahan dengan danau yang luas banget. Seperti yang kita tahu, luas danau disini kan gak beda jauh dengan luas laut ... Saat danau tertutup salju, sudah tentu hawa dingin di danau menyumbang dan terakumulasi dengan hawa dingin di darat ... Ho ho ... Yang terbayang adalah dingin berlapis hehehe ... Na ... Mumpung sekarang musim panas, kami nikmati saja pemandangan di depan The Arch dan juga di sekitar monumen ini. O ya ... Kalau mau, ada paket wisata yang tersedia via udara (naik helikopter) maupun via laut (naik kapal) seandainya kita tertarik. Kami jelas memutuskan berjalan kaki saja menyusuri kota besar St Louis ini. Tujuan kami yang utama kan melihat dari dekat ikon St Louis atau ikon negara bagian Missouri ini hehehe ... O ya ... Saat kami berjalan-jalan di dalam kota St Louis, kami juga menjumpai proyek perbaikan (jalan/saluran air/taman, dst) di sekitar The Arch maupun di jalan-jalan di dalam kota. Namun jangan salah, kami tetap bisa berjalan-jalan dan menikmati kota dengan nyaman karena proyek ini tidak mengganggu pejalan kaki maupun kendaraan bermotor. Kami juga menyempatkan diri duduk-duduk di bangku yang tersedia di sidewalk sambil melepas lelah. Kami nikmati saja pemandangan di depan kami berupa penduduk/warga yang tengah beraktifitas seperti berjalan kaki, bekerja, naik kendaraan dan seterusnya. Aneka gambar yang dipasang mamaku menunjukkan sebagian (kecil) wajah kota St Louis ini. Menurut wikipedia, deskripsi kota St Louis adalah sbb: St. Louis (/snt ˈlɪs/) is an independent city and a major United States port in eastern Missouri. The city was developed along the western bank of the Mississippi River, which forms Missouri's eastern border with Illinois, Kentucky, and Tennessee. At the 2010 census, St. Louis' population was 319,294 and a 2013 estimate put the population at 318,416,[6] making it the 58th-most populous U.S. city in 2013 and  the second-largest city in the state. The St. Louis metropolitan area, known as Greater St. Louis (CSA), includes the city as well nearby areas in Missouri and Illinois; it is among the 20 largest metropolitan areas in the United States with a population of 2,900,605. The city of St. Louis was founded in 1764 by Pierre Laclède and Auguste Chouteau, and named for Louis IX of France. After the Louisiana Purchase, it became a major port on the Mississippi River. In the late 19th century, St. Louis became the fourth-largest city in the United States. It seceded from St. Louis County in March 1877, allowing it to become an independent city and limiting its political boundaries. In 1904, it hosted the Louisiana Purchase Exposition and the 1904 Summer Olympics. The city's population peaked in 1950; with restructuring of heavy industry and loss of jobs, plus postwar suburbanization, it began a long decline that continues in the 21st century. Immigration has increased, and the city is the center of the largest Bosnian population in the world outside their homeland. The economy of St. Louis relies on service, manufacturing, trade, transportation of goods, and tourism. The city is home to several major corporations, including Express Scripts, Peabody Energy, Ameren, Ralcorp and Sigma-Aldrich. St. Louis is home to three professional sports teams: the St. Louis Cardinals, one of the most successful Major League Baseball clubs, the St. Louis Blues of the National Hockey League, and the St. Louis Rams of the National Football League. The city is commonly identified with the Gateway Arch, which is part of the Jefferson National Expansion Memorial in downtown St. Louis. Na ... Jelas kan kira-kira apa yang tertulis di situ? Ya ... Sejarah tiap kota memang menarik untuk diketahui. Berbagai bangunan yang menjadi simbol sejarah pun banyak ditemukan di kota ini, termasuk bentuknya yang khas dan juga fungsinya yang nyaris tak berubah. Ah ... Menyusuri kota yang bersih ini memang menyenangkan. Apalagi situasi terasa aman dan membuat kita kerasan berada di dalam kota ini. Karena lumayan lama kami bertiga berjalan kaki mondar-mandir menyusuri beberapa bagian kota ini, kami pun kemudian merasa lapar. Aku mengusulkan pada kedua orangtuaku untuk membeli makan siang di dalam kota ini. Papa dan mamaku setuju. Dengan berbekal informasi dari TV, aku menyampaikan pada kedua orangtuaku bahwa di kota St Louis ini ada rumah pizza yang terkenal karena kelezatannya. Aku mendapatkan informasi ini saat aku nonton TV dengan channel food network. Karena lokasi warung makan ini tidak kami ketahui secara pasti, kami pun mencarinya di GPS. Apakah GPS mengenali tempat ini? Ya ... Kami melihat ada beberapa warung makan pizza dengan nama yang sama dengan yang kami mau dan ada di beberapa tempat yang berbeda-beda (GPS menunjukkan hasil pencariannya). Kami pun kemudian memutuskan untuk mendatangi tempat terdekat dan kami perlu memutuskan ke arah mana kami musti berjalan. Kami pun kemudian melihat aneka papan petunjuk yang ada dan tidak bisa menemukan jalan yang dimaksud. Daripada kelamaan, kami bertanya pada pegawai konstruksi di jalan dan mereka menunjukkan jalan mana yang musti kami tempuh. Kata mereka tempat tersebut tidak jauh dari kami berada dan kami hanya perlu menyeberang lalu berjalan satu blok saja. Kami mengikuti apa yang mereka katakan dan kami mendapati ada satu kompleks komersial yang mengelilingi sebuah taman yang cantik. Taman di dalam kota dengan air mancur dan juga pemandangan yang indah karena dari situ kami bisa memandang The Arch yang melatarbelakangi Capitol Hill. Ah ... Tempat ini nyaman sekali ... Betah saja rasanya berada di situ, sampai kemudian kami menyadari ada banyak homeless di sekitar tempat ini yang tengah duduk-duduk atau ada yang membawa kertas bertuliskan perlu donasi. Yang begini ini yang membuat aku dan kedua orangtuaku nggak merasa nyaman berada di sini hehehe ... Meski mereka tidak melakukan apa-apa (mereka hanya duduk-duduk saja), tetapi rasanya kami kok kurang nyaman. Apalagi kami mengambil gambar di beberapa bagian di sekitar taman ini. Nggak lucu banget kan kalo ada gambar homeless yang ikutan terekam hehehe ... Karenanya, kami nggak berlama-lama mengambil gambar di dekat mereka ... Selain gedung perkantoran, area ini banyak diisi tempat komersil seperti pusat perbelanjaan, tempat makan dan juga tempat tinggal. Khusus untuk tempat makan, deretan warung makan nampak rapi berjajar di sepanjang sisi kiri dan kanan jalan yang mengapit taman di dalam kota ini. Kami pun sebenarnya sudah sangat dekat dengan tujuan kami, yaitu rumah pizza yang katanya terkenal itu. Kami melihat papan nama rumah pizza ini dari seberang jalan, tempat kami berada. Tanpa menunggu lama, kami segera saja menuju rumah pizza ini. Jam menunjuk angka 1.30 waktu St Louis. Rasanya kok pas banget dengan jam makan siang yang sedang berlangsung ... Nggak heran, kalau kami melihat ada banyak orang lalu lalang keluar masuk tempat makan di saat jam maksi seperti ini. Yuk mari kita lihat apa yang menarik dari rumah pizza yang terletak di jantung kota St Louis ini ...

No comments:

Post a Comment