Wednesday, July 9, 2014

SUMMER ROAD TRIP 2014: LUNCH (MO)

Yay ... Inilah tempat yang kami cari. Imo Pizza! Kenapa kami kemari? Semalam, saat kami sampai di St Louis Missouri, aku ingat salah satu acara TV (food network) yang meresensi aneka tempat makan (resto) di berbagai tempat di berbagai state. Na ... Di acara tersebut dikatakan bahwa St Louis Missouri memiliki rumah pizza yang terkenal yaitu IMO PIZZA. Karena sudah terlanjur tahu nama tempat ini, aku mengusulkan kepada orangtuaku untuk mengunjunginya selama kami berada disini. Awalnya aku sempat mencari melalui GPS. Ternyata ada beberapa tempat yang bisa kami tuju. Salah satunya memang ada di downtown. Saat kami berada di tengah kota St Louis dan mencari alamat Imo Pizza terdekat, GPS menunjukkan satu alamat yang kami putuskan untuk kami datangi karena jarak tempuh ke tempat ini gak jauh dari tempat kami berada. Jarak tempuh yang kumaksud adalah jarak tempuh melalui kaki alias jalan kaki karena kami memilih tidak berkendara di downtown St Louis. Namun sayangnya, saat kami menyusuri jalan yang dimaksud GPS, kami tidak menemukannya. Karena tidak mau melewatkan kesempatkan ini, mama pun kemudian bertanya pada salah satu orang mengenai lokasi Imo pizza. Orang itu menjelaskan bahwa alamat yang akan kami datangi berjarak sekitar 2 blok dari tempat kami berada. Petunjuk utamanya adalah mencari Market Street (Jalan Pasar). Dengan penuh rasa percaya diri, kami kemudian berjalan di side walk lebar yang ada di depan hotel berbintang di jalan utama di kota St Louis. Saat kami sampai di ujung blok, kami tidak melihat papan nama Market Street ini. Papa kemudian bertanya pada salah satu contractor worker (pekerja perbaikan jalan) yang ada di ujung jalan mengenai lokasi Street Market. Petugas tersebut mengatakan bahwa kami musti kembali ke arah kami berjalan tadi sekitar 2 blok lalu belok kiri. Hahaha ... Kami rupanya berjalan terlalu jauh dari tempat kami bertanya pertama kali. Ya sudah ... Itung-itung sambil olahraga hehehe ... Kami kemudian menemukan penanda Market Street dan menyeberang. Dari ujung jalan pasar, kami mencari dimana lokasi Imo Pizza. Kami mendapati Imo Pizza berada di gedung Hotel Hilton yang megah. Imo pizza berada di lantai dasar hotel ini. Segera saja kami masuk dan mengantri ke dalam tempat makan ini. Sambil mengantri, aku dan papa mempelajari aneka menu yang ada sebelum kami memutuskan apa yang akan kami pesan. Lumayan banyak juga yang mengantri dan juga menikmati santap siang di Imo pizza ini. Jam memang menunjuk angka 1.30 waktu Missouri (jam 2.30 waktu Indiana). Setelah aku dan papa sampai di depan petugas, aku langsung memesan 1 pan pizza besar dengan toping meat-lover. Juga, kami memesan salad dan memilih air soda sebagai menu pelengkap. Setelah pesanan dicatat, papa memberesi tagihan kami dan kami diberi nomor urut (55). Mama sebenarnya sudah memilihkan tempat duduk untuk kami (selama kami mengantri), namun mama kemudian mengajak kami pindah ke ruang yang lebih luas setelah kami mencoba duduk di area pilihan mama sebentar. Kami pun mengangkut semua bawaan kami dan mencari spot baru. Dining room luas terbuka nampak sangat nyaman untuk menikmati acara makan siang hari ini. Sebentar saja kami duduk di situ, pizza kami segera sampai di meja (sebelumnya petugas menyebut nomor yang dimiliki pengunjung). Pizza berukuran satu pan besar nampak mengundang selera. Crust pizzanya tipis sekali dan mereka memotong pizza dengan model tidak biasa. Maksudnya? Kalo selama ini pizza satu pan dibagi 6 atau 8 iris/potong dengan bentuk segitiga, kali ini pizza di depan kami diiris berbetuk kotak dengan ukuran kecil. Jadi, kami tidak langsung mengambil potongan pizza berukuran besar, melainkan kami mengambil satu potong pizza berukuran kecil. Bagaimana rasanya? Sudah pasti berbeda dengan rasa pizza yang pernah kucicipi sebelumnya; terutama karena pizza ini memiliki kulit yang tipis. Sambil menikmati pizza, kami melihat pemadangan di luar warung makan ini. Lanskap kota St Louis terlihat cantik dari sini. Gedung bertingkat dengan side walk lebar dan juga air mancur di tengah kota menjadikan kami betah duduk berlama-lama disini. O ya ... Salad sayur yang kami cicipi lumayan juga lho rasanya. Salad ini membuat kami merasa segar hehehe ... Meski perut kami lapar, ternyata kami tidak sanggup menghabiskan pizza satu pan ini hehehe ... Alhasil, kami meminta to go box untuk mewadahi pizza kami yang masih belum kami sentuh. Sesudah merasa cukup berada di dalam warung makan ini, kami pun kemudian keluar dari rumah pizza ini dan kembali menyusuri keindahan kota St Louis. Siang memang terik, tetapi perut sudah tidak lagi keroncongan dan kami merasa happy karena bisa mencicipi satu menu di salah satu rumah pizza yang lumayan dikenal. Soal rasa memang OK, bagaimana dengan harganya? Yang itu sih rahasia hehehe ... Satu lagi, sebenarnya kami bisa saja tadi mencicipi aneka rasa pizza dalam satu pan besar. Sayangnya kami tahu itu bisa kami lakukan setelah kami memesan satu pizza dengan toping meat lover. Anyway, gak pa pa banget kami gak mencicipi semua varian rasanya hehehe ... Makasih ya pa dan ma karena sudah mau mentraktirku disini.

No comments:

Post a Comment