Ini adalah wajah sebagian area yang kami lewati di hari Senin, tanggal 7 Juli 2014 dari sekitar jam 1 siang sampai jam 8 malam. Selepas dari Rapid City South Dakota, GPS mengarahkan kami ke I-90 dengan tujuan ke Nebraska. Pemandangan di sepanjang interstate ini lebih didominasi area padang rumput maha luas. Sisi kiri dan kanan interstate highway ini nampak sangat luas dan seolah kita hanyalah satu titik di tengah-tengahnya. Daratan terasa sangat luas dan tidak ada habisnya. Kata mama, situasi kayak begini mungkin hanya ada di film-film saja hehehe ... Papaku memang sangat menyukai berkendara di highway. Menurut papaku, highway di negara ini memang sangat nyaman dan akomodatif terhadap kebutuhan pengguna. Karenanya, berkendara di highway selalu sangat bisa dinikmati. Itu kata papaku lho ya hehehe ... Karena banyak hal yang bisa dilihat di sepanjang jalan, sayang sekali kalo apa yang terlihat tadi tidak didokumentasikan. Alhasil, mama selalu klak-klik kamera di sepanjang jalan yang kami lewati hehehe ... Selain melewati highway, kami juga melewati state road yang "sebenarnya" juga memiliki banyak hal indah. Sayangnya, state road ini lebih sering terasa sepi dan seolah terasing, karena tidak banyak kendaraan yang melintas di rute ini. Yang terjadi dalam perjalanan dari South Dakota menuju Nebraska, state road yang kami lalui jauh lebih panjang dari interstate highway yang kami lewati. Kenapa bisa begitu? Karena GPS memang diset untuk memandu kita dengan pilihan "the fastest" route. Jadi, yang kemudian kami lewati memang jalan dengan rute paling cepat menurut versi GPS. Apakah kalo kita nekad lewat interstate terus akan ada pengaruhnya? Sudah pasti ada ... Lama waktu tempuh menjadi lebih panjang dan mungkin jaraknya akan lebih jauh karena rute tercepat tidak kita ambil. Ya sudah ... Karena GPS sudah diset dengan pilihan menu "tercepat", rute yang kami lalui pun lebih beragam hehehe ... Hanya saja, kita memang harus siap mental ketika kendaraan berada in the middle of nowhere seperti ini hehehe ... Siap mental bagaimana? Siap mental melihat gak ada siapa-siapa di jalan alias lama ketemunya dengan sesama pengguna jalan. harus siap mental melihat cuaca yang tiba-tiba berubah tanpa tahu dimana bisa berteduh karena lag-lagi berada in the middle of nowhere. Harus siap mental dengan sering mengisi bensin karena tidak tahu kapan lagi bisa nemu pom bensin yang reliable dan seterusnya. Wuih ... Serem amat suasananya? Habis, mau gimana lagi? Kalo sudah percaya pada GPS, ya harus ikut terus. Masak balik? Bisa malah lebih repot nantinya ... Meski GPS mengarah in the middle of nowhere, ya kendaraan harus patuh ... Lha wong sudah percaya hahaha ... Namun ... Kami tetap saja berusaha menikmati perjalanan ini karena ada banyak juga hal menarik yang bisa kita lihat. Bersama papa dan mama, baru kali ini kami melihat sisi lain negara US ini. Sunguh, the great plain memang nyata adanya. Daratan luas yang didominasi padang rumput ini memang seolah tiada ujung. Jadi, nikmati saja kan? Saat kendaraan kemudian mengarah kembali ke interstate nomor 80, kami semua merasa happy. Yay ... Kami ketemu dengan rute standard atau normal. Sampai-sampai mama mengatakan "Jam berapapun lewat interstate rasanya tidak akan membuat bete dibanding siang hari lewat state road yang sepi" hehehe ... Interstate highway bernomor 80 inilah yang akan membawa kami menuju ibukota negara bagian Nebraska yaitu Lincoln. Dari jauh kami sudah melihat papan informasi bertuliskan nama Lincoln. Ya ... Kami sudah berada di jalur yang benar. Kami nikmati saja tenggelamnya matahari sore di interstate highway bernomor 80 ini. Pemandangangan di kiri kanan jalan pun mulai tak kelihatan karena malam mulai menyelimuti bumi. Ah ... Perjalanan hari ini tetap terasa menyenangkan kok, meski kami musti melewati area yang kami sebut in the middle of nowhere hehehe ...
No comments:
Post a Comment