Sabtu, 5 Juli 2014. Mama dan papa membangunkanku di jam 6 pagi. Kata papa dan mama, kami akan sarapan di jam 6.30 pagi dan jam 7 pagi kami sudah harus berada di kendaraan untuk memulai perjalanan liburan 
pagi ini. Rencananya ada 2 tempat yang akan kami kunjungi hari ini. Yang pertama, kami akan menuju Red Rocks. Yang kedua, kami akan berkunjung ke salah satu depo kereta api (di Colorado Springs) dan akan naik kereta. Red Rocks berjarak 1 jam dari Colorado Spring. Red Rock ini berada di jalan menuju Denver dan Boulder, rute yang kemarin kami datangi. Lho kok nggak sekalian aja kami kunjungi Red Rocks ini kemarin? Dalam situs mereka disebutkan bahwa jam buka Red Rocks adalah sampai jam 4.30 sore saja. 
Sementara itu, kami sudah punya tujuan lain yang sudah dijadwalkan di hari Kamis kemarin. Seingatku, kami keluar dari Denver sekitar jam 6 sore. Kalo mau mampir di Red Rocks, jelas sudah tutup hehehe ... Memang benar, rasanya 2 hari ini kami akan seperti bolak-balik ... Namun jangan salah, perjalanan bolak-balik ini juga merupakan salah satu bagian dari wisata, karena pemandangan yang kami lihat sangatlah cantik. Ya ... Selepas mengisi perut di penginapan, kami segera meluncur menuju Red Rock di pagi cerah ini. Ada banyak kendaraan yang sepertinya juga akan menuju lokasi wisata yang terkena
l ini. Dalam website mereka http://redrocksonline.com/, disebutkan bahwa lokasi piknik ini termasuk yang patut dikunjungi saat wisatawan datang ke Colorado. Sebenarnya, papaku sudah pernah datang ke tempat ini di tahun 2010. Saat itu musim dingin sedang berlangsung. Red Rocks diselimuti salju dan perjalanan menuju ke lokasi piknik ini sempat tertunda beberapa jam karena penyelenggara piknik tidak mau mengambil resiko. Na ... Tahun ini papa kembali lagi ke tempat ini bersama kami. Tentu saja suasan
anya terasa berbeda. Udara cerah di pagi hari membuat kami bersemangat datang ke tempat ini. Coba perhatikan foto yang mama unggah di sepanjang perjalanan kami dari Colorado Springs menuju Red Rocks. Menakjubkan bukan? Seperti yang kuceritakan sebelumnya, pemandangan di sepanjang jalan menuju Red Rocks ini memang dipenuhi bukit yang besar, tinggi dan luas. Sejauh mata memandang, yang nampak adalah tanah dengan pegunungan di sekelilingnya ini seolah nggak ada habisnya saking luasnya. Hijau nampak ada dimana-mana dan semakin kami mende
kati lokasi, kami melihat bebatuan (besar dan besar sekali) yang seolah tersebar di seantero daerah ini. Sangat menakjubkan. Di antara bebatuan dan perbukitan, nampak rumah-rumah yang menyerupai sebuah titik di di bukit dan pegunungan. Meski belum pernah ke Eropa, kami merasa pemandangan di Eropa sepertinya nggak beda jauh dari pemandangan disini. Kami sok tahu banget ya? Hehehe ... Ya ... Melihat sebaran rumah di pegunungan, rasanya kami seperti melihat film The Sound of Music yang legendaris itu. Juga, kami serasa menon
ton film Heidy yang juga populer. Meski belum tahu pasti Eropa seperti apa, kami pede (percaya diri) aja menganggap Colorado seperti Eropa hahaha ... Saat kendaraan semakin mendekati Red Rocks, laju kendaraan pun mulai harus dikurangi. Kami menjumpai pejalan kaki, pelari dan pesepeda di kompleks ini. Papan petunjuk Red Rocks semakin jelas saja rasanya. Pemandangan pun semakin cantik saja rasanya. Warna batu mulai jelas kelihatan. Merah. Ya ... Seperti nama daerah ini Red Rocks (Bebatua
n/Pegunungan Merah). Nampak beberapa pemondokan dan juga penginapan di jalan menuju Red Rocks yang kami lalui. Kata papa, waktu itu area ini lumayan tebal tertutup salju. Duingin sekali pastinya. Hari ini lain. Cuaca cerah membuat kami bersemangat. Red Rocks ... Kami datang ... Tolong beri kami cuaca indah dan bersahabat selama kami berada disini ya ... Biar kami happy dan bisa ambil gambar sepuasnya. Saat aku melongok ke luar jendela kendaraan, matahari seperti tersenyum padaku. Ah ... Aku jadi pingin segera melihat kecantikan Red Rocks.
pagi ini. Rencananya ada 2 tempat yang akan kami kunjungi hari ini. Yang pertama, kami akan menuju Red Rocks. Yang kedua, kami akan berkunjung ke salah satu depo kereta api (di Colorado Springs) dan akan naik kereta. Red Rocks berjarak 1 jam dari Colorado Spring. Red Rock ini berada di jalan menuju Denver dan Boulder, rute yang kemarin kami datangi. Lho kok nggak sekalian aja kami kunjungi Red Rocks ini kemarin? Dalam situs mereka disebutkan bahwa jam buka Red Rocks adalah sampai jam 4.30 sore saja. Sementara itu, kami sudah punya tujuan lain yang sudah dijadwalkan di hari Kamis kemarin. Seingatku, kami keluar dari Denver sekitar jam 6 sore. Kalo mau mampir di Red Rocks, jelas sudah tutup hehehe ... Memang benar, rasanya 2 hari ini kami akan seperti bolak-balik ... Namun jangan salah, perjalanan bolak-balik ini juga merupakan salah satu bagian dari wisata, karena pemandangan yang kami lihat sangatlah cantik. Ya ... Selepas mengisi perut di penginapan, kami segera meluncur menuju Red Rock di pagi cerah ini. Ada banyak kendaraan yang sepertinya juga akan menuju lokasi wisata yang terkenal ini. Dalam website mereka http://redrocksonline.com/, disebutkan bahwa lokasi piknik ini termasuk yang patut dikunjungi saat wisatawan datang ke Colorado. Sebenarnya, papaku sudah pernah datang ke tempat ini di tahun 2010. Saat itu musim dingin sedang berlangsung. Red Rocks diselimuti salju dan perjalanan menuju ke lokasi piknik ini sempat tertunda beberapa jam karena penyelenggara piknik tidak mau mengambil resiko. Na ... Tahun ini papa kembali lagi ke tempat ini bersama kami. Tentu saja suasananya terasa berbeda. Udara cerah di pagi hari membuat kami bersemangat datang ke tempat ini. Coba perhatikan foto yang mama unggah di sepanjang perjalanan kami dari Colorado Springs menuju Red Rocks. Menakjubkan bukan? Seperti yang kuceritakan sebelumnya, pemandangan di sepanjang jalan menuju Red Rocks ini memang dipenuhi bukit yang besar, tinggi dan luas. Sejauh mata memandang, yang nampak adalah tanah dengan pegunungan di sekelilingnya ini seolah nggak ada habisnya saking luasnya. Hijau nampak ada dimana-mana dan semakin kami mendekati lokasi, kami melihat bebatuan (besar dan besar sekali) yang seolah tersebar di seantero daerah ini. Sangat menakjubkan. Di antara bebatuan dan perbukitan, nampak rumah-rumah yang menyerupai sebuah titik di di bukit dan pegunungan. Meski belum pernah ke Eropa, kami merasa pemandangan di Eropa sepertinya nggak beda jauh dari pemandangan disini. Kami sok tahu banget ya? Hehehe ... Ya ... Melihat sebaran rumah di pegunungan, rasanya kami seperti melihat film The Sound of Music yang legendaris itu. Juga, kami serasa menonton film Heidy yang juga populer. Meski belum tahu pasti Eropa seperti apa, kami pede (percaya diri) aja menganggap Colorado seperti Eropa hahaha ... Saat kendaraan semakin mendekati Red Rocks, laju kendaraan pun mulai harus dikurangi. Kami menjumpai pejalan kaki, pelari dan pesepeda di kompleks ini. Papan petunjuk Red Rocks semakin jelas saja rasanya. Pemandangan pun semakin cantik saja rasanya. Warna batu mulai jelas kelihatan. Merah. Ya ... Seperti nama daerah ini Red Rocks (Bebatuan/Pegunungan Merah). Nampak beberapa pemondokan dan juga penginapan di jalan menuju Red Rocks yang kami lalui. Kata papa, waktu itu area ini lumayan tebal tertutup salju. Duingin sekali pastinya. Hari ini lain. Cuaca cerah membuat kami bersemangat. Red Rocks ... Kami datang ... Tolong beri kami cuaca indah dan bersahabat selama kami berada disini ya ... Biar kami happy dan bisa ambil gambar sepuasnya. Saat aku melongok ke luar jendela kendaraan, matahari seperti tersenyum padaku. Ah ... Aku jadi pingin segera melihat kecantikan Red Rocks.
No comments:
Post a Comment