Na ... Ini dia Red Rocks ... Keren banget kan? Area picnic yang ada di negara bagian Colorado ini lumayan dikenal (menurut tripadvisor). Karenanya, papa sejak awal menjadwalkan kami untuk mendatangi tempat ini. Ha
ri masih pagi, sekitar pukul 9 lebih sedikit, tetapi matahari nampaknya sudah beranjak tinggi. Saat kami sampai di parking lot terdekat dengan pintu masuk Amphitheater di kompleks Red Rocks, kami membaca pengumuman yang menyejukkan hati kami. Apa isi pengumuman tersebut? Parking lot ini dibuka untuk umum sampai dengan pukul 2 siang. Mulai pukul 2 siang, parking lot ini hanya bisa dipergunakan oleh mereka yang membutuhkan (handicap). Yay ... Papa pun kemudian memarkir kendaraanya di parking lot ini, berdekatan dengan lokasi Red Rocks Amphitheater yang seolah sudah mengundang kami untuk mendatanginya. O ya ... Sebelum sampai di parking lot ini, kami sempat berhenti sebentar di depan sebuah batu yang dilubangi di bagian b
awahnya untuk dijadikan jalan raya yang dilewati pengunjung. Batu besar ini bisa saja kita sebut sebagai bukit batu karena volumenya yang maha besar. Selain kami, beberapa pengunjung lokasi ini juga menyempatkan diri untuk sejenak berhenti dan mengambil gambar di sekitar lokasi bukit berbatu ini. Dari tepi jalan, kami juga bisa menyaksikan area di sekeliling kompleks Red Rock yang luas banget ini. Di bawah nampak parking lot yang sudah diisi bus pariwisata dan beberapa kendaraan besar lainnya termasuk juga kendaraan pribadi. Rasanya, nggak bosan berada di area ini. Sama seperti di kompleks Garden of The God, kami melihat ada banyak pejalan kaki, pesepeda dan juga pengunjung yang berolah raga lari disini. Hmmm ... Menarik juga nih area ini ... Karena semakin penasaran, kami segera saja kembali ke kendaraan dan kami pun kemudian sampai di parking lot yang kuceritakan di atas. Tanpa menunggu lama, kami kemudian memasuki kompleks amphitheter yang m
aha luas ini. Tidak diperlukan tiket untuk bisa masuk ke lokasi ini. Hanya saja, mereka memang hanya membuka lokasi ini sampai jam 4.30 sore. Apakah kira-kira jam berkunjung ini ditepati pengunjung? Mengingat tidak ada petugas yang berjaga. Menurut papa dan mama, aturan tetaplah aturan. Ada atau tidak pengawasnya, kita tetap harus mematuhinya. Ya ... Bener juga kata orangtuaku. Aku yakin, kalo di aturan tertulis disebutkan jam berkunjung hanya sampai jam 4.30, pengunjung akan mematuhinya. Na ... Begitu kami memasuki amphitheater ini, kami baru tahu bahwa area outdoor ini besar sekali, luas sekali dan indah sekali. Dalam berbagai informasi yang bisa kami jumpai di beberapa tempat di kompleks ini, Red Rocks Amphitheater seringkali dipakai untuk kegiatan konser musik. Siapa yang pernah manggung disini? Wa ... Jangan ditanya ... Ada banyak sekali. Musisi senior macam Sting, 
Chicago, Reo Speedwagon, Bary Manilow sampai musisi junir sseperti Josh Groban, Imagine Dragon, Brunor Mars dan sebagainya pernah tampil disini. Melihat namanya "amphitheater" rasanya tempat ini memang dikhususkan untuk kegiatan konser outdoor dengan konsep yang spektakuler. Wuih ... Aku kok berlagak jadi analis saja hehehe ... Dari tempat kami berdiri, kami melihat panggung besar di bawah sana dan juga deretan kursi yang berhadapan dengan panggung tersebut. Perhatikan gmabr yang diunggah mama di tulisan kali ini. Deretan kursi ini panjang sekali dan juga tinggi sekali. Nggak terbayang ada berapa banyak orang bisa ditampung disini. Deretan kursi yang tertata di area ini mengundangku dan mama untuk mendekatinya. Sambil memandang ke sekeliling Red Rocks Amphitheater ini, aku bisa merasakan kemegahan area piknik yang seolah berada di tengah gurun ini hehehe ... Membayangkan
duduk di salah satu bangku sambil memandang live music performance rasanya kok OK banget ... Apalagi kalo sungguhan nonton langsung disini hehehe ... Selain pemandangan indah di sini, hal lain yang juga menarik hati kami adalah para pengunjung lokasi piknik ini yang memanfaatkan area amphitheater ini sebagai tempat olah raga. Yang benar? Iya ... Memang seperti itulah yang kulihat. Ada banyak sekali pengunjung yang jogging, lari, senam dan melompat-lompat. Para pengunjung ini nampaknya sudah sangat terbiasa dengan "arena olahraga" yang tersedia disini. Tempat yang awalnya kukira sebagai lokasi piknik ini, ternyata memiliki fungsi lain. Aku dan mama
pun kemudian menuruni tangga yang ada di salah satu sisi dan melihat secara dekat ada apa di bawah sana. Tanggal yang jumlahnya ratusan ini tentu tidak memberatkan langkah kami saat kami menuruninya. Sesampainya kami di anak kaki tangga terendah, kami mengambil beberapa gambar di situ. Anak tangga ini berbatasan dengan jalan beraspal yang tidak terlalu lebar. Kendaraan bisa melewati jalan beraspal ini, demikian juga sepeda motor, sepeda dan pejalan kaki. Saat kami selesai mengambil gambar di bawah dan siap kembali menuju ke atas, kami baru sadar bahwa tangga yang akan kami naiki ternyata tinggi sekali. Waduh .
.. Apa boleh buat. Kami nggak punya pilihan. Mau nggak mau kami tetap harus kembali kan? Jadilah kami mulai meniti tangga satu per satu dan menikmati naik tangga menuju lokasi awal kami tadi pagi hehehe ... Aku jauh lebih cepat sampai di atas dibanding kedua orangtuaku. Aku nyaris tidak berhenti dan terus berjalan menaiki tangga, sementara kulihat mamaku dan papaku beberapa kali berhenti untuk mengumpulkan tenaga. Setelah kedua orangtuaku sampai di area terbuka di tempat kami datang pertama kali, segera kami masuk ke dalam visitor center building untuk ngadem alias menghilangkan panas hehehe ..
. Memang udara terasa mulai panas. Meski jam baru menunjuk angka 9.30 pagi, panas sudah terasa menggigit. Dengan masuk ke dalam visitor information center, AC lumayan menyejukkan kami. Kami turun ke round floor untuk melihat memorabilia serta para penampil (musisi) yang pernah manggung di Red Rocks Amphitheater ini. Foto-foto musisi terkenal nampak berderet di dinding yang ada di ruangan ini. Kami kemudian keluar dari gedung ini dan mengambil beberapa gambar di sekeliling amphitheater sebelum kami memutuskan untuk kembali ke kendaraan. Ya ... Rasanya tidak akan puas berada di tempat s
ebagus ini meski jam kunjungan kami bertiga tidak dibatasi hehehe ... Kami kemudian kembali ke kendaraan setelah berada di tempat ini selama kurang lebih 2,5 jam. Semakin siang semakin banyak pengunjung yang datang. Kami pun kemudian memutuskan segera berangkat kembali ke Colorado Springs untuk menuju tempat piknik berikutnya. Badan terasa segar setelah kami "berolahraga" naik turun tangga di tempat ini. Bye-bye Red Rocks Amphitheater. Thanks for the beautiful place we can visit ... Sttttttt ... Jangan bilang-bilang ya ... Masuk ke lokasi piknik ini gratis lho hehehe ...
ri masih pagi, sekitar pukul 9 lebih sedikit, tetapi matahari nampaknya sudah beranjak tinggi. Saat kami sampai di parking lot terdekat dengan pintu masuk Amphitheater di kompleks Red Rocks, kami membaca pengumuman yang menyejukkan hati kami. Apa isi pengumuman tersebut? Parking lot ini dibuka untuk umum sampai dengan pukul 2 siang. Mulai pukul 2 siang, parking lot ini hanya bisa dipergunakan oleh mereka yang membutuhkan (handicap). Yay ... Papa pun kemudian memarkir kendaraanya di parking lot ini, berdekatan dengan lokasi Red Rocks Amphitheater yang seolah sudah mengundang kami untuk mendatanginya. O ya ... Sebelum sampai di parking lot ini, kami sempat berhenti sebentar di depan sebuah batu yang dilubangi di bagian bawahnya untuk dijadikan jalan raya yang dilewati pengunjung. Batu besar ini bisa saja kita sebut sebagai bukit batu karena volumenya yang maha besar. Selain kami, beberapa pengunjung lokasi ini juga menyempatkan diri untuk sejenak berhenti dan mengambil gambar di sekitar lokasi bukit berbatu ini. Dari tepi jalan, kami juga bisa menyaksikan area di sekeliling kompleks Red Rock yang luas banget ini. Di bawah nampak parking lot yang sudah diisi bus pariwisata dan beberapa kendaraan besar lainnya termasuk juga kendaraan pribadi. Rasanya, nggak bosan berada di area ini. Sama seperti di kompleks Garden of The God, kami melihat ada banyak pejalan kaki, pesepeda dan juga pengunjung yang berolah raga lari disini. Hmmm ... Menarik juga nih area ini ... Karena semakin penasaran, kami segera saja kembali ke kendaraan dan kami pun kemudian sampai di parking lot yang kuceritakan di atas. Tanpa menunggu lama, kami kemudian memasuki kompleks amphitheter yang maha luas ini. Tidak diperlukan tiket untuk bisa masuk ke lokasi ini. Hanya saja, mereka memang hanya membuka lokasi ini sampai jam 4.30 sore. Apakah kira-kira jam berkunjung ini ditepati pengunjung? Mengingat tidak ada petugas yang berjaga. Menurut papa dan mama, aturan tetaplah aturan. Ada atau tidak pengawasnya, kita tetap harus mematuhinya. Ya ... Bener juga kata orangtuaku. Aku yakin, kalo di aturan tertulis disebutkan jam berkunjung hanya sampai jam 4.30, pengunjung akan mematuhinya. Na ... Begitu kami memasuki amphitheater ini, kami baru tahu bahwa area outdoor ini besar sekali, luas sekali dan indah sekali. Dalam berbagai informasi yang bisa kami jumpai di beberapa tempat di kompleks ini, Red Rocks Amphitheater seringkali dipakai untuk kegiatan konser musik. Siapa yang pernah manggung disini? Wa ... Jangan ditanya ... Ada banyak sekali. Musisi senior macam Sting, Chicago, Reo Speedwagon, Bary Manilow sampai musisi junir sseperti Josh Groban, Imagine Dragon, Brunor Mars dan sebagainya pernah tampil disini. Melihat namanya "amphitheater" rasanya tempat ini memang dikhususkan untuk kegiatan konser outdoor dengan konsep yang spektakuler. Wuih ... Aku kok berlagak jadi analis saja hehehe ... Dari tempat kami berdiri, kami melihat panggung besar di bawah sana dan juga deretan kursi yang berhadapan dengan panggung tersebut. Perhatikan gmabr yang diunggah mama di tulisan kali ini. Deretan kursi ini panjang sekali dan juga tinggi sekali. Nggak terbayang ada berapa banyak orang bisa ditampung disini. Deretan kursi yang tertata di area ini mengundangku dan mama untuk mendekatinya. Sambil memandang ke sekeliling Red Rocks Amphitheater ini, aku bisa merasakan kemegahan area piknik yang seolah berada di tengah gurun ini hehehe ... Membayangkan duduk di salah satu bangku sambil memandang live music performance rasanya kok OK banget ... Apalagi kalo sungguhan nonton langsung disini hehehe ... Selain pemandangan indah di sini, hal lain yang juga menarik hati kami adalah para pengunjung lokasi piknik ini yang memanfaatkan area amphitheater ini sebagai tempat olah raga. Yang benar? Iya ... Memang seperti itulah yang kulihat. Ada banyak sekali pengunjung yang jogging, lari, senam dan melompat-lompat. Para pengunjung ini nampaknya sudah sangat terbiasa dengan "arena olahraga" yang tersedia disini. Tempat yang awalnya kukira sebagai lokasi piknik ini, ternyata memiliki fungsi lain. Aku dan mama pun kemudian menuruni tangga yang ada di salah satu sisi dan melihat secara dekat ada apa di bawah sana. Tanggal yang jumlahnya ratusan ini tentu tidak memberatkan langkah kami saat kami menuruninya. Sesampainya kami di anak kaki tangga terendah, kami mengambil beberapa gambar di situ. Anak tangga ini berbatasan dengan jalan beraspal yang tidak terlalu lebar. Kendaraan bisa melewati jalan beraspal ini, demikian juga sepeda motor, sepeda dan pejalan kaki. Saat kami selesai mengambil gambar di bawah dan siap kembali menuju ke atas, kami baru sadar bahwa tangga yang akan kami naiki ternyata tinggi sekali. Waduh ... Apa boleh buat. Kami nggak punya pilihan. Mau nggak mau kami tetap harus kembali kan? Jadilah kami mulai meniti tangga satu per satu dan menikmati naik tangga menuju lokasi awal kami tadi pagi hehehe ... Aku jauh lebih cepat sampai di atas dibanding kedua orangtuaku. Aku nyaris tidak berhenti dan terus berjalan menaiki tangga, sementara kulihat mamaku dan papaku beberapa kali berhenti untuk mengumpulkan tenaga. Setelah kedua orangtuaku sampai di area terbuka di tempat kami datang pertama kali, segera kami masuk ke dalam visitor center building untuk ngadem alias menghilangkan panas hehehe ... Memang udara terasa mulai panas. Meski jam baru menunjuk angka 9.30 pagi, panas sudah terasa menggigit. Dengan masuk ke dalam visitor information center, AC lumayan menyejukkan kami. Kami turun ke round floor untuk melihat memorabilia serta para penampil (musisi) yang pernah manggung di Red Rocks Amphitheater ini. Foto-foto musisi terkenal nampak berderet di dinding yang ada di ruangan ini. Kami kemudian keluar dari gedung ini dan mengambil beberapa gambar di sekeliling amphitheater sebelum kami memutuskan untuk kembali ke kendaraan. Ya ... Rasanya tidak akan puas berada di tempat sebagus ini meski jam kunjungan kami bertiga tidak dibatasi hehehe ... Kami kemudian kembali ke kendaraan setelah berada di tempat ini selama kurang lebih 2,5 jam. Semakin siang semakin banyak pengunjung yang datang. Kami pun kemudian memutuskan segera berangkat kembali ke Colorado Springs untuk menuju tempat piknik berikutnya. Badan terasa segar setelah kami "berolahraga" naik turun tangga di tempat ini. Bye-bye Red Rocks Amphitheater. Thanks for the beautiful place we can visit ... Sttttttt ... Jangan bilang-bilang ya ... Masuk ke lokasi piknik ini gratis lho hehehe ...
No comments:
Post a Comment