Monday, July 28, 2014

ROTI KERING BUATAN MAMA

Na ... Dalam rangka lebaran, mama lagi-lagi mencoba membuat roti yang umum dijumpai saat lebaran. Sudah barang tentu roti yang dimaksud adalah roti kering. Roti kering yang mama coba buat adalah batang keju dan roti kacang. Adonan untuk batang keju yang dipersiapkan mama adalah sebagai berikut: 4 kuning telor (yolk), 1 stick butter, 1 cup keju shredded, 1 cup tepung. Keempat adonan ini kemudian dibentuk menjadi stick seukuran jari dan diletakkan di dalam loyang. Sesudah loyang/tray terisi penuh batang keju siap dimasak, tray ini dimasukkan ke dalam oven dengan suhu berkisar 300 sampai 350 derajat. Panggang sekitar 20-25 menit, batang keju akan matang. Jangan lupa, sebelum dimasukkan ke dalam oven, batang keju yang sudah tertata rapi di dalam loyang perlu diolesi putih telor dan ditaburi keju. Putih telur berfungsi seperti lem yang akan merekatkan keju parut dengan batang keju yang siap panggang. Bagaimana dengan roti kacang? Sama seperti membuat batang keju, adonan yang mama siapkan adalah: 4 putih telor (kuningnya untuk batang keju), peanut butter setengah botol (hampir 1 cup), 1 stick butter dan 1 cup terigu. Adonan ini juga dicampur rata (bisa menggunakan mixer) sebelum dibentuk sesuai selera dan diletakkan dalam tray (loyang). Sama seperti memanggang batang keju, masukkan tray yang sudah berisi roti kacang siap panggang ke dalam oven bersuhu 325 - 350 derajat selama kurang lebih 25-30 menit. Khusus untuk roti kacang, mama juga menambahkan kismis di dalamnya, agar ada rasa manis lain yang terasa saat roti kering ini digigit. Aku jelas tidak terlalu suka dengan ide ini karena aku tidak senang kismis hehehe ... Aku memang lebih suka menyantap roti batang keju yang memiliki rasa OK (menurutku). Kata mamaku, resep yang mamaku pakai seringkali tidak standard. Kenapa begitu? Karena mama memang suka mencoba beberapa jenis resep (untuk menu yang sama) dan kemudian disesuaikan dengan kebutuhan sendiri. Khusus untuk aneka cake, mama pasti tidak akan mengikuti resep terutama untuk takaran gula yang perlu dimasukkan dalam adonan. Kata mama, ini dikarenakan takaran gula yang disebutkan terlalu banyak menurut ukuran mama. Mama memang menyukai makanan manis, namun tidak berarti mama akan mengikuti takaran gula yang tertera dalam sebuah resep. Mama pasti akan mengurangi takaran tersebut saat mencoba sebuah resep. Meski kadang hasilnya menjadi tidak maksimal (kurang manis misalnya), mama tetap OK saja hehehe ... Kadang mama juga mengganti gula dengan madu atau bahan lain. Ya ... Manis memang menyenangkan, namun kalo terlalu banyak bisa repot hehehe ... Coba perhatikan hasil praktek mama hari ini. Lumayan kan? Karena tidak untuk disajikan kepada siapa pun, roti batang keju ini pun ludes dalam sekejab hahaha ...  

No comments:

Post a Comment