Tepat di hari Minggu siang (kurang lebih jam 11.30), 6 Juli tahun 2014, kami bertiga memulai perjalanan ke state berikutnya. Ya ... Setelah hari Kamis malam lalu kami sampai di Colorado Springs (dari Indiana kami berkendara selama kurang lebih 18 jam), h
ari ini kami akan menempuh perjalanan selama kurang lebih 7 jam menuju state berikutnya (dari Colorado menuju South Dakota). Kata mama, kami perlu berangkat agak siang dari Colorado (agar tidak kemalaman di jalan) karena kami belum tahu rute seperti apa yang akan kami lalui. Kami tidak mau kami kemalaman sesampainya kami di lokasi yang akan kami tuju karena kami tidak memperhitungkan waktu. Perjalanan di siang hari yang terik ini kami nikmati dengan melihat pemandangan yang kami lalui sepanjang jalan. GPS yang diset papa tentu dilengkapi dengan peta yang sudah diprint sebelumnya
. Peta memang diperlukan seandainya GPS tidak berfungsi. Maklum, perjalanan yang kami tempuh lumayan lama, jadi ada baiknya kami juga menyiapkan peta/rute yang akan kami lalui. Pada awalnya, kendaraan kami melaju di highway dengan nomor I-25. Dalam peta, kendaraan kami akan menuju ke utara (bagian atas) karena Colorado berada di bawah South Dakota. Dalam google maps, akan terlihat rute yang kami lalui lurus saja (dari bawah ke atas) dengan jarak tempuh selama 7 jam. Namun, jarak tempuh ini bisa berubah karena kami perlu beristirahat dan mengisi bensin. Karenanya, meski summer memiliki siang yang 
panjang, mama tidak mau kam berangkat kesorean dari Colorado. Kata mama juga, weather mungkin juga akan memberikan pengaruh terhadap lamanya perjalanan. Kalau cuaca panas terus, kendaraan bisa melaju dengan normal. Kalo hujan turun di sepanjang jalan, laju kendaraan tentunya bisa berkurang. Dalam peta yang dicetak papaku, rute yang kami akan lalui adalah I-25 (interstate nomor 25 yang berupa highway dengan rest area yang standard). Namun rute ini rupanya berbeda dengan rute di GPS. GPS yang diset dengan menu the fastest/shortest rupanya memiliki rutenya se
ndiri. Alhasil, kendaraan papa kemudian keluar dari interstate dan mulai memasuki SR (state road) atau old highway. Kira-kira apa bedanya? Jelas luas jalan yang dilalui tidak sama. Kalau melewati interstate, jalanan yang kami lihat adalah jalanan luas dan panjang dengan banyaknya rest area di sepanjang jalan. Volume kendaraan pun biasanya lebih banyak yang melewati interstate. Bagaimana dengan state road atau old highway? Lebar jalan yang kami lewati lebih sempit, bahkan tidak ada border di tengahnya (satu jalan dilalui kendaraan 2 arah, dibatasi garis kuning saja di tengahnya). Selain itu, rest area juga tidak tersedia d
i jalan ini. Sepanjang hampir 7 jam berkendara, kami tidak menjumpai rest area seperti saat kami melewati interstate. Bagaimana dengan pompa bensin? Karena tidak ada rest area yang standard tadi, kami mengisi bensin setipa kali menemukan pom bensin dengan convenience store yang lumayan besar di situ. Memang ada beberapa pom bensin yang kami lewati, namun tidak semuanya kami singgahi apabila kami tidak merasa OK. Maksudnya? Kami tentu tidak mau sembarang berhenti di area yang membuat kami tidak merasa nyaman kan? Hehehe ... Untungnya, selama hampir 8 jam berkendara, kami sem
pat menemui kota kecil, pom bensin yang lumayan dan kami juga bisa menikmati makan siang di warung makan cepat saji yang lumayan besar. Hanya saja, mama merasa kurang happy saat melintasi rute ini karena jalanan terasa sepi hehehe ... Jalanan yang kami lalui memang terasa sepi karena kami tidak menjumpai banyak kendaraan yang melintas disini. Kami melihat ladang jagung yang maha luas yang seolah tidak ada akhirnya di sepanjang jalan yang kami lewati. Tanpa kami sadari, kami kemudian ternyata sudah memasuki state Nebraska. Lho kok bisa lewat state ini? Itu dia hehehe ... GPS-la
h yang membawa kami melewati state ini. Dalam peta yang kami print, kami mestinya naik ke state Wyoming baru ke kiri ke state South Dakota. Na ... GPS membawa kami ke kiri ke state Nebraska, baru naik ke state South Dakota. Sama saja sebenarnya kan? Nomor jalan yang kami lalui nampak di dalam gambar yang diposting mama (I-E 76) alias menuju ke kiri, baru kemudian state road bernomor 113, 19 dan kemudian 385. Ya ... Mayoritas jalan atau rute yang kami lewati memang state road. Jadi, pemandangan ladang jagung, padang ilalang, bukit yang nyaris kosong (tidak ada penghuninya) termasuk jalan raya
yang "seakan" jarang dilalui inilah yang menemani kami sepanjang jalan. Untung saja cuaca cerah, sehingga kami bisa melihat dengan leluasa ke segala arah. Meski mama tidak terlalu menyukai rute yang dipilihkan GPS ini, papa dan aku tetap berusaha menikmatinya. Kata papa, pemandangan seperti ini kan bagus dan jarang ditemui. Kata mama, pemandangan memang bagus, tapi kalo terlalu lama seperti ini rasanya jadi tidak menyenangkan lagi hehehe ... Saat akhirnya kendaraan kami kembali bertemu dengan jalan raya yang lebih besar (anak interstate), kami mulai merasa happy. Apalagi, papan petunjuk arah bertuliskan "Rapid City" sudah mulai muncul. Yay
... Ada harapan kami akan sampai di lokasi tujuan sebentar lagi hehehe ... Kami pun bersemangat mengikuti laju kendaraan yang diset 65 mile per jamnya. Kendaraan kemudian mulai mengarah masuk kota Rapid City. Saat kami sampai di kota Rapid City, hari masih terang sehingga kami secara sepintas bisa melihat wajah kota yang tidak terlalu besar ini. Ya ... Seperti perkiraan mama, kami sampai di kota ini di saat matahari masih bersinar terang (setelah kami menempuh sekitar 7 sampai 8 jam perjalanan). Kami sampai di penginapan kurang lebih jam 7.45 malam/sore. Ah senangnya hati kami saat kendaraan memasuki parking lot penginapan dan kemudian diparkir dengan rapi. Akhirnya, sampai juga kami di Rapid City - South Dakota, kota tujuan piknik kami berikutnya di summer tahun 2014 ini!
ari ini kami akan menempuh perjalanan selama kurang lebih 7 jam menuju state berikutnya (dari Colorado menuju South Dakota). Kata mama, kami perlu berangkat agak siang dari Colorado (agar tidak kemalaman di jalan) karena kami belum tahu rute seperti apa yang akan kami lalui. Kami tidak mau kami kemalaman sesampainya kami di lokasi yang akan kami tuju karena kami tidak memperhitungkan waktu. Perjalanan di siang hari yang terik ini kami nikmati dengan melihat pemandangan yang kami lalui sepanjang jalan. GPS yang diset papa tentu dilengkapi dengan peta yang sudah diprint sebelumnya. Peta memang diperlukan seandainya GPS tidak berfungsi. Maklum, perjalanan yang kami tempuh lumayan lama, jadi ada baiknya kami juga menyiapkan peta/rute yang akan kami lalui. Pada awalnya, kendaraan kami melaju di highway dengan nomor I-25. Dalam peta, kendaraan kami akan menuju ke utara (bagian atas) karena Colorado berada di bawah South Dakota. Dalam google maps, akan terlihat rute yang kami lalui lurus saja (dari bawah ke atas) dengan jarak tempuh selama 7 jam. Namun, jarak tempuh ini bisa berubah karena kami perlu beristirahat dan mengisi bensin. Karenanya, meski summer memiliki siang yang panjang, mama tidak mau kam berangkat kesorean dari Colorado. Kata mama juga, weather mungkin juga akan memberikan pengaruh terhadap lamanya perjalanan. Kalau cuaca panas terus, kendaraan bisa melaju dengan normal. Kalo hujan turun di sepanjang jalan, laju kendaraan tentunya bisa berkurang. Dalam peta yang dicetak papaku, rute yang kami akan lalui adalah I-25 (interstate nomor 25 yang berupa highway dengan rest area yang standard). Namun rute ini rupanya berbeda dengan rute di GPS. GPS yang diset dengan menu the fastest/shortest rupanya memiliki rutenya sendiri. Alhasil, kendaraan papa kemudian keluar dari interstate dan mulai memasuki SR (state road) atau old highway. Kira-kira apa bedanya? Jelas luas jalan yang dilalui tidak sama. Kalau melewati interstate, jalanan yang kami lihat adalah jalanan luas dan panjang dengan banyaknya rest area di sepanjang jalan. Volume kendaraan pun biasanya lebih banyak yang melewati interstate. Bagaimana dengan state road atau old highway? Lebar jalan yang kami lewati lebih sempit, bahkan tidak ada border di tengahnya (satu jalan dilalui kendaraan 2 arah, dibatasi garis kuning saja di tengahnya). Selain itu, rest area juga tidak tersedia di jalan ini. Sepanjang hampir 7 jam berkendara, kami tidak menjumpai rest area seperti saat kami melewati interstate. Bagaimana dengan pompa bensin? Karena tidak ada rest area yang standard tadi, kami mengisi bensin setipa kali menemukan pom bensin dengan convenience store yang lumayan besar di situ. Memang ada beberapa pom bensin yang kami lewati, namun tidak semuanya kami singgahi apabila kami tidak merasa OK. Maksudnya? Kami tentu tidak mau sembarang berhenti di area yang membuat kami tidak merasa nyaman kan? Hehehe ... Untungnya, selama hampir 8 jam berkendara, kami sempat menemui kota kecil, pom bensin yang lumayan dan kami juga bisa menikmati makan siang di warung makan cepat saji yang lumayan besar. Hanya saja, mama merasa kurang happy saat melintasi rute ini karena jalanan terasa sepi hehehe ... Jalanan yang kami lalui memang terasa sepi karena kami tidak menjumpai banyak kendaraan yang melintas disini. Kami melihat ladang jagung yang maha luas yang seolah tidak ada akhirnya di sepanjang jalan yang kami lewati. Tanpa kami sadari, kami kemudian ternyata sudah memasuki state Nebraska. Lho kok bisa lewat state ini? Itu dia hehehe ... GPS-lah yang membawa kami melewati state ini. Dalam peta yang kami print, kami mestinya naik ke state Wyoming baru ke kiri ke state South Dakota. Na ... GPS membawa kami ke kiri ke state Nebraska, baru naik ke state South Dakota. Sama saja sebenarnya kan? Nomor jalan yang kami lalui nampak di dalam gambar yang diposting mama (I-E 76) alias menuju ke kiri, baru kemudian state road bernomor 113, 19 dan kemudian 385. Ya ... Mayoritas jalan atau rute yang kami lewati memang state road. Jadi, pemandangan ladang jagung, padang ilalang, bukit yang nyaris kosong (tidak ada penghuninya) termasuk jalan raya yang "seakan" jarang dilalui inilah yang menemani kami sepanjang jalan. Untung saja cuaca cerah, sehingga kami bisa melihat dengan leluasa ke segala arah. Meski mama tidak terlalu menyukai rute yang dipilihkan GPS ini, papa dan aku tetap berusaha menikmatinya. Kata papa, pemandangan seperti ini kan bagus dan jarang ditemui. Kata mama, pemandangan memang bagus, tapi kalo terlalu lama seperti ini rasanya jadi tidak menyenangkan lagi hehehe ... Saat akhirnya kendaraan kami kembali bertemu dengan jalan raya yang lebih besar (anak interstate), kami mulai merasa happy. Apalagi, papan petunjuk arah bertuliskan "Rapid City" sudah mulai muncul. Yay ... Ada harapan kami akan sampai di lokasi tujuan sebentar lagi hehehe ... Kami pun bersemangat mengikuti laju kendaraan yang diset 65 mile per jamnya. Kendaraan kemudian mulai mengarah masuk kota Rapid City. Saat kami sampai di kota Rapid City, hari masih terang sehingga kami secara sepintas bisa melihat wajah kota yang tidak terlalu besar ini. Ya ... Seperti perkiraan mama, kami sampai di kota ini di saat matahari masih bersinar terang (setelah kami menempuh sekitar 7 sampai 8 jam perjalanan). Kami sampai di penginapan kurang lebih jam 7.45 malam/sore. Ah senangnya hati kami saat kendaraan memasuki parking lot penginapan dan kemudian diparkir dengan rapi. Akhirnya, sampai juga kami di Rapid City - South Dakota, kota tujuan piknik kami berikutnya di summer tahun 2014 ini!
No comments:
Post a Comment