Di hari Minggu pagi, tanggal 7 Juli 2013, kami bertiga sudah siap di meja makan di sekitar jam 8 pagi. Hari ini kami kmbali akan berkunjung ke Chicago untuk meneruskan acara jalan-jalan sebelum kami kembali ke Bloomington. Sarapan pagi ini lumayan menyenangkan karena menu yang tersed
ia sama lengkapnya dengan menu yang kemarin ditawarkan. Selain scramble egg, aku mengambil sosis dan wafel. Mama memilih roti tawar dan pisang. Papa memilih scramble egg, kentang dan sosis. Pastinya kami menikmati sarapan dengan santai. Kira-kira jam 9, kami check out dari hotel. Lho, kok sudah check out? Iya ... Kan kami rencananya akan seharian ini berjalan-jalan terus langsung kembali ke Bloomington. Karena jam check out paling lambat (dari penginapan) adalah jam 11 siang, kami putuskan sekalian membawa semua barang bawaan ke dalam kendaraan. Kami rencananya memang check out awal agar kami memiliki waktu cukup untuk berjalan-jalan di Chicago dan tidak terlalu m
alam saat kami meninggalkan Chicago menuju Bloomington. Setelah semua beres, kami menuju stasiun Skokie. Ya ... Sama seperti hari sebelumnya, kami tinggalkan kendaraan kami di area parkir stasiun Skokie dan kami berjalan-jalan ke Chicago dengan menaiki kereta komuter. Kami tak perlu lama menunggu sampai kereta datang. Kereta dengan tag yellow line ini lumayan kosong (karena Skokie adalah stasiun pertama) dan kami bisa menikmati pagi dengan duduk nyaman di dalam kereta. Sesampai kami di stasiun Howard, kami harus turun. Yellow line hanya sampai disini. Kami musti pindah jalur menuju downtown Chicago. Kami kemudian menaiki kereta berwarna merah. Sama seperti yellow 
line, pagi ini red line masih kosong. Mungkin tidak banyak orang bepergian di pagi hari seperti kami. Mungkin juga Minggu adalah hari istirahat bagi banyak orang, sehingga mereka memilih bersantai dan menikmati liburan di rumah. Saat kereta membawa kami masuk ke dalam tanah, kami nikmati pemandangan gelap di dalam subway ini. Maksudnya? Naik subway kan rasanya seperti naik kereta di malam hari. Di luar gerbong, yang terlihat hanya gelap. Terang hanya datang di saat kereta berhenti di stasiun. Ketika mama kemudian mengajak kami turun di salah satu stasiun, kami segera saja naik tangga dan mencari tahu, di 
jalan mana kami berada. Yang kami temui pertama kali adalah mal. Jadi, stasiun ini terhubung ke salah satu mal besar. Toko di dalam mal masih kosong. Kami bertiga melihat satu dua orang saja yang ada di dalam mal. Kami kemudian mencari restroom sebelum kami keluar mal. Sesudahnya, baru kami keluar mal. Yang kami jumpai adalah satu jalan (lupa namanya) yang dikelilingi gedung-gedung tinggi. Jalan ini nampak lengang, hanya ada satu dua kendaraan yang lewat. Kami lihat sebuah ruang terbuka yang memiliki patung dan air terjun yang berlokasi persis di depan mal ini. Kami pun segera menyeberang dan berjalan-jalan di ruang terbuka ini. Ruang terbuka ini luas dan bersih. Beberapa bangku ada di situ. Di salah satu sidewalk-nya ada jejeran sepeda yang bisa disewa untuk dikendarai saat mengelilingi kota Chicago. Sungguh pagi ini nampak sepi dan damai. Kami juga melihat sekawanan m
erpati yang singgah sejenak di ruang terbuka ini. Mereka nampaknya berusaha mencari remah-remah sisa makanan di situ. Kami kemudian mengambil gambar di sekitar tempat ini. Sesudahnya, kami berjalan lagi menyusuri sidewalk. Mama mengajak kami mencari gereja agar kami bisa mengikuti kebaktian di situ. Apakah kami menemukan gereja? Ya ... Ada sbuah gereja yang memiliki patung salib sangat besar yang ada di luar gedung gerejanya. Patung salib ini menjadi tanda adanya sebuah gereja di area ini. Segera kami baca jadwal misa di gereja tersebut dan beruntunglah kami karena jadwal misa berikutnya adalah
jam 12 siang. Karena jam masih menunjuk angka 11 lebih sedikit, kami putuskan berjalan-jalan sebentar di sekitar gereja ini dan kemudian kami masuk ke dalam gereja di jam 11.45. Gereja ini besar sekali. Altar nampak megah berada di depan dan kursi yang tersedia terisi lumayan penuh. Misa berlangsung selama 1 jam. Kami mengikuti misa dengan khusyuk. Setelah misa selesai, kami menyempatkan diri mengambil gambar di dalam gereja. Penasaran melihat hasilnya? Silahkan dilihat di postingan ini ... Berikutnya, jadwal kami kemana ya? Silahkan ikuti terus ceritaku hehehe ...
ia sama lengkapnya dengan menu yang kemarin ditawarkan. Selain scramble egg, aku mengambil sosis dan wafel. Mama memilih roti tawar dan pisang. Papa memilih scramble egg, kentang dan sosis. Pastinya kami menikmati sarapan dengan santai. Kira-kira jam 9, kami check out dari hotel. Lho, kok sudah check out? Iya ... Kan kami rencananya akan seharian ini berjalan-jalan terus langsung kembali ke Bloomington. Karena jam check out paling lambat (dari penginapan) adalah jam 11 siang, kami putuskan sekalian membawa semua barang bawaan ke dalam kendaraan. Kami rencananya memang check out awal agar kami memiliki waktu cukup untuk berjalan-jalan di Chicago dan tidak terlalu m
alam saat kami meninggalkan Chicago menuju Bloomington. Setelah semua beres, kami menuju stasiun Skokie. Ya ... Sama seperti hari sebelumnya, kami tinggalkan kendaraan kami di area parkir stasiun Skokie dan kami berjalan-jalan ke Chicago dengan menaiki kereta komuter. Kami tak perlu lama menunggu sampai kereta datang. Kereta dengan tag yellow line ini lumayan kosong (karena Skokie adalah stasiun pertama) dan kami bisa menikmati pagi dengan duduk nyaman di dalam kereta. Sesampai kami di stasiun Howard, kami harus turun. Yellow line hanya sampai disini. Kami musti pindah jalur menuju downtown Chicago. Kami kemudian menaiki kereta berwarna merah. Sama seperti yellow 
line, pagi ini red line masih kosong. Mungkin tidak banyak orang bepergian di pagi hari seperti kami. Mungkin juga Minggu adalah hari istirahat bagi banyak orang, sehingga mereka memilih bersantai dan menikmati liburan di rumah. Saat kereta membawa kami masuk ke dalam tanah, kami nikmati pemandangan gelap di dalam subway ini. Maksudnya? Naik subway kan rasanya seperti naik kereta di malam hari. Di luar gerbong, yang terlihat hanya gelap. Terang hanya datang di saat kereta berhenti di stasiun. Ketika mama kemudian mengajak kami turun di salah satu stasiun, kami segera saja naik tangga dan mencari tahu, di 
jalan mana kami berada. Yang kami temui pertama kali adalah mal. Jadi, stasiun ini terhubung ke salah satu mal besar. Toko di dalam mal masih kosong. Kami bertiga melihat satu dua orang saja yang ada di dalam mal. Kami kemudian mencari restroom sebelum kami keluar mal. Sesudahnya, baru kami keluar mal. Yang kami jumpai adalah satu jalan (lupa namanya) yang dikelilingi gedung-gedung tinggi. Jalan ini nampak lengang, hanya ada satu dua kendaraan yang lewat. Kami lihat sebuah ruang terbuka yang memiliki patung dan air terjun yang berlokasi persis di depan mal ini. Kami pun segera menyeberang dan berjalan-jalan di ruang terbuka ini. Ruang terbuka ini luas dan bersih. Beberapa bangku ada di situ. Di salah satu sidewalk-nya ada jejeran sepeda yang bisa disewa untuk dikendarai saat mengelilingi kota Chicago. Sungguh pagi ini nampak sepi dan damai. Kami juga melihat sekawanan m
erpati yang singgah sejenak di ruang terbuka ini. Mereka nampaknya berusaha mencari remah-remah sisa makanan di situ. Kami kemudian mengambil gambar di sekitar tempat ini. Sesudahnya, kami berjalan lagi menyusuri sidewalk. Mama mengajak kami mencari gereja agar kami bisa mengikuti kebaktian di situ. Apakah kami menemukan gereja? Ya ... Ada sbuah gereja yang memiliki patung salib sangat besar yang ada di luar gedung gerejanya. Patung salib ini menjadi tanda adanya sebuah gereja di area ini. Segera kami baca jadwal misa di gereja tersebut dan beruntunglah kami karena jadwal misa berikutnya adalah
jam 12 siang. Karena jam masih menunjuk angka 11 lebih sedikit, kami putuskan berjalan-jalan sebentar di sekitar gereja ini dan kemudian kami masuk ke dalam gereja di jam 11.45. Gereja ini besar sekali. Altar nampak megah berada di depan dan kursi yang tersedia terisi lumayan penuh. Misa berlangsung selama 1 jam. Kami mengikuti misa dengan khusyuk. Setelah misa selesai, kami menyempatkan diri mengambil gambar di dalam gereja. Penasaran melihat hasilnya? Silahkan dilihat di postingan ini ... Berikutnya, jadwal kami kemana ya? Silahkan ikuti terus ceritaku hehehe ... 
No comments:
Post a Comment