Monday, July 29, 2013

SUMMER ROAD TRIP 2013 (II): GERALD FORD MUSEUM - GRAND RAPIDS MI

Senin pagi, kurang lebih jam 9, kami bertiga sudah bersiap meninggalkan penginapan. Hari ini tanggal 29 Juli 2013, kami berencana meneruskan acara jalan-jalan kami di downtown Grand Rapid. Ya ... Setelah semalam kami beristirahat di penginapan ini dan memulihkan energi, pagi ini kami bersiap berkunjung ke salah satu tempat yang memang sudah kami rencanakan sebelumnya. Sudah pasti kami harus sarapan terlebih dahulu sebelum memulai kegiatan pagi ini. Setelah acara sarapan kelar, kami bertiga segera keluar dari kamar dengan membawa semua perlengkapan kami. Kami akan sekaligus check out dari penginapan. Kunci (kartu) kami kembalikan ke petugas dan kami segera menuju ke kendaraan. Papa menset alamat di GPS dan untuk menuju ke alamat yamg dimaksud kami perlu waktu kurang dari 10 menit. Kami pun kemudian menikmati perjalanan dari penginapan ke downtown Grand Rapid yang ternyata tak terlalu sibuk di hari Senin pagi ini. Saat kami memasuki sebuah ruas jalan (nampaknya ruas jalan utama), kami tahu kota ini memang tidak sesibuk kota besar lainnya. Meski hari ini Senin, kepadatan lalu lintas tidaklah terasa mengganggu. Kendaraan masih bisa melaju dengan lancar dan tidak ada antrian kendaraan atau macet. Di ruas jalan yang kami lalui, kami melihat deretan gedung besar di kiri dan kanan jalan. Bangunan yang berada di ujung jalan inilah yang akan kami kunjungi. Apakah itu? Gerald Ford Museum. Museum yang berdiri megah di jalan utama ini berhadap-hadapan dengan Public Museum yang akan kami kunjungi juga. Dua tempat ini merupakan tempat yang direkomendasikan untuk dikunjungi di Grand Rapid. Papa segera saja mengarahkan kendaraan ke parking lot museum dan kami melihat parking lot ini masih nampak sepi. O ya ... Semalam, saat kami melihat situs museum ini (via internet), kami melihat tempat ini berdekatan dengan river bank yang juga menjadi ikon Grand Rapid. Kami sangat penasaran dengan river bank ini. Dan saat kami turun dari kendaraan, kami tahu bahwa kami sudah berada di tempat yang tepat. Persis bersebelahan dengan museum ini kami melihat sungai yang airnya mengalir jernih. Ada beberapa jembatan yang dibangun di atas sungai ini. Kata papa dan mama, kami akan menyusuri tempat ini setelah kami selesai mengunjungi museum. Kami segera berjalan menuju pintu utama museum. Dalam papan info yang tertera di luar gedung museum, kami melihat sebuah patung unik. Patung football player ini seolah mengucapkan selamat datang pada pengunjung. Sebelum lupa, parking lot yang tersedia di depan museum nampak luas dan masih kosong. Mungkin hari Senin tidak akan banyak pengunjung yang datang ke museum. Sekedar informasi saja, beberapa tempat makan dan tempat hiburan (termasuk museum) seringkali tutup di hari Senin setelah weekend (Sabtu dan Minggu) mereka buka full time atau half time. Untungnya, museum ini tetap buka di hari Senin. Makanya, kami bersemangat berkunjung ke sini setelah tahu museum ini tidak tutup di hari Senin. Kami kemudian menuju ke petugas di front desk dan membeli tiket masuk museum. Harga tiket untuk anak (5 - 18 tahun) adalah 3 dolar, untuk dewasa 7 dolar dan untuk college student 5 dollar. Karena papa membawa student ID, papa membeli tiket seharga 5 dolar saja. Setelah tiket kami peroleh, kami segera saja naik ke lantai 2 museum sebagaimana yang dijelaskan petugas. Museum yang memamerkan koleksinya di 3 lantai ini nampak sangat rapi, bersih dan modern. Ngomong-ngomong, siapakah Gerald Ford? Beliau adalah salah satu President US yang berasal dari Michigan. Beliau merupakan presiden US ke 38 dan menjadi kepala negara di tahun 1974-1977. Awalnya beliau adalah wakil presiden yang kemudian dipilih menjadi presiden. Koleksi yang disimpan di museum ini antara lain adalah sejarah perjalanan hidupnya, perjalanan karirnya dan juga masa pensiunnya. Dari ruang ke ruang, kita disuguhi deretan foto dan barang milik beliau dan keluarga yang kaya akan informasi. Visualisasi dalam bentuk video juga dengan mudah dijumpai di berbagai sudut. Termasuk juga saat beliau dilantik dan berpidato. Prestasi selama masa kepemimpinannya juga nampak dalam bentuk reportase berbagai media massa. Kami juga melihat koleksi souvenir dari beberapa negara termasuk dari Indonesia menjadi salah satu memorabilia yang dipamerkan. Siapakah presiden RI di saat itu? Presiden Soeharto. Lalu apa cendera mata yang disimpan di museum ini? Gelang emas dan juga plakat dengan lambang negara berupa burung garuda di bagian depan. Ya ... Museum ini memang sekaligus menjadi salah satu media pembelajaran yang menarik hati. Cerita tentang perang dengan ilustrasinya merupakan salah satu yang menarik hatiku. Demikian juga membaca berbagai tulisan tentang apa yang terjadi di antara tahun 1974 - 1977. Sudah pasti kami menyempatkan diri untuk mengambil gambar di beberapa bagian museum ini. Selama berkeliling dan ambil gambar, kami sempat bertemu dengan beberapa pengunjung. Saat semua koleksi sudah selesai kami lihat, kami memutuskan untuk kembali ke lantai 1 dan masuk toko suvenir yang ada di situ. Aku tertarik dengan salah satu makanan yang dijual. Makanan ini menarik hatiku karena di kemasannya tertulis bahwa makanan ini untuk astronot. Mama sebenarnya tidak terlalu setuju aku membeli makanan ini, namun aku tetap meminta hehehe ... Setelah makanan ini dibayar, kami segera keluar dari museum dan bersiap meneruskan perjalanan kami di Grand Rapid ini. Kami melihat museum ini memiliki view yang sangat indah. Hamparan rumput hijau yang luas dan bersih, air mancur di depan bangunan maupun air di sungai yang mengalir, sidewalk yang bersih dan lebar dan seterusnya. Betah sekali rasanya berlama-lama disini. Namun, mama dan papa segera mengajakku pindah ke tempat lain. Kemanakah itu? Ke pinggir sungai hehehe ... Ngapain kami ke pinggir sungai? untuk melihat pemandangan yang bagus pastinya hehehe ... Penasaran?

No comments:

Post a Comment