Setelah meyelesaikan acara piknik di museum, kami bertiga segera keluar dari gedung ini dan mencoba menikmati suasana outdoor. Museum yang akan kami kunjungi berikutnya terletak persis di depan Gerald Ford Museum, namun kami memutuskan untuk menyusuri kali terlebih dahulu sebelum kami menuju museum berikutnya. Kali yang kami datangi bersebelahan persis dengan kedua museum ini. Coba perhatikan gambar yang diposting disini. Menarik bukan? Ya ... Inilah kali yang membelah Grand Rapid. Kali ini nampak mengalir dengan tenang dan airnya juga jernih. Apalagi saat kami berkunjung ke istu, cuaca lumayan cerah. Langit biru seolah menjadi payung besar yang menaungi kali ini. Kali ini lumayan lebar dan di atasnya dibangun beberapa jembatan. Kebetulan kedua mudeum yang bersebelahan dengan kali ini berada di dekat jembatan yang ada di tengah. Dari atas jembatan ini, kami bisa melihat 2 jembatan lain (di depan dan di belakang) yang ada di tengah. Ketiga jembatan ini memiliki fungsi vital sebagai penghubung dan sekaligus sebagai tempat wisata. Di jembatan yang berada di tengah ini, tidak ada kendaraan yang lewat. Jembatan besar ini dilalui sepeda dan pejalan kaki. Jembatan lainnya-lah yang dipergunakan sebagai penghubung 2 daerah di dekat kali. Kami bertiga mengambil banyak gambar dari jembatan kami berdiri. Kami sempatkan untuk duduk sebentar di tengah jembatan (ada kursi di situ) sekedar untuk merasakan suasana yang sunyi dan terasa damai ini. Meski jam menunjuk angka 11 siang, panas tidaklah terasa karena ada mendung yang menghalangi matahari. Kami berjumpa dengan beberapa orang yang sedang berolahraga, sedang duduk atau sedang berjalan di sepanjang jembatan ini. Dari jembatan ini pula kami melihat deretan gedung di ruas jalan yang tadi kami lewati 9saat kami masuk ke museum). Deretan gedung nampak menjadi latar belakang yang sempurna yang membingkai jembatan yang terhampar di atas kali. Saat papa dan mama mengajakku turun dan menuju ke kolong jembatan, aku sungguh heran dengan jembatan yang konstruksi jembatan yang cantik ini. Meski konstruksti jembatan yang beridiri di atas kali berbentuk mirip dengan yang ada di berbagai tempat, konstruksi jembatan yang ada di sini menjadi istimewa rasanya. Kali seolah terbingkai oleh tiang-ting penyangga jembatan. Sangat jelas, betapa kali yang mengalir di bawah jembatan terpelihara dengan sangat baik. Terbukti air kali berwarna jernih dan mengalir tanpa sampah sedikit pun. Sidewalk di samping jembatan juga nampak bersih. Sidewalk ini dilengkapi tempat sampah yang siap menampung sampah ringan seandainya diperlukan. Sidewalk yang dibangun di bawah jembatan juga menjadi jogging track yang lumayan banyak digunakan. Nyatanya, kami berjumpa dengan beberapa orang yang asyik berolahraga di situ. Saat kami turun dan melihat jembatan dari bawah, kami lihat kota Grand Rapid dari sisis yang berbeda. Kami merasa senang sekali bisa melihat banyak pemandangan indah disini. Yang masih membuatku heran, suasana kota yang sepi tidaklah menjadikan kami merasa was was. Kami merasa aman saja berjalan-jalan di kolong jembatan di siang hari bolong ini hehehe ... O ya ... Di salah satu bagian, ujung jembatan, kami melihat ada sebuah panggung yang didesain dengan unik (berbentuk melingkar). Mungkin panggung ini dibuat untuk mengakomodasi kebutuhan warga yang perlu tempat untuk berkesenian. Panggung ini berbentuk terbuka dan berbahan batu/beton dan memiliki undak-undakan untuk para penontonnya. Kubayangkan, asyik sekali tentunya menyaksikan penampilan grup kesenian sambil menikmati kali yang bersih dan merasakan segarnya udara di ruang terbuka. Ya ... Kreatif sekali pemerintah kotanya atau siapa pun yang menata kota ini. Rasanya tak bosan kami berjalan dan mengambil gambar di sepanjang sungai ini. Ngomong-ngomong, nama sungai ini apa sih sebenarnya? Kalau aku nggak salah sih namanya sungai Grand (Grand River). Sesuai dengan namanya, sungai ini memang nampak besar (lebar dan panjang). Sungai yang membelah kota ini mungkin menjadi salah satu alasan mengapa kota ini dimanakan Grand Rapid. Yang jelas, perjalanan menyusuri sungai Grand di kota ini menyenangkan bagiku. Kami bisa melihat banyak hal menyenangkan disini. Ya ... Niat pemkot untuk menjadikan sungai sebagai pusat dari berbagai kegiatan yang ada di kota ini nampaknya berhasil. Sungai ternyata memang menjadi salah satu daya tarik yang membuat siapa pun yang ada disitu betah dan merasa nyaman. Sudah pasti peran masyarakat sangat diperlukan dalam menjaga kebersihan sungai ini. Nyatanya, sungai ini bisa menjadi ikon dan daya pikat bagi siapa saja yang berkunjung ke sini. Kami bertiga juga sempat melihat downtown kota Grand Rapid ini saat kami kembali ke jalan raya. Deretan gedung yang ada di downtown (hotel, perkantoran, tempat tinggal/apartment, sekolah, rumah sakit, tempat ibadah, museum dan seterusnya) nampak menyatu dan serasi dengan sungai Grand yang membelah kota ini. Meski tidak ramai sekali, downtown kota Grand Rapid tetap menampakkan denyut sebuah kota. Kendaraan nampak lalu lalang dan beberapa orang nampak berjalan di antara gedung-gedung tersebut. Ada banyak taman terbuka (berukuran sedang) di depan gedung perkantoran tersebut. Taman atau ruang terbuka hijau menjadi salah satu daya tarik juga karena kami bisa merasakan kesegaran dan kesejukan di siang hari ini. Taman atau ruang terbuka hijau ini seolah menjadi pelengkap bagi sungai yang mengalir jernih itu. Kami pun sempat berpose di beberapa tempat yang memiliki ruang terbuka hijau ini. Kami kemudian kembali menyeberang jembatan dan bersiap menuju lokasi piknik berikutnya yaitu Public Museum. Seperti apakah isi museum publik ini? Yok sama-sama kita tengok ....
No comments:
Post a Comment