Friday, July 5, 2013

SUMMER ROAD TRIP 2013: OHIO - ILLINOIS

Setelah malam sebelumnya kami menginap di rumah om Nugroho di Columbus Ohio, hari ini Jum'at 5 Juli 2013 kami bertiga bersiap memulai liburn kami ke tempat lainnya. Mama dan papa sebenarnya ingin kami berangkat sejak pukul 5 pagi dari apartment om Nugroho. Namun, karena kami bertamu di tempat teman, tentunya nggak enak banget kalau kami pergi pagi-pagi sekali dimana tuan rumah belum siap hehehe ... Makanya, kami kemudian pamit untuk melanjutkan perjalanan di jam 7.30 pagi. Hujan rupanya masih saja turun, setelah malam sebelumnya gerimis seakan tak mau berhenti. Om Nugroho dan tante Digna menjamu kami dengan sarapan berupa kopi panas dan jahe panas serta garlic bread yang baru saja di-toast. Pas sekali sarapan pagi yang kami santap pagi ini. Di saat di luar rumah turun hujan, kami menyantap sarapan hangat di dalam rumah. Sebenarnya, keluarga om Nugroho merencanakan mengajak kami piknik ke kebun binatang. Namun karena kami punya acara lain, kami pun mengatakan akan mengusahakan untuk piknik bareng lain kali. Saat kami menuju kendaraan dan bersiap meninggalkan Columbus, hanya tante Digna dan om Nugroho yang ada. Sheryn, Melvyn dan Morin belum kelihatan hehehe ... Ya sudah, kami pun segera meluncur meninggalkan Coulumbus dan menuju ke state lain yaitu Illinois. Jauh amat? Ya ... Kami memang merencanakan untuk piknik ke Chicago Illinois. Meski bukan pertama kalinya kami ke Chicago, kami tetap saja bersemangat berlibur ke situ karena ada beberapa tempat yang ingin kami datangi. Dalam perjalanan dari Ohio menuju Illinois, sebenarnya kami melewati state kami yaitu Indiana. Kalau dilihat dari peta, kami memang berjalan menuju ke atas sebentar (Ohio) untuk kemudian turun (Illinois). Rute terpendeknya ya dengan melewati state Indiana. Tapi kami nggak melewati Bloomington lho ... Kalo digambarkan kira-kira begini: Rute kemarin adalah Bloomington - Indianapolis - Columbus Ohio (3,5 jam). Rute pagi ini adalah Ohio - Indianapolis - Chicago (5-6 jam). Kalau dari Bloomington langsung ke Chicago berapa jam? Kurang lebih 4 - 5 jam. Jadi, kami memang menambah rute 1 - 2 jam karena kami balik dulu dari Ohio ke Indianapolis sebelum lanjut ke Chicago. Kami tahu adanya ekstra waktu yang dibutuhkan, jadinya ya ... dinikmati saja hehehe ... Dari Ohio menuju Indianapolis, kami ketemu dengan hujan beberapa kali. Dari Indianapolis ke Chicago, kami sama sekali gak ketemu dengan hujan. Dari Indianapolis ke Chicago, yang kami lihat adalah awan yang indah, langit yang cerah dan suhu udara yang panas hehehe ... Bagaimana situasi jalan raya? Biasa saja alias gak terlalu padat maupun nggak terlalu kosong. Hanya saja, menjelang masuk kota Chicago, kecepatan kendaraan mulai melambat karena volume kendaraan bertambah banyak. Kata papa dan mama, tanggal 5 Juli ini tidak semua kantor tutup meski hari ini adalah hari kejepit hehehe ... Jadi, banyak orang tetep ngantor dan lalu lalang di jalan raya pun seperti gak berkurang padatnya (utamanya saat kami melewati kota kecil dan besar selepas Indianapolis) ... Sebagai catatan: ada beberapa orangyang menggunakan Jum'at sebagai tambahan hari libur (karena Kamis dan Sabtunya libur). Mereka inilah yang memulai long weekend sejak Rabu malam atau Kamis pagi dan kalau mereka keluar kota, mereka sudah melakukannya sejak hari itu. Bisa jadi tujuan mereka berlibur adalah Chicago seperti kami, jadi mereka harus rela ngantri di jalan raya seperti kami untuk bisa masuk ke Chicago hehehe ... Dalam perjalanan dari Ohio menuju Chicago, kami sempat berhenti untuk makan siang di sebuah kota bernama Remington. Kami sengaja memilih resto cepat saji yang ada di pinggir jalan. Maksudnya apa nih? Saat kami berkendara di highway, selalu ada papan petunjuk besar yang berisi aneka informasi seperti penginapan, tempat makan, SPBU dan sejenisnya yang ada di area di sekitar highway. Tentunya disertai informasi exit gate-nya. Jadi, saat kami melihat ada info warung makan KFC di pinggir highway, papa segera mencari exit gate yang akan mengarahkan kami ke situ. Saat kami sampai di tempat yang dimaksud, kami segera saja turun kendaraan (setelah kendaraan diparkir dengan rapi) dan mengantri di depan petugas untuk memesan apa yang kami perlukan. KFC resto yang kami datangi ini juga menyediakan menu buffet. Harga per pax-nya sekitar 8 dolar. Hanya saja, kami sedang tidak ingin bersantap berlama-lama. Jadi kami pesan menu paket yang tersedia biar cepat. Kami sempat melewati counter buffet di sini. Terlihat ada ayam goreng (sudah jelaslah hehehe ...), jagung, mashed potato, kentang goreng biasa dan sayur (tomat, brokoli dan lettuce). Nampaknya OK juga sih, namun kami sedang tidak berselera hehehe ... Kami menikmati makan siang kami secukupnya dan kemudian segera kembali ke kendaraan untuk melanjutkan perjalanan. Meski lama berada di kendaraan, kami tetap berusaha menikmati apa saja yang terlewati. Kami melewati satu area yang menampilkan pemandangan indah. Apakah itu? Area terbuka amat luas yang memiliki ratusan kincir angin raksasa. Area ini tak jauh dari Lafayette (3 jam dari Indianapolis). Saat kami melalui area ini, tak henti-hentinya kami kagum melihat deretan kincir angin yang bergerak indah. Selain melewati area menyenangkan, kami juga melewati satu area yang disebut Gary. Gary adalah perbatasan antara Indiana dan Illinois (kota terakhir di State Indiana sebelum masuk State Illinois) . Di Gary inilah bintang besar Michael Jackson dilahirkan. Hanya saja, Gary dikenal sebagai salah satu area yang tidak semaju kota lain di state Indiana. Tingkat pendidikan dikenal rendah, kejahatan lumayan tinggi dan angka penduduk miskin juga tinggi. Saat melalui Gary, kota ini seperti kota mati. Nyaris tidak ada kendaraan lewat meski hari masih siang. Untungnya, kami gak lama-lama lewat area ini hehehe ... O ya ... Kami sebenarnya sudah memesan tempat menginap di kota Skokie. Kami memilih menginap di Skokie karena kami tidak mau repot mencari tempat parkir kendaraan di downtown. Kami gak ingin waktu habis terjebak macet menuju penginapan di belantara hutan beton Chicago atau pun saat kami perlu berjalan-jalan. Jadilah kami memutuskan menginap di Skokie. Saat berkunjung 2 tahun lalu, kami juga menginap di Skokie, jadi kami tahu apa yang kami musti lakukan saat ingin masuk kota Chicago. Kami hanya perlu berkendara sampai stasiun Skokie, setelah itu naik CTA (kereta komuter) menuju Chicago downtown. Gampang kan? Dari penginapan menuju stasiun KA, hanya diperlukan waktu 5 menitan. Lagipula jalan-jalan di area Skokie juga gak padat-padat amat, jadi, pilihan menginap di Skokie memang paling tepat (tentunya bagi kami) hehehe .... Sebagai informasi untuk bisa masuk Skokie, kami (seperti) harus lewat kota Chicago (lewat highway atau toll road di pinggir Chicago) dan baru bisa sampai Skokie. Tak apalah, sekaligus melihat keindahan kota Chicago meski hanya dari dalam kendaraan hehehe ... Kami juga melewati jalan tol beberapa kali untuk bisa masuk Skokie, utamanya persis sebelum masuk Chicago. Jalan tol ini berbayar pastinya. Saat melewati gerbang tol dan membayar kami kemudian tahu bahwa kami sudah sampai di Chicago, terlebih saat kami menyeberangi jembatan baja coklat panjang yang seolah menyambut pengunjung masuk kota Chicago. Di jembatan itu tercantum ucapan selamat datang dari walikota Chicago .... Hmmm ... Sampai juga kami di kota indah ini dan kami siap berpetualang keliling kota .... Kira-kira jam 2-an, (15 menit dari Chicago) kami sudah sampai di Skokie dan kendaraan sudah terparkir dengan rapi di depan penginapan. Segera kami menuju front desk dan bertanya apakah bisa check in sekarang (jam check in tertulis mulai jam 3 sore). Ternyata ruangan sudah siap dan kami bisa segera masuk kamar. O ya ... Ada perbedaan waktu antara Indiana dan Columbus dengan Illinois. Waktu di Illinois lebih lambat 1 jam. Jadi, saat kami sampai di sini jam 2 (waktu kami belum disesuaikan dengan waktu di Illinois), artinya kami sampai di sini (Skokie) jam 1 siang. Untungnya room yang kami pesan sudah siap untuk dihuni. Hore ... Gak sabar banget rasanya untuk segera memulai petualangan hari ini ...

No comments:

Post a Comment