Sunday, July 7, 2013

SUMMER ROAD TRIP 2013: TRAIN STATION - CHICAGO

Stasiun kereta api adalah salah satu tempat yang kerap kami singgahi ketika kami berada di Chicago. Ya ... Ini dikarenakan kami tidak menaiki kendaraan sendiri saat kami berjalan-jalan di kota tersebut. Kami hampir selalu naik kereta api (komuter) saat menuju Chicago dan kembali dari kota tersebut. Kereta yang kami naiki masuk dalam jaringan MRT (mass rapid transportation). Dari beberapa stasiun yang kami datangi, ada beberapa gambar yang kami ambil di situ di saat kami menunggu kereta datang. Diantaranya adalah stasiun Skokie, Lake, Howard dan stasiun lainnya. Stasiun ini ada yang terletak di dalam tanah (misalnya stasiun Lake) dan ada juga yang tidak. Apa maksudnya stasiun berada di dalam tanah? Begini, kan tidak semua kereta api yang masuk atau melewati kota Chicago berada di permukaan tanah tuh, sebagian dari kereta setahuku memiliki jalur di bawah tanah, na ... karena ada jalur kereta di dalam tanah itulah, maka ada beberapa stasiun di antara jalur-jalur tersebut. Umumnya stasiun tersebut berukuran lumayan besar, hanya letakanya seperti di dalam terowongan. Saat aku melihat berbagai stasiun tersebut, umumnya stasiun yang kulihat di Chicago gak jauh berbeda dengan stasiun yang kita kenal selama ini. Ada nama stasiun yang terbaca jelas, ada jadwal kereta api yang lewat stasiun ini, ada loket pembelian tiket dan ada peron tempat penumpang menunggu. Yang membedakan dengan stasiun di tanah air apa ya? Yang pertama dan utama adalah desain atau interior stasiun. Karena stasiun ini adalah untuk kereta komuter, desain stasiun umumnya simple saja. Lalu apa lagi? Peron untuk stasiun tidak menyediakan banyak bangku karena umumnya penumpang tak lama berada di stasiun. Berikutnya juga, di sini pembelian tiket kereta bisa dilayani secara manual (lewat loket) maupun beli via mesin. Petunjuk pembelian tiket via mesin sangat mudah diikuti sepanjang kita mau membaca petunjuknya. Ada yang lain? O ya ... Pintu masuk umumnya berupa pintu otomatis. Sepanjang kita punya tiket yang masih berlaku dan kita tempelkan di scanner-nya, pintu akan terbuka otomatis dan kita tinggal masuk. Petugas jaga pintu ada tidak? Ada sih, hanya saja petugas biasanya tidak memeriksa tiket. Seandainya pintu tidak terbuka setelah tiket ditempel di scanner, petugas akan membantu mengatasi kejadian tersebut. Bisa jadi penumpang salah meletakkan tiket, bisa jadi saldo tiket tidak mencukupi untuk naik kereta dan seterusnya. Intinya, mesinlah yang bekerja, bukan manusia. O ya ... Tempat parkir di stasiun umumnya juga tersedia. Untuk stasiun yang berada di dalam tanah, sudah pasti tempat parkir kendaraan yang disediakan bukan di dalam tanah hehehe ... Umumnya, ada parking garage yang tersedia di permukaan tanah dan penumpang kereta bisa meninggalkan kendaraan mereka di parking garage sebelum mereka menuju stasiun bawah tanah untuk melanjutkan perjalanan. Sudah pasti ada tarif parkir untuk kendaraan yang diparkir di stasiun. Untuk stasiun Skokie, tiket parkir kendaraan bisa dibeli lewat mesin. Caranya bagaimana? Kita melihat nomor (spot) kendaraan kita. Setelah itu, kita membeli tiket parkir untuk spot nomor itu di mesin pembelian token/tiket. Mesin akan memberikan instruksi dengan jelas dan kita tinggal mengikutinya. Setelah transaksi di mesin selesai, kita akan menerima token/coin yang perlu kita masukkan di loker yang memiliki nomor yang sama dengan spot yang kita pakai. setelah token masuk, kendaraan pun aman. Na ... Tiket kereta sudah di tangan, kendaraan yang parkir sudah dibayar, sekarang, ngapain lagi ya? Kita siap masuk peron dan siap naik kereta api. Jangan lupa, kita musti siap turun di stasiun transit dan ganti jalur kereta sebelum sampai di tempat tujuan. Agar tidak tersesat, baca petunjuk jalur kereta yang kita akan tuju. Dimana informasinya bisa didapatkan? Dimana saja bisa. Bisa dengan cara online, bisa dengan membaca jadwal di papan informasi yang dipasang di stasiun, bisa juga dengan membaca di leaflet dan bahkan kita juga bisa membaca infonya di dalam kereta setelah kita naik. Menarik bukan? Bagaimana kalau kita haus atau kita ingin beli snack? Adakah penjual di stasiun yang bisa kita jumpai? Penjual sih umumnya tidak ada. Yang seringkali ada adalah vending machine. Apalagi ya? Stasiun disini umumnya bersih, aman dan tepat waktu. Meski kereta apinya penuh sesak, jarang ada kejahatan pencopetan terjadi di sini. Terus? Yang jelas, aku hepi saja bisa naik kereta api kembali setelah hampir setahun tidak menaikinya hehehe ...

No comments:

Post a Comment