Yay ... Di hari Jum'at tanggal 5 Juli 2013 di jam 5 sore, aku, papa dan mama kembali lagi ke Chicago. Setelah 2 tahun lalu kami kesini, hari ini kami kesini lagi. Rasanya gak banyak hal berubah di kota Chicago ini. Mungkin karena 2 tahun relatif cepat atau mungkin juga karena perubahan di kota sebesar ini gak selalu tampak jelas. Dari penginapan sampai ke Chicago downtown, kami tidak menggunakan kendaraan pribadi. Seperti yang pernah kuceritakan sebelumnya, mencari lokasi parkir di tengah kota besar seperti ini nggak gampang, terus rute/jalan masuk ke pusat kota juga macet. Makanya, biar gak repot, kami memilih kendaraan umum. Apakah itu? Kereta api. Dari penginapan ke stasiun kereta api diperlukan waktu 5 menit. Di stasiun papa memarkir kendaraan di lot parkir yang tersedia dan kendaraan kami tinggal sampai kami usai jalan-jalan. Tentu kami perlu beli tiket parkir. Untuk bisa naik kereta api, kami juga perlu beli tiket terlebih dahulu. Ada mesin yang melayani kami. Setelah membeli tiket, kami masuk stasiun dan menunggu kereta datang. Kereta yang melayani stasiun ini (Skokie) hanya 1 dan berwarna kuning. Kereta ini akan membawa kami ke stasiun terminal (Howard), dan kami (para penumpang) bisa memilih rute mana yang kami perlukan berikutnya. Ada beberapa warna yang bisa kami pilih dari Howard: ungu dan merah akan membawa kami ke downtown Chicago, lalu pink, biru, coklat dan hijau akan mengangkut penumpang dengan rute lain. Dari Howard, kereta mana yang kami pilih? Kereta warna ungu. Kenapa bukan merah? Karena kereta ini datang duluan hehehe ... Toh sama-sama akan ke downtown, jadinya kami memutuskan yang mana yang datang duluan, itu yang kami naiki. Sebenarnya, apa beda kereta komuter warna ungu dan merah? Kereta warna merah tidak berhenti di semua stasiun yang dilewati sementara kereta warna ungu berhenti hampir di semua stasiun. Dari segi waktu, rasanya kereta warna merah akan lebih cepat membawa penumpang sampai ke tempat yang dituju, karena hanya berhenti di beberapa stasiun. Saat sore itu kami naik kereta warna ungu, kami tidak tahu mau turun dimana. Memangnya kami punya rencana kemana sih kok naik kereta? Aku usul pada papa dan mama agar kami naik kapal menyusuri sungai. Hanya saja, kami nggak tahu dimana mesti beli tiketnya. Kami sudah mencari tahu alamatnya lewat berbagai brosur yang ada di hotel maupun di situs mereka via internet. Hanya saja, kami tidak menemukan rute yang bisa kami tempuh sejak kami naik kereta komuter sampai ke lokasi. Karenanya, mama usul, sebaiknya kita turun ke lokasi piknik yang dikenal dulu, baru kemudian kita cari informasi dari situ. Lalu, tempat piknik yang dimaksud apa ya? Millenium Park. Lho, bukannya kami dah pernah kesana? Sudah sih. Makanya kami kesana lagi, siapa tahu ada tourist info center dekat situ yang bisa kami tanya. Lalu, di stasiun mana kami busti berhenti? Kami sudah lupa sama sekali, stasiun mana yang paling dekat dengan Millenium park. Akhirnya kami bertanya pada salah satu penumpang dan ia menyarankan agar kami berhenti di Adams/Wabash. Setelah kami mengucapkan terima kasih, kami cermati peta yang tertera di atas pintu keluar masuk kereta komuter ini. Ya ... Memang Millenium Park lumayan dekat dengan stasiun ini. Kami pun kemudian menikmati perjalanan sore ini di dalam kereta komuter yang nggak terlalu penuh. Saat kami mendengar pengumuman stasiun yang kami tuju adalah perhentian selanjutnya (pengumuman otomatis akan berbunyi setiap pitu terbuka dan tertutup mengenai lokasi stasiun tujuan atau berikutnya) kami pun bersiap untuk turun. Perlu diketahui, pintu terbuka dan tertutup dengan cepat, jadi kami penumpang harus menyesuaikan diri dengan tempo singkat ini. Di stasiun Adams/Wabash ini kami pun turun bersama penumpang lainnya dan segera menuju pintu keluar stasiun. Segera nampak gedung menjulang tinggi dan lalu lalang orang di downtown Chicago. Ya ... Aroma kota besar dan padat segera tercium dan terasa sesaat kami turun dari kereta. Kami bertiga bergegas mencari lokasi Millenium Park. Sudah pasti ada banyak sekali tanda di mana lokasi Millenium Park berada. Kami lihat di kejauhan ada banyak orang berbondong-bondong menuju suatu area. Kami yakin mreka menuju ke kompleks Millenium Park. Dan benarlah dugaan kami. Kami lihat beberapa tanda yang kami kenal dan kami mengingatnya. 2 tahun lalu kami berkunjung kemari melalui gerbang lain. Kali ini kami masuk kompleks lewat jalan yang tidak kami lalui waktu itu. Apakah yang membedakannya? Kali ini kami lihat 2 menara (tugu atau bangunan segi empat) yang menjulang dengan layar berwajah anak kecil yang bisa berkedip-kedip. bangunan ini merupakan area bermain anak karena ada pancuran air di situ. Mirip kolam besar dengan 2 menara pancuran dengan layar yang bisa bergerak. Karena ini pemandangan baru, sudah pasti kami ambil gambar sebanyak-banyaknya disitu hehehe ... Kami heran, kenapa 2 tahun lalu kami nggak melihat ini ya? Kata mama, salah satu yang pingin dilihat mama ya tempat ini. Soalnya, ikon Chicago yang dikenal kan Millenium Park, na ... kolam ini termasuk di dalamnya. Makanya, saat menemukan tempat ini, rasanya bahagia banget hahaha ... Kulihat ada banyak sekali anak kecil mandi di kolam ini. Memang asyik sih tampaknya, tapi aku nggak tertarik. Saat mama mengatakan aku boleh maen air karena mama membawakan aku baju ganti, aku bilang nggak mau. Ya sudah ... Akhirnya kami pun kemudian menuju Millenium park Icon yaitu satu monumen berbentuk bean berwarna silver. Ya ... Bean inilah yang menjadi latar belakang foto ribuan pengunjungnya. Di Juma't sore yang hangat ini, rasanya pas banget untuk berpose sebebasnya di depan millenium park. Kami nggak mau menghabiskan waktu dengan duduk-duduk di dekat bean ini. Kami memilih melihat-lihat kompleks Millenium Park ini secara detil. Kami lihat satu menara berisi daftar nama donatur dan mereka yang berjasa pada pembangunan menara ini. Tugu atau menara ini lumayan bagus juga dijadikan latar belakang foto. Tak lupa, deretan gedung menjulang tinggi juga dijadikan background foto. Sudah pasti kami melihat semua yang ada di kompleks Millenium Park ini sampai puas. Apa saja kami jadikan background foto hahaha ... Sampai kemudian kami memutuskan untuk mengalihkan acara jalan-jalan ini ke tempat lain. Kemanakah itu? Ke petugas/penjaga tourist info center hehehe ... Ya ... Di kompleks Millenium Park ini kami melihat ada petugas yang siap menjawab pertanyaan pengunjung mengenai berbagai hal yang berhubungan dengan kota Chicago. Booth kecil milik mereka di samping ikon Millenium Park lumayan mudah ditemukan. Saat kami bertanya pada petugas mengenai peta kota Chicago, mereka memberikannya. Saat kami bertanya mengenai rute yang perlu kami tempuh untuk beli tiket karena kami ingin naik kapal keliling kota Chicago, mereka memberitahukannya juga. Mereka bilang, dari Millenium Park ini, tempat piknik naik kapal hanya berjarak 10 menit. Wa ... ternyata dekat sekali. Kami pun mengucapkan terima kasih pada mereka dan bergegas menuju tempat itu. Jam menunjuk angka 7 sore (summer seperti ini matahari terbenam jam 9 lebih), jadi kami masih punya waktu untuk melihat tempat itu sebelum besok pagi kami kembali untuk naik kapal. Ceritanya kami mau orientasi tempat dulu sebelum besok kami beneran beli tiket hehehe ... Bye-bye Millenium Park ...
No comments:
Post a Comment