Setelah menikmati santap siang di Jimmy John di downtown Lansing, segera kami bertiga kembai ke kendaraan dan bersiap menuju destinasi berikutnya yaitu Grand Rapid. Grand Rapid masih berada di State Michigan dan berjarak 1 jam dari Lansing. Masih di hari Minggu tanggal 28 Juli 2013. Cuaca masih saja mendung meski kami ada di musim panas. Dan seperti yang tadi kuceritakan, kami sempat bertemu hujan di beberapa tempat termsuk saat kami memasuki kota Lansing dan selama kami berada di dalam Michigan Historical Museum. Meski mendung, kami tidak patah semangat untuk melanjutkan perjalanan dari tengah kota Lansing menuju Grand Rapid. Saat kami bertiga berada kembali di dalam kendaraan, papa segera menset GPS dengan alamat yang kami tuju. Alamat penginapanlah yang papa tempatkan disitu. Dalam perkiraannya, disebutkan kami akan memerlukan waktu 60 menitan untuk sampai di alamat tujuan. Setelah semua siap, papa pun segera mengarahkan kendaraan dengan mengikuti petunjuk dari GPS. Kami menyusuri jalan di dalam kota Lansing sebelum akhirnya ke highway. Sama seperti dalam perjalanan dari Bloomington ke Lansing, perjalanan dari Lansing ke Grand Rapid pun relatif lancar dan nyaman karena lalu lintas tidak terlalu padat. Kami juga bertemu dengan hujan deras di sebuah area, sehingga kendaraan musti melaju dengan hati-hati meski kami berada di highway. Pemandangan nampak tak jauh berbeda dengan apa yang kami lihat pagi tadi. Ada areal perumahan, pertanian, perkebunan, peternakan, kota kecil dan padang rumput luas yang nampaknya tak bertuan. Kami juga melewati bukit dan menyeberangi kali. Persis sama dengan semua perjalanan melalui highway yang pernah kami lewati. Papan petunjuk kota atau daerah yang terpampang di pinggir highway atau di tengah highway jelas memudahkan siapa saja yang sedang melakukan perjalanan menuju sebuah tempat. Termasuk di dalamnya ada nama Detroit. Seperti yang mungkin kita ketahui, Detroit adalah nama sebuah kota di State Michigan yang berjaya di masa lalu karena industri otomotifnya. Namun, Detroit kemudian dikenal di dunia setelah pemkotnya menyatakan kota ini bangkrut karena mereka tidak sanggup membiayai kota ini. Media massa pun kemudian turut menyampaikan kepada dunia bahwa kota ini dinyatakan bangkrut. Industri otomotif yang ada di kota ini tutup dan disusul industri lainnya. Karena industri tutup, para pekerjanya pun kemudian pindah tempat untuk mencari penghidupan lain. Kota Detroit lalu seperti kota mati karena tidak ada lagi kehidupan disana. Dalam beberapa surat kabar, harga rumah di Detroit sangatlah murah. Namun, siapa yang mau membelinya? Kalau kota tidak bisa lagi menjadi harapan hidup, untuk apa tinggal di situ? Tragis memang. Kota yang tadinya besar, hidup dan indah akhirnya mengalami kebangkrutan yang nyaris mematikan semua potensi yang ada di situ. Ah ... Aku kok jadi ngelantur? Hehehe ... Saat kami kemudian melihat tulisan Grand Rapid di papan info di sepanjang jalan, kami tahu kami akan segera sampai. Sejatinya kami penasaran sekali, apakah kota Grand Rapid akan sebesar dan sesunyi kota Lansing? Saat GPS meminta kami pindah jalur jalan, kami tahu sebentar lagi kami akan sampai di penginapan. Kami melewati kota Grand Rapid yang nampaknya lebih besar dari kota Lansing. Deretan gedung tinggi dan besar yang mencirikan kota besar kami temui dalam perjalanan ini. Termasuk juga bangunan Union Station yang lumayan besar dan nampaknya masih dipergunakan. Namun demikian, kami tidak melihat kota ini sibuk sekali. Memang benar ada banyak kendaraan yang lalu lalang di jalan raya dan lalu lintas nampak sibuk, namun rasanya kesibukan ini masih bisa ditolerir karena kami tidak bertemu macet. Kalau membandingkan Grand Rapid dengan Chicago, rasanya memang tidak sebanding hehehe ... Namun begitulah ukuran yang mama pakai. Kota sibuk dan padat adalah kota yang lalu lintasnya ramai dan seringkali sampai macet. Nampaknya ini tidak berlaku di Grand Rapid. Lalu, apa maknanya bagi kami? Kami berharap bisa menemukan penginapan kami dengan mudah dan tidak perlu khawatir saat pindah jalur dan pindah rute hehehe ... Saat GPS meminta kendaraan diarahkan keluar kota, kami jumpai jalan besar yang tidak ramai dan tidak padat. Sebentar saja berkendara di jalan ini, dari kejauhan kami sudah bisa melihat penginapan yang kami tuju. Kami juga melihat deretan restoran ada di dekat tempat kami menginap. Asyik ... Artinya, kalo sewaktu-waktu kami perlu mencari tempat untuk makan, kami tinggal keluar dari penginapan sebentar dan kami akan sampai di tempat yang kami tuju. Saat kendaraan memasuki parking lot di depan penginapan di Grand Rapid, aku tahu kami akan tidur malam ini di tempat yang nyaman. Horeeeeee .....
No comments:
Post a Comment