Monday, July 29, 2013

SUMMER ROAD TRIP 2013 (II): PUBLIC MUSEUM - GRAND RAPIDS MI

Dari kegiatan menyusuri kali, kami berganti kegiatan dan segera menuju museum yang berseberangan dengan Gerald Ford Museum. Museum berikutnya yang kami datangi tersebut adalah Public Museum. Menurut informasi yang kami baca, museum ini juga termasuk salah satu yang menarik untuk dikunjungi di kota Grand Rapid Michigan. Tentunya masih di hari Senin siang 29 Juli 2013. Di saat cuaca lumayan bersahabat (tak panas tapi juga tak hujan), kami berjalan dengan semangat tinggi untuk melihat ada apa saja di museum ini. Gedung museum yang tampak besar ini terlihat sepi di luarnya. Ya ... Seperti yang kami lihat saat kami berkunjung di Gerald For Museum tadi pagi. Halaman Public Museum ini nampak hijau dan rapi. Ada apollo kecil yang kami jadikan latar belakang foto sebelum kami masuk ke dalam gedung. Kami tidak yakin apakah di hari Senin ini akan ada banyak pengunjung di museum yang buka setiap hari sejak jam 9 pagi sampai jam 5 sore (kecuali Selasa sampai jam 8 malam dan Minggu buka jam 12 siang sampai 5 sore). Museum yang kami datangi, tepatnya bernama VAN ANDEL MUSEUM CENTER. Di situsnya, deskripsi museum ini adalah sebagai berikut: Opened on the downtown waterfront in 1994, Van Andel Museum Center houses the main offices, exhibitions, and program facilities of the Grand Rapids Public Museum. Its three-story galleria features impressive views of the downtown skyline, and serves as a unique community gathering space. The complex also includes the Roger B. Chaffee Planetarium, Meijer Theater, Cook Carousel Pavilion, a cafe, gift shop, and public parking ramp. Jadi, saat kami berkunjung di museum ini, akan ada beberapa venue atau wahana yang bisa kami kunjungi. Untuk bisa masuk museum, sudah tentu kita musti membeli tiket. Harga tiket masuk untuk dewasa adalah 8 dolar dan harga tiket masuk anak (3-18 tahun) adalah 3 dolar. O ya ... Kalau kami ingin masuk ke wahana baru yang baru dibuka (TITANIC) kami perlu membayar harga tiket lebih. Kami pun memutuskan untuk masuk ke wahana ini dan membeli tiketnya. Mumpung sudah sampai disini, rasanya kok sayang kalo tidak sekalian melihat wahana Titanic ini. Sesudah tiket kami dapatkan, kami bisa langsung masuk dan melihat koleksi museum di lantai 1. Koleksi yang ada di lantai 1 dibagi dalam beberapa ruang. Kami melihat ada kerangka dinosaurus besar di lantai 1 ini. Di salah satu pojoknya, kami juga melihat mobil sport besar dan bahkan ada juga kendaraan yang digantung di ceiling. Museum ini memiliki dinding kaca. Para pengunjung bisa menikmati terangnya cahaya yang datang dari luar sembari menikmati pemandangan berupa sungai dan deretan gedung yang ada di seberang museum. Coba perhatikan beberapa gambar yang diambil papaku di lantai satu museum ini. Aku dan papa berdiri di depan wahana yang bertuliskan Fossil. Disitu ada koleksi bebatuan dan fosil yang diberi keterangan lengkap. Ada juga ruangan yang menjadi miniatur kota Michigan dan Indiana jaman dulu, dimana aneka bangunan berdiri dan memiliki fungsinya masing-masing (toko kelontong, toko senjata, toko furnitur dan seterusnya). Di lantai 1 ini juga ada etalase yang menyimpan koleksi berbagai macam alat telekomunikasi yang digunakan manusia sejak jaman dulu sampai jaman sekarang. Saat kami naik ke lantai 2, kami juga menjumpai berbagai ruang yang menyimpan berbagai koleksi. Di salah satu ruang, kami diajak merakan jaman US sebelum merdeka dan juga jaman US saat mengalami great depression. Peristiwa ini dicoba digambarkan lewat berbagai gambar, barang koleksi, keterangan dan narasi yang membuat kami seolah berada di masa itu. Koleksi di lantai 2 juga dilengkapi beberapa peristiwa penting di US yang memang mewarnai sejarah perjalanan hidup bangsa ini. Kami kemudian naik ke lantai 3 dan bersiap mengikuti TITANIC TOUR. Seorang petugas tampak berjaga dan memeriksa tiket kami. Sesudah kami menunjukkan tiket, kami diberi boarding pass untuk naik kapal. Kami kemudian masuk ke dalam kapal bersama dengan pengunjung lain. Kapal yang dimaksud pastinya bukan kapal sungguhan. Kapal yang dimaksud hanya nama saja, bukan bangunan/tempat yang menyerupai kapal. Di dalam wahana ini kami tidak diperkenankan mengambil gambar dengan menggunakan blitz. Kami pun kemudian berjalan dalam diam dan melihat satu persatu isi koleksi di venue ini. Diawali dengan gagasan pembuatan kapal Titanic oleh insinyurnya, dilanjutkan dengan proses kreatif pembuatan blue print mahakarya ini sampai dengan proses perakitannya. Foto, tulisan tangan dan aneka barang yang digunakan sejak mulainya proses ini ditata dengan sangat rapi dan dilengkapi keterangan yang sangat jelas. Ketika kami berpindah ruangan, kami melihat koleksi aneka barang yang menjadi bagian dari kapal besar Titanic yang memiliki kisah tragis. Desain tempat tidur termasuk furniture dan semua item untuk semua penumpang (VIP sampai kelas 3), desain ruang makan termasuk peralatan dan menu yang disajikan (VIP sampai kelas 3), desain ruang main kartu, desain ballroom, desain ruang nakhkoda dan seterusnya diperlihatkan dalam koleksi ini. Termasuk di dalamnya adalah tiruan batu karang yang terbuat dari es yang ditabrak kapal malang ini. Ya ... Titanic memang menjadi salah satu cerita atau legenda yang takkan pernah habis dieksplorasi. Berbagai cerita mengenai Titanic nampak selalu menarik, terlebih di saat kisah tenggelamnya kapal ini diangkat ke layar lebar. Kisah di film itu seolah menjadi nyata dan mampu memberikan gambaran yang mengesankan bagi siapa saja yang menonton filmnya. Aku sendiri tahu cerita ini dari mama dan papaku hehehe ... Setelah menyelesaikan mengunjungi wahana Titanic, kami kemudian melanjutkan acara jalan-jalan di lantai 3. Di situ ada sebuah venue yang sedang direnovasi. Nampaknya venue ini akan memuat sejarah terciptanya furniture di US. Di wahana ini kami melihat ada banyak contoh olahan furniture yang terbuat dari kayu berbentuk tempat tidur, meja, kursi, lemari, rak dan seterusnya. Hasil kerajinan kayu tersebut nampak sangat bagus. Lalu kami juga sempat masuk ke wahana yang berhubungan dengan air dan juga aneka binatang yang hidup di sekitar kita. Ada simulasi mengemudikan kapal dan juga display aneka jenis tanaman dan binatang yang mungkin belum kita ketahui. Di lantai 3 ini ada juga sebuah spot yang menampilkan koleksi alat musik (tiup, petik, gesek dan pukul). Aku jelas mencoba beberapa hehehe ...  Ada juga planetarium yang sayangnya tidak buka hari itu. Aku hanya sempat berpose sebagai astronot di disni ... Apalagi? Koleksi penunjuk waktu atau jam juga ada di sini. Komplit sekali koleksi di museum ini. Kalau mau beneran melihat dengan teliti, waktu 2 jam rasanya kurang mengingat ada banyak sekali koleksi museum yang sangat menarik untuk dipelajari. Ya ... Datang ke museum merupakan salah satu cara belajar yang menarik hati sebenarnya. Sebab, ada banyak pengetahuan yang mungkin belum kita mengerti sebelumnya selama ini. Dengan datang ke museum, kita bisa mengenal dengan baik dan dari sumber yang bisa dipercaya mengenai berbagai hal. Museum, sebagaimana yang kita ketahui, menjadi salah satu media yang reliable bagi siapa pun untuk memperoleh pengetahuan. Kata papa, kalau kita mau melihat sejarah perkembangan apa pun itu, museum adalah salah satu tempatnya. Dan pilihan kami datang ke Public Museum di Grand Rapid siang ini nampaknya tak salah. Meski kami tidak bisa melihat semua koleksi dengan detail, kami sudah melihat banyak hal baru yang selama ini mungkin tidak kita sadari. Kalau tadi pagi kita melihat museum yang didekasikan untuk salah satu Presiden US, siang ini kami melihat museum yang bercerita mengenai banyak hal yang umum yang terjadi dalam hidup kita sekaligus menceritakan secara detail berbagai hal yang ada di sekeliling kita. Terus terang saja, berkunjung ke 2 museum pagi ini membuatku happy sekaligus lapar. Happy karena aku bisa melihat ada banyak hal lain di luar yang kuketahui selama ini dan lapar karena kami sudah berada di jam makan siang. Wajar kan kalo kami merasa lapar hehehe ... Maklum, sudah hampir 4 jam kami berada di dua museum ini. Maka, papa dan mama pun memutuskan untuk mengajakku menikmati makan siang di sini saja. Dimanakah itu? Di dalam museum. Di sebelah mana? Penasaran? Baca terus ceritaku ya hehehe ... Yang jelas, kunjungan ke kedua museum ini menyisakan banyak hal menarik untuk kami bertiga. Dan silahkan cermati gambar yang diposting disini ... Gambar yang menurut kami bertiga lumayan menarik dan bisa bercerita mengenai apa saja yang kami lihat di museum ini.

No comments:

Post a Comment